BAB VI Usaha dan Energi

dokumen-dokumen yang mirip
1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI


Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

BAB V USAHA DAN ENERGI

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

BAB USAHA DAN ENERGI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

Uji Kompetensi Semester 1

FIsika USAHA DAN ENERGI

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB VI USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

Antiremed Kelas 11 Fisika

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

USAHA, ENERGI & DAYA

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAHAN AJAR. Konsep Usaha

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Mahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

SOAL TRY OUT FISIKA 2

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Antiremed Kelas 11 FISIKA

r 21 F 2 F 1 m 2 Secara matematis hukum gravitasi umum Newton adalah: F 12 = G

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

Materi Pendalaman 01:

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Antiremed Kelas 10 FISIKA

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

C. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah :

g ) 102.( 6 10 ) 2 10

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Copyright all right reserved

Transkripsi:

BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya itu bekerja pada suatu benda. Usaha juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan. Usaha biasanya disimbolkan dengan dengan satuan Joule ( J ).. Usaha yang dilakukan gaya searah dengan perpindahan. Gambar 6. Usaha dari sebuah gaya untuk memindahkan balok. Secara matematis Usaha dapat ditulis sebagai berikut : F x = usaha (J) F = gaya yang beraksi pada benda (N) x = perpindahan (m) Persamaan di atas berlaku jika gaya yang diberikan pada benda searah dengan perpindahan benda.

. Usaha yang dilakukan Gaya membentuk sudut tertentu. Gambar 6. Usaha yang dilakukan oleh gaya F yang membentuk sudut θ menyebabkan perpindahan sejauh x. Pada gambar di atas, seseorang menarik balok dengan suatu gaya konstan F dan menyebabkan balok berpindah sejauh x yang tidak searah dengan arah gaya F. Komponen gaya F yang segaris dengan perpindahan adalah Fx = F cos θ, dengan θ merupakan sudut apit antara arah gaya dan bidang horizontal. Berdasarkan definisi usaha tersebut diperoleh persamaan sebagai berikut : F x x F cos. x = usaha (J) F = gaya yang dilakukan pada benda (N) Fx = gaya arah mendatar (N) θ = sudut antara gaya F dan arah mendatar x = perpindahan (m) Contoh soal : Sebuah benda mendapat gaya sebesar 30 N dan membentuk sudut 37 dengan sumbu X positif. Jika benda berpindah sejauh 3 m pada arah sumbu X positif. Hitunglah besarnya usaha yang dilakukan gaya tersebut! Penyelesaian : Diketahui : F = 30 N; θ = 37 ; x = 3 m Ditanyakan : =...?

Jawab: = F cos θ. x = 30. cos 37 o. 3 = 30 0,8. 3 = 7 J 3. Usaha yang dilakukan banyak gaya dengan arah perpindahan sama. Usaha total yang dilakukan oleh beberapa gaya yang bekerja serentak dapat dihitung sebagai hasil kali resultan komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dan besarnya perpindahan. ( Fx Fx Fx 3... Fxn ) x n n F xn x Contoh soal : Dua orang siswa A dan B menarik peti yang terletak pada lantai dengan arah 37 o dan 60 o terhadap lantai. Tentukan usaha yang dilakukan oleh siswa A dan B jika besarnya gaya kedua siswa tersebut adalah 0 N dan N dan peti berpindah ke kanan sejauh 4 m! Penyelesaian : Diketahui : FA = 0 N ; FB = N ; θa = 37 o ; θb = 60 o x = 4 m Ditanyakan: =..? Jawab: = ( FA + FB ). x = ( 0 cos 37 + cos 60 ). 4 = (0 0,8 + (0,5)) 4 = 56 Joule 3

6.. Energi Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah bentuknya. Proses perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi energi. Dalam fisika terdapat berbagai jenis energi, di antaranya energi potensial, energi kinetik, energi mekanik dan sebagainya. 6... Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan ketinggian suatu benda. Energi potensial ada beberapa macam, seperti berikut ini. a. Energi potensial gravitasi Energi potensial gravitasi adalah energi potensial suatu benda yang disebabkan oleh kedudukan benda terhadap gravitasi bumi. Energi potensial gravitasi dinyatakan: E p m. g. Ep = energi potensial (Joule) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s ) h = ketinggian dari bumi (m) Contoh soal 3 : Tiga benda masing-masing ma = kg, mb = 4 kg dan mc = 3 kg terletak di tangga pertama, kedua dan kempat. Tiap tangga ketinggiannya 30 cm. Tentukan energi potensial ketiga benda tersebut! Penyelesaian : ma = kg, mb = 4 kg dan mc = 3 kg ha = x 30 cm = x 0,3 m = 0,3 m hb = x 30 cm = x 0,3 m = 0,6 m hb = 4 x 60 cm = 4 x 0,3 m =, m h 4

