RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UKUR TURBIDITY UNTUK ANALISIS KUALITAS AIR BERBASIS ARDUINO UNO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN ZAT CAIR BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 MENGGUNAKAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN PENAMPIL LCD

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Berbasis Mikrokontroler At Mega 328 Sebagai Alat Pendeteksi Kekeruhan Air

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier

Perancangan dan Pembuatan Alat Ukur Kekeruhan Air Berbasis Mikrokotroler ATMega 8535

PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD

BABI PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan penelitian dan pembuatan

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

PENGEMBANGAN SENSOR JARAK GP2Y0A02YK0F UNTUK MEMBUAT ALAT PENGUKUR KETINGGIAN PASANG SURUT (PASUT) AIR LAUT

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kelayakan air yang dikonsumsi. Secara fisis, air bersih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI AIR KERUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR ( LDR)

KARAKTERISASI SENSOR PHOTODIODA, DS18B20, DAN KONDUKTIVITAS PADA RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KEKERUHAN DAN JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT DALAM AIR

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016

Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Sepeda Motor Menggunakan Sensor Serat Optik

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS BERDASARKAN KEKERUHAN AIR

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Menggunakan Metode Penginderaan Berat

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet

Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu, ph, dan Kejernihan Air Kolam Pada Pembudidayaan Ikan Patin

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN SISTEM MONITORING TINGKAT KEKERUHAN AIR SECARA REALTIME MENGGUNAKAN SENSOR TSD-10

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

BAB III METODE PENELITIAN

Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

OTOMATISASI TITRASI ASAM BASA BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRACT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

FABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KELAJUAN UDARA TIPE TERMAL TERINTEGRASI TERMOMETER UDARA BERBASIS SENSOR LM35 DAN PT100

ALAT PENGUKUR KEKERUHAN AIR SKRIPSI. Oleh: T ANJUNG SVGIARTO NRP: 518lO99062

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pembuatan Alat Ukur Pola Distribusi Intensitas Difraksi Cahaya Berbasis Mikrokontroller

Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas

BAB III METODE PENELITIAN

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KONDUKTANSI LISTRIK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X

Prototipe Pengendali Kualitas (Raden Apriliansyah) 1 PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

BAB I PENDAHULUAN I.1

Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.5, No. 2, September 2017

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

Transkripsi:

Fibusi (JoF), Vol. 4 No. 1 April 2016 RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UKUR TURBIDITY UNTUK ANALISIS KUALITAS AIR BERBASIS ARDUINO UNO Abdul Fatah Maemunnur 1 ; Goib Wiranto 2* ; Waslaluddin 3* 1,3Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jl. Dr. Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia 2Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Bandung 40135, Indonesia maemunnur93@gmail.com gwiranto@gmail.com waslaluddin@upi.edu ABSTRAK Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Dewasa ini keberadaan air di sekitar semakin menurun kualitasnya akibat banyak tercemar oleh limbah. Salah satu parameter dalam menentukan kualitas air ialah tingkat kekeruhan air (turbidity). Kekeruhan air menentukan banyak tidaknya partikel dalam air, partikel yang dimaksud bisa berupa organik maupun anorganik. Dan keberadaan partikel dalam air tersebut bisa saja membahayakan apabila dikonsumsi langsung oleh manusia. Oleh karena itu untuk dapat mengetahui tingkat kekeruhan air maka diperlukan alat ukur untuk mengukurnya. Dalam penelitian ini telah dibuat alat ukur tingkat kekeruhan air untuk analisis kualitas air yang berbasis arduino UNO dengan menggunakan sistem sensor yang terdiri dari dioda laser dengan panjang gelombang 650 nm dan fotodioda TSL250 sebagai detektornya. Serta LCD karakter 2x16 sebagai penampil data hasil pengukuran. Alat ukur yang telah dirancang bekerja berdasarkan konsep hamburan cahaya oleh partikel-partikel tersuspensi di dalam air, dengan posisi TSL250 adalah 90 o terhadap cahaya yang datang dari dioda laser disebut sebagai metode nephelometrik. Alat ukur yang dibuat mempunyai tingkat akurasi pengukuran 98,70%, serta mempunyai tingkat presisi yang cukup baik. Rentang pengukuran yang dapat dilakukan oleh alat ukur ini adalah dari 0 150 NTU. Dan daya resolusi dari alat ukur yang dibuat adalah 0,17 NTU. Kata Kunci : Arduino UNO, fotodioda TSL250, Nephelometrik, Tingkat kekeruhan air (turbidity),

