BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung kemajuan di bidang-bidang lainnya, seperti bidang perbankan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: dengan nilai Sig. t = < Hal ini menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan industri secara global, baik dampak positif maupun dampak negatif.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini telah mencapai tingkat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masalah kepercayaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala global, regional maupun nasional adalah industri jasa perbankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat dunia akan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah dibidang pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai produk layanan perbankan yang ditawarkan kepada nasabah muncul dengan

BAB I. Pendahuluan. penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pemasaran dan edukasi pelayanan jasa perbankan berawal dari

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainya. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut Beck (2001) dalam Herman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan tersebut, membuat perusahaan harus. mencapai kepuasan pelanggan (Rangkuti, 2002:53).

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pada waktu luang dan sesuai kehendak sendiri tanpa terjadwal. mahal harganya dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga keuangan yang menjalankan usahanya berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan bagi penggunannya serta membuat lebih efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang signifikan serta memberikan konstribusi positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen bank syari ah berbeda dengan manajemen bank pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail merupakan jenis bisnis yang sudah lama ada di dalam pasar. Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi terhadap dunia perbankan. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. (LKMS), saat itu bank syariah belum muncul karena Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar Masyarakat Muslimmaupun non Muslim lebih tertarik. Syariah yang murni seperti Bank Muamalat. Namun Masyarakat kurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indonesian Bank Service Excellence Monitor (BSEM 2010/ /2012)

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi kini sudah menjadi kebutuhan penting dalam operasional bisnis, baik teknologi informasi maupun komunikasi. Arus inovasi teknologi terus berkembang, mulai dari internet hingga sistem telepon yang mampu mempengaruhi dunia bisnis. Teknologi mampu mengubah hubungan perusahaan dengan pelanggan (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon., 2007: 77). Semakin berkembangnya bidang teknologi, maka akan berpengaruh dan mendukung kemajuan di bidang-bidang lainnya, seperti bidang perbankan. Perbankan juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menarik nasabah agar menginvestasikan dananya dengan segala kemudahan dan keamanan yang ditawarkannya. Dengan menggunakan teknologi internet perbankan ingin meningkatkan kualitas pelayanannya. Internet adalah inovasi yang memiliki peluang dalam perkembangannya. Layanan berbasis teknologi dikembangkan bank dalam bentuk layanan Electronic Banking (E-Banking). Kemudahan serta efesiensinya membuat E-Banking diminati dan mudah diterima oleh nasabah. Electronic Banking merupakan jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik. Internet banking adalah salah satu produk layanan jasa dari e-banking. Penerapan layanan internet banking ini 1

1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2 memberikan kemudahan dan berbagai keuntungan untuk nasabah, diantaranya adalah kemudahan mengakses internet banking dimana saja dan kapan saja dengan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari hand phone, komputer, laptop/note book, dan sebagainya. Nasabah dapat mengefisiensikan waktu dan juga biaya. Layanan internet banking diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. 160 Indonesia Internet User 140 120 100 80 60 40 20 0 139 107 82 63 55 42 0.5 1 1.9 4.2 4.5 8 11.2 16 20 20 25 30 jutaan Gambar 1.1 perkembangan pengguna aktif internet hingga tahun 2015 Sumber : http://www.apjii.or.id/ (data diolah, 2016)

3 Lainnya Memberikan pelatihan begi tenaga kerja Merekrut calon tenaga kerja Menyediakan pelayanan bagi pelanggan Mengakses fasilitas financial lainnya Internet Banking Pengadaan barang/jasa pemerintah atau Melakukan pembelian barang/jasa Menerima pemesanan barang/jasa Menari informasi berita Mencari informasi lembaga pemerintahan Mencari Informasi barang/jasa Video Conferencing VOIP Sosial Media Mengirim/menerima email 4.11 20.68 38.08 61.23 37.67 47.26 17.12 45.07 55.07 78.49 65.07 77.81 19.59 25.62 61.23 95.75 0 20 40 60 80 100 120 Gambar 1.2 transaksi yang dilakukan melalui pengguna internet Sumber : http://des.net.id (Data diolah,2016) Data statistik yang di dapat dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan perkembangan penggunaan internet di Indonesia tahun 2015 pengguna internet Indonesia mencapai 100 juta lebih pengguna aktif. Dari jumlah pengguna aktif internet di Indonesia sekitar 47,26 persen menggunakan layanan internet banking. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang sangat pesat akan berdampak ke berbagai sektor kehidupan, 100 juta pengguna internet merupakan potensi pasar yang besar untuk meningkatkan kualitas layanan internet banking sehingga dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan layanan internet banking.

