Modul #4 Sistem Representasi Darmawan Aji Page 1

dokumen-dokumen yang mirip
Modul #2 NLP Presupposition Darmawan Aji, Certified NLP Trainer Page 1

Modul #6 Submodalitas

copyright 2014 copyright KIAT CEPAT AKRAB

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

Menggunakan bahasa yang selaras untuk membangun Rapport. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog

12/19/2013. Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi


Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

MENULIS ITU BERCERITA!

It s a long story Part I

Belajar Memahami Drama

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Proses Penciptaan Tari. Oleh : Joko Pamungkas, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

PERUBAHAN MAKNA KATA UN 06

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Yuda, Hamzah, Ian. Your Happiness Is. Karena Rasa Tidak Bisa Dipaksa. Penerbit. Rompis Indonesia

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Analisis Fungsi Organ-organ Penginderaan dan Pengembangannya bagi Individu Tunanetra

MasterBukaAura.com. Panduan Buka Aura Untuk Kesuksesan Hidup. Salam Sejahtera,

Faktor Manusia Dalam IMK IMK Kuliah II

Chapter I. Saudaraku,

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Manusia dan Sistem Kepribadian

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan. Yassin

Bab 5 PENUTUP. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi. bersama, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB

BAB 1 PENDAHULUAN. Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi bisa sukses bukan karena ilmu

Sang Pangeran. Kinanti 1

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PERSUASIVE SELLING TECHNIC. FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

AKU AKAN MATI HARI INI

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Pengasuhan Positif. Row row row your boat Dancing down the stream Merily merily merily merily Life is about a dream 1/23/2018

MENTAL TRAINING UNTUK PELARI

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

ORIENTASI DAN MOBILITAS TUNANETRA INSTRUMEN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Oleh Ahmad Nawawi

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

PENDAHULUAN. A. Pengertian Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu : keterampilan

MEDIA & CULTURAL STUDIES

BAB II KAJIAN TEORITIK

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

Petunjuk Meditasi Jalan, Duduk, dan Kegiatan Sehari-hari dalam Meditasi Vipassanā

KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan sebaik-baiknya guna mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa.

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.

LATIHAN PERNAFASAN. Pengantar

Pelatihan Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok bagi Guru BK Kota Yogyakarta

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN. By ABDULKHOLID.S.Psi. I. PENGERTIAN dan PRINSIP BELAJAR. A. Pengertian Belajar


BAB IV HASIL PENELITIAN

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Daftar Isi. Daftar Isi 1

PERKEMBANGAN MASA BAYI

Pengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berperan penting bagi manusia adalah pendidikan yang

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON

Transkripsi:

Modul #4 Sistem Representasi Darmawan Aji Page 1 Kita berhubungan dengan dunia luar melalui: Apa yang kita LIHAT Apa yang kita DENGAR Apa yang kita SENTUH Apa yang kita BAUI Apa yang kita KECAP Di dalam NLP kita mengistilahkan kelima indera ini sebagai Sistem Representasi (Rep System) karena lima indera ini berfungsi lebih dari sekedar corong informasi. Lima indera ini kita gunakan untuk merepresentasikan dunia luar kita di dalam pikiran kita. Representasi internal ini merupakan dasar dari semua proses mental kita seperti berpikir, mengingat, membayangkan, dll. Proses mental ini kemudian menghasilkan perilaku tertentu. Ketika kita menyebut PIKIRAN maka yang kita maksud adalah representasi internal dalam benak kita. Karena kita berhubungan dengan dunia luar melalui lima indera maka kita pun berpikir (baca: merepresentasikan dunia luar ini dalam benak kita) melalui lima cara: Gambar (Visual) Suara (Auditori) Rasa: tekstur, suhu (Kinestetik) Bau (Olfaktori) Rasa: manis, asin (Gustatori) Predikat Terkait dengan lima cara (modalitas) yang digunakan oleh manusia menariknya kita pun lalu merepresentasikan apa yang ada di dalam benak kita melalui bahasa kita menggunakan lima cara pula. Visual: Terang, jelas, melihat, menunjukkan, cantik, fokus, warna-warni Auditory: Diskusi, mendengarkan, bercakap, teriakan, suara, hening, panggilan Kinesthetic: Getaran, rileks, kasar, pedih, merasa, menangkap, pedih, empuk

