Kondisi Pasar yang Efisien

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 11.

MATERI 7 EFISIENSI PASAR. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

EFISIENSI PASAR EFISIENSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January effect merupakan anomali yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau

Efisiensi Pasar Modal.

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang lebih besar. Hal ini erat kaitannya dengan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, berapa lama kenaikan tersebut bertahan, hingga nilai akhir dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mendukung efficient market hypothesis, meskipun masih ada pelaku pasar

Lanjutan Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu. Judul Penelitian Variabel Analisis Data. sample t- (Initial Public

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada umumnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian

Kondisi sbg syarat terpenuhi pasar efisien (Tandelilin, 2001) :

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini pasar yang efisien masih menjadi perdebatan yang menarik di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan. B. Implikasi Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan hal yang penting bagi investor dalam menetapkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a) Pengertian Pasar Modal

I. PENDAHULUAN. pasti pasar modal telah tumbuh dan berkembang menjadi bagian penting dalam pertumbuhan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dana yang bersumber dari masyarakat ke dalam berbagai sektor usaha. Dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Efficient Market Hypothesis merupakan salah satu pilar penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang go public. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Efisiensi Pasar (Efficiency Maket Hypotesis)

BAB II LANDASAN TEORI, STUDI LITERATUR TERDAHULU DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. satunya dari kondisi pasar modalnya apakah efisien atau tidak. Efisiensi

BAB 1 PENDAHULUAN. terus meningkat. Akan tetapi kenaikan kebutuhan hidup manusia tidak sebanding

ANALISIS EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA PERIODE (Studi Pada PT Bursa Efek Jakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis market overreaction..., Indra Prakoso, FE UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik

BAB I PENDAHULUAN. banyak mengarah pada penelitian tentang hipotesis pasar efisien (efficient market

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien (Efficient Market

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan-perusahaan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagi perusahaan maupun institusi lain seperti pemerintah, dan sebagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 STUDI LITERATUR

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pintu gerbang masuk ke industri terus digemari kalangan investor.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hanafi (2008), pasar modal adalah pasar keuangan di mana

BAB I PENDAHULUAN. merupakan surat berharga yang banyak diperdagangkan di pasar modal. Faktor-faktor

PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi pasar. Efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespon

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. umum mempunyai kesamaan yaitu adanya tingkat keuntungan yang disyaratkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat pada awalnya hanya membagi pengeluaran mereka

JENIS STUDI PERISTIWA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian berikut ini dikemukakan tinjauan empiris menyangkut

BAB I PENDAHULUAN dalam bidang keuangan telah mengizinkan pemodal asing untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

I. Pendahuluan. dapat dipilih oleh seorang investor dalam mengalokasikan dana yang

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang maupun jangka pendek menawarkan kelebihan dan kekurangan. melakukan jual beli saham di pasar modal.

kewajiban, apabila pemegang saham tidak ingin melakukan haknya maka ia dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) merupakan tempat diperjualbelikannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan cerminan kekuatan ekonomi suatu bangsa. Secara formal, pasar

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa

I. PENDAHULUAN. Secara perlahan namun pasti pasar modal Indonesia tumbuh menjadi bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam (Jogiyanto, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menjadi n lembar saham, dimana harga per lembar saham baru setelah stock split

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN. harga pasar. Salah-satu karakteristik utama pasar modal yang efisien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dari suatu teori

BAB I PENDAHULUAN. Investor sebagai pemilik modal yang berperan penting dalam suatu

LANDASAN TEORI. Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan. memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kalangan-kalangan tertentu yang mahir dan mengetahui trend

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan operasional yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan investor serta mendapatkan kehidupan yang layak di

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran saham adalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. baik jangka pendek maupun jangka panjang agar dapat terus bertahan dan mampu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pula minat masyarakat untuk berinvestasi, pasar modal menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu motivasi investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk UKDW

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal (abnormal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bukan hanya dimiliki oleh pemilik lama (founders), tetapi juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Rosita (2010) pada periode

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. direncanakan, yang di dalamnya menggunakan sumber sumber seperti uang dan

BAB I PENDAHULUAN. fungsi ekonomi karena pasar modal adalah tempat penyaluran dana dari (lenders)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun luar perusahaan. Dari dalam perusahaan yaitu seperti modal

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi yang diserahkan oleh investor sedangkan risiko adalah

Transkripsi:

Efisiensi Pasar

Pasar yang Efisien Bagaimana respon pasar terhadap informasi baru? Mungkinkah dengan menggunakan informasi sekarang kita bisa memutuskan investasi yang profitable dan yang unprofitable? Pasar yang efisien Harga semua sekuritas secara sempurna dan cepat merefleksikan semua informasi yang tersedia 2

Kondisi Pasar yang Efisien Investor bersikap rasional dan berpikir untuk memaksimalkan laba Aktif berpartisipasi dalam perdagangan Investor secara individu tidak dapat mempengaruhi harga Informasi tersedia secara mudah dan murah Investor bereaksi cepat dan tepat terhadap informasi baru 3

Konsekuensi Pasar yang Efisien Terdapat penyesuaian harga secara cepat karena adanya informasi Harga mencerminkan semua informasi yang relevan Perubahan harga bersifat independen dan random Informasi baru bersifat independen dari informasi masa lalu 4

