Muhammad Bagir S.E., M.T.I

dokumen-dokumen yang mirip
TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ERP ( Enterprise Resource Planning )

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Untuk soal nol 1 dan 2 perhatikan gambar dibawah ini :

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen proyek implementasi yang han

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

WORKSHOP SMOS

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

Enterprise Resource Planning

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkan

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

Enterprise Systems For Management

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP)

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

PENGGUNAAN DAN PROSES BACKUP DATA SISTEM ERP SAP Arif Hendra Kusuma 1, Kodrat Iman Satoto, ST. MT 2.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kantor Maya & Sistem Informasi Perusahaan. Lecture s Structure. Otomatisasi Kantor

METODOLOGI PENELITIAN

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VI. EVALUASI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI PERUSAHAAN

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

SIMULASI PENERAPAN MODUL SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN OPEN ERP (ODOO) PADA PERUSAHAAN KONSULTAN XYZ

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Perencanaan Sumber Daya

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini,

Infrastruktur Teknologi Informasi

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat. Istilah ERP software sudah tidak asing lagi untuk didengan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kekuatan dalam memproduksi barang atau jasa sesuai dengan

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi pada sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


Oleh: Hana Pertiwi ST

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Sumber daya manusia di Universitas Telkomyang terdiri dari TA (Tenaga Akademik) dan TPA (Tenaga Penunjng Akademik) akan dinilai kinerja masing

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

Transkripsi:

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Perkenalan Sistem informasi yang efisien, teritegrasi sangat penting bagi perusahaan untuk mampu berkompetisi Sistem ERP dapat mengintegrasikan operasi perusahaan Bertindak sebagai sebuah lingkungan komputer perusahaan Memasukkan sebuah database yang dibagikan oleh seluruh area fungsional; Dapat mengirimkan data yang konsisten lintas fungsi bisnis secara ril time. 2

Evolusi Sistem Informasi Silos Konfigurasi sistem informasi yang digunakan hingga saat ini Perusahaan tidak mengintegrasikan sistem informasi yang mendukung hanya aktivitas area fungsional bisnis individu Sistem ERP saat ini merupakan sebuah hasil evolusi: Kemajuan teknologi perangkat keras dan lunak Pengembangan visi integrasi sistem informasi Re-engineering perusahaan untuk berpindah dari fokus fungsional menjadi fokus proses bisnis 3

Perkembangan Perangkat Lunak dan Keras Komputer Perangkat keras dan lunak komputer berkembang secara cepat tahun 1960-an dan 1970-an Komputer bisnis praktis pertama adalah komputer mainframe era 1960-an Seiring waktu komputer makin cepat kinerjanya, makin kecil dan makin murah Hukum Moore s Jumlah Transistor-transistor yang dapat dikembangkan dalam sebuah chip komputer menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan. 4

Perkembangan Perangkat Lunak dan Keras Komputer Gambar Peningkatan aktual transistor pada sebuah chip menurut perhitungan hukum Moore 5

Perkembangan Perangkat Lunak dan Keras Komputer Kemajuan dalam perangkat lunak komputer 1970-an: perangkat lunak database relasional dikembangkan Menyediakan bisnis kemampuan untuk menyimpan, menerima dan menganalisis volume data dalam jumlah besar 1980-an: Perangkat lunak spreadsheet menjadi terkenal Manajer dapat dengan mudah menjalankan analisis bisnis kompleks 6

Usaha pertama membagi Data Pada pertengahan 1980-an, perkembangan telekomunikasi memungkinkan pengguna untuk membagi data dan peripheral pada jaringan lokal Arsitektur Client-Server Pada akhir tahun 1980-an, perangkat keras butuh dukungan pengembangan sistem ERP Pertengahan 1980-an, DBMS dibutuhkan untuk mengatur pengembangan perangkat lunak ERP yang kompleks yang ada. 7

Asal mula ERP Software manufacturing dikembangkan era 1960-an dan 1970-an Berevolusi dari sistem traking persediaan sederhana menjadi perangkat lunak MRP (Material Requirement Planning) Electronic data interchange (EDI) Pertukaran langsung dokumen standar bisnis komputer-ke komputer Memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk menangani proses pembelian secara elektronik. 8

PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. ERP adalah sebuah proses pengaturan seluruh sumber daya dan kegunaannya dalam sistem enterprise dengan cara pengkoordinasian.

