PEDOMAN OBSERVASI. Observasi penelitian ini mengungkap : a. Kesan umum : kondisi fisik, penampilan dan perilaku subyek

dokumen-dokumen yang mirip
134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kronis menjadi masalah kesehatan yang sangat serius dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 190

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan Terkontrolnya Kadar Glukosa Darah.

BAB I PENDAHULUAN. degenerative. Diabetes Melitus (yang selanjutnya disingkat DM) merupakan

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Tanyakan Obat Diabetes Herbal Dan 12 Pertanyaan Ini Pada Dokter Anda

3 KUESIONER PENELITIAN

berkembang akibat peningkatan kemakmuran di Negara bersangkutan akhir-akhir ini banyak disoroti. Peningkatan perkapita dan perkembangan gaya hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. metabolisme gula akibat kurangnya sekresi hormon insulin sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kematian di wilayah Asia Tenggara. Hal ini seperti yang disampaikan oleh

: Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang. Juni-Juli 2014


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab sebagai seorang ibu (Hurlock: 1986). Pada masa ini, alat-alat

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

BABI PENDAHULUAN. Semua orangtua menginginkan anak lahir dengan keadaan fisik yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Obat Diabetes Paling Ampuh

DINAMIKA PSIKOLOGI PENDERITA DIABETES MELLITUS. Tri Rahayuningsih Rina Mulyati INTISARI

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus merupakan sindrom metabolik yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gula. DM memang tidak dapat didefinisikan secara tepat, DM lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress. mengurangi distres. Menurut J.P.Chaplin (Badru, 2010) yaitu tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif semakin sering terdengar dan dialami oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Hidayat, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. uji asumsi dan uji hipotesis terhadap data penelitian tersebut.

Implementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan

Lampiran 1 Kuesioner Dukungan Sosisal Suami. SKALA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat :

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. menduduki rangking ke 4 jumlah penyandang Diabetes Melitus terbanyak

BAB 1 PENDAHULUAN. dari Tuhan. Selain itu, orang tua juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya,

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

Kontrol Gula Darah Anda. Apa? Mengapa dan Bagaimana?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dialami oleh klien diabetes mellitus. Selain permasalahan fisik tersebut, diabetes

LAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA PASCA STROKE

kepatuhan dan menjalankan self care individu lanjut usia dengan Diabetes Melitus selama menjalani terapi hipoglikemi oral dan insulin?.

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

DIABETES MELITUS GESTASIONAL

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu diantara penyakit tidak menular

BAB I PENDAHULUAN. Membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis adalah impian

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insulin yang diproduksi dengan efektif ditandai dengan

Berikan tanda centang ( ) pada kolom di bawah ini :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

HUBUNGAN LAMANYA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN POLI PENYAKIT DALAM RSD Dr.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. cerebral palsy, maka peneliti dapat memberi kesimpulan dari ketiga subjek terkait

II. TINJAUAN PUSTAKA. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Diabetes Association / ADA (2011) DM adalah suatu

Kecemasan Terhadap Kematian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress pada Perempuan Berstatus Cerai dengan memiliki Anak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan salah satu syarat untuk bisa melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. memungkinkan orang hidup lebih produktif baik sosial maupun ekonomi. Meningkatnya status

BAB 1 PENDAHULUAN. penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Obat Herbal Diabetes dan Diagnosa Prediabetes Sebelum Terjadi Diabetes

BAB II LANDASAN TEORI Hospitalisasi atau Rawat Inap pada Anak Pengertian Hospitalisasi. anak dan lingkungan (Wong, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

9 Kesalahan Fatal Penderita Diabetes

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil. Usia anak pada saat didiagnosis memiliki epilepsi berbeda-beda.

BAB III METODE STUDI KASUS. secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya

BAB I PENDAHULUAN. akibat insufisiensi fungsi insulin (WHO, 1999). Berdasarkan data dari WHO

Pengetahuan Mengenai Insulin dan Keterampilan Pasien dalam Terapi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dari pasien DM sendiri.

DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ini terjadi di dunia, baik di negara maju maupun di Negara dengan

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI PERILAKU PENGOBATAN DAN PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN PURWODADI DAN DESA TRUWOLU JAWA TENGAH SKRIPSI. Disusun Oleh : Irma Aryani

BAB 1 PENDAHULUAN. situasi lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

Transkripsi:

112

113

PEDOMAN OBSERVASI Observasi penelitian ini mengungkap : a. Kesan umum : kondisi fisik, penampilan dan perilaku subyek b. Perilaku pengobatan penyakit subyek : melakukan diet, obat oral atau terapi insulin c. Lingkungan tempat tinggal d. Interaksi sosial PEDOMAN WAWANCARA A. Latar Belakang Subyek 1. Identitas subyek 2. Hubungan sosial subyek 3. Aktivitas subyek B. Penyakit Subyek 1. Awal mengetahui penyakit 2. Pengetahuan subyek tentang penyakitnya 3. Bentuk pengobatan atau terapi yang dilakukan C. Dinamika psikologis strategi coping penyakit subyek 1. Sumber stres pada subyek 2. Usaha yang dilakukan dalam menghadapi stres yang muncul 114

DAFTAR PERTANYAAN Latar Belakang subyek 1. Identitas subyek Nama Tmp/tgl lahir Usia Alamat Pekerjaan Agama 2. Hubungan sosial subyek Bagaimana hubungan Bapak/Ibu dengan anak-anak? Apakah keluarga selalu memberi support? Lalu setelah tahu mengidap Diabetes mereka gimana? Kalau hubungan dengan orangtua Bapak/Ibu? Dulu, sewaktu kecil Bapak/Ibu kehidupannya gimana? Apa Bapak/Ibu dekat dengan saudara-saudara? Siapa yang paling dekat? Kenapa? Bapak/Ibu sering ngobrol dengan tetangga? Sering ikut kegiatan kampung juga? Reaksi tetangga dengan penyakit Bapak/Ibu gimana? 3. Aktivitas Subyek Kalau lagi senggang, biasanya apa yang Bapak/Ibu lakukan? Hobi Bapak/Ibu apa? Sering dilakukan? Sering ikut pengajian? 115

Penyakit Subyek 1. Awal mengetahui penyakit Sudah berapa lama memiliki penyakit Diabetes? Bagaimana perasaan Ibu saat didiagnosa oleh dokter menderita Diabetes? Merasakan tanda-tanda lemas atau sering kencing sebelumnya? 2. Pengetahuan subyek tentang penyakitnya Bapak/Ibu sudah tahu sebelumnya tentang Diabetes? Suka mencari informasi lain nggak selain dari dokter? Tahu juga tentang komplikasinya? 3. Bentuk pengobatan atau terapi yang dilakukan Apa yang Bapak/Ibu lakukan setelah tahu menderita Diabetes? Untuk menjaga kadar gula normal, Bapak/Ibu melakukan apa? Diet apa? Olahraga juga? Apa ada pantangan atau larangan dari dokter? Dinamika psikologis strategi coping terhadap subyek 1. Sumber stres pada subyek Sebelum menderita Diabetes, tekanan atau masalah berat apa yang muncul? Setelah punya Diabetes, masalah apa yang bisa membuat kadar gula naik? Sering mikirin tentang penyakit juga? 2. Usaha yang dilakukan dalam menghadapi stres yang muncul? Waku ada masalah, sering curhat? Dengan siapa? 116

Lalu, apa yang Bapak/Ibu lakukan kalau ada masalah selain curhat? Keluarga gimana kalau Bapak/Ibu sedang dalam masalah? Bagaimana caranya agar tidak memikirkan penyakit Bapak/Ibu? 117

Permasalahan : 1. Diagnosa 2. Hamil 3. Anak subyek yang masih kecil 4. Kematian Sang Ayah Gejala Stres Gejala Emosional : 1. Shock (1) 2. Mudah Tersinggung (2) STRES Problem-focused coping ; 1. Keaktifan Diri (1) a. Mencari informasi lain b. Menghindari makanan manis 2. Kontrol Diri (3) a. Menahan diri untuk aktif 3. Mencari Dukungan (1,2,4) a. Membicarakan masalah dengan kerabat dan teman b. Dukungan moral Kadar Stres Rendah Emotion-focused coping : 1. Penerimaan Diri (1) a. Menerima keadaan mengidap DM 2. Pencarian Arti (1) a. Berpikir positif Menurunkan Resiko Komplikasi SKEMA 2.2 ANALISA SUBYEK 1

