UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS FONETIK KATA PINJAMAN DALAM LIRIK LAGU HIP HOP RUSIA SKRIPSI RATIH DEVI WULANDARI NPM X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Univesitas Indonesia

А, Б, В, Г, Д, Е, Ё, Ж, З, И, Й, К, Л, М, Н, О, П, Р, С, Т, У, Ф, Х, Ц, Ч, Ш, Щ, Ъ, Ы, Ь, Э, Ю, Я

BAB 4 4. TATARAN LINGUISTIK (1) : FONOLOGI

ANIS SILVIA

1. Menjelaskan Alat Ucap Manusia Dalam Proses Pembentukan Bunyi a. Komponen subglotal b. Komponen laring c. Komponen supraglotal

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

BAB I I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemelajar bahasa Inggris yang berlatar belakang bahasa Jawa (Javanese

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nama : Hari Agus Prasetyo NIM : Tataran Linguistik (1) : fonologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut KBBI kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah media atau alat komunikasi yang digunakan oleh

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

TATARAN LINGUISTIK FONOLOGI

BAB II FONETIK 1. Bunyi Bahasa dan Terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan asal-usulnya, kosakata bahasa Jepang (goi) terbagi atas wago,

BAB I PENDAHULUAN. berupa simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa dihasilkan dari alat ucap

BAB IV TATARAN LINGUISTIK (1) : FONOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Bagi pemelajar Bahasa Inggris yang berlatar belakang bahasa Jawa atau

Nama : MAOIDATUL DWI K NIM : BAB 4 FONOLOGI

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ana Roviana Purnamasari, 2015 Kajian Linguistik klinis pada penderita Bells s Palsy

BAB 1 WACANA FONOLOGI SECARA UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Debby Yuwanita Anggraeni, 2013

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

LAPORAN BACA. OLEH: Asep Saepulloh ( ) Hikmat Hamzah Syahwali ( ) Suherlan ( )

Bab 5. Ringkasan. baik tata bahasa, bunyi, dan hal lainnya. Khususnya dari segi bunyi bahasa, pasti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. menimbulkan kesalahpahaman dalam penyampaiannya,

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

PENGGUNAAN BUNYI SEGMENTAL MELALUI PENERAPAN TEKNIK SHOW NOT TELL (MENUNJUKKAN BUKAN MEMBERITAHUKAN)

Bahasa Indonesia (Pertemuan

BAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang

Krisis Kepercayaan Diri Mahasiswa dalam Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris

Pengertian Universal dalam Bahasa

APLIKASI TRANSKRIPSI FONETIK BAHASA INDONESIA BERDASARKAN IPA (THE INTERNATIONAL PHONETIC ASSOCIATION) UNTUK BIPA

2/27/2017. Kemunculan AK; Kuliah 1 Sejarah Perkembangan, Konsep dan Teori Analisis Bezaan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menyampaikan pesan, pendapat, maksud, tujuan dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan objek dari linguistik, karena linguistik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

BAB I PENDAHULUAN. pada bahasa secara universal. Linguistik memiliki dua cabang pembagian yaitu

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat

Tahap Pemrolehan Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri. Manusia tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan

FONOLOGI GENERATIF OLEH MOH. FATAH YASIN. Pendahuluan

2015 KAJIAN FONETIK TERHADAP TUTURAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam

TUTURAN PADA ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA TARAF RINGAN, SEDANG, DAN BERAT (KAJIAN FONOLOGI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran 2011/2012. Bab 1 ini mencakup latar belakang masalah penelitian,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. celah di antara kedua sisi kanan dan kiri dari bibir. Kadang kala malah lebih luas,

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

OBJEK LINGUISTIK = BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

Pengantar. Aspek Fisiologis Bahasa. Aspek Fisik Bahasa 13/10/2014. Pengantar Linguistik Umum 01 Oktober Aspek Fisiologis Bahasa

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN

BAB 4 TATARAN LINGUISTIK (1): FONOLOGI

Konsep Dasar Artikulasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, banyak orang mulai berpikir bahwa keahlian adalah hal yang

, 2015 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA RAGAM TULIS DALAM SURAT PRIBADI MAHASISWA KOREA DI YOUNGSAN UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

UNIVE RSITAS INDONE SIA

CIRI-CIRI PROSODI ATAU SUPRASEGMENTAL DALAM BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 p-issn: e-issn:

KAIDAH FONOTAKTIK GUGUS KONSONAN KATA-KATA BAHASA INDONESIA YANG BERSUKU DUA

BAB VII KESIMPULAN. penyerapan mengalami penyesuaian dengan sistem bahasa Indonesia sehingga

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti hakikat manusia menurut Aristoteles ( SM), manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. huruf, kata dan bahasa. Bunyi bahasa yang dihasilkan penderita khususnya

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat berkomunikasi yang sangat penting bagi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. tindakan. Komunikasi dalam bentuk ujaran mungkin wujudnya berupa kalimat

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi menggunakan simbol-simbol vokal

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Permainan bunyi..., Rizky Febriawan Ariyanto, FIB UI, 2009

BAB II LANDASAN TEORI. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata

Harimurti Kridalaksana FONETIK. Definisi dari Para Linguis 21/03/2014. Kamus Linguistik. Fonologi Jepang

BAB I PENDAHULUAN. Apakah ia akan dengan mudah beradaptasi dengan bahasa barunya? Atau janganjangan,

Transkripsi:

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS FONETIK KATA PINJAMAN DALAM LIRIK LAGU HIP HOP RUSIA SKRIPSI RATIH DEVI WULANDARI NPM 070412038X FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI RUSIA DEPOK JULI 2010

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS FONETIK KATA PINJAMAN DALAM LIRIK LAGU HIP HOP RUSIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Humaniora RATIH DEVI WULANDARI 070412038X FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI RUSIA DEPOK JULI 2010

UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas kemurahan hati-nya saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Kepada kedua orang tua saya Yusuf Dani dan Yuyun Wahyungingsih, dan adik saya Raditya Danu Wardhana yang selalu mendukung saya dalam segala aktifitas, tak terhingga terima kasih yang dapat saya ucapkan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Nasir Latief, M. Hum., yang telah membimbing saya dengan penuh sayang sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu; 2. Ibu Sari Endahwarni, M. A., yang dengan sangat sabar menjadi pembimbing saya selama saya menjadi mahasiswa; 3. Ibu Nia Kurnia Sofiah, M. AppLing, selaku dosen linguistik dan pembaca skripsi; 4. Ibu Mina Elfira, Ph.D, selaku koordinator program studi Rusia; 5. Bapak Banggas Limbong, M. Hum., yang telah dengan setia mendengar keluh kesah saya; 6. Bapak Dr. Singkop Boas Boangmanalu, (Alm.), selaku dosen yang selalu memberi dorongan positif selama beliau hidup; 7. Dr. Zeffry Alkatiri, selaku dosen pengajar sejarah; 8. Ibu Prof. Dr. N. Jenny M. T. Hardjatno., selaku dosen linguistik; 9. Bapak Ahmad Sujai M.A., selaku dosen linguistik; 10. Ibu Thera Widiastuti, M.Hum., sebagai dosen sastra dan bahasa Rusia; 11. Bapak Ahmad Fahrurodji, M.A., sebagai dosen bahasa Rusia; 12. Keluarga Rusia UI 2004 yang selalu memberi dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini; 13. Sahabat-sahabatku di Ikasslav, yang selalu menemani saya selama berkuliah dan mengerjakan skripsi ini; v