Syarat ERP dan Integrasi Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yakni menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu perangkat lunak dalam satu sistem, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.

Permasalahan pada function based application Sharing data antar sistem Duplikasi Data Inkonsistensi Data Aplikasinya tidak berkomunikasi satu dengan lainnya Keterbatasan atau kekurangan informasi yang terintegrasi Menambah Biaya

Sistem ERP ERP adalah seperangkat aplikasi bisnis terintegrasi atau modul-modul yang menerapkan fungsi-fungsi bisnis yang ada seperti jurnal, akuntansi atau manajemen pesanan.

Apa itu ERP Enterprise Resource Planning Mendukung bisnis melalui pengoptimalan, pemeliharaan dan perawatan, dan tracking fungsi bisnis. Dapat dibreak down menjadi proses bisnis: HRM Distribusi Keuangan Pabrikasi

Apa perbedaan ERP Modul-modul yang terintegrasi Pengertiaannya saat ini Database yang digunakan Perubahan atau perbaikan data pada sebuah modul akan secara otomatis merubah atau memperbaiki yang lainnya. Sistem ERP merekleksikan cara khusus menjalankan bisnis Lebih memperhatikan anda dan rantai nilai ketimbang fungsi

Alasan utama menggunakan ERP Mengintegrasikan informasi keuangan dan lainnya Mengintegrasikan informasi pemesanan pelanggan Standarisasi dan peningkatan kecepatan proses operasi Menguransi persediaan Standarisasi Informasi Sumber daya Manusia

Keuntungan menggunakan ERP Seperangkat data Membantu dalam mengintegrasikan aplikasi untuk pengambilan keputusan dan perencanaan Memungkinkan departemen untuk berkomunikasi satu sama lain Mudah untuk mengintegrasikannya dengan menggunakan proses yang dibangun di dalam perangkat lunak ERP Cara untuk memaksa dilakukannya BPR Cara mudah mengatasi masalah Y2K

Vendors ERP

Kesulitan Implementasi Sangat sulit Biaya sangat tinggi dan waktu sangat intensif Bisa melebihi US$ 10juta atau 10 milyar rupiah dan lebih dari setahun untuk implementasinya Perusahaan mungkin hanya mengimplementaskan modul-modul tertentu dari seluruh sistem ERP Membutuhkan konsultan eksternal

Pendekatan Implementasi ERP The big bang Instalasi sebuah sistem ERP tunggal lintas keseluruhan organisasi Franchising Sistem ERP yang independen diinstall pada unit yang berbeda dihubungkan oleh proses yang umum contoh Buku Besar. Slam dunk Instalasi satu atau beberapa module ERP untuk fase implementasi dari proses bisnis utama.

Fase-fase Utama Implementasi ERP Initiation membangun bisnis case, ruang lingkup proyek dan strategi implementasi Planning Membangun tim implementasi, menentukan target dan tujuan, membuat matrik Analysis dan process design analisi dan meningkatkan proses yang ada, memetakan proses baru untuk diadopsi oleh sistem

Fase-fase Utama Implementasi ERP Realization Instalasi sistem dasar, kustomisasi dan pengujian sistem Transition Mengganti sistem formal dengan sistem baru, konversi data Operation monitor dan meningkatkan kinerja sistem, memberikan pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan teknis.

Tantangan Utama Implementasi ERP Keterbatasan kemampuan teknis ERP Inkonsistensi dengan proses bisnis saat ini Costs Implementasi (Perangkat Keras, Perangkat lunak, pelatihan, konsultasi) dan pemeliharaan dan perawatan Mempengaruhi struktur organisasi (front office vs. back office, product lines, dll.) Perubahan Tanggung jawab Karyawan

Tantangan Utama Implementasi ERP Kemudahan dan fleksibilatan upgrade sistem perangkat lunak Jangka waktu implementasi Ketersediaan sumber daya dan pengetahuan teknis internal Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Strategi dan eksekusi Resistensi terhadap perubahan