Kunjungan Delegasi Afganistan Pembelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS. Peluncuran Rumah Rampakpolah Kuningan Jabar

dokumen-dokumen yang mirip
Ujicoba Juknis Sentinel Surveilans. Menguji sensitifitas kuesioner dan finalisasi juknis surveilans. Kegiatan Kupang Love Run Kupang, NTT

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN

egah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV dan AIDS dalam rangka Perlindungan HAM

Pelatihan Konselor/ Manajer Kasus GWL. untuk GWL. Koordinasi Internal Sekretariat KPA Padang, Sumbar

Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

BERITA KPA NASIONAL LAPORAN LAIN

Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)

Lokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Pertemuan AIDS Sektor Pelabuhan Pembelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS. Rapat Koordinasi KPA Kab. Anambas Kepri

Pelatihan Pengelolaan PIAD Meningkatkan kapasitas pengelola. Informasi AIDS di daerah. penanggulangan AIDS pada LSL (Hal 4) (Hal 5)

Kunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.

Evaluasi Lembaga Mitra IPF/ KPAN Program LKB-SUFA Evaluasi kinerja dan capaian lembaga mitra dukungan IPF

Pertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program

erempuan ODHA berhak mendapatkan akses dan pilihan alat kontrasepsi.

Persiapan Program PABM Langkah awal keberlanjutan PABM. di tahun (Hal 4) Peringatan HAS 2013 Bengkalis Riau (Hal 6)

Percepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur

Penguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,

Pelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.

Supervisi Evaluasi Kurikulum HIV AIDS Persiapan penerapan kurikulum HIV. dan AIDS Perguruan Tinggi. Temu Media Lokal Provinsi Sulteng Kota Palu

Evaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar

Pengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)

Lokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.

Peningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Penyusunan Juknis Integrasi IMS dan IVA Pedoman bagi petugas Fasyankes untuk integrasi IMSIVA. Temu Kader PIK Masyarakat Cimahi, Jabar

Pelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan

Keberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

egala upaya demi pencegahan HIV dan AIDS harus dilakukan, dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada. Salah satunya adalah kegiatan Sail Raja Ampat.

Pelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pertemuan Koordinasi Dukungan. USAID di Papua Program dukungan Linkages-USAID untuk wilayah La Pago. Kegiatan Bersama PE Usia Muda Pon-anak - Kalbar

BAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Lokakarya Evaluasi PMTS 2014 Kunjungan persiapan dan diskusi. awal learning site Kota Jakarta Barat. Peringatan HAS 2014 Provinsi Kalsel (Hal 6)

Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG

Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient

Pertemuan Koordinasi Program Lolipop. Koordinasi antara kementerian/ lembaga/ SKPD

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9

Pertemuan Tim Pelaksana Koordinasi Tim Pelaksana KPAN di. Kantor Ditjenpas Kemenkumham. Penyuluhan HIV bagi Remaja Kota Bandung, Jabar

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9

komisi penanggulangan aids nasional

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency

BAB I PENDAHULUAN. menjadi prioritas dan menjadi isu global yaitu Infeksi HIV/AIDS.

Evaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)

Lokakarya PMTS Paripurna Persiapan pelaksanaan program. PMTS Paripurna di daerah. Sosialisasi HIV bagi Pekerja Asing Karawang.

Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

Pelibatan Komunitas GWL dalam Pembuatan Kebijakan Penanggulangan HIV bagi GWL

Pertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9

Seminar Penelitian HIV dan AIDS. Mengkaji perkembangan penelitian. HIV dan AIDS di Indonesia.

Memperkuat Peran Daerah

Pertemuan Pimpinan Daerah. Salah satu rangkaian kegiatan utama Pernas AIDS. Percepatan Jakarta; Mengakhiri Epidemi AIDS DKI Jakarta

Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrom. penularan terjadi melalui hubungan seksual (Noviana, 2013).

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN HIV DAN AIDS MELALUI PENDIDIKAN

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

SRAN Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Per 1 September 2015

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

Perlindungan Sosial yang Sensitif

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang dapat

SITUASI PENDANAAN PROGRAM HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. STUDI ini secara garis besar memotret implementasi program LSM H2O (Human

Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS

BAB I PENDAHULUAN. HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang

BAB I PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang awalnya

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

DAFTAR ISI Deskripsi dan uraian umum Daftar isi

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS

Transkripsi:

www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2015 enanggulangan HIV dan AIDS adalah bagian penting dari embangunan Kesehatan yang merupakan bagian integral dari embangunan Nasional rof. Dr. Nila F. Moeloek Dirjen -L Kementerian Kesehatan, Dr. H.M. Subuh, mewakili Menkes RI, didampingi Ketua CCM, Sekretaris KAN, Direktur 2M Kemkes, Ketua LKNU dan Direktur KBI, membuka secara resmi ertemuan Evaluasi Nasional enanggulangan AIDS di Jakarta, 20 Januari 2015 Menteri Kesehatan RI LAORAN LAIN BERITA KA NASIONAL ertemuan Kajian ICA (Hal 3) Evaluasi enanggulangan AIDS Menyampaikan evaluasi ABM 2014 dan penyusunan rencana HR. resentasi Website ernas AIDS Diskusi persiapan peluncuran website resmi ernas AIDS kelima 2015. Kunjungan Delegasi Afganistan embelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS elatihan erencanaan dan Anggaran elatihan teknis perencanaan dan penganggaran program HIV dan AIDS (Hal 2) (Hal 2) (Hal 3) (Hal 4) Kajian Kualitatif Impact Review (Hal 4) www.pernasaids5.org BERITA KA ROINSI/ KABUATEN/ KOTA embentukan WA Kota Tangerang Banten Sosialisasi HIV dan AIDS tempat kerja Cilegon Banten eluncuran Rumah Rampakpolah Kuningan Jabar Relawan eduli AIDS, Sukabumi Jabar Warga eduli AIDS Garut, Jabar (Hal 5) (Hal 5) (Hal 6) (Hal 6) (Hal 6) Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id

Januari 2015 Hal 2 EVALUASI ENANGGULANGAN AIDS 2015 di Jakarta. ertemuan dibuka oleh Menkes yang diwakili oleh Dirjen 2L Kemenkes, Dr. HM. Subuh. Turut hadir perwakilan CCM, Sekretaris KAN, Dr. Kemal N. Siregar; Ketua LKNU, Dr. Syahrizal; dan Direktur KBI, Inang Winarso. erwakilan 4 enerima Hibah Utama (rinciple Recipients) dukungan Global Fund untuk AIDS dalam embukaan ertemuan Evaluasi di Jakarta K AN, Kemenkes, Nahdatul Ulama (NU) dan KBI menyelenggarakan ertemuan Evaluasi rogram enanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia dengan dukungan pendanaan Global Fund (GF), tanggal 19 22 Januari ertemuan ini dilakukan tiap 6 bulan sebagai bagian dari manajemen program penanggulangan HIV dan AIDS dukungan GF untuk mengevaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Dalam pertemuan dilakukan koordinasi, harmonisasi dan penyusunan program penanggulangan AIDS untuk semester mendatang. RESENTASI WEBSITE ERNAS AIDS V ertemuan Nasional HIV dan AIDS ke-5 atau ernas akan digelar pada tanggal 26-29 Oktober 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. ernas AIDS merupakan forum diskusi nasional para pemangku kepentingan dari setiap tingkatan dan sektor, untuk melakukan kajian dan berbagi pengalaman atas upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. ernas AIDS juga membuka ruang bagi para pemangku kepentingan saling memanfaatkan peluang lahirnya kemitraan-kemitraan strategis antara pemerintah, perusahaan swasta dan organisasi masyarakat sipil. Tampilan Website resmi ernas AIDS ke 5 tahun 2015 yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan resmi. Untuk mendukung hal tersebut, KAN bersama mitra mengupayakan agar gaung ernas dapat diketahui serta diakses oleh masyarakat luas. Salah satunya adalah melalui website yang menarik dan mudah diakses. Untuk itu pada tanggal 19 Januari 2015, KAN mengadakan pertemuan dengan mitra terkait untuk mengkaji website sebelum diluncurkan secara Beberapa masukan antara lain, agar aplikasi dalam website mudah dibuka dengan tidak membutuhkan banyak kuota data, sehingga masyarakat Indonesia yang tersebar punya kesempatan yang sama. Dalam rencana, website akan diresmikan pada bulan Februari mendatang.