Abdul Fatah M, dkk Rancang Bangun Sistem Alat Ukur Turbidity Untuk Analisis Kualitas Air Berbasis Arduino UNO RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UKUR TURBIDITY UNTUK ANALISIS KUALITAS AIR BERBASIS ARDUINO UNO ABSTRACT Water is the source of life for humans. Today the existence of water around is decreasing the quality because polluted by sewage. One parameter in determining the water quality is the level of turbidity water. Turbidity determine particles in water, the particles can be organic or anorganic. And the presence of particles in the water can be harmful when consumed directly by humans. Therefore in order to determine the level of water turbidity is needed a measuring instrument to measure it. In this research has been created of water turbidity level measuring instrument for analysis of water quality based arduino UNO using the sensor system consists of a laser diode with 650 nm wavelengths, and a photodiode TSL250 as a detector. And then a 2x16 character LCD to view value of measurement data. This measuring instrument has been designed to work on the concept of scattering of light by particles suspended in the water, with TSL250 position is 90 to the incoming light from the laser diode is a nephelometric method. This measuring instrument having 98.70% accuracy rate measurement, having good level of precision. The measurement range can be done by this measuring instrument from 0-150 NTU. And the resolution of this measuring instrument is 0.17 NTU. Keywords: Arduino UNO, photodiode TSL250, Nephelometric, Turbidity PENDAHULUAN Permasalahan lingkungan yang menjadi perhatian utama pada saat ini adalah menurunnya kualitas perairan oleh masuknya bahan pencemar yang berasal dari berbagai kegiatan manusia seperti sampah pemukiman, industri, pemupukan serta pestisida (Marganof, 2010). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) terhadap kualitas air sungai di 33 provinsi di Indonesia selama tahun 2008-2013 telah terkumpul data kualitas air sungai di hampir 57 sungai lintas provinsi, negara dan sungai strategis nasional disimpulkan bahwa 70 75 % sungai yang dipantau telah tercemar baik tercemar ringan, sedang, maupun tercemar berat. Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Tidak hanya manusia saja makhluk hidup lainnya pun sangat membutuhkan air. Manusia tanpa air akan kehausan atau bahkan kekurangan cairan tubuhnya hingga menyebabkan kematian. Begitu juga dengan hewan. Tanah tanpa air akan menjadi gersang dan tandus. Tumbuhan tanpa air akan layu dan kering. Manusia memanfaatkan air untuk keperluan sehari-hari seperti untuk air minum, memasak, mencuci, dan keperluan lainnya. Air yang diperlukan tersebut tentunya harus memiliki kualitas yang baik, terutama untuk keperluan air minum. Kualitas air secara umum menunjukan mutu atau kondisi air tersebut. Ada tiga parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas air dikatakan baik atau tidak. Yaitu parameter fisika, parameter kimia dan parameter biologi. Salah satu dari parameter fisika yaitu tingkat kekeruhan air (turbidity). Kekeruhan adalah keadaan dimana transparansi suatu zatcair berkurang akibat kehadiran zat-zat tak terlarut. Kekeruhan disebabkan adanya kandungan Total Suspended Solid (TSS) baik yang bersifat

