MODUL-1 LUKA / TRAUMA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERIKSAAN ORGAN DALAM

MODUL-1 LUKA / TRAUMA

KULIT MENGHITAM MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MAHASISWA SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MUDAH LAPAR DAN HAUS

Buku Kerja Mahasiswa MODUL KESADARAN MENURUN. Semester Awal Tahun Akademik 2016/2017

MODUL 4 IKTERUS NEONATORUM

Buku Pegangan Mahasiswa MODUL KAKI BENGKAK. Diberikan pada Mahasiswa Semester Kedua Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

BATUK & SESAK PADA ANAK

MODUL SISTEM MUSKULOSKELETAL

MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN SOMATOFORM

BUKU PEGANGAN MAHASISWA MODUL 4 BAYI BERATLAHIR RENDAH

MODUL PROBLEM BASED LEARNING NYERI KEPALA

MODUL 1 BATUK & SESAK PADA DEWASA

Buku Kerja Mahasiswa MODUL DIARE SISTEM MEKANISME DASAR PENYAKIT

MODUL 2 KESADARAN MENURUN

MODUL LEMAH SEPARUH BADAN

HANDOUT KETERAMPILAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

MODUL I SESAK NAFAS PENDAHULUAN

MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN TIDUR

KESADARAN MENURUN & SESAK NAPAS

TEKNIK SEVEN JUMP. Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015

MODUL 1 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN. Disajikan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester VII

MODUL TUTORIAL. Pegangan Mahasiswa SISTEM RESPIRASI. Penyusun Tim Sistem Respirasi PSPD FKK UMJ

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, jumlah. kriminalitas yang disertai kekerasan juga ikut

PERSAMAAN PERSEPSI TUTORIAL SISTEM UROGENITALIA 13 APRIL Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ

JADWAL BLOK MEDIKOLEGAL

BUKU KERJA MAHASISWA MODUL 3 INFEKSI BERULANG. Diberikan pada Mahasiswa Semester II Fakultas Kedokteran Unhas

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL)

Metode Belajar di MEDIU

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

Evaluasi. Metoda Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

BUKU KERJA MAHASISWA MODUL. Diberikan pada Mahasiswa Semester II Fakultas Kedokteran Unhas

Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Forensik Dan Medikolegal Kelas A Ruang Kuliah LT. 5 Semester Akhir Tahun Ajaran 2016/2017

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL TENGAH TAHUN 2011 PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD)

BLOK 1.4 PENCERNAAN, METABOLISME, DAN HORMON

TAKUT YANG TIDAK WAJAR

Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Forensik Dan Medikolegal Kelas B Ruang Kuliah GA. 310 Semester Akhir Tahun Ajaran 2016/2017

MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN TIDUR

BAB I PENDAHULUAN. jalan yang cukup serius, menurut data dari Mabes Polri pada tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di


IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

MODUL 2 MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 3

BAB I PENDAHULUAN. kurang cepat atau kurang benar. Penderita cedera berat harus mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK. UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL)

SISTEM GEH GASTROENTERO-HEPATOLOGI

BAB I BAB I PENDAHULUAN

PBL DK 2 Tutor: 1.KONSEP DASAR PERSALINAN NORMAL Kuliah : Lilik Indahwati, SST, M.Keb. Dewi Ariani, SST, M.P.H. persalinan. Yuseva

Bab 3. Metode Penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MODUL PROBLEM BASED LEARNING ADIKSI

EVALUASI SOAL UJIAN TULIS BLOK 5 TAHUN AJARAN 2007/2008

JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNIN (PBL) DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Problem-Based Learning (PBL) pelajaran (Sudarman, 2007).

