B E H R I N G E R S16 Digital Snake

dokumen-dokumen yang mirip
PGX4 BETA58. BlasticaSound. Panel Depan

AUDIO MIXER. Matakuliah MULTIMEDIA I Dyah Murwaningrum

BUKU PETUNJUK TINGKAT DASAR INSTALASI PL2AC2 PHONE LINE TO AUDIO CONVERTER release 3

PERCOBAAN 3 MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT 3.3. PENJELASAN SINGKAT TENTANG MODUL

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

Blastica Press Release 2004

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP

Komponen Speaker. Frekuensi Respon. Frekuensi Krossover. Konektor. Nilai POWER. Tombol Bagian Luar. Proteksi Electronic. Catu Daya.

Mengenal ragam dan model kabel audio video

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

Blastica Press Release 2004

Daftar isi. Bagian 1: Pengantar. Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box. Bagian 3: Menikmati layanan Dens.TV Box

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SWITCHER (ROUTER) VIDEO/ AUDIO 4x2

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE Q2440 anda

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BUKU PETUNJUK MC909 MODEM CLUSTER VER: 1.242

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

PEMBUATAN LABORATORIUM BAHASA 8 CHANNEL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 ABSTRAKSI

PERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

Operasional SUNNY 512 DMX 512 Controller

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENULISAN

Penggunaan Notebook GIGABYTE untuk Pertama Kalinya

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

sinyal yang dihasilkan pada berbagai tahap. RF amplifier adalah perangkat luar yang harus dipasang sangat dekat dengan antena untuk mengurangi kerugia

Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

CCS 900S Ultro Conference System WITH A UNIQUE POSSIBLE-TO-SPEAK INDICATOR WORLD-CLASS SOLUTIONS FOR MEETINGS AND CONFERENCES

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

BAB III PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB 3. Perancangan Sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

USER MANUAL BEL SEKOLAH

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

Monitor Ritel HP L6010. Panduan Pengguna

TEKNIK REKAM DAN PUTAR SUARA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL D VOICE 04

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB II LANDASAN TEORI. a. Sistemnya dapat berperan sebagai manual ataupun otomatis. d. Mampu menangani kondisi-kondisi industri yang sulit.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

Kontrol Antarmuka Panel Sentuh. MVi. Tinjauan. Fitur. Antarmuka Audio Digital

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer

RICOH Ri 100/RICOH Ri 100 Pink/ RICOH Ri 100 Green Catatan untuk Pengguna LAN Nirkabel

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN LABORATORIUM BAHASA 8 CHANNEL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

PERCOBAAN 9 RANGKAIAN COMPARATOR OP-AMP

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

Oleh : LUQMAN ERWANSYAH MOH AGUS SYAHRI ROMADHON Dosen Pembimbing Rachmad Setiawan, ST, MT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

Transkripsi:

B E H R I N G E R S16 Digital Snake Fitur System : S16 adalah digital snake dengan 16 input dan 8 output dalam jaringan standard teknologi Supermac AES50 Klark Teknik. S16 bisa bekerja dengan dihubungkan dengan S16 lain untuk membentuk snake digital atau dihubungkan ke mixer digital X32 atau monitor personal P16. Pre-amp S16 memakai MIDAS yang sudah terbukti bagus dan handal. Koneksi AES50 memakai kabel data Cat5. Disediakan 2 konektor AES50 di panel belakang. Setiap mixer X32 juga terdapat 2 AES50 dimana setiap konektor bisa dihubungkan maksimum ke 3 unit S16 secara berurutan. Sehingga satu unit X32 bisa dihubungkan ke 6 unit S16. Fungsi-Fungsi S16 : 1 2 3 4 Led Phantom +48V yang akan menyala merah jika phantom power diaktifkan. Jack XLR tipe cewe yang menerima input Mic/Line dengan preamp MIDAS. Tombol GAIN, ketika ditekan dan ditahan akan menampilan nilai seting Gain dari channel Mic/Line terpilih yang kemudian bisa diubah nilainya dengan knop putar SELECT/ADJUST. DISPLAY yang menampilkan nomer channel terpilih, nilai seting GAIN atau Sample Rate. Iwan B Pratama Hal 1