14. Amalia Anggunsari, yang telah membantu secara moril dan materiil saat penulis membuat skripsi; 15. Roman Sabytaev yang sedikit banyak memberi masukan mengenai bahasa Rusia; 16. Natalia Zhegalova, yang dengan telah membelikan buku-buku referensi; 17. Anna Glagoleva yang telah membantu membelikan kamus; 18. Eko Bawono, yang telah membantu memberi masukan; 19. Shinta Yahya, yang membantu proses pengetikan; 20. Siffa Fauziah, yang membantu secara materiil dalam mengerjakan skripsi ini; 21. Hyunisa Rahmanadia yang membantu member dukungan secara moril; 22. Stefanus Wishnu, yang menjadi sahabat dalam bekerja mengerjakan skripsi ini. Masih banyak yang ingin saya sebut satu per satu. Saya sangat berterima kasih atas segala bantuannya. Saya berharap Tuhan membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Depok, Juni 2010 Penulis vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iii LEMBAR PENGESAHAN... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vii ABSTRAK... viii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL DAN GAMBAR....x DAFTAR LAMPIRAN... xi 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Sumber Data... 5 1.5 Metode Penelitian... 7 1.6 Tinjauan Kepustakaan... 8 1.7 Sistematika Penulisan... 9 1.8 Sistem Alih Aksara Bahasa Rusia Modern... 9 2. LANDASAN TEORI... 13 2.1 Kata Pinjaman... 13 2.2 Fonetik... 17 2.3 Transkripsi Fonetik Akademija Nauk Institut Bahasa RusiaUSSR 1980. 21 2.4 Pengaplikasian Teori Fonetik oleh F. H. H. Kortlandt... 25 2.4.1 Fonetik Bahasa Rusia... 26 2.4.1.1 Vokal... 26 2.4.1.2 Semivokal... 27 2.4.1.3 Konsonan... 27 2.4.2 Asimilasi Regresif... 28 2.4.2.1 Netralisasi Oposisi Bersuara : Tidak Bersuara... 28 2.4.2.2 Netralisasi Oposisi Keras : Lunak... 29 2.4.3 Keanehan Ortografis... 30 3. ANALISIS... 32 4. KESIMPULAN... 74 DAFTAR REFERENSI... 75 LAMPIRAN... 78 ix

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Tabel 1.1 Daftar Transkripsi Huruf-Huruf Rusia Menurut Andreyev dan Bratus... 10 Tabel 1.2 Sistem Transliterasi Bahasa Rusia Modern... 12 Tabel 2.1 Karakteristik Artikulatoris Bunyi Konsonan Rusia... 20 Tabel 2.2 Karakteristik Konsonan... 28 Tabel 3.1 Data... 33 Tabel 3.2 Pelafalan Narasumber... 35 Tabel 3.3. Pelafalan Kata Pinjaman Bahasa Rusia dari Bahasa Inggris... 72 Gambar 2.1 Alat Artikulatoris Manusia... 19 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lirik Lagu Banderos... 78 Lampiran 2: International Phonetic Alphabet (IPA)... 121 xi

ABSTRAK Nama : Ratih Devi Wulandari Program Studi : Rusia Judul : Analisis Fonetik Kata Pinjaman dalam Lirik Lagu Hip Hop Rusia Skripsi ini menganalisis secara fonetik kata-kata pinjaman yang terdapat dalam lirik lagu hip hop Rusia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif analisis dengan narasumber penutur asli dan sumber data berupa lirik lagu hip hop Rusia. Hasil penelitian membuktikan bahwa kata-kata pinjaman tetap diperlakukan sesuai dengan kaidah fonetik Rusia. Kata kunci: fonetik, linguistik Rusia, lagu hip hop ABSTRACT Name : Ratih Devi Wulandari Study Program: Russian Language Title : The Phonetic Analysis of Loan Words in Lyrics of Russian Hip Hop Song The focus of this study is to analyze loan words in lyrics of Russian Hip Hop phonetically. The purpose of this study is to show that loan words in Russian are treated like other Russian words phonetically. The study uses qualitative method and descriptive analysis with a native speaker as the reference and the lyrics of Russian hip hop songs as the data. This research proves that loan words are treated accordance to Russian phonetics. Key words: phonetic, Russian linguistic, hip hop song viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam ilmu linguistik yang menempatkan bahasa sebagai objek studinya, sistem gramatika 1 termasuk ke dalam bagian struktur bahasa. Harimurti Kridalaksana (2009, 3-4) dalam bukunya, Pesona Bahasa: Langkah Awal Menuju Linguistik, menulis bahwa bahasa yang juga merupakan sebuah sistem dapat ditafsirkan mempunyai sifat yang sistematis dan sistemis. Maksud dari bahasa yang sistematis adalah serba teratur dan mempunyai kaidah. Maksud dari bahasa yang memiliki sifat sistemis adalah bahasa terdiri dari empat dunia dan tiga subsistem. Keempat dunia dalam sistem bahasa tersebut adalah dunia bunyi atau fonetik, dunia makna atau semantik, dunia pragmatik, dan struktur bahasa yang mempunyai tiga subsistem, yaitu subsistem leksikon, subsistem gramatika, dan subsistem fonologi. Selain itu, bahasa juga bersifat dinamis. Artinya, suatu bahasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam tataran apa saja, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan leksikon. Perubahan yang paling jelas nampak pada tataran leksikon. Dalam setiap bahasa, ada kosakata baru yang muncul dan ada juga kosakata lama yang tidak digunakan lagi. Misalnya, 1 Dalam Kamus Linguistik Kridalaksana, sistem adalah: 1. keseluruhan yang teratur, masing-masing bagiannya berfungsi menurut kaidah-kaidah yang berkaitan untuk memungkinkan masyarakat bahasa berkomunikasi (dikatakan tentang bahasa oleh sebabitu bahasa itu dikatakan sistem dari sistem ); 2. organisasi dan pengaturan variabel-variabel yang membentuk satu keutuhan; 3. hubungan antaraanggota-anggota suatu kelas paradigmatik; mis. jumlah singularis dan plularis, jenis jantan dan betina, dsb. Gramatika adalah: 1. subsistem dalam organisasi bahasa di mana satuan-satuan bermakna bergabung untuk membentuk satuan-satuan yang lebih besar. Secara kasar, gramatika terbagi atas morfologi dan sintaksis, dan terpisah dari fonologi, semantik, dan leksikon; 2. TG. seluruh sistem hubungan struktural dalam bahasa dan dipandang sebagai seperangkat kaidah untuk membangkitkankalimat; di dalamnya tercakup pula fonologi dan semantik; 3. penyelidikan mengenai subsistem suatu bahasa yang mencakup satuan-satuan bermakna, jadi merupakan cabang linguistik; 4. pemerian secara sistematis tentang satuan-satuan bermakna (dalam pengertian 1 dan 2 di atas). Jadi, sistem gramatika dapat diartikan sebagai keseluruhan yang teratur dari subsistem dalam organisasi bahasa di mana satuan-satuan bermakna bergabung untuk membentuk satuan-satuan yang lebih besar, yang masing-masing bagiannya berfungsi menurut kaidah-kaidah yang berkaitan untuk memungkinkan masyarakat bahasa berkomunikasi. 1

2 kata kempa, perigi, dan centang-perentang yang dulu digunakan dalam bahasa Indonesia, sekarang tidak digunakan kembali. Sebaliknya, muncul kata-kata baru seperti riset, kolusi, dan ulang alik yang dulu tak dikenal kini menjadi sering digunakan (Chaer, 1995, 17). Berdasarkan pengamatan penulis, kedinamisan bahasa yang demikian sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Misalnya, dalam sepuluh tahun di belakang tidak dikenal istilah download. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) terdapat kata unduh yang merupakan bahasa baku dengan arti yang sama, tetapi kata tersebut malah jarang digunakan. Masyarakat cenderung sering dan terbiasa menggunakan istilah asing yang kemudian dianggap sebagai konvensi masyarakat, sehingga kata-kata asing tersebut dianggap baku. Selain itu, muncul juga kata-kata baru yang dipinjam dari bahasa sumber ke bahasa yang meminjamnya. Dalam ilmu bahasa, kata-kata baru ini disebut kata pinjaman. Kepraktisan dan efisiensi dalam berbahasa membuat penutur bahasa mempertahankan penggunaan istilah asing dan kata-kata baru ini, dibandingkan dengan kata-kata baru yang merupakan padanan dari kata-kata asing tersebut (Hocket, 1962). Pada bahasa Rusia, sama halnya dengan bahasa-bahasa lain di dunia, kata-kata internasional dan kata-kata pinjaman mempunyai peranan penting. Kata-kata internasional adalah kata-kata yang ada dalam semua bahasa dengan satu makna yang sama, tetapi biasanya dibentuk sesuai dengan norma-norma fonetis, morfologis dan pembentukan kata bahasa Rusia modern. Kata-kata internasional meliputi istilahistilah di bidang pengetahuan, teknik, kehidupan sosial politik, ekonomi, kesusasteraan, dan kesenian (Potixa, 1981, 13). Ada dua cara pembentukan kata dalam leksika bahasa Rusia (Rozental, Golub, & Telenkova, 2001, 59-60). Kedua cara ini terdiri dari: 1. Kata-kata baru muncul dari elemen-elemen pembentukan kata yang ada dalam bahasa (akar kata, surfiks, prefix). Dengan cara demikian, leksika asli bahasa Rusia meluas dan berkembang.