Luka Akibat Trauma Benda Tumpul a Luka Lecet (Abrasi)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Statistik data mahasiswa Pendidikan Dokter (DAA UGM, 2014)

TERM OF REFERENCE TEACHING GRANT PEMBUATAN MODUL MATA KULIAH BLOK

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

aantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah alat peraga 3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

JADWAL BLOK UROPOETIKA

PENDAHULUAN. Zulharman Staf Pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran FK UGM

KULIAH PENGANTAR MODUL RISET

TUGAS TERSTRUKTUR. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Materi 1 c TATAP MUKA KE-1 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK PENYULUHAN. Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas

BAB V PEMBAHASAN. aktif dalam proses pembelajaran. Metode PBL adalah salah satu dari beberapa

MODUL KETRAMPILAN KOMUNIKASI INTER-PROFESI

Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit

TEAM BASED LEARNING MODUL BINTIL PADA KULIT

JADWAL BLOK RESPIRASI

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM

SATUAN ACARA TUTORIAL

PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Menurut Badan Pusat Statistik BPS (2010), diketahui jumlah penduduk

Satuan Acara Tutorial (SAT) No.1 : KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Prodi kedokteran FK UNS Oktober 2016

SILABUS BLOK MATA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

ABSTRACT. Rita Endriani 1, Elda Nazriati 2

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

JADWAL BLOK KARDIOVASKULER

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia :

JADWAL BLOK SISTEM ENDOKRIN

PEMBELAJARAN ILMU FARMASI KEDOKTERAN DI FK UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Oentarini Tjandra

BAB I PENDAHULUAN. manajemen waktu dapat dilakukan dengan metode Problem Based. pendekatan SCL adalah metode pembelajaran dengan Problem Based

BUKU PANDUAN. Pelaksanaan Pelatihan TOEFL. Untuk mahasiswa Universitas Syiah Kuala MULAI BERLAKU MARET 2017

TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Fenomena maraknya kriminalitas di era globalisasi. semakin merisaukan segala pihak.

JADWAL BLOK KEPEMIMPINAN & PROFESIONALISME KEDOKTERAN (KPK)

BERCAK MERAH PADA KULIT

Transkripsi:

MODUL-1 LUKA / TRAUMA Pegangan untuk Mahasiswa 6 th Semester Diberikan kepada mahasiswa semester 5 KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2010

LUKA / TRAUMA Setelah kelulusan, dokter manapun dapat berhadapan dengan situasi dimana ia harus memeriksa orang yang terluka, terutama pada kasus kecelakaan. Kondisi luka yang diderita bisa saja remeh atau serius dan orang yang terluka dapat saja hidup atau mati. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi dokter untuk memiliki kemampuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan luka, yang mungkin saja memiliki dampak serius medikolegal dikemudian hari. Oleh karenanya, sangatlah esensial untuk memeriksa dengan seksama dan benar serta mengidentifikasi dan mendeskripsikan, dengan deskripsi lengkap yang tertulis dan dokumentasi foto yang diambil saat pemeriksaan berbagai tipe luka yang ada A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman mengenai mekanisme dasar yang berkaitan dengan terjadinya luka / trauma dan kondisi yang berhubungan dengan luka / trauma serta karakteristik luka. Hal ini termasuk luka yang disebabkan oleh tikaman, luka akibat benda tumpul (tinjuan, tendangan, pukulan, dll), cekikan, gigitan, luka tembak, luka akibat jatuh dari ketinggian, tertabrak kendaraan, dan trauma ledakan akibat bahan peledak. Sebagai tambahan, mahasiswa juga diharapkan dapat membedakan waktu terjadinya luka / trauma, apakah luka tersebut terjadi premortem atau post-mortem (sebelum atau setelah kematian korban), dan untuk menetapkan penyebab kematian paling mungkin (COD) menggunakan pendekatan Proximus Mortis (PMA) pada kejadian dimana kematian merupakan konsekuensi dari luka / trauma. B. SASARAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan patomekanisme luka / trauma menggunakan pengetahuan tentang histologi, anatomi, dan fisiologi tubuh manusia. 2. Mendeskripsikan karakteristik luka 3. Menjelaskan karakteristik kemungkinan agen penyebab luka 4. Menjelaskan keparahan / derajat luka sesuai dengan hukum yang berlaku Forensic Medicine-Medicolegal Modul-1 1

