Indah et al., Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pada...

dokumen-dokumen yang mirip
Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Pelatihan Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Amdianti et al., Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja... 1

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Pengaruh Faktor Faktor Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Karyawan Bagian Produksi UD.Lumintu Ambulu Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Rahmawan et al., Pengaruh Lingkugan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Kinerja...

Pengaruh Total Quality Management dan Sistem Reward terhadap Kinerja Manajerial (Kasus pada PTPN XI (PERSERO) Djatiroto Lumajang)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN REWARD TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PERUM PEGADAIAN CABANG BESUKI

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

Devi et al., Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja non Fisik Terhadap...

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

Galang et al., Pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, dan reward terhadap kinerja...

1 Hayu et al., Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja... Abstrak. Abstract. Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN ROKOK GAGAK HITAM BONDOWOSO THE INFLUENCE OF WORK CHARACTERISTICS AND WORK STRESS TOWARD EMPLOYEE PERFORMANCE THROUGH JOB SATISFACTION AT PRODUCTION EMPLOYEES OF CIGARETTE COMPANIES GAGAK HITAM BONDOWOSO Indah Nursafitri, Dewi Prihatini, Nyoman Gede Krisnhabudi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: cintaindah1993@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan dan stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja baik secara langsung dan tidak langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi. Metode sampling yang digunakan adalah metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 81 karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ada pengaruh positif signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian. 2) Ada pengaruh positif signifikan stres kerja terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian. 3) Ada pengaruh positif signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. 4) Ada pengaruh positif signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian. 5) Ada pengaruh positif signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian. 1 Kata Kunci: Karakteristik Pekerjaan, Stres Kerja, Kepuasan kerja, Kinerja Karyawan Abstract This study aims to identify and analyze the influence of work characteristics and work stress of the employee performance through job satisfaction both directly and indirectly. Population in this research is the employees production. The sampling method is simple random sampling method (simple random sampling) by the number of respondents as many as 81 employees. The analysis tool used is the Path Analysis. The results showed that: 1) There is a significant positive the influence of work characteristics toward job satisfaction on employees part the production of cigarette companies gagak hitam bondowoso. 2) There is a significant positive the influence of work stress toward job satisfaction on employees part the production of cigarette companies gagak hitam bondowoso. 3) There is a significant positive the influence of work characteristics toward employee performance on employees part the production of cigarette companies gagak hitam bondowoso. 4) There is a significant positive the influence of work stress toward employee performance on employees part the production of cigarette companies gagak hitam bondowoso. 5) There is a significant positive the influence of job satisfaction toward employee performance on employees part the production of cigarette companies gagak hitam bondowoso. Keywords: Work Characteristics, Work Stress, Job satisfaction, Employee Performance Pendahuluan Pada era globalisasi saat ini perkembangan pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan tersebut menuntut setiap organisasi atau perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi manajemennya meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian agar mampu bertahan pada sektor usahanya. Di samping itu, perubahan tersebut juga menuntut para karyawan untuk mengubah sistem kerja yang sesuai dengan zaman sekarang. Apabila karyawan tidak dapat menyesuaikan diri maka akan banyak kesulitan yang dihadapi oleh para karyawan dan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan aset besar untuk kelangsungan hidup perusahaan saat ini maupun di masa yang akan datang. Sumber daya manusia merupakan penggerak utama bagi setiap perusahaan untuk menjalankan kegiatan atau proses kerja perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka dibutuhkan karyawan yang berkerja secara efisien dan efektif sehingga memberikan kinerja yang baik. Dan agar karyawan dapat memberikan kinerja yang baik maka perusahaan dapat memberikan dukungan baik melalui karakteristik pekerjaan, stres kerja yang dapat mendorong peningkatan kinerja karyawan serta kepuasan kerja karyawan.

Perusahaan Rokok Gagak Hitam merupakan salah satu perusahaan rokok di Jawa timur yang terdapat di Kabupaten Bondowoso. Perusahaan ini berdiri pada 16 Desember 2004, yang didirikan oleh pengusaha tembakau yang bernama Nawar H. Wasil. Kegiatan perusahaan tidak terlepas dari kinerja karyawannya yang harus terbentuk dari karakteristik pekerjaan yang merupakan dasar bagi produktivitas dan kinerja kerja karyawan yang dirancang untuk memainkan peranan penting dalam kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan. Hasil observasi awal terhadap Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan pada karyawan bagian produksi mempengaruhi kinerja mereka. Setiap hari karyawan bagian produksi melakukan pekerjaan yang sama, sederhana, dan cenderung berulang-ulang sehingga kondisi ini bisa menyebabkan rasa kejenuhan atau kebosanan. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan kepala bagian sumber daya manusia ada indikasi bahwa manajemen tidak sepenuhnya memberi kebebasan pada karyawannya untuk menangani pekerjaan yang lebih kompleks dan bervariasi, sehingga karyawan tidak dapat menunjukkan daya inisiatif dan kemandirian dalam menyelesaikan pekerjaan lainnya. Selain masalah karakteristik pekerjaan, kinerja karyawan juga sangat ditentukan oleh stress kerja yang merupakan situasi yang dapat mempengaruhi kepuasan dan kinerja. Karyawan dalam menangani pekerjaan menjadi kurang optimal sehingga pencapaian sasaran perusahaan kurang terpenuhi. Fenomena yang terjadi pada saat ini yang menjadi dasar bahwa stres kerja mempengaruhi kinerja karyawan bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso yaitu pada saat permintaan pasar meningkat, karena jam kerja para karyawan akan ditambah yaitu adanya lembur kerja yang membuat para karyawan lebih memaksimalkan kondisi fisik serta merelakan waktu bersama keluarga demi menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan perusahaan. Selain itu, pengaturan waktu kerja dan istirahat yang tidak sesuai juga bisa mempengaruhi kepuasan kerja karyawan bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso terhadap kinerja karyawannya. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha produksi rokok, Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso tidak menutup diri dalam menghadapi masalah-masalah yang terkait dengan karyawan khususnya dalam peningkatan kinerja para karyawannya. Untuk itu Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso merasa perlu mengambil langkah yang tepat dalam menangani masalah kinerja karyawan melalui penerapan karakteristik pekerjaan yang memberikan daya inisiatif dan kemandirian dalam menyelesaikan pekerjaan di bagian produksi yaitu tenaga kerja linting dan tenaga kerja packing serta memahami tingkat stres karyawan baik positif maupun negatif, yang mempengaruhi kinerja karyawan pada tingkat rendah dalam arti berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja karyawan serta pada tingkat moderat yang mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. Metode Penelitian Rancangan atau Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah, karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu metode penelitian untuk meneliti ada tidaknya pola hubungan dua variabel atau lebih. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan penyebaran angket yang berisi kuesioner kepada karyawan bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak hitam Bondowoso. 2. Data Sekunder Data sekunder untuk penelitian ini dapat diperoleh dari dokumen dan informasi lainnya. Sumber data sekunder meliputi jurnal-jurnal, buku yang terkait dengan penelitian, web, dan arsip yang tersedia di Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. Jumlah keseluruhan karyawan bagian produksi adalah 415 karyawan yang terdiri dari tenaga kerja linting 266 karyawan, dan tenaga kerja packing 149 karyawan. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random sampling dimana semua karyawan memiliki peluang untuk menjadi sampel dalam penelitian ini.. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penelitian ini menerapkan rumus Slovin dan didapat jumlah sampel sebanyak 81 karyawan. Metode Analisis Data Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui pengaruh secara langsung dan tidak langsung pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji Instrumen Hasil Penelitian Uji instrumen dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan uji reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson s dengan cara mengkorelasikan skor tiap pertanyaan dengan skor total. Hasil korelasi tersebut kemudian dibandingkan dengan angka kritis dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil penghitungan masing-masing indikator (item) dalam 2

variabel yang digunakan mempunyai nilai product moment pearson s dengan signifikasi 0,000 0,000 < 0,05, sehingga indikator (item) yang digunakan dalam variabel penelitian ini dapat dinyatakan sesuai atau relevan dan dapat digunakan sebagai item dalam pengumpulan data. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach s Alpha. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa data yang diperoleh reliabel karena nilai Cronbach s Alpha yakni 0,740, 0,762, 0,792 dan 0,621 > 0,60. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji normalitas model, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. Hasil uji normalitas model yang dilakukan diketahui bahwa model dalam penelitian ini berdistribusi normal sehingga dapat dinyatakan bahwa model regresi dalam penelitian ini rnemenuhi asumsi normalitas. Hasil uji multikolinieritas diketahui bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independent karena pengujian menunjukkan nilai VIF kurang dari 10. Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa sebaran data tidak membentuk garis tertentu atau tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, sehingga tidak ada heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Analisis Jalur Analisis jalur berkaitan dengan studi ketergantungan suatu variabel dependen pada satu atau lebih variabel independen atau intervening dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen atau intervening terhadap variabel dependen. Tabel 5. Hasil Analisis Jalur Standarized Jalur Beta (β) t hitung t tabel Sig. A Ket X 1 Z 0, 192 1, 996 > 1,980 0, 049 < 0,05 Signifikan X 2 Z 0, 503 5, 236 > 1,980 0, 000 < 0,05 Signifikan X 1 Y 0, 268 2, 788 > 1,980 0, 007 < 0,05 Signifikan X 2 Y 0, 282 2, 583 > 1,980 0, 012 < 0,05 Signifikan Z Y 0, 250 2, 256 > 1,980 0, 027 < 0,05 Signifikan (Data diolah : 2015) Berdasarkan hasil analisis jalur diperoleh hasil yang dapat dinyatakan sebagai berikut: a. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Variabel karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung (1,996 > 1,980) dan signifikasi 0,04 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja. t hitung positif, maka jika ada peningkatan pada variabel karakteristik pekerjaan akan meningkatkan kepuasan kerja. b. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Variabel stres kerja terhadap kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung (5,236 > 1,980) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja. c. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Variabel karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai t hitung (2,788 > 1,980) dan signifikasi 0,007 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan. d. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Variabel stres kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai t hitung (2,583 > 1,980) dan signifikasi 0,01 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan. e. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai t hitung (2,256 > 1,980) dan signifikasi 0,02 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis di atas, maka pada bagian ini akan dibahas hasil perhitungan yang sudah dilakukan. Pembahasan terhadap hasil-hasil penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) menjawab masalah penelitian bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menafsirkan temuan penelitian, (3) menginterprestasikan temuan penelitian dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, (5) menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian dan keterbatasan temuan penelitian. Kinerja adalah hasil kerja seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan jadwal dan target yang telah ditentukan, sehingga tujuan perusahaan dapat terlaksana dan tercapai, maka dapat dinyatakan bahwa karyawan mempunyai kinerja yang baik. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, maka mengacu pada hasil analisis data dipadukan dengan teori-teori yang relevan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya serta fakta-fakta empiris yang ada, maka pada bagian ini akan dibahas pemaparan dari hasil analisis yang sudah dilakukan. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu, berdasarkan standard kerja yang diterapkan perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian 3

adalah dapat diterima karena nilai signifikannya 0.049 < 0,05. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan Karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso adalah benar adanya. Artinya dalam skor pencapaian karakteristik pekerjaan, hasil pekerjaan menunjukkan kompleksitas yang semakin tinggi, yang berarti semakin memberi tantangan dan semakin kuat menentukan potensi bahwa pekerjaan itu sendirilah yang menciptakan motivasi internal, meningkatkan pertumbuhan dan kepuasan kerja serta menambah efektivitas kerja. Hasil ini sesuai dengan penelitian Presilia dan Regina (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis pengaruh lingkungan kerja, karakteristik pekerjaan, dan motivasi terhadap kinerja karyawan (kasus : PT. Megatama Plasindo) dengan menggunakan regresi linear berganda dimana diperoleh hasil penelitian Lingkungan kerja, karakteristik pekerjaan dan motivasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Jika lingkungan kerja, karakteristik pekerjaan, dan motivasi baik maka kinerja karyawan akan baik juga. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja Sopiah (2008) menyatakan bahwa stres merupakan suatu respon adaptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan seseorang. Sedangkan distress adalah derajat penyimpangan fisik, psikis dan perilaku dari fungsi yang sehat. Eustress adalah pengalaman stres yang tidak berlebihan, cukup untuk menggerakkan dan memotivasi orang agar dapat mencapai tujuan, mengubah lingkungan mereka dan berhasil dalam menghadapi tantangan hidup. Hasil analisis menunjukkan bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso adalah dapat diterima karena nilai signifikannya 0.000 < 0,05. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada Karyawan bagian dapat diterima secara ilmiah sesuai dengan hasil penelitian ini. Penyebab stress atau sering disebut dengan stressor pada dasarnya menurut Handoko (2011:193) terdapat dua sumber, yaitu yang pertama berasal dari pekerjaan atau stressor on the-job dan sumber berasal dari luar pekerjaan atau off-thejob. Stressor kerja yang sedang cenderung memberikan dampak ketenangan dalam bekerja, persepsi tajam, sehingga kinerja karyawan meningkat. Sedangkan stressor kerja yang rendah berakibat timbulnya kebosanan, motivasi menurun, prestasi rendah, sikap acuh, sehingga kinerja karyawan rendah. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan Semakin baik karakteristik pekerjaan tercipta, maka semakin meningkat kinerja karyawan, begitu pula sebaliknya. Hal ini terbukti dari hasil analisis penelitian yang menunjukkan bahwa Karakteristik Pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso adalah dapat diterima karena nilai signifikannya 0.007 < 0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Karakteristik Pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso terbukti secara ilmiah sesuai dengan hasil penelitian yang kami lakukan. Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan Robbins (2006:140) bahwa karakteristik pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Karakteristik pekerjaan menetukan kesesuaian orang dengan suatu bidang pekerjaan tertentu dan memungkinkan seseorang untuk lebih berhasil dalam bidang yang di tekuninya. Dengan pemahaman terhadap karakteristik pekerjaan di harapkan karyawan tersebut akan semakin berorientasi di bidang pekerjaannya. Karyawan akan menekuni pekerjaan dengan konsentrasi dan tanggung jawab yang di sertai perasaan senang sampai di peroleh hasil yang memuaskan. Jika seorang karyawan memiliki karakteristik yang sesuai dengan pekerjaannya maka kinerjanya akan meningkat. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan Hasil analisis menunjukkan bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian adalah dapat diterima karena nilai signifikannya 0.012 < 0,05. Dengan demikian hipotesis ke empat yang menyatakan bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso dapat diterima secara ilmiah sesuai dengan hasil penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Gitosudarmo dan Sudita (1997 :57) stres mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif stres pada tingkat rendah dan dampak pada tingkat moderat bersifat fungsional dalam arti berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan dampak negatif stres kerja pada tingkat yang tinggi adalah kinerja karyawan menurun secara mencolok. Pengaruh Kepuasan kerja terhadap Kinerja Karyawan Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso adalah dapat diterima karena nilai signifikannya 0.027 < 0.05. Dengan demikian hipotesis ke lima yang menyatakan bahwa Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Karyawan bagian adalah terbukti secara ilmiah dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam hal ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Al-Ahmadi (2009) melakukan studi terhadap 923 perawat pada rumah sakit di Riyadh, kinerja karyawan ditemukan berhubungan positif dengan kepuasan kerja secara keseluruhan (segi kepuasan meliputi kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri, supervisi, hubungan dalam kerja, pembayaran, kesempatan promosi, dan kondisi kerja). Kesimpulan Kesimpulan dan Keterbatasan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik pekerjaan dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada karyawan bagian produksi Perusahaan 4

Rokok Gagak Hitam Bondowoso baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja; serta kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada karyawan bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. Keterbatasan 5 Keterbatasan didalam penelitian ini adalah Keterbatasan dalam wilayah generalisasi, dimana penelitian ini hanya berlaku bagi karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso. Serta Penelitian ini hanya menerapkan metode survei melalui kuisioner tertutup sehingga kurang tajam dalam menggali harapan dan apa yang diinginkan responden sebenarnya. Oleh karena itu kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis tersebut. Ucapan Terima Kasih Terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penelitian ini khususnya pemilik Perusahaan Rokok Gagak Hitam Bondowoso, kepala bagian Sumber Daya Manusia serta perangkat administrasi atas ijinnya, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian di perusahaan rokok tersebut. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para karyawan bagian produksi yang telah bersedia menjadi responden sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Daftar Pustaka Al-Ahmadi, H., 2009, Factors Affecting Performance of Hospital Nurses in Riyadh Region, Saudi Arabia, International Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 22, No. 1, pp. 40-54 Gitosudarmo, I dan I Nyoman Sudita, 1997. Perilaku Keorganisasian. BPFE, Yogyakarta. Handoko, T. Hani. 2011, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Presilia, Regina Fortunata Octavia. 2011. Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus : PT. MegatamaPlasindo). Jurnal. Jakarta: Binus University. Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh. PT. Indeks Kompleks Gramedia. Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.