3 2. Kata-kata baru masuk ke dalam bahasa Rusia dari bahasa-bahasa lain sebagai akibat hubungan ekonomi, politik, dan kebudayaan antara bangsa Rusia dengan bangsa-bangsa lain. Peminjaman bahasa asing seperti demikian sangat diperlukan untuk kepraktisan berbahasa. Misalkan kita ingin membuat suatu makalah yang pada umumnya menggunakan istilah-istilah asing. Jika mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia sesuai dengan istilah yang sudah disepakati oleh Pusat Bahasa, maka penulisan yang benar untuk beberapa kata adalah sebagai berikut: kata apartemen ditulis dengan istilah rumah pangsa, cash flow menjadi arus kas, branch office menjadi kantor cabang, boarding pass menjadi pas naik, power steering menjadi kemudi daya, developer menjadi pengembang, dan lain sebagainya. Jika yang digunakan dalam kalimat adalah padanan kata yang benar, bagi sebagian besar orang kalimat tersebut akan terdengar tidak lazim. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia lebih sering mempertahankan bentuk asli dari kata-kata tersebut. Istilahnya, kata pinjaman. Bloomfield menyatakan bahwa kata pinjaman adalah kata yang diadopsi ke dalam suatu bahasa, sebagai akibat adanya kontak sosial yang dapat menimbulkan difusi budaya yaitu saling mempengaruhi tradisi masingmasing (cultural diffusion) (Bloomfield, 1957, 445). Meskipun pola penulisan kata asing ada yang dipertahankan, peminjaman kata pinjaman tidak luput dari penyesuaian sesuai dengan tatanan bahasa yang dipinjam. Pembentukan tersebut berdasarkan pada pola atau sistem bahasa yang meminjamnya, mencakup segi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan leksikon. Penyesuaian dalam segi fonetik, misalnya dikarenakan oleh perbedaan bunyi pelafalan dan bentuk rongga hidung. Peminjaman yang demikian terjadi juga dalam lagu-lagu modern di Rusia. Contohnya adalah grup hip-hop Banderos. Dari 96 kata pinjaman yang dipakai dalam lagu-lagu grup band tersebut yang terdapat dalam album Коламбия Пикчерз Не Представляет /Kolambija Pikčerz Ne Predstavljaet/ Columbia Pictures Tidak Mempertunjukkan, 33 kata pinjaman yang digunakan adalah hasil pinjaman dari

4 bahasa Inggris. 2 Contoh kata-kata yang dipinjam misalnya леди /ledi/ wanita dari kata lady [ˈleɪ.di], попкорн /popkorn/ jagung berondong dari kata popcorn [ˈpɑːp.kɔːrn] jagung berondong, шоу /šou/ pertunjukkan dari kata show [ʃəʊ] pertunjukkan, dan пикчерз /pikčerz/ pertunjukkan film di sinema dari kata pictures [ˈpɪk.tʃər] pertunjukkan film di sinema. Penggunaaan kata pinjaman dalam lagu-lagu hip hop di Rusia, terutama kata pinjaman dari Eropa dan Amerika, merupakan hal yang sering dijumpai. Kota-kota besar di Eropa dan Amerika seperti Paris dan New York menjadi kiblat bagi pemusik untuk menciptakan karya yang berhubungan dengan tren masa kini. Fenomena ini dikarenakan kota-kota tersebut merupakan trend setter atau pusat kebudayaan modern kontemporer. Hal ini tak jauh sangkut pautnya dari perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat. 1.2 Permasalahan Kemajuan teknologi telah mempermudah masuknya berbagai informasi dari negara-negara lain. Para musisi modern telah menggunakan Eropa dan Amerika sebagai kiblat inspirasi mereka. Untuk membuat pesan-pesan dalam karya mereka menjadi lebih dapat dipahami maknanya, penggunaan kata pinjaman menjadi suatu hal yang mutlak diperlukan dalam mempermudah kesepadanan kata. Banderos sebagai grup hip hop yang terkenal di Rusia sejak tahun 2006 3 dengan albumnya yang berjudul Коламбия Пикчерз Не Представляет /Kolambija Pikčerz Ne Predstavlyaet/ Colombia Pictures tidak mempertunjukkan menggunakan kata-kata pinjaman dalam lirik-lirik lagunya. 2 Dari penelitian penulis didapatkan 96 kata pinjaman yang digunakan dalam album Коламбия Пикчерз Не Представляет dengan komposisi kata pinjaman sebagai berikut: dari bahasa Prancis sebanyak 23 kata, dari bahasa Inggris sebanyak 33 kata, dari bahasa Yunani sebanyak 10 kata, dari bahasa Latin sebanyak 8 kata, dari bahasa Jerman sebanyak 4 kata, dan dari bahasa lain-lain (Belanda, Polandia, Italia, Arab) sebanyak 14 kata. Pengecekan etimologi kata-kata pinjaman tersebut berdasarkan sumber kamus etimologi kata pinjaman dan kamus kata pinjaman online (dapat dilihat di daftar pustaka). 3 Data mengenai Banderos dilihat dari website resmi Banderos < http://www.banderos.ru/>

5 Melalui karya ilmiah ini, penulis ingin mendeskripsikan proses peminjaman kata-kata pinjaman tersebut dari bahasa sumbernya (Inggris) ke dalam bahasa Rusia. Dengan demikian, permasalahan yang muncul adalah: 1. Bagaimana proses peminjaman kata pinjaman dalam lagu-lagu Banderos sebagai grup musik hip hop secara fonetisnya? 2. Apakah terjadi penyimpangan dari kaidah fonetik dalam proses peminjaman kata-kata dalam lirik lagu Banderos? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan sistem peminjaman kosakata asing yang diambil dari lirik lagu hip hop Rusia masa kini yang berasal dari bahasa Inggris, dan menjelaskan proses pembentukan kata baru tersebut, ditinjau dari segi fonetik. Selain itu, dengan penelitian ini penulis mengharapkan proses dan kaidah yang nantinya digunakan dalam proses pelafalan kata-kata asing dalam bahasa Rusia menjadi sumbangan bagi penelitian selanjutnya. 1.4 Sumber Data Sumber data untuk penelitian ini sebanyak 33 kata. Semua kata itu adalah kata pinjaman dari bahasa Inggris yang terdapat dalam lirik lagu hip hop grup Banderos dalam albumnya yang berjudul Коламбия Пикчерз Не Представляет /Kolambija Pikčerz Ne Predstavlyaet/ Colombia Pictures tidak mempertunjukkan. 4 Sumber data berupa lagu hip hop dipilih karena lagu hip hop biasanya menggambarkan kehidupan di Amerika (dikutip berdasarkan website http://www.daveyd.com/raptitle.html yang diunduh tanggal 8 Juli 2010). Hal ini berhubungan dengan asal budaya hip hop itu sendiri yang muncul dari kalangan Afro-Amerika dan Latino-Amerika sebagai wujud 4 Коламбия Пикчерз Не Представляет (Kolambija Pikčerz Ne Predstavljaet) atau dalam bahasa Inggris Colombia Pictures doesn/t Present. Columbia Pictures adalah perusahaan pembuat film dan acara televisi yang berasal dari Amerika. Biasanya pada awal sebelum teks judul film atau acara televisi karya Columbia Pictures terdapat teks dengan bertuliskan Columbia Pictures Present. Judul album Banderos ini merupakan Salah satu judul lagu dalam album tersebut yang bertajuk sama, yang isinya menceritakan apa yang terjadi terhadap penyanyi lagu tersebut apabila Columbia Pictures tidak memproduksi film atau acara televise. Sumber mengenai Columbia Pictures diperoleh dari <http://www.columbiatristar.co.uk/history.html>