Olfactory: Bau, wangi, tengik, busuk, aroma, menyengat Gustatory: Pahit, pedas, manis, kecut, hambar, masam Kata-kata berbasis indera seperti di atas diistilahkan dengan predikat. Karena penggunaan sistem representasi yang berbeda menghasilkan predikat yang berbeda maka seringkali kita menggunakan kata-kata yang berbeda untuk mengungkapkan maksud yang sama: Tidak Spesifik Visual Auditory Kinesthetic Page 2 Saya mengerti maksud Anda. Saya bisa melihat maksud Anda dengan jernih. Saya bisa mendengar dengan jelas maksud Anda. Saya kira, saya bisa menyerap maksud Anda dengan baik Saya pikir Menurut pandangan saya Saya pernah dengar kalau Saya rasa Saya bingung. Hal ini sangat kabur. Ini kedengarannya sangat kacau Saya seperti tidak punya pegangan. Berikut contoh menarik dari buku Understanding NLP karya guru saya RH. Wiwoho: Aku merasa kesal dengan suamiku, setiap berdekatan dengannya hatiku terasa begitu pedih. Entahlah, aku tak dapat menangani perasaan ini. Nampaknya pernikahan kami tak dapat dipertahankan lagi. Setiap kali aku melihatnya, bayangan tentang indahnya berkeluarga menjadi kabur. Kelihatannya, hidupku akan menjadi lebih indah tanpa kehadirannya. Ada ketidakharmonisan dalam perkawinanku. Ketika suami pulang ke rumah dan aku mendengar suaranya yang menyebalkan itu, rasanya aku ingin menjerit. Dan setiap kali aku ingin berbicara dengannya, dia tak pernah mau mendengarkannya. Perhikahanku kini jauh dari aroma bahagia, semuanya kini sudah basi. Sebenarnya aku sudah bisa mencium kebusukannya sebelum kami menikah, tapi sayang Pernikahanku yang awalnya manis, kini menjadi pahit. Tinggal kegetiran yang terasa di antara hubungan kami. Kelima kalimat di atas bermaksud sama bukan? Maka, agar kita memahami sistem representasi yang sedang dimunculkan dalam benak seseorang, kita perlu menyimak kata-kata (predikat) yang digunakan seseorang ketika sedang berbicara. Predikat Tidak Spesifik Bagiamana bila kita bertemu dengan predikat yang tidak spesifik seperti: Menyadari Memahami Mengerti Memikirkan Memutuskan Meragukan

Baik Yakin Kita dapat mengajukan pertanyaan berikut: Bagaimana persisnya cara Anda? Ajukan pertanyaan di atas sampai muncul predikat yang spesifik (kata-kata yang inderawi) dari kawan bicara kita. Page 3 Petunjuk Akses Mata Selain dengan menyimak predikat yang digunakan, kita pun dapat memahami sistem representasi yang sedang digunakan seseorang dengan mengamati pola gerak mata seseorang saat sedang berpikir. Richard Bandler dan John Grinder mengamati bahwa ketika seseorang sedang mengakses informasi tertentu mereka menggerakkan matanya ke arah tertentu. Misalnya, saat seseorang mencari informasi visual (membayangkan sesuatu) maka kecenderungan seseorang akan menggerakkan matanya ke atas. Saat seseorang mengingat suara bos-nya matanya cenderung bergerak ke samping kiri. Saat seseorang merasakan sesuatu matanya melihat ke bawah (biasanya diiringi dengan menundukkan kepala). Hasil observasi Bandler dan Grinder kemudian dirangkum dalam diagram berikut: Sumber gambar: www.nlpu.com Gambar di atas adalah panduan yang disederhanakan. Tentu ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain, yang Anda lakukan bukan mencocokkan gerak mata orang tersebut dengan gambar di atas. Setiap orang unik. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah mengamati dan mengkalibrasi keunikan setiap orang. Satu hal yang pasti adalah, saat seseorang melakukan proses mental tertentu (membayangkan, mengingat, berimajinasi) maka bola matanya akan bergerak ke arah tertentu. Vr Visual Remembered Mata bergerak ke atas kiri artinya seseorang sedang mengingat informasi visual; membayangkan (mengingat) hal yang pernah dilihat sebelumnya dengan cara yang sama. Vc Visual Constructed Mata bergerak ke atas kanan artinya seseorang sedang menciptakan gambaran baru di dalam benaknya; membayangkan; memvisualisasikan (visual constructed); membayangkan hal-hal yang belum pernah dilihat