4 Perkembangan teknologi yang mendukung kemudahan layanan perbankan menimbulkan persaingan antar bank kini semakin ketat, untuk mempertahankan kesetiaan nasabah memilih suatu bank juga menjadi masalah yang sulit. Kesetiaan nasabah untuk tetap memilih suatu bank dan tidak berpindah ke bank yang lain semakin sulit karena nasabah semakin teliti untuk memilih produk atau jasa yang memiliki kualitas yang baik. Nasabah adalah pelaku utama dalam kegiatan perbankan, karena nasabah adalah sumber pengahasilan tetap untuk suatu bank agar tetap bisa beroperasi. Untuk itu diperlukan terobosan untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan yang konsisten agar loyalitas nasabah tetap terwujud dengan tetap menggunakan layanan bank. Untuk menghadapi persaingan kualitas layanan dan berdampak pada loyalitas nasabah. Loyalitas konsumen (nasabah) secara umum dapat diartikan kesetiaan seseorang atas suatu produk, baik barang maupun jasa (Gina Nadiya Suary, 2014:23). Loyalitas nasabah akan muncul apabila nasabah merasakan manfaat dari layanan yang diberikan bank. Menurut hasil penelitian Reicheld dan Sasser menunjukkan bahwa setiap peningkatan 5 persen pada kesetiaan nasabah dapat meningkatkan keuntungan sebesar 25 persen 85 persen dan jika peningkatannya hanya 2 persen dapat menurunkan biaya sebesar 10 persen (Philip Kotler, 2000:61). Dalam uapaya mempertahankan nasabah yang sudah dimiliki suatu bank maka selain produk yang ditawarkan, kualitas layanan menjadi hal yang sangat berpengaruh untuk mendapatkan loyalitas nasabah. Kualitas layanan

5 dapat diukur dengan menggunakan 12 dimensi yaitu: reliability, responsiveness, competence, access, courtesy, communication, credibility, security, understanding, tangibles, assurance dan empathy) (Danang Sunyoto, 2012: 237). Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia kini semakin pesat. Begitu juga pertumbuhan perbankan syariah di Yogyakarta. Hal itu terlihat dari angka pertumbuhannya yang mencapai sekitar 8 persen hingga Agustus 2015. Angka tersebut berada di atas share rata-rata perbankan secara nasional yang masih dibawah 5 persen (http://www.tribunjogja.com). Jumlah bank syariah di Yogyakarta kini sebanyak 23 bank. 12 bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) serta 11 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) (http://www.republika.co.id). Perbankan syariah memberikan pilihan baru untuk nasabah memilih menginvestasikan dananya. BSM adalah salah satu bank syariah yang dapat mempertahankan loyalitas nasabahnya selama 3 tahun terakhir, yakni dari tahun 2012-2014 BSM dapat meraih penghargaan dikategori tersebut selama 3 tahun berturutturut. Kepuasan nasabah juga menjadi faktor yang mempengaruhi loyalitas. Kepuasan nasabah bisa di dapat dari berbagai strategi seperti, kualitas layanan, produk yang sesuai kebutuhan nasabah, kepercayaan juga kemudahan. Salah satu kemudahan yang ditawarkan BSM adalah dengan kehadiran kantor cabang bank, ATM (Anjungan Tunai Mandiri), dan pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka mempermudah akses nasabah ke bank.