6 apresiasi musik mereka. Alasan inilah yang menyebabkan dalam lirik pada semua lagu hip hop terdapat ungkapan dalam bahasa Inggris yang akhirnya memunculkan kata pinjaman dalam bahasa yang digunakan untuk menulis lirik lagu tersebut. Hal ini juga yang terjadi dalam lirik lagu hip hop Rusia, yang terbukti menggunakan kata pinjaman dari bahasa Inggris. Lirik lagu Banderos dipilih sebagai sumber data karena, selain terkenal dan masuk tangga lagu populer di Rusia (http://rateyourmusic.com/artist/бандэрос), grup ini dianggap dapat mewakili grup-grup lain dengan genre hip hop di Rusia. Pengambilan data dalam album mereka berdasarkan urutan lagu sebagai berikut: 1. Про Красивую Жизнь /Pro Krasivuju žizn / Pada Hidup yang Indah 2. Коламбия Пикчерз Не Представляет /Kolambija Pikčerz Ne Predstavljaet/ Columbia Pictures Tidak Mempertunjukkan 3. Передача (для тех, кому по..) /Peredača (dlja tex, komu po )/ Siaran /untuk mereka, kepada siapa/ 4. Бумажный Змей (Песня про Деньги) /Bumažnyj Zmej (Pesnja pro Den gi)/ Kertas Naga /Lagu Tentang Uang 5. Наоми Я бы Кэмпбел /Naomi Ja by Kėmpbel/ Saya adalah Naomi Campbell 5 6. Жизни не жалко /žizni ne žalko/ Hidup itu Tidak Menyedihkan 7. К тебе поближе /K tebe pobliže/ Lebih Dekat Denganmu 8. Никогда не знаешь /Nikogda ne znaeš / Kau Tak Pernah Tahu 9. Танцуй, Рублевка /Tancuj, Rublevka/ Menarilah, Rublevka 6 10. Аль Пачино /Al Pačino/ Al Pacino 7 11. Не зарекайся /Ne zarekajsja/ Jangan Berjanji 12. Манхэттен /Manxėtten/ Manhattan 8 13. Бум-Сеньорита /Bum-Sen orita/ Bum-Senyorita 5 Naomi Campbell terkenal sebagai supermodel asal Inggris. 6 Рублѐвка (Rublevka) adalah kawasan paling elit yang terdapat di Moskow. 7 Al Pacino adalah seorang aktor terkenal asal Amerika. 8 Manhattan adalah salah satu pulau di Amerika yang terkenal dan memiliki populasi paling padat di Amerika Serikat. Manhattan menjadi penting karena disinilah terletak Wall Street, yang menjadi pusat perdagangan bursa dan saham di Amerika.

7 14. Я не люблю тебя /Ja ne ljublju tebja/ Aku Tidak Mencintaimu 15. Пластeлиновая /Plastelinovaja/ Plastisin 16. Outro 17. Про красивую жизнь /Remix/ /Pro Krasivuju žizn / Tentang Hidup yang Indah Khusus untuk lagu dengan judul Outro tidak akan dianalisis karena hanya merupakan musik tanpa lirik dan lagu Про красивую жизнь /Remix/ /Pro Krasivuju žizn / Tentang Hidup yang Indah juga tidak akan dibahas karena liriknya hanyalah pengulangan dari lagu Про красивую жизнь /Pro Krasivuju žizn / Tentang Hidup yang Indah urutan pertama. Untuk memperoleh sumber data berupa lagu-lagu dalam album Про Красивую Жизнь /Pro Krasivuju žizn / Tentang Hidup yang Indah, penulis menggunakan media internet (http://www.uni-due.de/di/phonetic_framework.htm) sebagai sumber pencarian data lirik dan lagu-lagu yang akan digunakan sebagai bahan analisis. Selain itu juga media internet berupa jurnal online digunakan untuk mencari referensi-referensi mengenai landasan teori, di samping menggunakan buku, sebagai masukan dan tambahan analisis. Data pendukung berupa wawancara dengan penutur asli mengenai pelafalan kata pinjaman dari lirik lagu Banderos. Penutur asli adalah seorang perempuan berumur 23 tahun yang lahir dan tinggal di Moskow. Penutur asli ini dipilih sebagai rujukan untuk pelafalan asli. Penutur asli akan melafalkan kata-kata tersebut untuk kemudian hasilnya digunakan sebagai pendukung sumber data yang akan dianalisis. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan cara mewawancara penutur asli sebagai sumber pendukung sebelum analisis data. Selanjutnya digunakan metode deskriptif analisis, yaitu menggambarkan data yang ada untuk kemudian dilakukan analisis pada data berdasarkan landasan teori. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengambil

8 sumber data dari buku dan internet. Teknik penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengutip kata-kata pinjaman dalam lirik-lirik lagu Rusia yang diambil dari sumber data internet. 2. Menganalisis kata pinjaman yang sudah dipilih dari sumber data. 3. Membuat kesimpulan berdasarkan analisis yang sudah dilakukan. 1.6 Tinjauan Kepustakaan Sebagai bahan perbandingan dalam membuat analisis, penulis telah melakukan tinjauan kepustakaan (literature review). Sejauh ini hasil tinjauan pustaka yang sudah dilakukan penulis: 1. Skripsi dengan judul Kata Pinjaman dalam Bidang Politik dari Bahasa Asing ke dalam Bahasa Rusia oleh Sari Gumilang (2005). Skripsi ini memaparkan pembentukan kata-kata pinjaman, khususnya kata-kata pinjaman dalam bidang politik. Sumber data yang digunakan adalah Словарь Новых Иностранных Слов (Slovar Novyx Inostrannyx Slov) Kamus Kata-kata Asing Baru, majalah Itogi, Kommersant (Vlast ), dan Žurnal, serta situs internet Itogi, Vremja, dan Izvestia edisi sejak tahun 1999-2004. Hasil analisis yaitu kata pinjaman mengalami perubahan fonetik: menyeluruh, sebagian, dan tidak ada substitusi fonetik; dan morfologis: adanya prefiks dan sufiks bahasa Rusia. 2. Skripsi dengan judul Peminjaman Kata Benda dari Bahasa Inggris dan Penyesuaiannya dalam Bahasa Rusia oleh Nia Kurnia Sofiah (2000). Sumber data dalam skripsi ini yaitu sepuluh majalah olahraga СПОРТНЫЕ ИГРЫ (sportinye igry) dan dua kamus rujukan berjudul КРАТКИЙ СЛОВАРЬ ИНОСТРАННЫХ СЛОВ (kratkij slovar inostrannyx slov) kamus kecil untuk kata-kata asing, dan СЛОВАРЬ НОВЫХ ИНОСТРАННЫХ СЛОВ (slovar novyx inostrannyx slov) kamus untuk kata-kata asing. Skripsi ini menyimpulkan bahwa kata

9 pinjaman kata benda yang berasal dari bahasa Inggris mengalami penyesuaian morfemis: sufiksasi, prefiksasi, kompleks, abreviasi, dan deklinasi; penyesuaian fonetis yaitu pemberian tekanan, penerapan netralisasi bunyi yang berdasarkan gugusan konsonan bersuara dan tidak bersuara. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan karya ilmiah ini terdiri atas empat bab dengan rincian sebagai berikut: 1. Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan, sumber data, metode penulisan, tinjauan kepustakaan, sistematika penulisan, dan sistem alih aksara bahasa Rusia modern. 2. Bab II berisi landasan teori. Landasan teori dalam bab ini menjelaskan mengenai teori-teori fonetik yang digunakan, beserta teori pendukungnya 3. Bab III berisi analisis data yang diperoleh dari sumber data menggunakan teori fonetik yang telah dibahas pada bab sebelumnya. 4. Bab IV berisi kesimpulan dari hasil analisis, untuk kemudian menjawab permasalahan yang dipaparkan pada bab 1. 1.8 Sistem Alih Aksara Bahasa Rusia Modern Untuk menjelaskan mengenai sistem alih aksara bahasa Rusia modern, penulis menggunakan tabel transkripsi dan transliterasi. Tabel 1.1 adalah tabel transkripsi yang dibuat oleh Andreyev dan Bratus (1958). Tabel ini menjelaskan cara pembacaan huruf-huruf Rusia. Tabel ini dipilih karena memiliki penjelasan paling mudah dan menggunakan pelafalan paling mirip dengan bunyi-bunyi yang terdapat dalam kosakata bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembaca dapat melafalkan data-data dalam bahasa Rusia, sedemikian rupa sehingga menyerupai fonetik Rusia. Pada tabel 1.1 disertakan cara pembacaan yang menyerupai fonetik bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembacaan bahasa Rusia dalam huruf aslinya menjadi lebih mudah.