Fibusi (JoF), Vol. 4 No. 1 April 2016 organik maupun anorganik (Rahmat Rasyid, 2013). Dewasa ini telah ada alat instrumen yang digunakan untuk menentukan tingkat kekeruhan air yaitu turbidimeter. Turbidimeter adalah alat yang digunakan sebagai alat uji standar untuk menentukan tingkat kekeruhan air. Keberadaan alat ini sebenarnya sudah umum. Namun, hanya pihak tertentu saja yang memliki alat ini. Hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien untuk dapat mengetahui apakah air yang kita pakai memenuhi kualitas yang baik atau tidak (Nike Ika dkk., 2013). Berdasarkan alasan tersebut dibuatlah sebuah alat instrumentasi untuk megukur tingkat kekeruhan air yang baik juga mudah dalam penggunaannya. Model desain alat ukur ini akan menggunakan komponen yang terdiri dari photodiode TSL250 sebagai detectornya, dan laser dioda yang mempunyai panjang gelombang 650 nm sebagai sumber cahayanya. Kedua komponen ini dirancang sedemikian rupa dengan posisi 90 o antara detector dan sumber cahayanya, yang selanjutnya lebih dikenal dengan metode nephelometrik. Dan sebagai kontrolernya menggunakan adruino UNO. Satuan standar yang digunakan untuk mengukur turbidity adalah NTU (Nephelometric Turbidity Units) dimana dalam alat ini akan ditampilkan dalam LCD karakter 2x16 METODE PENELITIAN Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan alat instrumentasi untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Perancangan dan pembuatan tersebut meliputi perangkat keras (hardware) juga perangkat lunak (software). Setelah alat berhasil dibuat kemudian alat tersebut akan diuji dengan membandingkannya dengan turbidimeter LaMotte tipe 2020. Pengujian tersebut meliputi pengujian tingkat akurasi, tingkat presisi, tingkat kesalahan, dan rentang pengukuran yang dapat dilakukan oleh alat yang dibuat. A. Perancangan Umum Sistem Pada perancangan sistem alat instrumentasi ini dilengkapi dengan sistem sensor utama sebagai pemberi sinyal, arduino UNO sebagai pengolah sinyal, dan LCD 2x16 sebagai tampilan keluar. Untuk mudah memahaminya, sistem alat ukur yang dibuat ditunjukkan dalam sebuah diagram blok seperti pada Gambar 1. INPUT - Fotodioda TSL250 - Laser Dioda 650 nm PROSE Arduino Uno OUTPU T Display LCD 2x16 Gambar 1 Diagram Blok Sistem Alat Ukur Turbdity Prinsip kerja dari alat yang dibuat memanfaat konsep hamburan cahaya oleh partikel. Dimana cahaya yang mengenai sebuah partikel sebagian akan ada yang diteruskan dan sebagian akan ada yang dihamburkan. Alat ini membaca intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel yang berada dalam air. Intensitas cahaya tersebut akan dibaca oleh detector yang memberikan keluaran dalam bentuk tegangan, selanjutnya sinyal tegangan keluaran dari detector diolah oleh mikrokontroler pada arduino UNO. Dan akhirnya nilai hasil pembacaan akan ditampilkan dalam LCD 2x16.

Abdul Fatah M, dkk Rancang Bangun Sistem Alat Ukur Turbidity Untuk Analisis Kualitas Air Berbasis Arduino UNO B. Perancangan Perangkat Keras (Hardware) Dari diagram blok yang telah dijelaskan dalam Gambar 1 dapat diuraikan menjadi rangkaian-rangkaian dan bagian penunjang untuk sistem alat ukur yang dibuat. 1) Perancangan Sistem Sensor Turbidity Sistem sensor yang dibuat terdiri dari sebuah detektor fotodioda TSL 250 dan juga dioda laser sebagai sumber cahayanya dimana mempunyai panjang gelombang 650 nm. Keduanya komponen ini dirangkai sedemekian rupa sehingga membentuk posisi sudut 90 o antara kedua komponen ini. Adapun rangkaian elektronika untuk sistem sensor yang dibuat seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. dihamburkan. Intensitas cahaya yang diterima oleh fotodioda TSL 250 ini adalah intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel yang ada dalam air. Intensitas cahaya yang diterima oleh fotodioda TSL 250 akan dikonversi menjadi sinyal tegangan. Dan sinyal tegangan keluaran dari alat ini menunjukkan nilai tegangan yang sebanding dengan tingkat kekeruhan air. Untuk desain sistem sensor ini terbuat dari bahan yang sangat mudah di dapat yaitu sambungan pipa sock valve 1x3/4. Bagian sambungan pipa yang ¾ diberikan lubang pahatan, lalu setelah itu dipasang kaca dengan tebal 1 mm sebagai dinding-dinding pada pahatan tersebut. Penggunaan kaca ini bertujuan agar komponen didalamnya bisa tetap mendeteksi air yang berada diluar kaca tanpa ada air yang masuk ke dalam ruangan sambungan pipa tersebut. Untuk bagian atasnya menggunakan tutup pipa satu inch. Kedua komponen utama penyusun sistem sensor ini diletakkan diatas sebuah Printed Circuit Board (PCB) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3a. Gambar 1 Skema Rangkaian Elektronik Sistem Sensor Turbidity Rangkaian sistem sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tingkat kekeruhan air dengan cara melewatkan air diantara detector dan sumber cahayanya. Fotodioda TSL 250 sebagai detector sangat peka terhadap perubahan intensitas cahaya yang masuk ke dalamnya. Sumber cahaya yang ditembakkan dalam hal ini adalah dioda laser akan mengenai air, dan apabila dalam air tersebut banyak sekali terdapat partikel dalam kata lain keruh, maka cahaya tersebut sebagian akan ada yang diteruskan dan sebagian akan Gambar 3 (a) PCB Sistem Sensor (b) Tampak Samping Desain Sistem Sensor (c) Tampak Bawah Desain sensor (d) Tampak Atas Desain Sistem Sensor