6 Layanan internet banking kini sudah marak digunakan dikalangan masyarakat. Internet maupun smartphone kini bukan hal yang susah untuk ditemui di kalangan masyarakat, hampir sebagian besar masyarakat sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat umumnya menyukai hal-hal yang instan, mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya layanan internet banking dapat sangat mengefisiensikan waktu untuk melakukan transaksi perbankan ataupun pembayaran tagihantagihan rumah tangga masyarakat tanpa harus mengantri di bank maupun dikantor-kantor layanan untuk membayar tagihan listrik, air, dan kebutuhan lainnya. Penelitian ini mencoba untuk meneliti pengaruh dimensi kualitas layanan internet banking terhadap loyalitas nasabah khususnya di kalangan mahasiswa UMY karena UMY adalah salah satu universitas yang bekerja sama dengan BSM dan dengan adanya kantor kas yang terletak di kampus UMY dapat mempermudah mahasiswa, dari data APJII 49 persen pengguna internet banking mayoritas adalah usia 18-25 tahun dan dapat di dikatakan segmen pasar pengguna layanan internet banking adalah mereka. Oleh karena itu penelitian ini akan ditujukan kepada mahasiswa UMY yang termasuk dalam kisaran usia tersebut. Mahasiswa dapat dikatakan sebagai peluamg besar dalam bisnis perbankan meskipun belum memiliki penghasilan tetap namun mahasiswa juga aktif menggunakan layanan perbankan, apalagi mahasiswa yang merupakan perantau dari daerah luar jogja layanan perbankan adalah salah

7 satu prioritas utama yang diperlukan mahasiswa. Dan juga di dukung dengan ganget atau smartphone yang dimiliki mahasiswa semakin mempermudah mahasiswa untuk menggunakan layanan perbankan berbasis IT salah satunya adalah internet banking dengan fasilitas wifi yang ada di UMY tidak sulit untuk mahasiswa mengakses layanan dan bertransaksi melalui internet banking. Dengan uraian latar belakang masalah diatas maka penelitian ini akan membahas tentang PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING TERHADAP LOYALITAS NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana reliability seperti kemudahan dan kelancaran dalam mengakses berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri? 2. Bagaimana access seperti saluran komunikasi dan kemudahan mengakses internet berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri? 3. Bagaimana communication seperti informasi dalam layanan internet banking berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri?

8 4. Bagaimana credibility seperti reputasi bank dalam penyediaan layanan internet banking berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri? 5. Bagaimana security seperti keamanan fisik maupun financial nasabah berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri? 6. Apakah reliability, access, communication, credibility, dan security berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reliability seperti kemudahan dan kelancaran dalam mengakses terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh access seperti saluran komunikasi dan kemudahan mengakses internet terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri. 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh communication seperti informasi dalam layanan internet banking terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri.

9 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh credibility seperti reputasi bank dalam penyediaan layanan internet banking terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri. 5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh security seperti keamanan fisik maupun financial nasabah terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri. 6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reliability, access, communication, credibility, dan security terhadap loyalitas mahasiswa UMY pengguana internet banking di Bank Syariah Mandiri. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga dapat memperkuat teori tentang kualitas layanan jasa dan loyalitas nasabah. Serta dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh kualitas layanan internet banking terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. Selain itu juga memberikan kontribusi sebagai bahan refrensi untuk penelitian sejenis. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan, pengalaman praktis, di bidang lembaga keuangan syariah khusunya di bank syariah. Mengaplikasikan ilmu yang peneliti peroleh baik

10 yang diperoleh di bangku perkuliahan ataupun dari penelitian ini ke dalam dunia kerja. b. Bagi lembaga pendidikan Manfaat penelitian ini bagi lembaga pendidikan yaitu hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian selanjutnya, serta sebagai acuan bagi kinerja lembaga pendidikan yang semakin modern. c. Bagi lembaga keuangan syariah atau instansi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi, serta dapat bermanfaat untuk perkembangan BSM Yogyakarta maupun lembaga keuangan lainnya untuk memperhatikan kualitas layanan yang berdampak pada loyatitas nasabah. Agar dapat meningkatkan efektifitas, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan di BSM Yogyakarta sehingga dapat menarik nasabah baru juga dapat mempertahankan nasabah yang sudah dimiliki.