10 Tabel 1.1 Daftar Transkripsi Huruf-Huruf Rusia Menurut Andreyev dan Bratus (1958) No Abjad Rusia Pembacaan Pokok Huruf- Huruf Variasi Pembacaan dan Salinannya 1 А а a A 2 Б б b b i /aturan 1/; p /aturan 3, 4, 8/; p i /aturan 1, 3, 4, 8/ 3 В в v v i /aturan 1/; f /aturan 3, 4, 8/; f i /aturan 1, 3, 4, 8/ 4 Г г g g i /aturan 1/; kh /aturan 3, 4,8/; v /aturan 7/ 5 Д д d d i /aturan 1/; t /aturan 3, 4, 8/; t i /aturan 1, 3, 4, 8/ 6 Е е ye /setelah ъ, ь aturan ke 2/ e /setelah konsonan/ 7 Ё ѐ yo /setelah ъ, ь aturan ke 2/ 8 Ж ж zh /aturan 3, 4/ 9 З з z z i /aturan 1/; s /aturan 3, 4/; s i /aturan 1, 3, 4/ 10 И и I eui /aturan 6/; yi /setelah ъ, ь/ 11 Й й Iy 12 К к k k i /aturan 1/; kh /pada akhir suku kata/ 13 Л л l l i /aturan 1/ 14 М м m m i /aturan 1/ 15 Н н n n /aturan 1/ 16 О о o a /aturan 5/ 17 П п p p i /aturan 1, 8/ 18 Р р r r i /aturan 1/ 19 С с s s i /aturan 1/ 20 Т т t t i /aturan 1,8/ 21 У у u u 22 Ф ф f f i /aturan 1, 8/ 23 Х х kh/x kh i atau x i /aturan 1, 8/ 24 Ц ц ts 25 Ч ч c sy /dalam beberapa kata/ 26 Ш ш sy 27 Щ щ shya 28 Ъ ъ - menunjukkan pembacaan huruf dengan aturan 2 29 Ы ы euy 30 Ь ь pelembutan konsonan menunjukkan pembacaan huruf dengan aturan 2 31 Э э e 32 Ю ю yu /setelah ъ, ь aturan ke 2/ u /setelah konsonan-konsonan/ 33 Я я ya /setelah ъ, ь aturan ke 2/ a /setelah konsonan-konsonan/ (Andreyev & Bratus,1958, Indonezijskaya Transkriptsiya Russkix Slov.)

11 Untuk menggunakan daftar transkripsi itu, harus diperhatikan aturan-aturan pembacaan pokok sebagai berikut: 1) Huruf-huruf б /b/, в /v/, г /g/, д /d/, з /z/, к /k/, л /l/, м /m/, н /n/, п /p/, р /r/, с /s/, т /m/, ф /f/, х /x/ di depan и /i/, е /e/, ѐ /e/, ю /ju/, я /ja/, dan di depan tanda lembut ь dibaca seperti konsonan-konsonan lembut yang serupa: b i, v i, g i, d i, z i, k i, l i, m i, n, p i, r i, s i, t i, f i, kh i. 2) Dalam permulaan kata serta sesudah vokal-vokal dan huruf-huruf ъ (tanda keras) ь (tanda lunak), huruf-huruf e /e/, ѐ /e/, ю /ju/, я /ja/ dibaca seperti kombinasi ye, yo, yu, ya, tetapi apabila langsung sesudah konsonan-konsonan, huruf-huruf itu dibaca seperti vokal e, o, u, a, yaitu tanpa y. 3) Pada akhir kata, orang harus membaca huruf б /b/, в /v/, г /g/, д /d/, ж /ž/, з /z/, dengan dibunyikan tidak bersuara seperti p, f, k, t, sy, s, seperti dalam bahasa Indonesia. 4) Dalam bahasa Rusia kombinasi konsonan penutup bersuara dengan konsonan tak bersuara tidak mungkin ada; dua bunyi itu harus bersuara atau tak bersuara menurut sifat bunyi yang kedua. Di depan konsonan tak bersuara, huruf-huruf б /b/, в /v/, г /g/, д /d/, ж /ž/, з /z/, dibaca seperti bunyi-bunyi tak bersuara yang serupa p, f, k, t, sy, s. Di depan konsonan penutup bersuara, huruf-huruf п /p/, ф /f/, к /k/, т /t/, ш /š/, с /s/ dibaca seperti bunyi-bunyi bersuara yang serupa b, v, g, d, zj, z. 5) Dalam suku kata tanpa tekanan, huruf o /o/ dibaca seperti a. 6) Sesudah ж /ž/, ш /š/, ц /ts/, huruf u dibaca seperti ы /y/, yaitu eui. 7) Dalam akhiran -ого /-ogo/, -его /-ego/, serta kata сегодня /segodnja/ huruf г /g/ dibaca seperti v. 8) Pada akhir kata, konsonan-konsonan tertutup tak bersuara p, t, kh, harus diucapkan lebih nyata dari bunyi yang serupa dalam bahasa Indonesia (dengan peletusan). Disertakan pula tabel 1.2 yang berisi sistem alih aksara atau transliterasi internasional abjad Rusia yang dibuat oleh Barentsen (1976, 33-35). Tabel ini dipilih

12 karena merupakan transliterasi internasional yang biasa digunakan dalam penulisan transliterasi Rusia. Tabel 1.2 Sistem Transliterasi Bahasa Rusia Modern (1976, 33-35) No Bahasa Rusia Transliterasi Realisasi 1 А а A [a] 2 Б б B [b] 3 В в V [v] 4 Г г G [g] 5 Д д D [d] 6 Е е E [ε, e] 7 Ё ѐ E [o] 8 Ж ж Ţ [ţ] 9 З з Z [z] 10 И и I [i] 11 Й й J [j] 12 К к K [k] 13 Л л L [l] 14 М м M [m] 15 Н н N [n] 16 О о O [o, α] 17 П п P [p] 18 Р р R [r, R] 19 С с S [s] 20 Т т T [t] 21 У у U [u, υ] 22 Ф ф F [f] 23 Х х X [x] 24 Ц ц C [ts] 25 Ч ч Č [tš] 26 Ш ш Š [š] 27 Щ щ ŠČ [ščš] 28 Ъ ъ " - 29 Ы ы Y [ω] 30 Ь ь - 31 Э э É [ι] 32 Ю ю Ju [iu] 33 Я я Ja [ia] (Barrentsent dkk,1976, Russische Gramatika)

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kata Pinjaman Bahasa adalah sebuah sistem berstruktur mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan dalam komunikasi antarindividu oleh sekelompok manusia dan yang memberi nama kepada benda-benda, peristiwaperistiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia (Machali, 2000, 18). Kemudian dalam perkembangannya, bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam bahasa Rusia periode terbaru misalnya, terbentuk kuantitas fenomena baru di semua tingkat sistem bahasa. Hal ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya masyarakat Rusia di akhir abad XX hingga awal abad XXI. Ditambah lagi, setiap bahasa itu tidak selalu dalam keadaan statis. Ini artinya suatu bahasa selalu berhubungan dengan bahasa-bahasa lain. Dengan adanya pengenalan terhadap bahasa lain ini, maka terjadi penerimaan katakata baru yang ada padanannya dalam bahasa sendiri. Hasil yang paling sering timbul dari adanya hubungan dengan bahasa-bahasa lain tersebut adalah terjadinya peminjaman kata (Keraf, 1984, 34). Dalam Kamus Linguistik karangan Harimurti Kridalaksana (1993), definisi kata pinjaman (loan word) adalah kata yang dipinjam dari bahasa lain dan kemudian sedikit-banyak disesuaikan dengan kaidah bahasa sendiri. Dengan kata lain, katakata yang dipinjam dari bahasa asing itu mengalami proses peminjaman ke dalam bahasa sendiri. Proses peminjaman tersebut bergantung pada kaidah bahasa yang meminjamnya. Bloomfield (1957, 445) menyatakan bahwa kata pinjaman adalah kata yang diadopsi ke dalam suatu bahasa, sebagai akibat adanya kontak sosial yang dapat menimbulkan difusi budaya yaitu saling mempengaruhi tradisi masing-masing (cultural diffusion). Definisi заимствование /zaimstvovanie/ kata serapan bahasa Rusia adalah perpindahan sebuah elemen bahasa kepada bahasa lain menjadi sebuah hasil 13

