KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses primer proses komunikasi langsung tanpa penggunaan alat (media massa) yg dpt melipatgandakan jumlah penerima pesan. Bentuknya: bahasa, gerakan, gerakan yg mempunyai arti khusus, penggunaan aba-aba. Proses sekunder org menggunakan mekanisme utk melipatgandakan jumlah penerima pesan ataupun utk menghadapi hambatan2 spt: geografis dan waktu. Selain itu ada juga istilah Komunikasi langsung Komunikasi tdk langsung Pengertian komunikasi langsung komunikasi tatap muka. Dlm ilmu komunikasi tatap muka proses komunikasi dlm suatu kelmpk yg t ikat scr psikologis & mengadakan interaksi & proses saling mempengaruhi scr intens. Kemudian istilah komunikasi 2 arah atau komunikasi timbal balik (two ways communication) yaitu adanya komunikasi & proses saling m pengaruhi antara komunikator & komunikan shg bisa terjadi konsensus bersama. Hal 1 dari 6
Unsur2 Dalam Komunikasi Tiga komponen utama dalam komunikasi: 1. Komunikator dan Komunikan 2. Informasi, berita atau pesan itu sendiri 3. Media, alat, saluran, metode / cara penyampaian informasi / pesan Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan: - sejauh mana ketiga komponen itu serasi & selaras - komunikan b tindak ssi dgn isi informasi, berita, pesan dr komunikator Hal tsb t gantung pada: 1. unsur manusia, dgn kompleksitas latar blkg sosial budaya 2. kebutuhan, minat, relevansi informasi, berita / pesan bagi komunikan 3. ketetapan / kesesuaian penggunaan media, alat, saluran & metode / cara penyampaian informasi, berita / pesan dr komunikator. Harold D. Lasswell menyatakan komponen tsb sbg suatu proses: 1. Siapa (who) 2. Mengatakan apa (says what) 3. Dalam saluran mana (in which channel) 4. Kepada siapa (to whom) 5. Dengan pengaruh bagaimana (with what effect) Menurut Kelman, 3 hal yg m pengaruhi komunikasi: 1. Internalisasi Jk seorang menerima pengaruh krn PL yg dianjurkan itu sesuai dgn sistem nilai yg dimilikinya. Hal 2 dari 6
2. Identifikasi Jk indv mengambil PL yg berasal dr org/klmpk lain krn PL berkaitan dgn hub yg mendefinisikan diri scr memuaskan dgn org/klmpk tsb 3. Ketundukan (compliance) Jk indv menerima pengaruh dr org / klmpk lain krn berharap memperoleh respon yg menyenangkan dr org/klmpk tsb Utk mencapai ketundukan diperlukan 3 karakter utama bagi komunikator: Kredibilitas keahlian dan kepercayaan Keahlian b hub dgn kemampuan komunikator dlm menyampaikan topik. Kepercayaan berkaitan dgn watak komunikator. Daya tarik 1. Mempengaruhi daya persuasif 2. Muncul krn adanya kesamaan antara komunikator & komunikan. Kekuasaan kemampuan komunikator utk menimbulkan ketundukan komunikan yg terjadi krn adanya interaksi antara keduanya Haan dan Franklin membahas situasi dlm komunikasi, sbg keseluruhan pengaruh dlm masyarakat, yg merupakan akibat hub kekuasaan antar manusia, kesadaran akan nilai2, dst situasi objektif Situasi subjektif situasi bagaimana seseorang melihat dirinya dlm situasi objektif, kadang2 pula tdk, tergantung pada daya analisis dan objektifitas penilai. Hal 3 dari 6
Proses Persuasif Persuasif penggunaan dan pemanfaatan pengetahuan ttg situasi psikologis & sosial dr komunikan & mengkaitkannya dgn isi pesan yg diharapkan akan diterimanya Proses persuasi terbagi menjadi : 1. Model psikodinamika berkembang atas dasar teoritis maupun empiris 2. Model sosial budaya beranggapan bahwa terdapat penggolongan sosial yg luas dlm masyarakat yg memiliki PL yg ± sama terhadap rangsangan2 tertentu Komunikasi dlm Proses Belajar Mengajar 3 fungsi sosial seorang pengajar dlm bidang pendidikan: 1. Fungsi sbg komunikator sbg sumber & penyedia informasi 2. Fungsi sbg inovator menempatkan dirinya pd posisi yg tidak memihak 3. Fungsi sbg emansipator membantu membawa/mengantarkan mahasiswa scr indv maupun klmpk pd tingkat perkembangan kepribadian yg lebih tinggi. Krn adanya perbedaan kemampuan daya ingat maka terdapat p golongan kecenderungan individu dlm menerima tanggapan : 1. Tipe visual 2. Tipe auditif 3. Tipe motoris Hal 4 dari 6
2 motif dasar bagi indv sbg komunikan motif sosiopsikologis (kognitif, afektif & konatif) dan motif sosiogenis (berkaitan dgn komponen afektif) Beberapa metode utk memperoleh umpan balik dlm komunikasi proses belajar mengajar a. Metode tanya jawab b. Metode diskusi dan seminar c. Metode tugas d. Metode simulasi atau permainan Pembelajaran Aktif Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan & proses balajar mengajar dilakukan scr kuantitatif dan kualitatif Kuantitatif m berikan pelayanan pendidikan yg semakin merata Kualitatif peningkatan mutu proses belajar mengajar Pembelajaran aktif atau CBSA mengacu pada: 1. Melihat kegiatan belajar mengajar sbg pemberian makna scr kontruktivistik thd pengalaman bg peserta didik 2. Meletakkan dasar bg pembentukan prakarsa dan tanggung jawab peserta didik ke arah belajar. Pembelajaran aktif diperuntukkan guna menghasilkan indv yg kreatif, mampu mewujudkan dirinya secara optimal dlm mengubah & memperbaiki kondisi & situasi hidupnya dlm arti luas. Mengapa dilaksanakan Pembelajaran aktif? - Memberikan umpan balik bgmn peserta didik m bntk sikap, mengelola yg diperoleh utk bekal & dasar pengalaman berikutnya. - Berpikir kritis & mencari kebenaran fakta - Kreativitas dlm mencari kebenaran fakta Hal 5 dari 6
Bgmn pembelajaran aktif dilaksanakan? 1. Persiapan pembelajaran aktif & bermakna yg kondusif 2. Pengamatan kemamp mengenali, membedakan, m bandingkan, mendeskripsikan & m klasifikasikan 3. Interpretasi mencatat ciri khas suatu objek thp p kembangan / kejadian utk menghubungi pengamatan satu dgn lainnya 4. Ramalan pola & hub yg sudah diamati digunakan utk meramalkan kejadian yg belum diamati 5. Eksperimen & / penerapan konsep/teori Hal 6 dari 6