PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN Dosen : TIM SOSKEB
2. PENGERTIAN SOSIOLOGI Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Namun demikian, sejarah mencatat bahwa Émile Durkheim ilmuwan sosial Perancis yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis.
Max Weber (1644); Sosiologi ialah suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial (social action), yaitu indakan yang yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain dan berorientasi pada perilaku orang lain. Menurut Weber, suatu tindakan ialah perilaku manusia yang mempunyai makna subjektif bagi pelakunya. Menurut Berger, sosiologi bertujuan memahami masyarakat. Salah satu konsep yang disorotinya adalah masalah sosiologis. Maslah sosiologis tidak sama dengan masalah sosial. Masalah sosiologis menyangkut pemahaman terhadap interaksi sosial.
KONSEP FUNDAMENTAL DALAM STUDI SOSIOLOGI Proses sosial Kebudayaan dan masyarakat Kelembagaan sosial Kelompok dan organisasi sosial Pelapisan sosial (stratafikasi sosial) Kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan Perubahan sosial
PEMBAGIAN SOSIOLOGI Sejumlah ahli sosiologi mengklasisikasikan pokok bahasan sosiologi kedalam dua bagian dan ada pula yang membaginya kedalam tiga bagian. SELZNICK DAN BROOM DOUGLAS, JOHNSON, COLLINS: Sosiologi mikro Sosiologi makro Lenski; MAKRO, MESO, dan MIKRO Inkeles melihat sosiologi mempunyai tiga pokok bahasan: (1) hubungan sosial, (2) institusi, dan (3) masyarakat
3. METODE SOSIOLOGI
SOSIOLOGI ADALAH ILMU PENGETAHUAN BERKENAAN DENGAN MASYARAKAT ATAU BEROBYEK MASYARAKAT, MENYELIDIKI MASALAH-MASALAH KEHIDUPAN MASYARAKAT ITU SENDIRI SEBAGAI SUATU KESELURUHAN YANG MELIPUTI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA. SOSILOGI TERMASUK SUATU ILMU, MAKA HARUS MEMENUHI SYARAT: ADANYA OBYEK ADANYA METODE (CARA) UNTUK MEMBAHAS OBYEK ADANYA SISTIMATIKA ADANYA TUJUAN
SOSILOGI MERUPAKAN SUATU ILMU PENGETAHUAN YANG LAHIR, TUMBUH, DAN BERKEMBANG AGAR SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI BERBAGAI SEGI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG, PERLU DILAKUKAN KEGIATAN YANG DINAMAKAN PENELITIAN SOSIAL. MENEMUKAN FAKTA BARU YANG MENYUMBANG PADA PENGEMBANGAN SOSIOLOGI
SASARAN PENYELIDIKAN SOSIOLOGI; YANG MENJADI OBYEK DARI SOSIOLOGI ADALAH MASYARAKAT YANG MENCAKUP MASALAH-MASALAH SEPERTI PERTUMBUHAN MASYARAKAT DIDALAM SUATU ASPEK NYA RELASI ATAU HUBUNGAN DALAM SUATU WADAH HUBUNGAN DLL.
METODE PENYELIDIKAN SOSIOLOGI HISTORICAL METODE ; SUATU CARA PENELUSURAN TERHADAP KEBUDAYAAN ATAU STRUKTUR MASYARAKAT YANG TELAH LAMPAU UNTUK DIAMBIL SURI TAULADANYA UNTUK YANG AKAN DATANG COMPARATIVE METODE ; SUATU CARA DENGAN MEMBANDINGKAN MASYARAKAT YANG SATU DENGAN MASYARAKAT YANG LAIN, SUATU KELOMPOK DENGAN KELOMPOK LAIN MAKA AKAN DIDAPAT GARIS-GARIS PERSAMAN METODE KWALITATIF; SUATU CARA DENGAN MENGUMPULKAN BAHAN- BAHAN YANG SUKAR DIUKUR DENGAN ANGKA-ANGKA METODE KWANTITATIF ; SUATU CARA MENGUTAMAKAN BAHAN-BAHAN KETERANGAN DENGAN ANGKA SEHINGGA GEJALA-GEJALA DAPAT DIUKUR DENGAN SKALA, MENGGUNAKAN RUMUS DLL. METODE RATIONALISTIS ; SUATU CARA YANG MENGUTAMAKAN LOGIKA/ PIKIRAN SEHAT UNTUK MENEMUKAN RUMUS-RUMUS DALAM MASYARAKAT
PENELITIAN MERUPAKAN SUATU USAHA UNTUK MENINGKATKAN ILMU KEPENTINGAN ILMU DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT YANG MENJADI SUBJEK PENELITIAN TIDAK SELALU SEPADAN, MAKA DALAM PENCARIAN MAUPUN PEMANFAATAN ILMU TSB DAPAT MELAKUKAN HAL-HAL YANG MELANGGAR ATURAN ETIKA. PENELITIAN TIDAK BOLEH MEMBAWA CEDERA BAGI SUBJEK PENELITIAN, MAKA PERLU ASAS ANONIMITAS DAN CONFIDENTIALITY PEMBERIAN KETERANGAN YANG KELIRU OLEH PENELITI PADA SUBJEK AGAR MAU IKUT SERTA MERUPAKAN PELENGGARAN ETIKA PENELITIAN. PENULISAN DAN PENYAJIAN LAPORAN PENELITIAN MERUPAKAN KEGIATAN YANG TERIKAT DENGAN BERBAGAIATURAN ETIKA. PENELITI DITUNTUT UNTUK MENYAJIKAN DATA PENELITIAN SECARA JUJUR. TEMUAN YANG NEGATIF PERLU DISAJIKAN BERSAMA DENGAN TEMUAN YANG POSITIF
POKOK BAHASAN: PROSES SOSIAL Bahan Bacaan 1. Soejono Soekanto2002.Sosiologi Suatu Pengantar.PT.Raja Grafindo Persada.Jakarta. 2. Yayuk Yuliarti, dkk.2003.sosiologi Pedesaan.Lappera Pustaka Utama.Yogyakarta. 3. Ulrich Planck.1993.Sosiologi Pertanian. Yayasan obor Indonesia.Jakarta. 4. Bahrein T.Sugihen.1997.Sosiologi Pedesaan, Suatu Pengantar.PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta. 5. Jefta Leibo.1994. Sosiologi Pedesaan. Andi offset. Yogyakarta.
POKOK BAHASAN: PROSES SOSIAL Bahan Diskusi PENGERTIAN SOSIOLOGI MANFAAT MEMPELAJARAI SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN METODE-METODE YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM STUDI SOSIOLOGI