14 transkreasi bahasa secara tiba-tiba ke dalam bahasa Rusia melalui proses naturalisasi yang dalam hal ini disebut dengan Rusifikasi <http://mirslovarei.com/content_bes/zaimstvovanie-21440.html>. Secara etimologi bahasa, kata заимствование /zaimstvovanie/ berasal dari verba заимствовать /zaimstvovat / yang beraspek imperfektif, bermakna alur, ide, kata, atau tema (Kuznetsov 2000: 323). Kata serapan dapat muncul dalam bentuk устный /ustnyj/ oral dan dalam bentuk письменный /pismennjy/ tulisan. Dari beberapa teori di atas terdapat dua terminologi yaitu kata serapan dan kata pinjaman. Penulis mengambil ketetapan untuk penggunaan istilah kata pinjaman dalam penggunaan bahasa asing pada tulisan ini. Selanjutnya kata yang digunakan adalah kata pinjaman. Ada dua alasan yang menyebabkan suatu bahasa meminjam unsur dari bahasa lain, yaitu keperluan untuk memenuhi kebutuhan (need feeling motive) dan keinginan untuk bergaya (prestige motive) (Hocket, 1962, 404-405). Dalam buku A Sociology of Language, Joyce Hertzler (1965, 154) mengemukakan bahwa proses peminjaman yang membentuk kata pinjaman dapat dipengaruhi oleh 4 faktor: 1. Hubungan sosial, yang disengaja (deliberate contact) antara dua masyarakat yang berbeda. Hubungan ini terbagi lagi menjadi: a. Hubungan yang terjadi secara damai (peacefull nature), seperti: Perdagangan: контракт /kontrakt/ kontrak dan рента /renta/ sewa. Kesenian: симфония /simfonija/ simfoni dan драма /drama/ drama. Ilmu Pengetahuan: физика /fižika/ fisika dan химия /ximija/ kimia. b. Hubungan yang terjadi melalui tindak kekerasan (forcefull nature), seperti kolonialisme dan penyebaran suatu ajaran atau paham secara paksa, misalnya kata хан /xan/ kaisar. 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus mengalami perkembangan, sehingga semakin diperlukan istilah-istilah baru sebagai salah satu cara untuk mengekspresikannya. Misalnya: транзистор /tranžistor/ transistor dan мигрень /migren / sakit kepala.

15 3. Perubahan politik. Misalnya, revolusi politik yang mengakibatkan adanya beberapa pembaruan dan perubahan linguistik. Hal ini memunculkan sejumlah istilah yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat negara tersebut. Penciptaan istilah-istilah baru bisa dilakukan dengan peminjaman istilah dari bahasa lain. Contohnya, коллектив /kollektiv/ kolektif dan социализм /socialižm/ sosialisme. Situasi-situasi politik internasional dapat pula menimbulkan istilah-istilah baru yang lebih bersifat universal, misalnya kata мировая война /mirovaja vojna/ perang dunia dan kata холодная война /xolodnaja vojna/ perang dingin. 4. Ekonomi. Semakin kuat perekonomian suatu bangsa, maka semakin banyak istilah-istilah yang dipinjam. Ini bisa kita lihat pada istilah-istilah perindustrian dan produk-produk perdagangan. Selain faktor di atas, L. P. Krysin (2000, 146-147) menuliskan ada beberapa penyebab yang ikut mempengaruhi peminjaman kosakata dari bahasa asing, antara lain: Keperluan untuk nama atau sebutan (barang-barang baru, gejala-gejala baru) Contoh: кино /kino/ bioskop, компьютер /komp juter/ komputer, радио /radio/ radio, такси /taksi/ taksi. Keperluan untuk membatasi kualitas yang hampir sama, tetapi pengertiannya berbeda. Contoh: pasangan kata уют /ujut/ suasana enak dengan kata комфорт /comfort/ keadaan hidup enak, pasangan kata страх /strax/ rasa takut, ketakutan dengan kata паника /panika/ panik, kebingungan. Keperluan untuk makna khusus dalam lingkungan tertentu dan untuk tujuan tertentu. Contoh: jenis pasangan kata преобразователь /preobrazovatel / pengubah dengan kata трансформатор /tansformator/ pengubah, pasangan kata вывоз /vyvoz/ pengeluaran dengan kata експорт /eksport/ ekspor.

16 Sebagai ungkapan eufimisme. Contoh: канцер /kancer/ kanker sebagai ganti kata рак /rak/ kanker, генеталии /genetalii/ alat kelamin sebagai ganti kata половые органы /polovye organy/ alat kelamin. Kecenderungan untuk menggunakan satu kata jika objek merupakan satu kesatuan sendiri. Contoh: снайпер /snajper/ penembak jitu dalam bahasa Rusia меткий стрелок /metkij strelok/ penembak jitu, спринтер /sprinter/ dalam bahasa Rusia бегун на короткие дистанции /begun na korotkie distancii/ pelari jarak pendek. Adanya istilah dalam bidang tematis. Contoh: penggantian kata пользователь /pol zovatel / pemakai oleh istilah юзер /juzer/ pemakai yang berasal dari bahasa Inggris. Namun, ada masalah yang dapat menghambat proses peminjaman kata dari bahasa lain. Salah satunya adalah perbedaan struktur linguistik antara bahasa penerima dengan bahasa asal dari kata pinjaman tersebut. Oleh karena itu, pada beberapa kata pinjaman dilakukan penyesuaian dengan struktur bahasa penerima. Salah satu penyesuaian yang sering terjadi adalah penyesuaian secara fonetis atau penyesuaian bunyi. Sebelum kata pinjaman dapat digunakan dalam bahasa penerima atau bahasa yang meminjam, terlebih dahulu harus memenuhi syarat mudah diucapkan oleh penutur asli (Hock, 1986, 390). Ciri-ciri asli kata pinjaman akan hilang seiring dengan perkembangan bahasa yang meminjamnya. Contoh-contoh penghilangan ciri-ciri asli tersebut menurut Rozental, Golub dan Telenkova (2001, 67-68) misalnya: Bunyi khusus pembentukan kata bahasa asing biasanya menghilang, contohnya dalam kata почтальон /počtal on/ pengantar yang berasal dari bahasa Prancis, tidak lagi berbunyi vokal sengau yang merupakan ciri khas bunyi bahasa Prancis. Perubahan akhiran kata, misalnya pada kata seminarium yang berasal dari bahasa Latin berubah menjadi семинарий /seminarij/ seminar, kata analogos yang berasal dari bahasa Yunani berubah menjadi аналог /analog/ analog dan analogikos berubah menjadi аналогичный /analogyčnyj/ analogis.

17 Ogenko dalam Superanskaya (1968, 10-11) menambahkan kalau bahasa Rusia dipengaruhi oleh beberapa bahasa asing dari: 1) Daerah Timur Rusia yang mencakup Iran, Turki, dan Arab. Kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Turki diterima dengan cara lisan pada periode Tatar (abad 13-15). Kata-kata pinjaman tersebut terutama dalam hal penyebutan pakaian, makanan, barang-barang keperluan sehari-hari, dan lain-lain. Contoh: деньги /den gi/ uang, башмак /bašmak/ sepatu. 2) Daerah Barat dan Utara Rusia yang mencakup Lithuania, Jerman, Celtic, Finlandia, Hongaria, dan Polandia. Pada awal abad 18 mulai bermunculan katakata dari bahasa Jerman yang berhubungan dengan pengertian pertukangan dan industri, administrasi, dan lain-lain. Contoh: слесарь /slesar / tukang besi. 3) Daerah Selatan Rusia yang mencakup Yunani, Latin, dan Slavia Gereja. Kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Latin diterima ke dalam bahasa Rusia melalui perantaraan bahasa Yunani (abad 10-20), juga melalui bahasa Polandia dan bahasa-bahasa Eropa Barat lainnya (abad 16-17). Kata-kata pinjaman tersebut di bidang pengetahuan, hubungan sosial politik, dan lain-lain. Contoh: лекция /lekcija/ kuliah, республика /respublika/ republik. Kemudian, bahasa Inggris juga muncul ke dalam bahasa Rusia pada abad 19 dan awal abad 20. Bahasa Inggris ini menjelma ke dalam kata-kata yang berhubungan dengan sosial masyarakat, teknik, olahraga, kehidupan. Contoh: спорт /sport/ olah raga, экспресс /ekspress/ ekspress (Dudnikov 1970:32). 2.2 Fonetik Menurut Chaer (2009, 10) dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia, fonetik adalah sistem bunyi suatu bahasa. Fonetik juga merupakan kajian linguistik yang meneliti bunyi-bunyi bahasa tanpa melihat apakah bunyi-bunyi itu dapat membedakan makna kata atau tidak. Hal ini berbeda dengan fonemik yang meneliti bunyi-bunyi bahasa dengan melihat bunyi itu sebagai satuan yang dapat membedakan makna kata.