sebelumnya atau membayangkan sesuatu secara berbeda dibandingkan yang pernah mereka lihat sebelumnya. Ar Auditory Remembered Mata bergerak ke samping kiri artinya seseorang sedang mengingat informasi auditori; mengingat suara yang pernah didengar sebelumnya. Ac Auditory Constructed Mata bergerak ke samping kanan artinya seseorang sedang menciptakan suara-suara baru di dalam benaknya; mendengar suara yang belum pernah didengar sebelumnya. Ad Auditory Digital Mata bergerak ke bawah kiri artinya seseorang sedang berbicara dengan dirinya sendiri (self-talk; auditory digital). K Kinesthetic Mata bergerak ke bawah kanan artinya seseorang sedang merasakan emosi, sentuhan, atau merasakan otot yang bergerak. V Visual Pandangan mata lurus ke depan adalah ciri akses visual, entah mengingat ataupun mengkreasikan. Page 4 Untuk memunculkan gerak mata seperti di atas, kita dapat merangsangnya dengan mengajukan pertanyaan yang membuat seseorang berpikir atau melakukan proses internal kemudian kita memperhatikan gerak mata-nya. Berikut saya contohkan beberapa bentuk pertanyaannya: Visual remembered: o Saat Anda masih kecil, apa warna tembok rumah di sebelah rumah Anda? o Apa warna baju kesukaan ibu Anda? o Bayangkan orang yang paling ganteng/cantik sewaktu Anda SMA. Visual constructed: o Bayangkan di depan Anda ada seekor gajah bersayap berwarna hijau o Bayangkan tembok ruangan ini dicat dengan warna pink o Seperti apakah diri Anda jika memiliki tanduk? Auditory remembered: o Pikirkan lagu favorit Anda o Munculkan suara kucing di dalam kepala Anda o Ingat kembali suara ibu Anda Auditory constructed: o Dengarkan nenek Anda sedang menyanyikan lagu favorit Anda. o Dengarkan suara saya berubah seperti suara Spongesbob o Imajinasikan ada suara lebah mengelilingi kepala Anda. Auditory Digital: o Bacakan lima sila pancasila di dalam hati o Apa arti kebahagiaan menurut Anda? Jawab dalam hati o Katakan pada diri Anda: apa yang hebat dari diri Anda? Kinesthetic o Rasakan ada angin yang menerpa wajah Anda o Rasakan dinginnya menggenggam es batu di tangan Anda o Seperti apa rasanya jika kaki Anda berendam di air hangat?