Bentuk Efisiensi Pasar Efficient Market Hypothesis (EMH) Sejauhmana pasar sekuritas secara cepat dan penuh merefleksikan informasi yang ada? Tiga bentuk Efisiensi pasar Bentuk Lemah - data pasar Bentuk Setengah Kuat - informasi publik Bentuk Kuat - semua informasi (termasuk informasi non-publik) 5

Bentuk Lemah Harga mencerminkan semua informasi masa lalu (harga dan volume) Analisa teknikal, analisa yang menggunakan data harga masa lalu, tidak dapat digunakan untuk memperoleh abnormal return dari perubahan harga yang akan datang Perubahan harga terjadi secara random (Random Walk Hypotesis) 6

Bentuk Setengah Kuat Harga mencerminkan semua informasi publik yang relevan Investor tidak dapat mendapatkan return diatas rata-rata setelah informasi publik diumumkan Termasuk didalamnya efisien bentuk lemah 7

Bentuk Kuat Harga merefleksikan semua informasi baik publik maupun privat Tidak ada investor yang dapat memperoleh abnormal return dengan menggunakan informasi publik maupun privat Bentuk efisiensi pasar tertinggi (termasuk didalamnya bentuk lemah dan setengah kuat) 8

Bukti Efisiensi Pasar Dilihat dari: Konsistensi return melebihi risiko Berapa lama (lenght of time) return diperoleh Pasar yang efisien secara ekonomi Aset dinilai pada tingkat investor tidak dapat mengeksploitasi ketidaksesuaian dan mendapatkan return yang tidak normal» Masalah biaya transaksi (transaction costs) 9

Bukti Efisiensi Bentuk Lemah Tes independensi (randomness) perubahan harga saham Independen berarti tidak terdapat trend perubahan harga Overreaction hypothesis Tes profitabilitas peraturan perdagangan (setelah dikurangi biaya broker (brokerage costs) Simple buy-and-hold better 10

Bukti Efisiensi Bentuk Setengah Kuat Event study Studi empiris perilaku perubahan harga disekitar pengumuman tertentu Menguji return unik (unique return) perusahaan» Merupakan residual error antara actual return sekuritas dan apa yang terjadi pada model indeks (index model)» Abnormal return, selisih return yang terjadi dengan return yang diharapkan, (Ar it ) =R it - E(R it )» Cumulative AR, penjumlahan Ar it 11

Bukti Efisiensi Bentuk Setengah Kuat Stock splits Pengaruh pengumuman pemecahan saham tercermin dalam harga secara cepat setelah diumumkan Perubahan praktekpraktek akuntansi Reaksi yang cepat setelah terjadi perubahan Initial public offerings (IPO) IPO yang terjual pada harga penawaran yang akan menghasilkan abnormal return Announcements and news Tidak terlalu berpengaruh terhadap harga 12

Bukti Efisiensi Bentuk Kuat Tes kinerja kelompok tertentu yang diduga memiliki akses pada informasi privat Insider information Insider terbukti secara konsisten mendapatkan abnormal return dari transaksinya Transaksi insider harus dilaporkan ke publik (OJK: Otoritas Jasa Keuangan) 13

Implikasi Hipotesa Efisiensi Pasar Apa yang seharusnya dilakukan investor jika pasar efisien? Analisis teknis Tidak lagi dapat digunakan untuk memperoleh abnormal return (bentuk lemah) Analisis fundamental tentang nilai intrinsik Tidak lagi dapat digunakan memperoleh AR pada pasar efisien bentuk setengah kuat 14

Implikasi Hipotesa Efisiensi Pasar Bagi manajer keuangan profesional Semakin berkurang waktu yang digunakan untuk sekuritas individual» Passive investing lebih disukai» Sebaliknya, EMH harus dipercayai sebagai wawasan yang bermanfaat Jika pasar efisien secara informasi, maka» Mempertahankan diversivikasi yang optimal» Mendapatkan dan mempertahankan risiko portofolio yang diinginkan» Mengatur beban pajak» Mengendalikan biaya transaksi 15

Anomali Pasar Perkecualian (strategi, teknik, event) yang nampak bertentangan dengan efisiensi pasar Earnings announcements (pengumuman pendapatan) Terjadi penyesuaian harga sebelum pengumuman tetapi yang signifikan terjadi setelah penyesuaian Berlawanan dengan efisiensi pasar karena terdapat lag Size effect Kecenderungan perusahaan kecil (small firm) memiliki risk-adjusted return yang lebih tinggi dari perusahaan besar 16

Saham dengan P/E ratio rendah cenderung mengungguli/ berperfoma lebih baik dibanding saham dengan rasio P/E yang tinggi Saham dengan P/E rendah pada umumnya mempunyai risk-adjusted return yang tinggi Tapi P/E ratio merupakan informasi publik Haruskah portofolio berdasar P/E ratio? Dapat dihasilkan pada portofolio yang tidak terdiversifikasi January effect Kecenderungan return perusahaan kecil akan menjadi tinggi pada bulan Januari 17

Kesimpulan tentang Efisiensi Pasar Pembuktian tentang efisiensi pasar Berbagai riset dengan metode yang berbeda-beda Beberapa anomali yang tidak dapat dijelaskan secara memuaskan Kontroversi tentang tingkat efisiensi pasar masih berlangsung 18

Kesimpulan tentang Efisiensi Pasar Jika pasar secara operasional efisien, Beberapa investor dengan kemampuan mendeteksi perbedaan antara harga dan nilai setengah kuat (semistrong value) akan memperoleh keuntungan Tidak termasuk mayoritas investor Terdapat kesempatan (opportunities) dalam anomali 19