BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemakaian teknologi informasi sebagai sarana untuk memperoleh informasi sangat

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

BAB III LANDASAN TEORI

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

II. TINJAUAN PUSTAKA

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

III.1. Sistem Informasi

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi dan Pengujian

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

BAB III Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB II LANDASAN TEORI

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

Enterprise Systems For Management

BAB III LANDASAN TEORI

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

Knowledge Management Tools

BAB III LANDASAN TEORI

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

Transkripsi:

9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak lepas dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan untuk bahan perbandingan dan kajian.adapun dari hasil penelitian yang sudah dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik penelitian yaitu tentang sistem informasi integratif diperguruan tinggi dengan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan Anardani(2012) dikembangkan sebuah aplikasi sistem informasi berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) dengan menggunakan metode analisis Value Chain, PEST, dan SWOT. Metode Value Chain digunakan untuk memetakan proses bisnis internal pada IKIP PGRI Madiun. Metode PEST untuk menganalisis faktor-faktor eksternal yang di pengaruhi proses bisnis IKIP PGRI Madiun. Metode SWOT untuk menganalisis kekuatan, kelemahan serta kesempatan dan ancaman yang di pengaruhi IKIP PGRI Madiun. Hasil analisis metode tersebut diselaraskan dengan Rencana Strategis periode 2010-2015 dengan menghasilkan usulan SI/TI dalam bentuk Matriks Portofolio Aplikasi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan Choldun(2006) mengenai sistem informasi akademik, dikemukakan bahwa terminologi ERP dapat diadopsi dalam perancangan sistem informasi akademik, dengan ERP perguruan tinggi dapat menghasilkan perbaikan berkelanjutan dari aktivitas dan penyediaan sumber daya internal. Pada penelitian Somarajan(2008) mengenai perencanaan dan implementasi sistem ERP pada 30 Universitas di Amerika Serikat dilakukan pengamatan terhadap tingkat keberhasilan

10 implementasi ERP pada universitas yang dihasilkan pedoman-pedoman yang dapat memberikan wawasan ketika akan membuat perencanaan dan implementasi sistem ERP pada Universitas. Pada penelitian yang dilakukan Rufiyanto(2011) ini membahas tentang proses Sistem Informasi Akademik pada perguruan tinggi yang mengimplementasikan data guru, siswa, materi subjek, evaluasi belajar siswa, termasuk laporan tahunan yang berbasis CRM (Customer Relatioship Management) dengan penerapan ERP (Enterprise Resource Planning). Salah satu manfaat yang signifikan pemanfaaan ERP berbasis CRM memberikan fungsi yang memadai tentang kualitas informasi terhadap hasil pembelajaran. Perbandingan dengan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

12 Tabel 1. Perbandingan Penelitian Terdahulu NO Nama Penelitian, Tahun Judul Penelitian Pokok bahasan 1 Sri Anardani, 2012 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis ERP ( Enterprise Resource Planning) di IKIP PGRI Madiun 2 Muh. Ibnu Choldun R., 2006 Perancangan Sistem Informasi Akademik Dengan Mengimplementasikan ERP 3. Somarajan, 2008 Planning and Implementation of an ERP system in a University in USA : Some Insights and Guidelines Penelitian ini membahas tentang penerapan Enterprise Resource Planning System di IKIP PGRI Madiun dengan Metode SWOT, Value Chain Porter, dan Metode PEST. Hasil Analisis dengan meggunakan metode tersebut dapat di seleraskan dengan RENSTRA dan menghasilkan usulan SI/TI dalam bentuk Matrik Portofolio Aplikasi. Penelitian ini membahas tentang penerapan Enterprise Resource Planning dan menggunakan metode analisis Value Chain Internal Porter. Hasil yang di capai yaitu proses belajar mengajar dan mencakup semua proses dari mulai seleksi calon mahasiswa sampai pelacakan lulusan. Penelitian ini membahas tentang implimentasi Enterprise Resource Planning dengan metode Observasi terhadap beberapa universitas di USA yang menerapkan sistem ERP. Hasil yang di capai menemukan teori Three Environments, bahwa penerapan sistem ERP di Unversitas di pengaruhi oleh Test, Train, Production.