Fibusi (JoF), Vol. 4 No. 1 April 2016 2) Perancangan RTC DS1307 Koneksi RTC dengan Arduino UNO menggunakan komunikasi I2C yaitu memanfaatkan 2 buah kabel untuk penghubung data yaitu pin SDA dan SCL pada RTC dihubungkan pada pin SDA dan SCL pada Arduino, pin SDA dan SCL pada Arduino UNO yaitu terletak pada pin 4 dan pin 5 analog. Rangkaian interface untuk menghubungkan RTC dengan arduino UNO ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 5 Rangkaian Interface LCD 2x16 dengan Arduino UNO C. Perancangan Perangkat Lunak (Software) Mulai Gambar 4 Rangkaian Interface RTC dengan Arduino UNO 3) Perancangan Tampilan LCD 2x16 Skema Rangkaian elektronik untuk LCD yang dihubungkan ke arduino UNO ditunjukkan oleh Gambar 5. Dalam perancangan alat ini, pada bagian LCD dibuatkan sebuah driver yang berfungsi untuk menghubungkan antara LCD dengan arduino UNO. Driver yang dibuat ditambahkan dengan pengaturan contrast dan brightness. Pengaturan contrast ini berfungsi untuk mengatur tingkat ketajaman dari karakter yang ditampilkan oleh LCD. Dan pengaturan brightness berfungsi untuk mengatur tingkat kecerahan dari LCD. Dalam hal ini digunakan komponen potensiometer agar dapat mengaturnya. Inisialisasi ADC dan LCD Baca data tegangan dari ADC Konversi data digital ke dalam desimal Tampilkan data desimal ke LCD Selesai Gambar 6 Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak (Software) Berdasarkan Gambar 6, Perancangan dan pembuatan software yang dibuat yaitu untuk mengolah perubahan sinyal dari sistem sensor. Untuk pengolahan sinyal analog dari output sistem sensor pertama dikonversi terlebih dahulu menjadi data digital. Sinyal analog yang