18 Bunyi diucapkan oleh organ ucap. Organ ucap utama adalah bibir (atas dan bawah), gigi (atas dan bawah), lidah (dibedakan menjadi bagian depan, tengah dan belakang), alveola (bagian mulut yang keras di belakang gigi atas), langit-langit mulut yang keras, langit-langit mulut yang lunak, rongga hidung, nasal, katup nafas, rongga laring, pita suara, trakea, saluran pernapasan, paru-paru, diafragma. Untuk dapat memahami bagaimana bunyi bahasa diproduksi, kita harus mengenal nama-nama alat ucap satu per satu. Hal ini untuk mempermudah verifikasi cara artikulasi dan posisi artikulasi. Berikut adalah gambar alat ucap beserta istilah yang digunakan.

19 Gambar 2.1 Alat Artikulatoris Manusia http://www.uni-due.de/di/phonetic_framework.htm Terjemahan gambar: Nasal cavity = rongga hidung Velum = velum Tongue (rest position) = lidah (posisi istirahat) Alveolar ridge = alveolum Tongue (raised) = lidah (diangkat) Glottis = kerongkongan pita suara Trachea = tenggrorok Tongue tip = lidah dijulurkan Palate = palatum Uvula = uvula Lip = bibir Tongue = lidah Teeth = gigi Larynx = laring Epiglottis = epiglotis

20 Bunyi vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan cara mengubah posisi lidah dan bentuk mulut (setelah arus udara keluar dari glotis). Bunyi konsonan terjadi setelah arus ujar melewati pita suara diteruskan ke rongga mulut dengan mendapat hambatan dari alat ucap. Dalam bahasa Rusia, terdapat dua macam bunyi konsonan, yaitu konsonan keras dan konsonan lunak. Sedangkan bunyi semi vokal adalah bunyi yang proses pembentukannya mula-mula secara vokal, lalu diakhiri secara konsonan. Setiap bunyi memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya karakter bertekanan dan tak bertekanan pada bunyi vokal, karakter bersuara dan tak bersuara atau keras dan lunak pada bunyi konsonan. Karakteristik bunyi konsonan Rusia berdasarkan Russkaja Fonetika I (Akademija Nauk,1980, 22) dijelaskan dalam tabel berikut ini. Tabel 2.1 Karakteristik Artikulatoris Bunyi Konsonan Rusia

21 2.3 Transkripsi Fonetik Akademija Nauk Institut Bahasa Rusia USSR 1980 Pembahasan mengenai transkripsi fonetik pada sub bab ini berdasarkan pada buku Russkaja Grammatika Tom I yang dibuat oleh Akademija Nauk (1980). Untuk memahami pentingnya transkripsi fonetik, maka diperlukan adanya pemahaman konsep bahasa lisan. Bahasa lisan adalah obyek studi fonetik. Bahasa lisan merupakan kebalikan dari bahasa tulisan. Kalau bunyi dilafalkan, maka huruf dituliskan. Dalam studi fonetik, didapati bahwa sebuah huruf dapat dilafalkan dengan bermacam-macam bunyi. Contoh: роза /roza/ mawar. Huruf o dituliskan dengan bunyi [o], sedangkan pada kata гора /gora/ gunung, huruf o dibunyikan [ ㆄ ]. Di sisi lain, satu bunyi dapat dituliskan dengan beberapa huruf. Contohnya, bunyi [т] di akhir kata dapat dituliskan dengan huruf т dan д; [кот] dapat ditulis кот /kot/ kucing jantan dan код /kod/ kode, [рот] dapat ditulis род /rod/ suku, marga dan рот /rot/ mulut. Kuantitas huruf pada kata tidak selalu bergantung pada kuantitas bunyi. Contohnya, pada kata мать /mat / ibu terdapat 4 huruf, tetapi 3 bunyi: [м], [а ], [т ]; pada kata ѐж /ež/ landak kecil terdapat 2 huruf, tapi 3 bunyi: [j], [ о], [ш]. Untuk pemberian lambang bunyi ujaran dalam tulisan digunakan penulisan khusus yang berbeda dari ejaan, yang disebut фонетическая транскрипция /fonetičeskaja transkripcija/ atau transkripsi fonetik. Transkripsi fonetik adalah penulisan bunyi ujaran, bergantung pada perubahan posisinya dalam alur ujaran. Dalam transkripsi digunakan huruf-huruf alfabet Rusia, dengan pengecualian [j], dan tanda khusus [ ㆄ ]. Karakter khusus transkripsi fonetik berupa penggunaan tanda diakritis (диакритический знаки /diakritičeskij znaki/). Menurut Kamus Linguistik yang ditulis Harimurti Kridalaksana (1993), tanda diakritis atau diacritical sign adalah tanda tambahan pada huruf yang sedikit-banyak mengubah nilai fonetis huruf itu. Untuk penulisan bunyi konsonan digunakan huruf п, б, т, д, с, з, в, ф, к, г, х, ж, ш, ц, ч, л, м, н, р, j. Selain itu, penggunaan tanda-tanda diakritis pada huruf-huruf tersebut berupa: koma di sebelah kanan atas huruf (н ); garis horizontal di atas huruf

22 ( ); lambang atap di bawah huruf ( ); garis lengkung di atas gabungan huruf (дㆀз), dan juga huruf bantu di atas kiri huruf ( т ц; т ч). 1. Tanda koma di atas kanan huruf yang berupa bunyi konsosnan menandakan konsonan lunak; misalnya [п ]: [п ел] пел /pel/, [с ]: [с ел] сел /sel/, [в ]: [в е]ра вера /vera/ keyakinan. 2. Garis horisontal di atas huruf yang berupa bunyi konsosnan, menandakan konsonan panjang. Misalnya [ ]: ва[ ]а (yang ditulis ванна /vanna/ bak mandi ), [ ]: [ ыт] (yang ditulis сшит /sšit/ (dia) menyambung ), [ 〇 ]: [ 〇 ат] (yang ditulis сжат /sžat/ (dia) memadatkan ). 3. Lambang atap di bawah huruf yang berupa konsonan [м], [н], [л], [р], menandakan devokalisasi 1 di akhir kata setelah konsonan tak bersuara atau sebelum konsonan tak bersuara. Misalnya [ ]: драх[ ], [ ]: по[ ]к. 4. Garis lengkung di atas gabungan huruf berupa bunyi pelafalan yang dipadukan, menandakan gabungan paduan bunyi pelafalan tersebut. Misalnya [дㆀз]: оте[дㆀзㆃб]ы (yang ditulis отец бы), [дㆀж ]: до[дㆀж ㆃб]ы (yang ditulis дочь бы). 5. Huruf bantu di kiri atas huruf adalah hambatan panjang, yaitu artikulasi konsonan yang dihambat di depan atau sebelum hambatan. Misalnya [ т ц]: о т ц епить. Selain itu, untuk menandai konsonan lunak juga dapat digunakan hambatan panjang untuk bunyi konsonan lunak. Contohnya [ т ч]: о т ч ислить. Untuk penulisan bunyi vokal digunakan huruf а, о, у, и, ы, е, э, ъ, ь, dan juga lambang ㆄ. Huruf ы dan э dilambangkan dengan bunyi [ы] dan [э], yang dilafalkan dalam posisi di bawah tekanan setelah konsonan keras (termasuk [ш], [ж], [ц]): [ты]л, [шы]л (ditulis шил), [жы]л (ditulis жил), [цы]пки; [дэ]ка, [шэ]рсть, 1 Dalam Kamus Linguistik Harimurti Kridalaksana, devokalisasi atau devokalization atau disebut juga devoicing (dalam bahasa Rusia оглушение oglušenie ) berarti hilangnya suara dari konsonan bersuara dalam keadaan tertentu.