13 4. Anief Rufiyanto, 2011 Perancangan ERP (Enterprise Resource Planning) Untuk Pendidikan Tinggi Berbasis CRM (Customer Relatioship Management) 5. Ade Septryanti,2013 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Integratif Pada STIKOM Artha Buana BerbasisEnterprise Resource Planning. Penelitian ini membahas tentang proses Sistem Informasi Akademik yang mengimplementasikan data guru, siswa, materi subjek, evaluasi belajar siswa, termasuk laporan tahunan yang berbasis CRM (Customer Relatioship Management) dengan penerapan ERP (Enterprise Resource Planning). Penelitian ini membahas tentang proses perancangan sistem informasi akademik menggunakan metode analisis value chain, membuat rancangan enterprise data model, application model dan arsitektur teknologi informasi. Hasil yang dicapai pada penelitian ini membantu Bagian Akademik dan mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan.

14 2.2 Landasan teori 2.2.1 Sistem informasi 2.2.1.1 Definisi Sistem Informasi Definisi sistem informasi adalah yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan data dan informasi untuk tujuan tertentu (Turban & Linda, 2010).Sistem Informasi menurut adalah sebagai integrasi suatu cara terorganisasi mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan informasi (Christian, et al., 2010). Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang membantu manajer dan tenaga ahli dalam mengolah data (Lee, et al., 2006). Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Pemodelan dan integrasi kerangka kerja yang disajikan sistem informasi adalah menyediakan lingkungan yang dinamis bagi organisasi dan mengakomodasi kebutuhan sistem perangkat lunak yang berbeda (Neaga & Harding, 2005).

15 2.2.1.2 Komponen Sistem Informasi Komponen Sistem informasi yaitu semua sistem informasi ( O brien,2010 ) meliputi : a) Sumber daya manusia :Semua pihak yang bertanggung jawab dalam sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development). b) Sumber daya software :Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. c) Sumber daya hardware :Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL. d) Sumber daya jaringan : Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan e) Sumber daya data : Melakukan input, proses, output dan penyimpanan. f) Aktivitas sistem : Mengubah sumber daya data menjadi sebuah informasi. Gambar 1. Komponen Sistem Informasi (Sumber : O Brien, 2010)

16 2.2.1.3 Tingkatan Sistem Informasi Tingkatan Sistem Informasi mempunyai 3 tingkatan, tingkatan tersebut Turban dan Linda (2010)yaitu : a. Sistem informasi tingkat executive information systems :sistem informasi yang di bagian atas. Dimana tugas para eksekutif dan manajer senior menganalisis lingkungan di mana organisasi beroperasi, untuk mengidentifikasi tren jangka panjang, dan merencanakan program yang tepat. b. Sistem informasi tingkat management information systems :sistem manajemen di bagian tengah yang digunakan oleh manajer menengah untuk membantu memastikan kelancaran organisasi dalam jangka pendek dan menengah. c. Sistem informasi tingkat transaction processing systems :sistem operasional tingkat di bagian bawah. Dimana biasanya dioperasikan secara langsung oleh pekerja yang menyediakan data untuk mendukung pengelolaan operasional. Gambar 2. Tingkatan Sistem Informasi (Sumber :Turban dan Linda,2010)