Energi potensial masing-masing benda tersebut adalah : E m. g. h pa pb A =. 0. (0,3) = 6 joule E m. g. h pc B = 4. 0. (0,6) = 4 joule E m. g. h C = 3. 0. (,) = 36 joule A B C b. Energi potensial gravitasi Newton Energi potensial gravitasi Newton adalah energi potensial gravitasi antara dua benda angkasa. Energi potensial gravitasi Newton dirumuskan sebagai berikut. Dimana: M. m E p G r Ep = energi potensial gravitasi Newton (joule) M = massa planet (kg) m = massa benda (kg) r = jarak benda ke pusat planet (m) G = tetapan gravitasi universal ( 6,673 x 0 - N.m /kg ). Dari rumus di atas terlihat bahwa Ep bernilai negatif. Artinya, untuk memindahkan benda dari posisi tertentu ke posisi lain yang jaraknya lebih jauh dari pusat planet diperlukan sejumlah energi. Selain itu, tanda negatif pada Ep juga menunjukkan bahwa suatu planet akan tetap terikat pada medan gravitasi matahari, sehingga planet tetap berada pada orbitnya. 5

c. Energi potensial pegas Contoh penerapan energi potensial pegas yaitu : pada anak panah yang dilepaskan. pada mobil mainan yang akan bergerak maju setelah kita beri gaya dorong ke belakang. Energi potensial pegas dapat dirumuskan: E p. k Dimana: Ep = energi potensial pegas (joule) k = konstanta pegas (N/m) x = pertambahan panjang (m) 6.. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Secara umum energi kinetik suatu benda yang memiliki massa m dan bergerak dengan kecepatan v dirumuskan oleh persamaan berikut : E k. x m. v Ek = Energi kinetik benda ( J ) m = massa benda ( kg ) v = kecepatan gerak benda ( m/s ) Contoh soal 4 : Sebuah gaya sebesar 6 N bekerja pada sebuah balok diam bermassa kg secara horizontal selama 4 s. Hitunglah energi kinetik akhir yang dimiliki balok tersebut! 6

Penyelesaian : Diketahui : F = 6 N; m = kg; t = 4 s Ditanyakan : Ek =...? Jawab : Berdasarkan hukum II Newton, percepatan yang dialami balok sebesar : a F m 6 3 m / s Balok mengalami gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ) dengan kecepatan awal vo = 0, sehingga : vt vo a. t = 0 + 3. 4 = m/s Energi kinetik akhir yang dimiliki balok adalah : E k m. v..() = 44 J 6..3 Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki oleh suatu benda. Energi mekanik berasal dari energi potensial dan energi kinetik. E m E p E k m. g. h m. v 7

Hukum Kekekalan Energi Mekanik menyatakan bahwa : Energi mekanik suatu benda bersifat kekal, artinya energi mekanik tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah bentuk. Untuk lebih memahami hukum kekekalan energi mekanik, perhatikan ilustrasi berikut. Sebuah bola yang dilempar ke atas. Kecepatan bola yang dilempar ke atas : Semakin ke atas, kecepatannya makin berkurang (energi kinetik bola makin kecil). Makin tinggi kedudukan bola, energi potensial gravitasi makin besar. Saat mencapai keadaan tertinggi : Bola akan berhenti (karena v = 0 maka energi kinetiknya juga 0). Tetapi, energi potensial gravitasinya maksimum ( karena h = tertinggi ). Pada waktu bola mulai jatuh : Semakin ke bawah, kecepatannya mulai bertambah (energi kinetiknya bertambah) dan tingginya makin berkurang, energi potensial gravitasi berkurang. Berdasarkan ilustrasi di atas, maka terjadi pertukaran energi antara energi kinetik dan energi potensial gravitasi. 6..4 Daya Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Contoh : Sebuah lampu 00 watt berefisiensi 00 %. Artinya tiap detik lampu tersebut akan mengubah 00 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 00 joule energi cahaya. Daya disimbolkan dengan P dan satuannya adalah att ( ). Besarnya daya dirumuskan sebagai berikut. P t 8

P = daya () = usaha (J) t = waktu ( s ) Semakin besar daya suatu alat, semakin besar pula kemampuan alat tersebut mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Contoh Soal 5 : Romi mendorong kotak bermassa 3 kg dengan gaya 5 N. Tentukan daya yang dilakukan anak tersebut jika ia mampu mendorong kotak sejauh,5 m dalam waktu sekon! Penyelesaian : Diketahui : m = 3 kg; F = 5 N; x =,5 m; t = s Ditanyakan: P =...? Jawab: P t F. x t 5.,5 = 8,75 att Dalam kehidupan sehari-hari sukar ditemukan kondisi ideal. Oleh karena itu, diperkenalkan adanya konsep efisiensi. Konsep efisiensi adalah suatu perbandingan antara energi atau daya yang dihasilkan dibandingkan dengan usaha atau daya diperlukan. Efisiensi dirumuskan sebagai berikut. out in 00% atau P P η = efisiensi (%) in = usaha yang diperlukan (joule) out = usaha yang dihasilkan (joule) Pin = daya yang dibutuhkan (watt) Pout = daya yang dihasilkan (watt) out in 00% 9