Page 5 Mencocokkan Sistem Representasi Lalu, kira-kira apa manfaat kita memahami sistem representasi yang sedang diakses seseorang? Memahami sistem representasi yang digunakan seseorang membuat kita mampu mencocokkan sistem representasi yang sama sehingga terjalin hubungan kedekatan dan rasa saling percaya antara kita dengan kawan bicara kita. Bukankan dua orang yang dekat dan saling percaya menggunakan bahasa yang sama dalam berkomunikasi? Bayangkan skenario berikut: Kasus 1 Wiraniaga: Ada yang bisa saya bantu bu? Konsumen: Oh, saya cuma mau lihat-lihat saja dulu.. Wiraniaga: Baik bu, produk ini bla bla bla Konsumen:?#%&*!!? Kasus 2 Klien: Saya melihat masa depan saya begitu kabur Terapis: oke. Lalu, apa yang kamu rasakan? Klien: saya tidak merasakan apapun. Saya hanya melihat segala sesuatunya sepertinya tidak pada tempatnya sehingga masa depan saya nampak begitu gelap. Terapis: Ya, saya paham. Jadi apa yang kamu rasakan? Klien?@#$%!!?

Ketiga kasus di atas adalah contoh miskomunikasi ekstrim yang terjadi saat kita dan kawan bicara kita menggunakan bahasa yang berbeda. Perhatikan skenario berikut: Kasus 1 Wiraniaga: Ada yang bisa saya bantu bu? Konsumen: Oh, saya cuma mau lihat-lihat saja dulu.. Page 6 Wiraniaga: Baik mbak, silahkan melihat-lihat dan ini brosur yang bisa ibu lihat-lihat juga, setelah selesai melihat-lihat ibu boleh bertemu saya untuk menanyakan apapun yang ingin ibu tanyakan Konsumen: Baik. Terima kasih mbak Kasus 2 Klien: Saya melihat masa depan saya begitu kabur Terapis: Baik. Jadi Anda melihat masa depan Anda begitu kabur. Apa persisnya yang Anda lihat di masa depan? Klien: Saya melihat sepertinya karir saya tidak akan semulus yang saya inginkan. Terapis: Baik. Jadi Anda melihat karir Anda tidak semulus yang Anda inginkan. Saat Anda melihat hal itu adakah sesuatu yang Anda rasakan? Klien: Ya. Saya merasa khawatir Menggunakan bahasa yang sama membuat kawan bicara Anda merasa dipahami dan dimengerti. Saya pun menemukan contoh pemanfaatan pemahaman tentang sistem representasi ini di buku Understanding NLP-nya RH Wiwoho: Saat seseorang melirik ke kanan atas dan berkata: Ini menarik, Anda dapat merespon dengan bertanya: Bagaimana hal itu TAMPAK menarik bagi Anda? Saat seseorang berkata: Saya tidak tahu apa sebabnya lalu dia melirik ke kanan atas dan berkata saya merasa tegang dan takut Anda dapat meresponnya dengan: Lihat ke kanan atas lagi, rasakan kembali perasaan tegang dan takut itu, dan ceritakan gambaran apa yang Anda lihat di dalam benak Anda? Saat seseorang melihat ke kanan atas, lalu ke kiri bawah, kemudian ke kanan bawah sebelum memutuskan sesuatu, Anda dapat memotivasi mereka pergi ke bioskop dengan berkata: Kalau kamu pergi ke bioskop, mungkin kamu akan mengatakan pada dirimu sendiri betapa enaknya berada di sana. Menarik bukan?

Being Present Tentu saja agar kita dapat dengan tepat memahami sistem representasi apa yang digunakan kawan bicara kita maka kita perlu hadir secara penuh dan membuka seluruh indera kita di depan kawan bicara kita. Dalam istilah NLP, kita perlu being present: hadir 100% di hadapan kawan bicara kita, mencurahkan perhatian kita ke mereka, dan menghilangkan semua hal yang dapat mendistraksi perhatian kita. Page 7 Tugas #04 Lakukan obrolan ringan dengan kawan Anda. Berusahalah untuk being present, matikan handphone dan BB Anda. Fokuskan perhatian Anda ke kawan Anda. Buka seluruh indera, lalu simak predikat yang mereka gunakan. Beri respon dengan menggunakan predikat dari sistem representasi yang sama. Bila memungkinkan, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengungkap sistem representasi tertentu dan amati pola gerak matanya.