B E H R I N G E R S16 Digital Snake Fitur System : S16 adalah digital snake dengan 16 input dan 8 output dalam jaringan standard teknologi Supermac AES50 Klark Teknik. S16 bisa bekerja dengan dihubungkan dengan S16 lain untuk membentuk snake digital atau dihubungkan ke mixer digital X32 atau monitor personal P16. Pre-amp S16 memakai MIDAS yang sudah terbukti bagus dan handal. Koneksi AES50 memakai kabel data Cat5. Disediakan 2 konektor AES50 di panel belakang. Setiap mixer X32 juga terdapat 2 AES50 dimana setiap konektor bisa dihubungkan maksimum ke 3 unit S16 secara berurutan. Sehingga satu unit X32 bisa dihubungkan ke 6 unit S16. Fungsi-Fungsi S16 : 1 2 3 4 Led Phantom +48V yang akan menyala merah jika phantom power diaktifkan. Jack XLR tipe cewe yang menerima input Mic/Line dengan preamp MIDAS. Tombol GAIN, ketika ditekan dan ditahan akan menampilan nilai seting Gain dari channel Mic/Line terpilih yang kemudian bisa diubah nilainya dengan knop putar SELECT/ADJUST. DISPLAY yang menampilkan nomer channel terpilih, nilai seting GAIN atau Sample Rate. Iwan B Pratama Hal 1
Behringerr S16 5 6 7 Led NETWORK LINK yang akan menyala merah jika AES50 baik A atau B tersambung tapi tidak sinkron dan menyala hijau jika sudah tersambung dan sinkron. Tombol untuk mengaktifkan Phantom Power +48V ke channel terpilih. Tombol akan menyala jika channel terpilih dalam keadaan Phantom Power aktif. STATUS LED yang akan menunjukkan mode operasi seperti tabel berikut. Sebagai contoh, jika led HA LOCKED menyala makaa pengaturan nilai Gain preamp tidak bisa dilakukan dari X32. Untuk mengaktifkan lagi, masuk ke menu X32 di Setup/Global dan pada submenu General Preferencee matikan Lock Stagebox. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Tombol CONFIG untuk mengubah Mode Operasi dengan menekan dan menahan tombol Config ini dan ubah mode operasi dengan knop putar SELECT/ADJUST. Mode Operasi seperti tabel di atas. Knop putar SELECT/ADJUSTT akan memilih salah satu dari 16 channel input, mengatur Gain dari channel terpilih, mengubah Mode Operasi. Menekan knop ini secara berturutan akan memilih mengatur INput, OUTput, channel P16, output ADAT dan Stage (hanyaa pada mode Snake Master). LED METER yang menampilk kan level sinyal dari channel terpilih. Knop MONITORING LEVEL mengatur level outputt monitor. Jack Output XLR cowo. Switch Power. USB tipe B untuk koneksi ke laptop untuk memutakhirkan firmware S16. Dua port AES50 untuk koneksi jaringan multichannel audio lewat kabel ethernet (Cat5). Port A atau B dihubungkan ke mixer digital X32 atau untuk koneksi berderet ke S16 lain. Port ULTRANET yang mengirimkan 16 channel audio ke Behringer P16 Personal Monitor. Jack ouput ADAT untuk mengirimkan AES50 channel 17 32 lewat kabel optik atau untuk memecah 16 channel input untuk Record ADAT. Jack MIDI in/out untuk komunikasi MIDI dengan X32. Mengkonfigurasi S16 S16 bisa dikonfigurasi ke dalam salah satu dari 10 macam seperti tabel di atas untuk berbagai keperluan. Konfigurasi 1 6 memakai X32 sedangkan konfigurasi 7 10 hanya S16. Jika SN(ake) MASTER salah satu S16 diaktifkan, maka S16 ini menjadi master yang dipakai untuk mengatur Gain pada S16 ke dua. S16 master menyediakan sumber clock sinkronisasi (44.1kHz atau 48kHz). 