Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

dokumen-dokumen yang mirip
Berlari. Nurlaeli Umar

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Pemilik jiwa yang sepi

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Yang Mencinta dalam Diam

Oleh: Windra Yuniarsih

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

Mula Kata, Bismillah

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Karena Kita Adalah Hujan

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Di Pantai Pasir Putih

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Coffee Break : Kegalauan Raya

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

TRILOGI NOVEL MARITO

.satu. yang selalu mengirim surat

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Si Fero yang Tinggi Hati

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

BAB 1. *** Seoul International High School

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Dua Hati yang Terbelah

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

It s a long story Part I

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #4 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #4 KESABARAN

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Karya-karya RISKANINDA MAHARANI. sebagai. Penanggung Jawab Even

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

1. Aku Ingin ke Bandung

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Sepasang Sayap Malaikat

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Oleh: Yasser A. Amiruddin

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

University dan teman seangkatanku berhasil masuk ke Universitas Islam Madinah yang sebelumnya dia berkuliah di LIPIA, Jakarta.

Karina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Cermin. Luklukul Maknun

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

BROADCASTING TV MIDTERMS

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Sang Pangeran. Kinanti 1

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Then, something unexpected happened.

6 Pesan Untuk Gereja

Perkawinan Sedarah. ESAI PUISI ADHE ARTHANA

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.


Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Transkripsi:

Aku dan Kamu Delapan tahun silam, awal pertemuan kita Tingkahmu yang polos, tenang, dan ceria Meruntuhkan tembok pertahanan hati Mengetuk dan perlahan memasuki Nalar terlampau cuek tetapi rasa kian acuh Tersadar ada benang merah yang merangkai Di lubuk hatiku yang paling dalam, di sini Kau, mendekam begitu erat nan teguh Entah sejak kapan, aku mulai jatuh Mengejarmu di tengah-tengah deru badai Menemanimu ketika petir dan kilat bergemuruh Mendukungmu saat ombak membelah pasir pantai Menerangimu sewaktu mata tersapu gelapnya sumpah Entah sejak kapan, aku mulai cinta Ketika aku kecewa, kau berhikmah menyemangatiku Ketika aku tenggelam, kau berenang menyelamatkanku Ketika aku sembunyi, kau bersikeras menemukanku Ketika aku hilang, kau berlari mencariku 3

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan? Aku tidak tahu, kenapa ada tanya untuk setiap pertemuan Yang aku tahu, tidak ada tanya untuk setiap perpisahan Bolehkah aku...? Aku mohon, bolehkan aku Menyimpan luapan kisah rindu Aku dan kamu Bukan karena kau tak mampu mempertahankanku Bukan karena aku melepaskan genggamanmu Bukan pula karena cinta lain yang lebih besar Apalagi karena cinta ini yang memudar Melainkan karena kita berdua Tidak bisa membiarkan begitu saja Tautan pena-pena mengering sirna Tanpa tertuang di lembaran kertas makna 4

Aku mencintaimu karena Allah Ta ala Kemarin, sekarang, esok, dan selamanya Terima Kasih Kebahagiaan terbesar dalam hidupku adalah bertemu denganmu Makassar, Januari 2012 Kuperuntukkan khusus untukmu, Jiwa perindu surga, pejuang dakwah sekolah 5

Melukis Jingga Kepada Jingga, Sudah berapa lama kita tidak bertemu? Aku lupa. Tepatnya, lupa karena aku tidak ingin menghitungnya. Aku hanya tidak mau mengetahui seberapa banyak waktu yang telah terlalui tanpa dirimu. Menyesakkan, ya? Ah, sudahlah. Pertanyaan pentingnya adalah apa kau merindukanku? Rindu banget atau rindu saja? Asal kau tahu, kau tidak punya kewajiban untuk menjawabnya. Ups hampir lupa, apa kau tahu, aku menerima pesan cinta dari awan putih. Katanya, Aku rindu. Dan itu benar-benar mengetuk kesadaran hatiku. Seakanakan dia berkata lurus padaku, Ke mana saja kau selama ini? Apa yang sedang kau lakukan? Huufftt, biarkan aku menghela napas sejenak dua jenak. Aku benar-benar merasa terpukul. Dan ya, kabar bagusnya adalah aku masih ingat masa ketika kau juga mempertanyakan keberadaanku. Dengan payahnya, aku bercerita tentang Putri Cahaya yang tak berada di istananya. Ya, dia pergi dan tengah tersesat dalam gulitanya black hole. Dia baru bisa pulang setelah menyinari hati Putri Tidur. Kau pun menanti dirinya, menanti kesempatan agar dia bisa menyinari duniamu lagi. 6

Sayang beribu sayang, sampai hari ini dia tak kunjung kembali. Padahal hati Putri Tidur sudah tampak kemerahmerahan. Apalagi ditambah dengan Pangeran Yaris Merah yang telah bersanding di sisi Putri Tidur. Ini aneh, seharusnya tugas Putri Cahaya sudah selesai sekarang. Lowong. Tapi tetap saja, dirinya tidak kunjung muncul. Ke mana perginya si Putri Cahaya? Ah, jangan tanya padaku. Sejujurnya aku juga tidak tahu. Aku masih sementara menyelidikinya. Percayakah kau, kalau misalnya Putri Cahaya pun bisa kehilangan kilaunya? Aku tak percaya. Namun akhir-akhir ini kepercayaanku mulai runtuh sedikit demi sedikit. Aku sedang memikirkan kemungkinan bahwa Putri Cahaya tidak ke manamana, sosoknya tetap beredar. Hanya saja, dia tak terlihat karena tak lagi bersinar. Huh! Dia egois, keras kepala, dan sok sibuk. Benar-benar sok sibuk! Waktunya habis untuk memikirkan urusannya sendiri. Sungguh menyebalkan, isi otaknya penuh dengan belajar, belajar, dan belajar. Mau bukti? Bedah saja isi kepalanya. Dan kau tak akan menemukan dirimu di dalamnya. Untuk orang seperti dia, apa kau masih mau menyimpan rindumu? Kalau jawabanmu iya, lebih baik bekukan saja rindumu untuknya. Karena bisa jadi rindumu akan kedaluwarsa jika mencair. Eh memang ada ya rindu yang kedaluwarsa? Bagi Putri Cahaya sih sepertinya ada. Toh dia seakan berada di dimensi waktu yang berbeda. Tak elak lagi, dia itu bodoh jadi apa pun mungkin saja terjadi di dunianya. Lalu coba katakan padaku, sebenarnya apa yang kau cari dari Putri Cahaya? Ehem, aku punya sedikit saran untukmu. Jika bertahan begitu menyakitkan bagimu, mungkin menangis bisa membantu. Aku tidak menyuruhmu menjadi cengeng. 7