BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari tambahan penghasilan dari suami. Selain karena faktor ekonomi keluarga, wanita juga bisa mengekspresikan dirinya di tengah tengah masyarakat dan jika wanita sudah memiliki pendidikan yang tinggi maka biasanya wanita tidak akan menyia nyiakan kesempatan mereka untuk bekerja yang lebih baik sesuai dengan pendidikannya. Banyak bidang pekerjaan yang dapat dilakukan oleh para wanita, salah satunya adalah sebagai perawat. Selain sebagai perawat di rumah sakit wanita juga berperan sebagai istri dan ibu yang mengatur rumah tangga. Keterlibatan wanita dalam peran ganda yang bekerja dan sebagai ibu rumah tangga tidaklah mudah. Sebagai wanita yang memiliki peran ganda sangatlah berbeda tanggung jawab dan perannya dengan wanita yang tidak menikah. Sehingga seringkali terjadi konflik peran ganda dalam keluarga maupun pekerjaan. Tuntutan pekerjaan dan beban kerja yang berat dapat menimbulkan konflik dalam keluarga, biasanya wanita akan lebih cenderung cepat emosi dan merasa lelah jika sudah berada dirumah sehingga waktu untuk mengurus anak dan keluarga pun berkurang. Begitu pula masalah keluarga, bisa membawa konflik dalam pekerjaan sehingga terkadang 1
2 dapat mengganggu kegiatan dan konsentrasi pekerjaannya. Sebagai seorang perawat yang baik mereka dituntut pula untuk bekerja sesuai dengan aturan yang diberikan rumah sakit dengan menunjukkan kinerja yang baik dalam merawat pasien. Rumah Sakit Islam Jakarta Pusat adalah Rumah Sakit dengan Pelayanan kesehatan yang islami, profesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum dhu afa serta mampu memimpin pengembangan rumah sakit Islam lainnya. Kejadian sehari hari di RSIJP selain menjalankan tugas pokok, beban RSIJP diperberat dengan mengalirnya pasien yang datang yang menunggu pelayanan pihak rumah sakit. Kinerja seorang perawat diharapkan dapat melayani pasien dengan baik dan sabar karena dapat membantu pemulihan dan menyelamatkan para pasien. Kondisi pasien yang sering berubah ubah dapat menambah beban kerja bagi perawat, ditambah lagi dengan banyaknya tugas tambahan yang diberikan akan berpengaruh kepada kinerja dan kondisi fisik perawat yang menurun sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja terhadap pelayanan kepada para pasien. Beban berat para perawat tercermin pada jadwal kerja mereka di Rumah Sakit Islam Jakarta Pusat (RSIJP) selama dua minggu pada bulan maret 2015, seperti pada tabel dibawah ini.
3 Tabel 1.1 Jadwal Dinas Perawat Ruang Pav. Matahari Dua Sumber: Ketua Ruangan Pav. Matahari Dua RSIJ Ket: P : Pagi S : Siang M : Malam L : Libur Pada tabel tersebut menggambarkan bahwa ada 13 perawat yang telah menikah di ruang pav. Matahari Dua RSIJP. Dengan demikian mereka sebagai seorang perawat memiliki peran ganda, baik sebagai ibu rumah tangga dan sebagai perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta.
4 Jadwal kerja perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dalam sehari dibagi kedalam 3 shift, dimana shift pagi mulai pukul 07.00-14.00, shift sore pukul 14.00-21.00 dan shift malam pukul 21.00 hingga 07.00 wib. Penjadwalan kerja perawat dibuat oleh kepala ruangan dengan modifikasi bulanan yang mengikuti peraturan peraturan yang ada di rumah sakit tersebut. Dalam prakteknya pasti terdapat pelanggaran yang sering di lakukan, seperti seorang perawat tidak boleh ditugaskan lebih dari empat hari berturut-turut, dan seorang perawat tidak boleh ditugaskan lebih dari dua shift malam berturut-turut. Namun kenyataannya dalam jadwal kerja masih banyak perawat yang bekerja empat hari berturut-turut. Kondisi diatas sangat mengganggu pencapaian dalam melakukan pelayanan maksimal terhadap para pasien, kinerja perawat menjadi menurun karena penjadwalan kerja perawat tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga membuat perawat kelelahan dalam bekerja terutama pada shift malam dengan durasi waktu yang lebih lama hingga 10 jam dibandingkan dengan tugas jaga pada shift pagi dan sore yang hanya 7 jam dan mereka merasa bersalah telah meninggalkan keluarganya untuk bekerja, merasa tertekan karena terbatasnya waktu dan beban pekerjaan terlalu banyak serta situasi kerja menjadi kurang menyenangkan. Dari dampak tersebut diperlukan sebuah tindakan untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada para perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta, sehingga perawat dapat dengan baik menjalankan pekerjaannya dalam membantu dan menangani para pasien di rumah sakit.
5 Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Di Rumah Sakit Islam Jakarta. B. Rumusan Masalah Penelitian Dengan berdasarkan pada latar belakang yang ada dan memperhatikan situasi serta kondisi yang terjadi, maka masalah yang dapat diambil adalah : 1. Apakah Konflik Peran Ganda dan Beban Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta? 2. Apakah Konflik Peran Ganda berpengaruh terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta? 3. Apakah Beban Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta? C. Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terarah dengan tujuan pembahasan. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini penulis hanya melakukan penelitian pada perawat yang telah menikah di Unit Rawat Inap Terpadu pada Rumah Sakit Islam Jakarta.
6 D. Tujuan dan Konstribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui Pengaruh Konflik Peran Ganda terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta. b. Untuk mengetahui Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta. c. Untuk mengetahui Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta. 2. Konstribusi Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat mempunyai dua manfaat yaitu kontribusi akademis dan manfaat praktis : a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dalam bidang sumber daya manusia khususnya tentang pengaruh konflik peran ganda dan beban kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta. b. Dapat memberikan masukan bagi perusahaan/instansi rumah sakit yang berupa informasi-informasi tentang upaya yang tepat dalam mengurangi tingkat konflik peran ganda pada perawat yang sudah menikah dan beban kerja dan upaya peningkatan kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Jakarta.