2 unit S16 dapat membentuk digital snake 16in x 16out atau jika ditambahkan perangkat ADAT bisa tersedia digital snake hingga 32in. Pada mode SPLITTER, ke-16 input analog lokal akan dihubungkan langsung ke output ADAT dan outputt P16. Ini berguna saat 2 S16 sebagai digital snake dimana mix monitor bagi P16 tidak bisa diatur dari X32. Kegunaan lainnya, S16 menyediakan 16 mic preamp kualitas tinggi untuk mengirimkan ke interface atau Iwan B Pratama Hal 2
komputer lewat ADAT untuk keperluan recording. Jika mode SPLITTER dimatikan, maka output ADAT adalah AES50 channel 17 32 dan output P16 adalah AES50 channel 33 48. Pilihan konfigurasi OUT+8 dan OUT+16 berguna jika memakai 2 atau 3 S16 dalam koneksi berderet. Dalam hal ini output analog S16 pertama adalah AES50 channel 1 8. S16 kedua diatur dengan OUT+8 aktif sehingga output analognya adalah AES50 channel 9 16 dan S16 ketiga diatur dengan OUT+16 aktif sehingga output analognya adalah AES50 channel 17 24. Dengan cara ini bisa dikirimkan hingga 24 channel dari FoH ke panggung atau untuk mendistribusikan output dengan 8 blok di panggung. 1. Pengoperasian Umum Contoh penggunaan umum dan koneksi berbagai peralatan yang terhubung ke panel depan: Sound Out L dan R 6 Aux Floor monitor Iwan B Pratama Hal 3
Contoh penggunaan umum dan koneksi berbagai peralatan yang terhubung ke panel belakang: 2. Mode Pengoperasian Standard Mode pengoperasian standard (konfigurasi 1) jika semua STATUS LED di display dalam keadaan mati. Pada mode standard ini, S16 dihubungkan ke X32 untuk menyediakan 16 channel input dari panggung ke FoH dan mengirim balik hingga 40 channel dari FoH ke panggung. Kiriman balik ke panggung tersusun dalam AES50 channel 1 8 tersedia di output analog S16, AES50 channel 17 24 dan channel 25 32 tersedia lewat output ADAT dan AES50 channel 33 48 tersedia lewat output P16. Pengaturan channel AES50 dilakukan lewat mixer X32 di menu Routing. 3. Mode Pengoperasian Berderet Potensi penggunaan S16 secara penuh dengan memasang 3 unit S16 secara berderet yang menyediakan 48 channel dari panggung ke FoH dan mengirim balik 48 channel dari FoH ke panggung. Penderetan S16 dilakukan hanya dengan menggandengkan port AES50 menggunakan kabel data Cat5. Sinyal AES50 pada penggandengan port A satu S16 dan port B S16 lainnya otomatis akan terggeser naik 16 channel. Pengaturan 48 channel AES50 input dan 48 output dilakukan lewat mixer X32 di menu Routing secara bergantian. Sinyal AES50 output (kiriman dari FoH/X32 ke panggung) semua sama untuk ketiga S16 sehingga AES50 channel 1 8 akan muncul di output analog setiap S16. Agar output analog masing-masing S16 mempunyai channel yang berbeda maka konfigurasi S16 ke-2 diset OUT+8 dan S16 ke-3 diset OUT+16. Iwan B Pratama Hal 4
Menu pengaturan input di X32 terlihat seperti gambar berikut: Menu pengaturan output di X32 terlihat seperti gambar berikut: Iwan B Pratama Hal 5
Gambar berikut adalah ilustrasi aliran sinyal dari dan ke panggung dan FoH ketika menderetkan 3 unit S16: Iwan B Pratama Hal 6
4. Pengoperasian 2 Unit S16 Sebagai Digital Snake Iwan B Pratama Hal 7