23 [жэ]рдь, [цэ]л. Penggunaan huruf ъ(ер), ь(ерь) untuk melambangkan bunyi turunan (lemah), yang dilafalkan sebelum dan sesudah tekanan suku kata kedua dan ketiga: setelah keras [ъ] (contohnya л[ъ]бовой, поㆃс[ъ]ду, yang ditulis по саду), setelah lunak [ь] (contohnya [л ь]совод, поㆃ [л ь]су). Tanda ㆄ digunakan untuk melambangkan bunyi [ ㆄ ] yang dilafalkan sebelum tekanan suku kata pertama sebelum konsonan keras atau absolut di awal kata pada kata bertekanan suku kata kedua dan ketiga : с[ ㆄ ]ды (ditulis сады), р[ ㆄ ]зить (ditulis разить), в[ ㆄ ]зить (ditulis возить), [ ㆄ ]зиатский (yang ditulis азиатский). Selain itu, untuk penulisan bunyi vokal juga digunakan tanda-tanda diakritis: titik di atas kanan huruf (а ); titik di atas kiri huruf ( а); dua titik di atas huruf ( ㆆ ); lambang atap di atas huruf (ê); garis horizontal di bawah huruf (и), dan juga huruf е dan э di atas kanan huruf (и е ; ы э ). 1. Titik di atas kanan huruf а, о, у, э, ы menandakan perubahan vokal pada peletakan di depan konsonan lunak: [ра т ] (yang ditulis рать), [ко н ] (yang ditulis конь), [ру л ] (yang ditulis руль), [жэ ]сть (yang ditulis жесть), [ры с ] (yang ditulis рысь). 2. Titik di atas kiri huruf а, о, у menandakan perubahan vokal pada penempatan setelah konsonan lunak: [р а]са (yang ditulis ряса), [л от] (yang ditulis лѐд), [р у]мка (yang ditulis рюмка). 3. Dua titik di atas huruf а, о, у menandakan perubahan vokal yang diletakkan di antara konsonan lunak: [п ㆆт ] (yang ditulis пять), [п ㆊ ]сик (yang ditulis пѐсик), [л ㆋ ]ди (yang ditulis люди). 4. Lambang atap di atas huruf е, и menandakan karakter vokal tertutup yang ditempatkan di antara konsonan lunak, juga di awal kata sebelum konsonan lunak: [п êт ] (yang ditulis петь), [с н ]ий (yang ditulis синий), [êт ]и (yang ditulis эти), [ л ]и (yang ditulis или). 5. Garis horisontal di bawah huruf и, ы, у digunakan untuk menandakan bunyi vokal yang diletakkan tanpa tekanan: [и]гра, [ты]лы, т[у]да.

24 6. Huruf е di kanan atas huruf и dilambangkan dengan [и е ], yang dilafalkan dalam suku kata bertekanan pertama sebelum konsonan lunak: [п и е ]ти (yang ditulis пяти), [н и е ]сти (yang ditulis нести). 7. Huruf э di kanan atas huruf ы dilambangkan dengan [ы э ], yang dilafalkan dalam suku kata bertekanan sebelum bunyi (konsonan) desis dan ц, dan juga pada tekanan kedua dan ketiga absolute pada awal kata: ш[ы э ]сти (yang ditulis шести), ж[ы э ]стокий (yang ditulis жестокий), ц[ы э ]почка (yang ditulis цепочка), [ы э ]таж (yang ditulis этаж), [ы э ]тажи. Pada teks transkripsi, digunakan tanda-tanda tambahan: garis lengkung di bawah baris di antara kata-kata ([вㆃ дом]); garis miring (/) di antara rangkaian kata (sesuai sintaksisnya). 1. Garis lengkung di bawah baris di antara kata-kata menandakan gabungan pelafalan dua kata (kata bebas самостоятельное dan kata bantu служебное), yang disusun oleh kata-kata fonetis, contohnya [фㆃ с т и е п и]. 2. Garis miring menandakan pembagian teks yang mungkin dalam sintaksis (potongan-potongan intonasi-arti). Berikut adalah contoh transkripsi teks: У широкой степной дороги, называемой большим шляхом, ночевала отара овец. Стерегли ее два пастуха. Один, старик лет восьмидесяти, беззубый, с дрожащим лицом, лежал на животе у самой дороги, положив локти на пыльные листья подорожника; другой молодой парень с густыми черными бровями и безусый, одетый в рядно, из которого шьют дешевые мешки, лежал на спине, положив руки под голову, и глядел вверх на небо, где над самым его лицом тянулся Млечный Путь и дремали звезды (А. П. Чехов).

25 [U širokoj stepnoj dorogi, nazyvaemoj bol šim šljakom, nočevala otara ovec. Steregli ee dva pastuxa. Odin, starik let vos midesjati, bezzubyj, s drožaščim licom, ležal na živote u samoj dorogi, položiv lokti na pyl nye pist ja podorožnika; drugoj - molodoj paren s gustymi černymi brovjami i bezusyj, odetyj v rjadno, iz kotorogo š jut deševye meški, ležal na spine, položiv ruki pod golovu, i gljadel vverx na nebo, gde nad samym ego licom tjanulsja Mlečnyj Put i dremali zvezdy (A. P. Čexov)] [уㆃ шырокъj с т и е пно j дㆄро г и / нъзыва jьмъj бㆄл шым шл ахъм / нъчи е валъ ㆄтаръ ㆄв ец / с т ьр и е гл и jи е j о два пъстуха / ㆄдин / стㆄр ик л ет вㆄс м д ьс ьт и / б и е убы j / з ㆃдрㆄжа им л ицом / л и е жал нъ жывㆄт е уㆃ cамъj дㆄро г и / пълㆄжыф локт и нㆄㆃ пы л ны jь л с т jъ пъдㆄрожн икъ / друго j / мълㆄдо j па р ьн зㆃ густы м и ч орны м и брㆄв ㆉм и и б и е зусы j / ㆄд еты j вㆃ р и е дно исㆃ кㆄторъвъ шj ут д и е шовы jь м и е шк и / л и е жал нъㆃ сп ㆍн е / пълㆄжыф ру к и пㆄдㆃ голъву / и гл и е д ел ерх нㆄㆃ н ебъ / гд е нㆄ д ㆃ самым jи е во л ицом т и е нулс ъ мл êчныj пу т / и др и е ма л и з в озды] 2.4 Pengaplikasian Teori Fonetik oleh F. H. H. Kortlandt Pengaplikasian teori fonetik oleh Kortlandt pada sub bab ini menggunakan teori klasik Trubetzkoy. 2 Kortlandt (1973) menulis bahwa bunyi memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik bunyi vokal adalah bertekanan dan tidak bertekanan. Sedangkan karakteristik bunyi konsonan terdiri atas cara artikulasi (bilabial, labiodental, apikodental, apikopalatal, dorsopalatal, dan dorsovelar) dan posisi artikulasi yang terdiri atas oklusif, frikatif (keduanya memiliki ciri bersuara/tak bersuara), nasal, lateral dan vibran (ketiganya tidak memiliki ciri bersuara/tak bersuara). 2 Teori yang digunakan oleh Kortlandt mengacu pada buku karangan N. S. Trubetzkoy yang berjudul Grundzüge der Phonologie (Praha, 1939), halaman 1-50.

26 2.4.1 Fonetik Bahasa Rusia Bunyi terdiri atas vokal dan konsonan. Masing-masing bunyi tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Dalam fonetik bahasa Rusia, bunyi vokal memiliki karakteristik bertekanan dan tidak bertekanan. Sedangkan bunyi vokal memiliki karakteristik yang lebih kompleks. 2.4.1.1 Vokal 1. Vokal Bertekanan Vokal bertekanan memiliki 3 ciri macam posisi. a. Kata-kata yang diawali dengan bunyi vokal [i], [, e], [a], [o], [u]. Contoh: их [ix] иней [in ĭ i], это [εtә] эти [et ĭ] ад [at] Аня [an ә] он [on] осень [os ĭn ] ум [um] узел [uz ĭł] b. Setelah konsonan keras diikuti dengan bunyi vokal [y], [,e], [a], [o], [u]. Contoh: был [był] быть [byt ] шест [šεst] шелест [šel ĭst] дам [dam] Таня [tan ә] том [tom] гонит [gon ĭt] шум [šum] дуть [dut ] c. Setelah konsonan lunak dikuti oleh bunyi vokal [i,ї], [,ѐ], [a,ä], [o,ö], [u,ü]. Contoh: милый [m iłә i] лить [l ït ] левый [l εvә i] меч [m ët š] тянут [t anŭt] тянет t än ĭt] телка [t ołkә березе [b ιr öz ĭ] людно [l udnә] люди [l üd ĭ]