Abdul Fatah M, dkk Rancang Bangun Sistem Alat Ukur Turbidity Untuk Analisis Kualitas Air Berbasis Arduino UNO telah dikonversikan menjadi data digital merupakan representasi dari nilai tegangan pada pengukuran tingkat kekeruhan air. Nilai ini selanjutnya akan dikonversikan sebagai nilai tingkat kekeruhan air yang akan ditampilkan pada display LCD 2x16. Perancangan dan pembuatan software ini menggunakan aplikasi Arduino IDE. Software arduino IDE merupakan software untuk memprogram Arduino yang merupakan kombinasi langsung dari platform Arduino, dimana bahasa pemprograman yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler yaitu processing bahasa pemprograman tingkat tinggi sangat mirip seperti C++ dan Java. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Sistem Sensor Turbidity Pengujian sistem sensor dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan yang dibuat mampu memberikan respon terhadap setiap perubahan tingkat kekeruhan air. Perubahan yang diberikan sistem sensor ini diberikan dalam bentuk data analog (tegangan). Dalam pengujian sistem sensor turbidity yang dibuat ini menggunakan 6 jenis cairan standar kekeruhan air dengan nilai 1 NTU, 10 NTU, 25 NTU, 50 NTU, 75 NTU, dan 100 NTU yang dapat dilihat pada Gambar 7.. Cairan ini merupakan cairan standar kalibrasi untuk alat ukur turbidimeter 2020 keluaran LaMotte (yang selanjutnya akan dijadikan sebagai alat ukur pembanding untuk alat ukur yang dibuat). Gambar 7 Cairan Standar Tingkat Kekeruhan Air Pengujian sistem sensor turbidity dilakukan pada keenam cairan tersebut pada keadaan temperatur 25 o C. Adapun hasil pengujian tersebut ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Data Hasil Pengujian Sistem Sensor Turbidity Tingkat Kekeruhan Tegangan (mv) (NTU) 1 100,76 10 263,78 25 707,765 50 1379,1 75 2048,70 100 2726,80 Dari Tabel 1 dituangkan dalam sebuah grafik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8. Tegangan (mv) 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 V= 26,85NTU + 36,26 R² = 0,999 0 20 40 60 80 100 120 Kekeruhan (NTU) Gambar 8 Grafik Karakterisasi Sistem Sensor Turbidity Dari Gambar 8 diperoleh nilai regresi linear dari sistem sensor turbidity sebesar V = 26,85NNN + 36,26. Dimana NTU adalah tingkat kekeruhan cairan dan V adalah nilai tegangan keluaran yang dihasilkan oleh sistem sensor ini. Nilai koefisein regresi linear (R 2 ) adalah 0,999. Sensitivitas dari sistem sensor ini ialah 26,85 mv/ntu. Dan nilai intercept sebesar +36,26. Selanjutnya persamaan linearitas grafik tersebut digunakan untuk merubah nilai tegangan menjadi nilai tingkat kekeruhan air pada arduino UNO.

Fibusi (JoF), Vol. 4 No. 1 April 2016 B. Pengujian Alat Ukur Secara Keseluruhan Hasil dari perancangan dan pembuatan alat ukur yang dibuat diperoleh sistem alat ukur turbidity seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 9. Sistem alat ukur yang dibuat dirancang untuk dapat mengukur tingkat kekeruhan air secara on-line. Selanjutnya dilakukan beberapa pengujian terhadap alat yang telah dibuat. Gambar 9 Alat Ukur Turbidity yang Telah Dibuat Pengujian sistem alat ukur yang dibuat ini dilakukan guna mengetahui kemampuan alat meliputi tingkat akurasi, presisi, tingkat kesalahan, serta range (rentang) pengukuran yang dapat dilakukan. Dalam pengujian ini sistem alat ukur yang dibuat dibandingkan dengan turbidimeter acuan yaitu tubidimeter LaMotte tipe 2020. Keenam cairan standar tersebut terlebih dahulu diukur dengan turbidimeter acuan dan selanjutnya dilakukan pengukuran oleh alat ukur yang telah dibuat. 1) Pengujian Tingkat Akurasi dan Kesalahan Tingkat akurasi merupakan ukuran seberapa jauh hasil pengukuran mendekati harga sebenarnya dari besaran yang diukur. Pengujian tingkat akurasi dilakukan pada keenam cairan sampel yang telah diukur sebelumnya menggunakan turbidimeter acuan. Berikut merupakan hasil pengukuran yang dilakukan ditunjukkan dalam Tabel 2. Tabel 2 Hasil Pengujian Tingkat Akurasi Alat yang Dibuat Kekeruhan (NTU) Alat Ukur Acuan Alat Ukur yang Dibuat Persentase keakurasian (%) Persentase Kesalahan (%) 1 1,50±0,09 50 50 10 9,68±0,52 96,83 3,17 25 24,61±0,30 98,44 1,56 50 49,44±0,56 98,89 1,11 75 74,59±0,58 99,46 0,54 100 99,91±0,70 99,91 0,10 Untuk nilai standar deviasi pada pengukuran diatas dapat dilihat pada data asli yang terlampir. Berdasarkan Tabel 2, tingkat keakurasian alat yang dibuat cukup baik dari pengukuran 10 NTU ke atas dengan memberikan persentase ratarata keakurasian 98,7%. Untuk rata-rata tingkat kesalahan atau error yang didapat untuk alat ukur yang dibuat adalah 1,3 %. Pembacaan kesalahan yang paling besar ialah pada nilai kekeruhan yang kecil yaitu pada 1 NTU dimana kesalahannya mencapai 50%. 2) Pengujian Tingkat Presisi Tingkat presisi menyatakan seberapa jauh alat ukur dapat mengulangi hasilnya untuk harga yang sama. Dalam pengujian tingkat presisi ini dilakukan pada nilai kekeruhan 100 NTU. Hasil pengujian tingkat presisi dari alat ukur yang dibuat, disajikan dalam Gambar 10. 110 Kekeruhan (NTU) 100 90 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Gambar 10 Grafik Tingkat Presisi Pengkuran Kekeruhan 100 NTU