Permasalahan : 1. PHK 2. Diagnosa Gejala Stres Gejala Fisik ; 1. Hilang nafsu makan (3) 2. Diare (3) STRES Problem-focused coping ; 1. Keaktifan Diri (2, 4) a. Pengobatan alternatif, b. Operasi (menjadi stres baru) c. Mengurangi porsi makanan manis d. Kontrol kesehatan 2. Mencari Dukungan (2, 4) a. Membicarakan masalah dengan kerabat b. Dukungan moral 3. Tindakan Instrumental (2) a. Periksa ke dokter b. Minum obat Dukungan ini rendah terutama dlm hal emosi Kadar Stres Tetap Tinggi 3. Operasi DM 4. Komplikasi DM Gejala Emosional : 1. Shock (2) 2. Cemas (3, 4) Emotion-focused coping : 1. Mengingkari (2,4) a. Denial b. Seolah-olah tidak memiliki DM 2. Religiusitas (4) a. Bersyukur b. Berdoa 3. Pelarian Diri dari Masalah (2,4) a. Menghindari melihat prkmbangan komplikasi b. Tidak,mendengar informasi DM 4. Pengurangan Beban Masalah (1) a. Merenung 5. Apathy (3) a. Pasrah saat operasi 6. Berangan-angan (4) a. Harapan sembuh Komplikasi tetap tidak sembuh & resiko terjadi komplikasi lain tinggi SKEMA 3.2 ANALISA SUBYEK 2

Permasalahan : 1. Diagnosa Diabetes Melitus 2. Diet 3. Komplikasi DM 4. Pekerjaan Gejala Stres Gejala Fisik : 1. Kurangnya nafsu makan (2) 2. Tidak dapat tidur (4) Gejala Emosional : 1. Shock (1) 2. Cemas (2, 3) 3. Ketakutan (2) STRES Problem-focused coping ; 1. Keaktifan Diri (1, 2) a. Mencari informasi lain b. Pengobatan alternatif c. Olahraga d. Diet (menjadi stres baru) e. Mengurangi porsi makan f. Kontrol Kesehatan 2. Mencari Dukungan (1, 4) a. Membicarakan masalah dengan kerabat b. Dukungan moral Emotion-focused coping : 1. Pelarian Diri dari Masalah (2) a. Tetap makan seperti biasa 2. Pencarian Arti (1) a. Membaca bukubuku kehidupan DM 3. Apathy (1,3) a. Pasrah dg kondisi penyakitnya Menurunkan Kadar Stres Resiko terjadi komplikasi lain lebih besar Kecenderungan muncul sumber stres baru SKEMA 4.2 ANALISA SUBYEK 3

Sumber Stres : 1. Diagnosa DM (sbyk 1, 2, 3) 2. Pengobatan DM (sbyk 2, 3) 3. Komplikasi DM (sbyk 2, 3) Gejala Stres Gejala Fisik : 1. Kehilangan nafsu makan (sbyk 2 &3) Gejala Emosional : 1. Shock (sbyk 1, 2, 3) 2. Cemas (sbyk 2 & 3) STRES Problem-focused coping : a. Keaktifan Diri 1. Mencari informasi lain (sbyk 1 & 3) 2. Mengurangi porsi makan & menghindari makanan manis (sbyk 1, 2, 3) 3. Kontrol Kesehatan (sbyk 2 & 3) 4. Pengobatan alternatif (sbyk 2 & 3) b. Mencari Dukungan 1. Membicarakan masalah dg kerabat & teman (sbyk 1, 2, 3) 2. Dukungan moral (sbyk 1, 2, 3) Emotion-focused coping : a. Apathy 1. Pasrah (sbyk 2 &3) Stres rendah : subyek 1 & 3 Stres tinggi : subyek 2 SKEMA 5 STRATEGI COPING SELURUH SUBYEK

: 1. Diagnosa Diabetes Melitus (sbyk 1,2,3) 2. Pengobatan (sbyk 2 & 3) Gejala Stres Gejala Fisik : 2. Kehilangan nafsu makan (sbyk 2 &3) Gejala Emosional : 1. Shock (sbyk 1, 2, 3) STRES Problem-focused coping : b. Keaktifan Diri 1. Mencari informasi lain (sbyk 1 & 3) 2. Mengurangi porsi makan & menghindari makanan manis (sbyk 1, 2, 3) 3. Kontrol Kesehatan (sbyk 2 & 3) 4. Pengobatan alternatif (sbyk 2 & 3) c. Mencari Dukungan 1. Membicarakan masalah dg kerabat & teman (sbyk 1, 2, 3) 2. Dukungan moral (sbyk 1, 2, 3) 3. Komplikasi (sbyk 2 & 3) 2. Cemas (sbyk 2 & 3) Emotion-focused coping : a. Apathy 1. Pasrah (sbyk 2 &3) Ket : Subyek 1 = Subyek 2 = Subyek 3 = SKEMA 5 STRATEGI COPING SELURUH SUBYEK