5. Menetapkan penyebab kematian paling mungkin (COD) menggunakan pendekatan Proximus Mortis (PMA) pada kejadian dimana kematian merupakan konsekuensi dari luka / trauma. C. STRATEGI BELAJAR 1. Diskusi terpimpin, difasilitasi tutor 2. Diskusi terpimpin, tanpa tutor 3. Konsultasi dengan pakar 4. Kuliah pakar pada kuliah umum 5. Belajar mandiri dengan bantuan buku, majalah, slide, tape recorder, video atau internet. D. SCENARIO Forensic Medicine-Medicolegal Modul-1 2

E. TUGAS MAHASISWA 1. Setelah membaca skenario dengan seksama, mahasiswa harus mendiskusikan kasus dalam diskusi terpimpin. Baik ketua maupun sekertaris dipilih oleh sesama mahasiswa 2. Melakukan pembelajaran mandiri dengan menyediakan data / informasi yang akan menunjang diskusi 3. Melakukan diskusi mandiri (tanpa tutor), brain storming sesama anggota kelompok untuk menganalisa dan mensintesis informasi baru 4. Mengkonsultasikan masalah yang terungkap selama kegiatan PBL kepada pakar untuk pemahaman lanjut 5. Menghadiri kuliah pakar untuk masalah yang tidak terpecahkan F. PROSES PEMECAHAN MASALAH Dalam diskusi terpimpin, mahasiswa diharapkan untuk memecahkan masalah pada skenario dengan melakukan 7 langkah pemecahan masalah berikut ini: 1. Klarifikasi istilah tidak jelas dalam skenario, kemudian menentukan kata / kalimat kunci 2. Mengidentifikasi masalah dasar pada skenario, dengan mengajukan pertanyaan penting 3. Menganalisa masalah dengan menjawab pertanyaan yang diajukan 4. Mengklasifikasikan jawaban 5. Mengembangkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa saat diskusi kasus 6. Mencari informasi penunjang lain yang berhubungan dengan kasus di atas 7. Melaporkan hasil diskusi dan mensintesis informasi lain Forensic Medicine-Medicolegal Modul-1 3

Important Notes: Langkah 1 sampai 5 dilakukan dalam tutorial terpimpin pertama bersama tutor Langkah 6 merupakan beajar mandiri; dilakukan di luar kelas baik dengan diskusi kelompok atau oleh mahasiswa sendiri, yang kemudian akan didiskusikan bersama secara mendiri Langkah 7 dilakukan pada tutorial terpimpi dengan tutor G. JADWAL KEGIATAN 1. Pertemuan pertama kuliah umum; kuliah disajikan terutama dalam bentuk komunikasi satu arah, diikuti dengan sesi tanya jawab Menjelaskan modul dan bagaimana menyelesaikan tugas yang diberikan Memilih ketua kelompok dan sekertaris Brain storming untuk langkah 1 sampai 3 Belajar mandiri 2. Pertemuan kedua Diskusi kelompok terpimpin, difasilitasi oleh tutor untuk kemudian melaporkan hasil belajar mandiri dan memenuhi proses PBL hingga langkah ke 5 (tujuan pembelajaran 1 dan 2 pada minggu pertama dan 3 hingga 6 pada minggu ke 2) Mengumpulkan informasi baru yang diperlukan Melaporkan hasil diskusi terakhir sebagaimana untuk mensintesis informasi terbaru 3. Pertemuan ketiga Dilakukan pada kelas umum, dalam format diskusi panel, dimana mahasiswa melaporkan hasil akhir dari diskusi setiap kelompok, mengklarifikasi hal-hal yang masih belum dipecahkan oleh kelompok dan berbagi informasi dan penemuan dengan kelompok lain Forensic Medicine-Medicolegal Modul-1 4