Behringerr S16 5 6 7 Led NETWORK LINK yang akan menyala merah jika AES50 baik A atau B tersambung tapi tidak sinkron dan menyala hijau jika sudah tersambung dan sinkron. Tombol untuk mengaktifkan Phantom Power +48V ke channel terpilih. Tombol akan menyala jika channel terpilih dalam keadaan Phantom Power aktif. STATUS LED yang akan menunjukkan mode operasi seperti tabel berikut. Sebagai contoh, jika led HA LOCKED menyala makaa pengaturan nilai Gain preamp tidak bisa dilakukan dari X32. Untuk mengaktifkan lagi, masuk ke menu X32 di Setup/Global dan pada submenu General Preferencee matikan Lock Stagebox. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Tombol CONFIG untuk mengubah Mode Operasi dengan menekan dan menahan tombol Config ini dan ubah mode operasi dengan knop putar SELECT/ADJUST. Mode Operasi seperti tabel di atas. Knop putar SELECT/ADJUSTT akan memilih salah satu dari 16 channel input, mengatur Gain dari channel terpilih, mengubah Mode Operasi. Menekan knop ini secara berturutan akan memilih mengatur INput, OUTput, channel P16, output ADAT dan Stage (hanyaa pada mode Snake Master). LED METER yang menampilk kan level sinyal dari channel terpilih. Knop MONITORING LEVEL mengatur level outputt monitor. Jack Output XLR cowo. Switch Power. USB tipe B untuk koneksi ke laptop untuk memutakhirkan firmware S16. Dua port AES50 untuk koneksi jaringan multichannel audio lewat kabel ethernet (Cat5). Port A atau B dihubungkan ke mixer digital X32 atau untuk koneksi berderet ke S16 lain. Port ULTRANET yang mengirimkan 16 channel audio ke Behringer P16 Personal Monitor. Jack ouput ADAT untuk mengirimkan AES50 channel 17 32 lewat kabel optik atau untuk memecah 16 channel input untuk Record ADAT. Jack MIDI in/out untuk komunikasi MIDI dengan X32. Mengkonfigurasi S16 S16 bisa dikonfigurasi ke dalam salah satu dari 10 macam seperti tabel di atas untuk berbagai keperluan. Konfigurasi 1 6 memakai X32 sedangkan konfigurasi 7 10 hanya S16. Jika SN(ake) MASTER salah satu S16 diaktifkan, maka S16 ini menjadi master yang dipakai untuk mengatur Gain pada S16 ke dua. S16 master menyediakan sumber clock sinkronisasi (44.1kHz atau 48kHz). 2 unit S16 dapat membentuk digital snake 16in x 16out atau jika ditambahkan perangkat ADAT bisa tersedia digital snake hingga 32in. Pada mode SPLITTER, ke-16 input analog lokal akan dihubungkan langsung ke output ADAT dan outputt P16. Ini berguna saat 2 S16 sebagai digital snake dimana mix monitor bagi P16 tidak bisa diatur dari X32. Kegunaan lainnya, S16 menyediakan 16 mic preamp kualitas tinggi untuk mengirimkan ke interface atau Iwan B Pratama Hal 2

komputer lewat ADAT untuk keperluan recording. Jika mode SPLITTER dimatikan, maka output ADAT adalah AES50 channel 17 32 dan output P16 adalah AES50 channel 33 48. Pilihan konfigurasi OUT+8 dan OUT+16 berguna jika memakai 2 atau 3 S16 dalam koneksi berderet. Dalam hal ini output analog S16 pertama adalah AES50 channel 1 8. S16 kedua diatur dengan OUT+8 aktif sehingga output analognya adalah AES50 channel 9 16 dan S16 ketiga diatur dengan OUT+16 aktif sehingga output analognya adalah AES50 channel 17 24. Dengan cara ini bisa dikirimkan hingga 24 channel dari FoH ke panggung atau untuk mendistribusikan output dengan 8 blok di panggung. 1. Pengoperasian Umum Contoh penggunaan umum dan koneksi berbagai peralatan yang terhubung ke panel depan: Sound Out L dan R 6 Aux Floor monitor Iwan B Pratama Hal 3

Contoh penggunaan umum dan koneksi berbagai peralatan yang terhubung ke panel belakang: 2. Mode Pengoperasian Standard Mode pengoperasian standard (konfigurasi 1) jika semua STATUS LED di display dalam keadaan mati. Pada mode standard ini, S16 dihubungkan ke X32 untuk menyediakan 16 channel input dari panggung ke FoH dan mengirim balik hingga 40 channel dari FoH ke panggung. Kiriman balik ke panggung tersusun dalam AES50 channel 1 8 tersedia di output analog S16, AES50 channel 17 24 dan channel 25 32 tersedia lewat output ADAT dan AES50 channel 33 48 tersedia lewat output P16. Pengaturan channel AES50 dilakukan lewat mixer X32 di menu Routing. 3. Mode Pengoperasian Berderet Potensi penggunaan S16 secara penuh dengan memasang 3 unit S16 secara berderet yang menyediakan 48 channel dari panggung ke FoH dan mengirim balik 48 channel dari FoH ke panggung. Penderetan S16 dilakukan hanya dengan menggandengkan port AES50 menggunakan kabel data Cat5. Sinyal AES50 pada penggandengan port A satu S16 dan port B S16 lainnya otomatis akan terggeser naik 16 channel. Pengaturan 48 channel AES50 input dan 48 output dilakukan lewat mixer X32 di menu Routing secara bergantian. Sinyal AES50 output (kiriman dari FoH/X32 ke panggung) semua sama untuk ketiga S16 sehingga AES50 channel 1 8 akan muncul di output analog setiap S16. Agar output analog masing-masing S16 mempunyai channel yang berbeda maka konfigurasi S16 ke-2 diset OUT+8 dan S16 ke-3 diset OUT+16. Iwan B Pratama Hal 4

Menu pengaturan input di X32 terlihat seperti gambar berikut: Menu pengaturan output di X32 terlihat seperti gambar berikut: Iwan B Pratama Hal 5

Gambar berikut adalah ilustrasi aliran sinyal dari dan ke panggung dan FoH ketika menderetkan 3 unit S16: Iwan B Pratama Hal 6

4. Pengoperasian 2 Unit S16 Sebagai Digital Snake Iwan B Pratama Hal 7