17 2.2.1.4 Manfaat Sistem Informasi Adapun manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut :mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis di sebuah organisasi secara efisien dan efektif, pada bank sistem informasi untuk mengelolah transaksi dan membuat laporan nasabah, pada suatu organisasi sistem informasi dilakukan untuk mengelola transaksi dan mengurangi biaya. 2.2.1.5 Sistem Informasi Berbasis Web Sistem Informasi Berbasis Web adalah suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer dengan memanfaatkan teknologi webmcleod (2001). Untuk merancang sebuah sistem informasi berbasis web diperlukan apache, php dan mysql. Contoh Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi penerimaan siswa baru, sistem informasi akademik, sistem informasi pariwisata, sistem informasi keuangan dan sistem informasi perpustakaan. 2.2.1.6 Syarat Untuk Merancang Sistem Informasi Berbasis Web Adapun syaratnya agar terbentuknya sebuah web yaitu : a. Apache : merupakan web server yang biasa digunakan untuk membuat sebuah web, apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini. Apache ini bersifat open source,apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundationdiantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scriptingphp.

18 b. PHP : PHP merupakan singkatan dari hypertext preprocessor, PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. PHP merupakan bahasa pemrograman, tujuan dari bahasa pemrograman PHP adalah untuk memungkinkan pengembang web untuk menulis halaman yang dihasilkan secara dinamis dengan cepat dan mudah. c. MySQL : MySQLadalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user.mysql merupakan salah satu jenis database server yang banyak digunakan dan sangat terkenal. Kepopuleran disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu DDL, DML dan DCL. 2.2.1.7 Internet Internet merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks ) atau bisa didefinisikan sebagai jaringan komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing. 2.2.1.8 Enterprise System Enterprise System merupakan sistem atau proses yang melibatkan seluruh department atau lebihturban dan Linda (2010).Enterprise systems ada 4 yaitu : a. Supply Chain Management (SCM):pengelolaan yang efisien dari rantai pasokan (end - to end) proses yang dimulai dengan desain produk atau jasa dan berakhir ketika itu dijual, dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen akhir.

19 b. Enterprise Resource Planning (ERP): merupakan software yang mengintegrasikan manajemen perencanaan, dan user dari semua sumber daya di seluruh perusahaan. c. Customer Relationship Management (CRM): Upaya perusahaan yang luas untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan. CRM berfokus pada membangun hubungan pelanggan jangka panjang dan berkelanjutan yang nilai bagi pelanggan dan perusahaan. d. Knowledge Management (KM): Merupakan proses yang membantu organisasi mengidentifikasi, memilih, mengatur, menyebarkan, dan mentransfer informasi penting dan keahlian yang merupakan bagian dari memori organisasi dan yang biasanya berada dalam organisasi secara terstruktur. 2.2.1.9 Enterprise Resource Planning (ERP) Persaingan di dunia bisnissaat ini semakin meningkat untuk mewujudkan kesuksesan dalam sebuah perusahaan,hal tersebut dapat dilakukan dengan mengintegrasikan sistem informasi. Enterprise Resource Planning(ERP) sebagai alat integrasi yang memiliki tujuan meintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh semua bagian. Enterprise Resource Planning adalah melakukan pertukaran data dengan pusat database yang berisi semua informasi tentang organisasi untuk mengelola semua kegiatan perusahaan melalui perangkat lunak mandiri, sementara database terus-menerus memperbarui, dengan demikian semua kegiatan terhubung dan berinteraksi secara bersamaan(quiescenti, et al., 2006).Tujuan dari implementasi ERP adalah menyatukan semua divisi yang ada dalam perusahaan menjadi satu sistem yang dapat dikendalikan secara terpusat.erp lebih ditujukan pada sistem back-office.

20 Tahap paling awal dari implementasi ERP adalah membangun bisnis proses yang baik. Tanpa bisnis proses yang baik, semua sistem informasi berbasis komputer dengan teknik apapun tidak akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan tersebut. ERP dioperasikan sebagai proses integrasi yang direncanakan dengan demikian mampu menyediakan informasi real-time dengan tingkat yang diinginkan, sistem yang terkoordinasi diperlukan untuk membantu pengguan ERP dan administrator menemukan masalah, melakukan validasi dan verifikasi, serta memelihara proses integrasi ERP dengan konsistensi yang besar Park dan Kusiak(2005). Keuntungan dari implementasi ERP adalah database terpusat yang diterapkan pada ERP, membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.erp adalah sistem yang fokus pada integrasi fungsi bisnis dengan memfasilitasi arus informasi di seluruh lini bisnis melalui garis-garis proses bisnis yang melintasi batas departemen, dijalankan pada database tunggal dan memungkinkan berbagai departemen untuk berbagi informasi dan berkomunikasi satu sama lain (Vandaie, 2008). Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi. Penggunaan teknologi ERP dilengkapi dengan hardware dan software.enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem yang selalu mengalami perubahan karena mampu mengikuti pertumbuhan kebutuhan bisnis, maka setiap organisasi yang mengadopsi sistem ERP harus fokus (McGaughey & Gunasekaran, 2007). Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem manajemen bisnis yang terdiri dari set yang terintegrasi perangkat lunak yang komprehensif, yang dapat digunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan semua fungsi bisnis dalam suatu organisasi (Shehab, et al., 2004).

21 2.2.1.10 Arsitektur Enterprise Resource Planning Sistem ERP sekarang ini banyak menganut sistem arsitektur 3-tier atau lebih.dalam sistem arsitektur 3-tier, user interface berjalan di client. a. Presentation Layer :Graphical User Interface (GUI) atau browser untukmemasukkan data atau mengakses fungsisistem. b. Application Layer : aturan bisnis, logika fungsi, dan program yang menerima/mengirim dari/ke server database. c. Database Layer : Manajemen transaksi data termasuk pula metadatanya. 2.2.1.11 Karakteristik Enterprise Resource Planning Karakteristik Enterprise Resource Planning (ERP) menurut Daniel E. O Leary meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. b. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis. c. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan. d. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja. e. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time). f. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. g. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional. h. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.

22 2.2.1.12 Ruang Lingkup Enterprise Resource Planning Ruang lingkup implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) disebut sebagai seluruh rantai nilai dari perusahaan, dari prospek dan pelanggan manajemen melalui pemenuhan pesanan dan pengiriman (Shehab, et al., 2004). Lingkup yang ditawarkan oleh ERP diperluas untuk mencakup lainnya "back-office" fungsi seperti manajemen pesanan, keuangan manajemen, pergudangan, distribusi produksi, kontrol kualitas, aset manajemen dan manajemen sumber daya manusia. 2.2.1.13 Enterprise Resource Planning Pada Perguruan Tinggi ERP merupakan aplikasi perangkat lunak terbesar yang diadopsi oleh perguruan tinggi, sejalan dengan investasi yang cukup signifikan dalam pelaksanaannya. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah perencanaan strategis yang dijabarkan dalam bentuk yang lebih operasional, yaitu dalam perencanaan fungsional (keuangan, sumber daya manusia, kegiatan belajar, mengajar, promosi, dll) dimana perencanaan fungsional harus dibuat dengan mengacu pada standar internal dan sumber daya yang ada (Choldun R., 2006).Tujuan implementasi ERP di perguruan tinggi adalah untuk memberikan kampus, sekolah dan departemen, dengan kemampuan yang ditingkatkan untuk penelitian dan pengajaran dengan biaya murah atau rendah (Watson & Schneider, 1999). ERP pada perguruan tinggi adalah sebagai sarana menggantikan sistem manajemen dan sistem administrasi yang ada, dimana sistem ini fokus pada bagaimana cara pengembangan, implementasi dan penggunaan fungsionalitas perguruan tinggi (Pollock & Cornford, 2004). Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) pada perguruan tinggi biasanya digunakan untuk bagian akademik.akademik dan staff umum berinteraksi dengan kegiatan kelembagaan inti

23 melalui ERP, dimana siswa bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dan lingkungan E-learning yang lebih baik (McGaughey & Gunasekaran, 2007).