Januari 2015 Hal 3 KUNJUNGAN DELEGASI AFGANISTAN saling belajar upaya penanggulangan AIDS antar kedua negara. Dalam kesempatan ini, Sekretaris KAN memaparkan program penanggulangan AIDS yang dilakukan Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh KAN. Dr. Kemal N. Siregar, Sekretaris KAN menerima cindera mata dari Kepala Delegasi Afganistan dalam Kunjungan ke Sekretariat KAN ada tanggal 12 Januari 2015, Sekretaris KAN, Dr. Kemal N. Siregar menerima kunjungan Delegasi Afganistan. Kunjungan ditujukan untuk bertukar informasi dan Delegasi dari Afganistan terdiri dari perwakilan Kementerian dan Lembaga emerintah, yaitu antara lain, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Melalui diskusi dan dialog diharapkan kedua negara dapat terus meningkatkan kerjasama di bidang penanggulangan AIDS. ERTEMUAN KAJIAN ICA enyusunan SRAN 2015-2019 telah memasuki tahap finalisasi. Revisi penulisan telah dilakukan untuk mengakomodasi hasil pertemuan konsultasi pemangku kepentingan sebelumnya. Untuk menyempurnakan hasil kajian ICA terdahulu, diperlukan pertemuan tim teknis dan lintas sektor terkait, dalam rangka menyepakati hasil akhir data yang akan disajikan dalam SRAN 2015-2019 dan juga untuk pengembangan proposal HIV/AIDS dengan dana GFATM/ NFM Concept Note. Sehubungan dengan hal tersebut, KA Nasional menyelenggarakan pertemuan analisis optimalisasi pendanaan HIV dan dampak epidemi, dalam lokakarya selama 1 minggu untuk kajian Investment Case Analysis (ICA) SRAN 2015-2019. Kajian dilakukan pada tanggal 19-23 Januari 2015 di Kantor Sekretariat KA Nasional. Strategic use of ARV sebagai salah satu kajian dalam Investment Case Analysis (ICA). ertemuan diikuti oleh tim teknis ICA/AEM yang berasal dari Sekretariat KAN, perwakilan UNAIDS dan konsultan. Dalam pertemuan ini juga dibahas kajian perhitungan target untuk intervensi area prioritas Strategic Use of ARV. Hasil penting dari pertemuan ini antara lain adalah draft dokumen proposal GFATM untuk NFM.

Januari 2015 Hal 4 ELATIHAN ERENCANAAN DAN ANGGARAN cangan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program penanggulangan HIV dan AIDS, disesuaikan dengan situasi epidemi dan respons setempat. Untuk penerapan perangkat tersebut, pada tanggal 29-30 Januari 2015 di Jakarta, diadakan elatihan erencanaan dan enganggaran. Diskusi peserta perwakilan KA dan KAKK, Bappeda dan Dinkes dalam elatihan Renang di Jakarta. S ejak 2014, KAN bersama HCI mengembangkan perangkat perencanaan dan penganggaran program penanggulangan HIV dan AIDS () di daerah. erangkat ini dibuat untuk membantu para perencana dan pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menyusun ran- elatihan diikuti oleh 72 peserta dari 12 rovinsi dan 20 Kabupaten/Kota. eserta rovinsi sebanyak 24 orang, per rovinsi 2 orang yaitu dan Tim Asistensi KA atau wakil Bappeda. eserta dari Kabupaten/ Kota sebanyak 58 orang (3 orang dari Bappeda, Dinkes dan KA). Setelah pelatihan, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan perangkat program HIV dan AIDS sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing daerah. KAJIAN KUALITATIF IMACT REVIEW R espon serta keberlanjutan program HIV dan AIDS bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, karena itu harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Seiring dengan pencapaian kemajuan program, review kebijakan, strategi dan rencana aksi yang telah dilaksanakan selama periode waktu tersebut dianggap penting untuk pelaksanaan penanggulangan AIDS di masa mendatang. Kajian dampak program penting untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas program ke depan. Untuk itu pada tanggal 26 Januari 2015, di KAN dilaksanakan pertemuan untuk presentasi kemajuan kajian yang dilaksanakan oleh konsultan. Dalam pertemuan ini dipaparkan draft awal hasil impact review oleh Konsultan. Beberapa temuan awal yang disampaikan antara lain revalensi HIV tidak berubah pada sebagian kelompok Risti yaitu S, Waria dan mobile population, peningkatan HIV pada kelompok LSL, penurunan prevalensi HIV pada Komunitas Waria Koto Sorong, salah satu komunitas yang menjadi sasaran kajian program enasun di beberapa tempat, prevalensi HIV tetap di apua, tetapi tetap konsisten tinggi pada etnis apua dan angka kematian karena AIDS menurun. Sementara untuk kajian situasi HIV di Lapas/Rutan masih dalam proses analisis oleh konsultan.

