FICKRI ARDIANSYAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS 4.1 Pencatatan Piutang Pelanggan PT. PLN (Persero) UPJ Ujungberung

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

JUMLAH AKTIVA

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat maju dan pesat, ini disebabkan dengan banyakya peluang

BAB I PENDAHULUAN. piutang dagang perusahaan. Ada dua cara yang dilakukan untuk mengukur kefektifitasan

PROSEDUR PENJUALAN TENAGA LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) DISTIBUSI JAKARTA RAYA dan TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang

: Wizi Tri Septyaningsih NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita. Pendidikan ilmu kesehatan khususnya keperawatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang tanggungjawabnya

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

BAB I PENDAHULUAN. akhir abad 19 ini sangatlah vital untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN INTERN DAN AKUNTANSI UNTUK KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Penerapan dan Pemungutan Pajak Penerangan Jalan, Pajak Hotel dan. Pajak Sarang Burung Walet di Kabupaten Karawang

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bentuk Dokumen Keluaran

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Oleh : Sintya Eka Putri Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi saat ini, menuntut suatu perusahaan untuk semakin ketat bersaing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Perkembangan ekonomi yang semakin maju dan pertambahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. PLN (Persero) atau Perusahaan Listrik Negara sebagai salah satu

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR 571 TAHUN 2011 BUPATI INDRAGIRI HULU,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB I PENDAHULUAN. mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Salah satu ilmu

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

GHUFRON ISMAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

BAB V PENUTUP. pelayanan mancakup Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Simpang Empat. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa di PLN :

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembahasan

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN Visi, Misi, Nilai-nilai, dan Motto PT. PLN ( Persero ) APJ MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan apapun jenisnya dan skala usahanya, baik perusahaan

I. PENDAHULUAN. masyarakat. Tanpa adanya listik lampu-lampu tidak dapat menerangi desa atau

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. keharusan dan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka. diperlukan suatu badan atau organisasi yang professional yang dapat

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

BAB I PENDAHULUAN. apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem informasi kas yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan berkembang menjadi semakin luas dan maju tidak terlepas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

JUMLAH ASET LANCAR

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

Transkripsi:

Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas dari Hasil Penjualan Rekening Listrik Pascabayar PT PLN (Persero) UPJ Cikarang FICKRI ARDIANSYAH 44209099

LATAR BELAKANG MASALAH PT PLN (persero) adalah salah satu badan saha milik negara (BUMN). Di Indonesia ini PT PLN sangat membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Bahkan setiap individu atau instansi-instansi perusahaan sangat sekali membutuhkan pelayanan PT PLN untuk melakukan kegiatan atau bisnis yang bisa menghasilkan laba untuk individu dan instansi-instansi itu sendiri. PT PLN (Persero) UPJ Cikarang dalam kegiatannya adalah mengelola dan menjual rekening listrik. Penjualan rekening listrik berhubungan langsung dengan kas, maka kas yang merupakan roda penggerak dalam menjalankan aktivitas perusahaan yang memiliki sifat likuid.

Tujuan Kerja Praktek Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang dipakai PT PLN (Persero) UPJ Cikarang. Untuk mengetahui prosedur penerimaan kas pada PT PLN (Persero) UPJ Cikarang. Untuk mengetahui sistem pengendalian internal pengelolaan rekening yang di pakai oleh PT PLN (Persero) UPJ Cikarang..

Hasil Sistem informasi yang di pakai oleh PT PLN (Persero) UPJ Cikarang sudah menggunakan sistem komputerisasi. Pada prosedur penerimaan kas PT PLN (Persaero) UPJ Cikarang sudah menjalani prosedur dengan baik, apalagi proses penerimaan kas menjadi lebih transfaran. Sistem pengendalian internal sudah berjalan sesuai dengan fungsinya

Pembahasan Sistem Informasi Akuntansi PT PLN (persero) UPJ Cikarang Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi yang kemudian informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. (Bodnar, Hopwood, 1996:4) PT. PLN (Persero) UPJ Cikarang memiliki sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan Windows 2000 pada server, serta windows XP Profesional pada client sebagai sistem operasinya.

Prosedur Penerimaan Kas PT. PLN (Persero) UPJ Cikarang Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang Dokumen yang digunakan: 1. Surat pemberitahuan 2. Daftar surat pemberitahuan 3. Bukti setor bank 4. Kuitansi

Pengelolaan Rekening Listrik

Cara Perhitungan Tagihan Rekening Listrik Nama : Indah Salmawati St.meter akhir : 5.711.000 ID pelanggan : 537216485486 St.meter lalu : 5.432.000 Rekening bulan : 07/2011 Selisih : 279.000 Tarif/daya : RI /1.300 VA Adapun perhitungannya adalah. Satuan meter akhir (bulan sekarang) 5.711,000 Satuan meter awal (bulan lalu) 5.432,000 _ Selisih 279,000 Pemakaian KWh 279,000 x Rp 790 (biaya per 1 KWh) Jumlah PTL (pemakaian tenaga listrik) Rp 220.410 PPJ (pajak penerangan jalan) 3,00% x Rp 220.410 = Rp 6.612 + Jumlah tagihan pelanggan Rp 227.022

Prosedur Penerimaan Kas rekening Listrik Pascabayar Prosedur penerimaan kas dari penjualan rekening listrik pasca bayar yang dilakukan oleh PT PLN (persero) UPJ Cikarang dilakukan melalui 5 departemen yaitu: 1. bagian pencatatan meter 2. bank di lokasi pelanggan 3. bagian sekertariat 4. bagian piutang 5. bagian penjurnalan.

Alur Penerimaan Kas

Sistem Pengendalian Internal PT PLN (Persero) UPJ Cikarang Sistem pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur-prosedur yang dibuat untuk memberikan jaminan akan tercapainya tujuan-tujuan tertentu organisasi Sistem pengendalian internal dikatakan efektif apabila semua unsur diterapkan, yaitu : Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan biaya Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi 1. Perangkapan jabatan 2. Laporan hasil tagihan pelanggan oleh loket pembayaran langsung dilaporkan 3. Penghitunan saldo kas Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya 1. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan 2. Pengalaman kerja 3. Mempunyai motivasi tinggi 4. Jujur

KESIMPULAN Sistem informasi Sistem informasi akuntansi PT. PLN (Persero) adalah sekumpulan perangkat lunak dan perangkat keras yang membantu PT PLN untuk mengubah data menjadi informasi yang nantinya akan di komunikasikan keberagam pengambilan keputusan. Prosedur penerimaan kas PT PLN adalah proses terjadinya penerimaan kas dari hasil penjualan rekening listrik. Prosedur penerimaan kas di PT PLN sudah terstruktur dengan baik. Sistem pengendalian internal yang dilakukan PT PLN meliputi struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan biaya, praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawab