BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi dalam suatu negara merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan upaya untuk memakmurkan masyarakat. Karena pentingnya suatu pembangunan ekonomi maka sebuah negara yang berkeinginan untuk maju maka harus berusaha untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang positif bagi negaranya sendiri, sehingga akan terjadi manfaat dan keuntungan yang besar yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih mengalami masalah dalam pembangunan perekonomian negara. Badan Pusat Statistik Indonesia (http://www.bps.go.id/ diakses pada tanggal 5 November 2013) mencatat bahwa hingga Februari 2013, jumlah pengangguran di Indonesia telah mencapai 7,17 juta orang. Jumlah penduduk miskin hingga bulan Maret 2013 adalah 28,07 juta orang. Hal ini merupakan masalah serius yang harus segera ditanggulangi bukan hanya dengan campur tangan pemerintah saja, tetapi harus ada kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Entrepreneurship merupakan salah satu pilihan yang rasional mengingat sifatnya yang mandiri, sehingga tidak tergantung pada ketersediaan lapangan kerja yang ada. Nistorescu dan Ogarca (2011:251) menyebutkan bahwa entrepreneurship secara universal diakui sebagai pilar perekonomian, faktor kunci untuk pengembangan usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu Lambing dan Kuehl (2007:2) juga menyebutkan bahwa entrepreneurship merupakan sumber kekuatan ekonomi suatu negara. Dari definisi diatas maka entrepreneurship merupakan suatu solusi untuk mengatasi masalah perekonomian negara. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menangkap setiap peluang yang ada dalam dunia bisnis. Apabila Indonesia mampu melahirkan para entrepreneur yang tangguh maka sebagian besar permasalahan ekonomi akan dapat diatasi. Entrepreneur sendiri merupakan seseorang yang berusaha membuat kombinasi baru terhadap produk, proses, pasar, struktur organisasi dan pemasok (Lambing dan Kuehl, 2007:16). Dengan adanya entrepreneur yang tangguh dalam 1
2 pasar akan membantu pembangunan perekonomian suatu negara dan juga menciptakan kemandirian ekonomi nasional. Oleh karena pertimbangan diatas, maka mahasiswa sebagai satu golongan masyarakat yang terpelajar diharapkan menjadi pemimpin - pemimpin bangsa masa depan, sudah sepantasnya menjadi pelopor dalam mengembangkan semangat entrepreneurship. Dengan bekal pendidikan yang tinggi, yang diperoleh di bangku kuliah, lulusan universitas diharapkan mampu mengembangkan diri menjadi seorang entrepreneur, dan bukan sebaliknya lulusan unversitas hanya bisa menunggu lowongan kerja apabila menjadi pengangguran yang pada akhirnya akan menjadi beban pembangunan. Melihat dari pentingnya peran mahasiswa sebagai pelopor dalam mengembangkan semangat entrepreneurship, maka sangatlah menarik untuk meneliti faktor - faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa dalam melaksanakan aktifitas entrepreneurship. Menurut pendapat Sesen (2012:626) niat dari seseorang untuk memulai suatu usaha bisnis disebut sebagai entrepreneurial intentions. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi entrepreneurial intentions seseorang. Faktor tersebut terbagi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri individu yaitu personality traits sedangkan faktor eksternal berasal dari luar individu yaitu environmental factors. Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas yang membantu pendidikan dan kemajuan perkembangan generasi muda, serta berhasil dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang selaras dengan kebutuhan industri saat ini dan menciptakan mahasiswa lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Penelitian mengenai entrepreneurial intentions mahasiswa Universitas Bina Nusantara sebelumnya telah diteliti oleh Pratama dan Nugraha (2011). Dari 115 mahasiswa yang menjadi responden dapat terlihat sebagian besar mahasiswa Binus memiliki entrepreneurial intentions yang tinggi, hal ini terlihat dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 70.43% mahasiswa Universitas Bina Nusantara setelah lulus kuliah mereka ingin membuka usaha sendiri (http://web.binus.ac.id/bec diakses pada tanggal 26 Maret 2014). Melihat hal tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang ANALISA PENGARUH PERSONALITY TRAITS DAN ENVIRONMENTAL FACTORS TERHADAP ENTREPRENEURIAL INTENTIONS PADA
3 MAHASISWA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA SEMESTER TUJUH SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT UNIVERSITAS BINA NUSANTARA) untuk meneliti faktor - faktor yang mempengaruhi entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. 1.2 Ruang Lingkup Agar penelitian ini dapat memperoleh hasil yang maksimal dan relevan dengan penelitian ini, maka ada beberapa hal yang menjadi batasan bagi permasalah penelitian ini. Adapun variabel - variabel yang akan diteliti dalam penelitian kali ini adalah variabel personality traits dan environmental factors sebagai variabel independen yang mencakup beberapa dimensi, yaitu need for achievement, internal locus of control, self - efficacy, access to capital, business information, social networks, dan university environment. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah entrepreneurial intentions. Selain itu, mengingat keterbatasan waktu, maka penelitian ini akan dilakukan secara terbatas hanya pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 yang berada di Kampus Anggrek yang berlokasi di Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat dan juga Kampus Syahdan yang berlokasi di Jl. K.H Syahdan No.9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan di tempat tersebut karena lokasi tersebut merupakan tempat peneliti menuntut ilmu dan mendukung bila ingin mengambil sampel penelitian. Populasi yang akan diteliti oleh penulis adalah mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh personality traits terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara? 2. Bagaimana pengaruh environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara?
4 3. Bagaimana pengaruh personality traits dan environmental factors secara bersama - sama terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh personality traits terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. 2. Untuk mengetahui pengaruh environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh jurusan manajemen Universitas Bina Nusantara. 3. Untuk mengetahui pengaruh personality traits dan environmental factors secara bersama - sama terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai analisa pengaruh personality traits dan environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa dan juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi lebih lanjut bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai analisa pengaruh personality traits dan environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa. 2. Manfaat Praktis Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan manfaat bagi pihak Universitas Bina Nusantara mengenai pengaruh dari personality traits dan environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa yang dapat digunakan untuk mengambil
5 kebijakan yang lebih lanjut dalam mengembangkan program kerjanya dalam upaya meningkatkan minat entrepreneurship dari mahasiswa dan melakukan penilaian serta peningkatan mutu dari program kerja yang telah dilakukan. 1.5 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan - pertanyaan penelitian yang akan diuji menggunakan analisa statistik. Perumusan hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Ha 1 : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel personality traits Ho 1 : terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel personality traits terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. Ha 2 : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel environmental factors terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. Ho 2 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel environmental factors terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. Ha 3 : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel personality traits dan variabel environmental factors secara bersama - sama terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. Ho 3 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel personality traits dan variabel environmental factors secara bersama - sama terhadap variabel entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. 1.6 Metodologi Dalam menjawab permasalahan yaitu untuk mengetahui pengaruh personality traits dan environmental factors terhadap entrepreneurial intentions
6 pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara penulis melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi - informasi yang dibutuhkan. Peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan - pertanyaan seputar personality traits, environmental factors dan entrepreneurial intentions kepada mahasiswa Universitas Bina Nusantara semester tujuh school of business management pada tahun ajaran 2013/2014. Dari hasil jawaban ini, peneliti dapat mengetahui bagaimana pengaruh personality traits dan environmental factors terhadap entrepreneurial intentions pada mahasiswa semester tujuh school of business management Universitas Bina Nusantara. 1.7 State of The Art Tabel 1.1 State of The Art No Peneliti Judul Variabel Hasil 1 Sesen, Harun. (2012) 2 Dinis, et al., (2013) 3 Gomezelj, Doris Omerzel dan Kusce, Irena. (2013) Personality Traits or Environment? A Comprehensive Study on The intentions of University Students Psychological Characteristics and intentions Among Secondary Students The Influence of Personal and Environmental Factors on Entrepreneurs Performance Personality Traits, Environmental Intentions Psychological Characteristics, Intentions Personal factors, Environmental Entrepreneurs Performance Personality Traits dan Environmental Factors Intentions pada Mahasiswa Universitas Psychological Characteristics entrepreneurial intentions pada Pelajar Personal Factors dan Environmental Factors Entrepreneurs Performance
7 No Peneliti Judul Variabel Hasil 4 Luthje, Christian dan Franke, Nikolaus. (2011) intentions of Business Students: A Benchmarking Study Personality, Environment, Attitude Towards Self - Employment, Intentions, Activity Personality dan environment Attitude Towards Self - Employment, Intentions, Activity pada Business Students 5 Nistorescu, Tudor dan Ogarca, Radu Florin. (2011) 6 Indarti, Nurul dan Rostiani, Rokhima. (2008) Sumber : Data Peneliti, 2013 Determinants of Intent of Students in Oltenia Region Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan Antara Indonesia, Jepang dan Norwegia Demographic Personality Contextual Elements, Attitude Towards Entrepreneurshi p, Perception on Higher Education Karakteristik Kepribadian, Elemen Kontekstual, Faktor Demografis, Intensi Kewirausahaan Demographic Contextual Elements, Perception on Higher Education Intentions, sedangkan Personality Factors dan Attitude Towards Entrepreneurship Tidak Intentions pada Mahasiswa di Wilayah Oltenia Karakteristik Kepribadian, Elemen Kontekstual dan Faktor Demografis Intensi Kewirausahaan pada Mahasiswa
8 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup yang merupakan batasan penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, state of the art dan sistematika penulisan. Landasan Teori Pada bab ini akan diuraikan secara teoritis dasar - dasar yang digunakan dalam mendukung penulisan penelitian, sehingga diperoleh suatu landasan teori yang dapat digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada. Metode Penelitian Bab ini membahas mengenai metode penelitian dimulai dari saat penelitian dilakukan, desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, unit analisis, teknik pengumpulan data, definisi operasional, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, perumusan hipotesis dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. Analisis dan Bahasan Bab ini menjelaskan tentang pembahasan dari data yang telah diperoleh dan analisa hasil penelitian dilakukan sesuai dengan teori - teori yang berhubungan dengan penelitian. Simpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari hasil pembahasan yang telah dilakukan pada bab - bab sebelumnya. Berdasarkan kesimpulan yang dibuat itu dapat dipakai sebagai kajian penelitian lanjutan yang mungkin dapat digunakan di kemudian hari guna menggali lebih dalam tentang masalah yang diteliti, tetapi pada obyek atau subyek yang berbeda, dan mungkin pula dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda juga. Selain itu, bab ini juga berisi saran yang diberikan oleh peneliti kepada obyek penelitiannya yang dapat berguna bagi kemajuan obyek penelitian tersebut.
9