BERITA KA ROINSI/KABUATEN/KOTA Hal 5 EMBENTUKAN WA KOTA TANGERANG - BANTEN Salah satu upaya yang dilakukan adalah sosialisasi program sekaligus juga mendorong munculnya inisiatif Warga eduli AIDS di tiap kecamatan. Staf KA Kota Tangerang memberikan materi tentang HIV dan AIDS kepada perwakilan masyarakat K A Kota Tangerang terus melakukan upaya peningkatan kepedulian masyarakat pada isu pencegahan dan penanggulangan AIDS. Untuk itu, pada bulan Januari 2015, KA Kota menyelenggarakan pertemuan pembentukan WA di Kecamatan Cipondoh Tangerang. ertemuan dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari kelurahan. Melalui partisipasi aktif dari warga masyarakat, diharapkan kepedulian pada penanggulangan AIDS semakin tinggi dan pada ujungnya dapat menghilangkan stigma di masyarakat. SOSIALISASI HIV DAN AIDS DI TEMAT KERJA KOTA CILEGON - BANTEN U ntuk mendorong program HIV yang menyasar pada kelompok Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT), KA Kota Cilegon mengadakan sosialisasi rogram encegahan HIV di Tempat Kerja. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan capaian Tes HIV di Tempat Kerja atau VCT@Work. Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di ruang pertemuan T. Jawa Manis Rafinasi (JMR) Kota Cilegon disampaikan materi tentang MTS aripurna oleh Staf KA Kota Cilegon. ertemuan diikuti oleh sekitar 30 staf yang menduduki jabatan supervisor dan manajer. Melalui kegiatan ini para supervisor dan manajer perusahaan diharapkan dapat membagi pengeta- Sosialisasi program pencegahan HIV di tempat kerja bertempat di ruang pertemuan T. JMR, Kota Cilegon. huan yang diperoleh kepada anak buah di tempat kerja dan keluarga di rumah, sekaligus mendorong para pekerja untuk melakukan tes HIV.

BERITA KA ROINSI/KABUATEN/KOTA Hal 6 ELUNCURAN RUMAH RAMAKOLAH KUNINGAN - JAWA BARAT S ebagai wujud kepedulian pada penanggulangan HIV dan AIDS, LSM KBI meluncurkan Rumah Rampakpolah di Kuningan Jawa Barat. eluncuran yang sekaligus pembukaan dilakukan oleh Ketua DRD Kabupaten Kuningan yang didampingi oleh Direktur KBI dan perwakilan KA Kabupaten Kuningan. Ketua DRD Kabupaten Kuningan meresmikan pembukaan Rumah Rampakpolah di Kuningan Jawa Barat Kedepan diharapkan rumah ini menjadi pusat dukungan untuk Odha di Kuningan dan sekitarnya. RELAWAN EDULI AIDS SUKABUMI - JAWA BARAT D alam upaya konsolidasi upaya pencegahan HIV di masyarakat, Relawan eduli AIDS Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan yang mengangkat tema Bersama Kita Tanggulangi HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi. ertemuan diikuti oleh sekitar 50 relawan ditambah dengan perwakilan masyarakat yang diharapkan dapat bergabung bersama relawan yang telah ada. Hadir memberikan materi dalam pertemuan adalah erwakilan KA Kabupaten Sukabumi. erwakilan Relawan eduli AIDS Kabupaten Sukabumi tengah memberikan paparan tentang HIV dan AIDS WARGA EDULI AIDS GARUT - JAWA BARAT Salah satu kader WA Kabupaten Garut menyampaikan sambutan dalam peserta pertemuan. D alam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Warga eduli AIDS Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut menyelenggarakan pertemuan dengan tema romosi Layanan Kesehatan. ertemuan ini dibiayai melalui dana mandiri yang dialokasikan dari Kantor Kecamatan Cibalong. Selain dihadiri warga kecamatan, turut hadir pula perwakilan dari KAK Garut dan Dinsos Nakertrans.

Januari 2015 Hal 7 RENCANA KEGIATAN BULAN FEBRUARI 2015 Finalisasi etunjuk Teknis Sentinel Surveilans Survei 2015, Depok 2-5 Februari 2015. Mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan yang sesuai dengan situasi terbaru terkait perilaku berisiko tertular HIV di kalangan LBT, LSL, WS, serta enasun berikut pembelajaran pelaksanaan integrasi Sero Survey dan SC yang pernah dilaksanakan. embahasan Finalisasi UDR, Bogor 9-11 Februari 2015. Evaluasi dan identifikasi atas capaian target baik yang capaian rendah maupun yang sudah tercapai untuk Semester-9 periode Juli- Desember 2014. Finalisasi Logical Framework rogram Layanan HIV yang sensitif terhadap kebutuhan populasi kunci muda: Demonstration Site Bandung Batch 1 dan 2, Bandung, 11-13 dan 16-18 Februari 2015. Konsultasi terhadap stakeholder utama mengenai rancangan awal logical framework project demonstration site program HIV yang sensistif terhadap kebutuhan populasi kunci muda. Semiloka ABM Terkait Implementasi Kebijakan IWL Bagi Lembaga Rehabilitasi Sosial, Bogor, 23-26 Februari 2015. Masyarakat sipil memiliki informasi terkini tentang perkembangan situasi nasional baik berupa kebijakan, implementasi program ABM dan kajian hukum dari sudut pandang akademisi. Bulan Januari 2015, KA Nasional menerima kunjungan dari KA Sumatera Utara, KA Kepri dan KA Sulbar. Tentang Komisi enanggulangan AIDS Komisi enanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar eraturan residen nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.