Abdul Fatah M, dkk Rancang Bangun Sistem Alat Ukur Turbidity Untuk Analisis Kualitas Air Berbasis Arduino UNO 3) Pengujian Rentang Pengukuran Pengujian rentang pengukuran alat yang dibuat dilakukan dengan cara melihat hasil pengukuran yang dapat dilakukan. Pengujian ini dilakukan ke beberapa sampel. Dalam pengujian ini digunakan sampel air yang mempunyai tingkat kekeruhan air 1 NTU, 10 NTU, 25 NTU, 50 NTU, 75 NTU, 100 NTU, 125 NTU, 150 NTU, dan 200 NTU. Berikut hasil pengujiannya ditunjukkan dalam Tabel 3. Tabel 2 Hasil Pengujian Rentang Pengukuran Kekeruhan (NTU) Alat No Alat Ukur Ukur yang Dibuat Acuan Persentase Kesalahan (%) 1 1 1,50±0,09 50 2 10 9,68±0,52 3,17 3 25 24,61±0,30 1,56 4 50 49,44±0,56 1,11 5 75 74,59±0,58 0,54 6 100 99,91±0,70 0,10 7 125 123,52±0,30 2,30 8 150 148,23±0,58 2,78 9 200 176,10±0,21 Tidak digunakan KESIMPULAN Sistem alat ukur turbidimeter yang dibuat adalah on-line dengan menggunakan metode nephelometrik yaitu memanfaatkan intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel di dalam air. Komponen yang digunakan dalam sistem sensor yang dibuat adalah dioda laser 650 nm sebagai sumber cahaya yang ditembakkan ke dalam air. Dan fotodioda TSL250 sebagai detector atau penangkap intensitas cahaya yang dihamburkan. Kedua komponen ini dirancang sedemikian rupa sehingga posisi antara detector dan sumber cahaya 90 o. Selanjutnya data yang dihasilkan dari sistem sensor turbidty ini diolah oleh arduino UNO sehingga menjadi nilai kekeruhan air dan ditampilkan dalam display LCD 2x16. dibuat, diperoleh ratarata tingkat akurasi pengukuran yang dapat dilakukan alat ini ialah 98,70%. Dan mempunyai rata-rata kesalahan atau error sebesar 1,3%. Selain itu juga alat ini mempunyai tingkat presisi yang cukup baik. Alat ukur yang dibuat hanya dapat mengukur dari 0 150 NTU. Sebagai tambahan setelah melakukan pengujian didapatkan nilai resolusi alat yaitu 0,17 NTU artinya perubahan nilai kekeruhan terkecil yang dapat dibaca oleh alat ukur ini yaitu 0,17 NTU. DAFTAR PUSTAKA Marganof. (2010). Disertasi Model Pengendalian Pencemaran Perairan di Danau Maninjau Sumatera Barat. Bogor: IPB Bogor. Nuzula, N. I., & Endarko. (2013). Perancangan dan Pembuatan Alat Ukur Kekeruhan Air Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535. Jurnal Sains dan Seni Pomits vol.2 No.1, 1-5 Rasyid, R., Wildian, & Yefri, H. (2013). Uji Sensitivitas Hamburan Kekeruhan Air Bersih dari Rancang Bangun Alat Ukur Nephelometer. Semirata FMIPA Universitas Lampung