NETWORK ANALYST
NETWORK ANALYSIS Jaringan (network) biasa dianggap sebagai suatu akses arus, dimana banyak kenyataan di muka bumi pergerakan atau arus secara logis hanya dapat melalui jaringan tersebut. Sebagai contoh perlalulintasan jalan, dimana kendaraan roda empat hanya dapat melalui akses jalan tersebut, jarena pada banyak kenyataan walau secara fisik lokasi dengan jarak lurus lebih dekat (bisaa digunakan dengan model buffer/range) ternyata harus memalui suatu jalur tertentu yang mungkin membutuhkan waktu atau jarak yang lebih lama atau jauh. Analisa jaringan memanfaatkan segmen atau fitur garis sebagai suatu cara untuk analisa tersebut. PEMBUATAN NETWORK DATABASE 1) Membuka shape file jaringan jalan 1. Klik File > Add Data, buka file jalan.shp 2. Sesuaikan sistem koordinat layer dengan file.shp. Karena file jalan.shp menggunakan sistem koordinat geografis, maka ubah sistem koordinat layer menjadi sistem koordinat geografis juga: klik kanan layer > properties > coordinate system > predefined > geographic > world > WGS1984
2) Editing data atribut (memasukan informasi jalan). 1. Klik kanan pada nama layer jalan kemudian pilih Open Atribut Table. 2. Buat field baru, klik kanan Option > Add Field. Buatlah field sesuai dengan nama dan properties seperti di bawah ini. Type Lebar Nama Field Isi Field Field Field TF_MINUTES FT_MINUTES Short Integer Default Waktu tempuh Length Long Integer Default Panjang jalan 3. Aktifkan mode edtiting dari toolbar editing pilih Editor > Start Editing 4. Untuk pengisian field length, klik kanan pada field Length > Field Calculator. Kemudian isilah form tersebut dengan menuliskan VBA Script Code-nya. Setelah selesai lakukan Stop editing dan tutup program ArcMap. Dim Output as double Dim pcurve as ICurve Set pcurve = [shape] Output = pcurve.length Jangan lupa menuliskan Output pada isian Length =
3) Membuat shape file menjadi network database 1. Buka ArcCatalog dari Start Menu > All Programs > ArcGis > ArcCatalog atau dari program ArcMap pilih icon pada ArcMap. 2. Buka shapefile jalan.shp, kemudian klik kanan dan pilih New Network Dataset. 3. Jika pada shapefile option New Network Dataset tidak dapat diaktifkan, maka cek Extension-nya. Caranya klik toolbar Tools > Extension, beri tanda check untuk option extension yang dibutuhkan. Klik Next. Step 3 4. Connectivity berisi data yang akan dimaksudkan sebagai data jaringan, untuk file berbentuk shapefile Connectivity tidak perlu diatur karena hanya terdapat satu data saja. Pilih Next. Step 4 5. Pengaturan ini dilakukan apabila pada data anda terdapat suatu jembatan layang atau sebagainya. Pilih Next. Step 6 Step 5
6. Pengaturan ini membuat data network yang akan dibuat memiliki pemodelan turn/belokan. Dimana apabila pemodelan ini tidak diaktifkan berarti setiap belokan tidak dikenakan suatu cost (waktu tempuh sama dengan jalan lurus). Pilih Next. 7. Secara otomatis nama field yang telah dibuat akan masuk karena nama field sesuai dengan aturan yang ada di network, jika nama field tidak terbaca maka kita dapat menambahkannya secara manual. Pilih button Add. Field ini berfungsi untuk menambahkan biaya berdasarkan jarak, lalu klik OK. Pilih Next. Step7 8. Pengaturan ini membuat pada hasil, dari analisa yang telah dibuat, terdapat keterangan nama jalan, dll. Klik button Direction, atur Name menjadi berisikan jalan (nama jalan), kemudian klik OK. Pilih Next. Step 8 9. Kemudian klik Finish. Pilih Yes untuk membangun data yang telah dibuat.
PENENTUAN RUTE OPTIMUM 1. Membuka ArcMap dari Start Menu > All Programs > ArcGIS > ArcMap 2. Menampilkan semua data network yang telah dibuat pada acara sebelumnya. 3. Mengaktifkan tools Network Analyst dengan cara pilih View > Tools > Network 4. Dari Tool Network Analyst pilih Network Analyst > New Route. 5. Mengaktifkan Network Analyst Window dengan memilih icon pada tool Network 6. Mengatur property network (cost yang dipakai, satuan jarak) dengan cara klik kanan layer Route kemudian pilih Properties. 7. Masuk pada tab Analysis Settings. 8. Mengatur Impedance menjadi Length dan Distance Unit menjadi Meters serta mempertimbangkan jalan satu arah. 9. Menambah stop pada rute dengan memilih icon dan apabila ingin memindahkan stop yang dibuat maka memilih icon Pada saat menambahkan stop harus memilih Stops pada Network Analysist Window 10. Menambhakan barrier (hambatan/penutup jalan sehingga jalan yang di barrier tidak dapat terlewati) dengan cara yang sama dengan penambahan stop. 11. Setelah stops ditentukan maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusi rute dari dua stop atau lebih dengan cara memi lih icon 12. Menampilkan direction / arah pergerakan rute.
PENENTUAN AKSES FASILITAS TERDEKAT 1. Membuka ArcMap dari Start Menu > All Programs > ArcGIS > ArcMap 2. Menampilkan semua data network yang telah dibuat pada acara sebelumnya. 3. Mengaktifkan tools Network Analyst dengan cara pilih View > Tools > Network 4. Dari Tool Network Analyst pilih Network Analyst > New Closest Facility 5. Mengaktifkan Network Analyst Window dengan memilih icon pada tool Network 6. Mengatur property network (cost yang dipakai, satuan jarak) dengan cara klik kanan layer Route kemudian pilih Properties. 7. Masuk pada tab Analysis Settings. 8. Mengatur Impedance menjadi Length dan Distance Unit menjadi Meters serta mempertimbangkan jalan satu arah. 9. Menambahkan lokasi Rumah Sakit dari folder Network/ Rumah_Sakit.shp 10. Memasukkan lokasi Rumah Sakit ke dalam facilities dengan cara klik kanan Facilities kemudian pilih Load Locations
11. Menambahkan incidents/lokasi anda saat ini baik dengan cara menambahkan langsung dengan icon 12. Melakukan eksekusi rute serta menampilkan direction dari rute tersebut.
PENENTUAN PELAYANAN 1. Membuka ArcMap dari Start Menu > All Programs > ArcGIS > ArcMap 2. Menampilkan semua data network yang telah dibuat pada kegiatan sebelumnya. 3. Mengaktifkan tools Network Analyst dengan cara pilih View > Tools > Network 4. Dari Tool Network Analyst pilih Network Analyst > New Service Area 5. Mengaktifkan Network Analyst Window dengan memilih icon pada tool Network 6. Mengatur property network (cost yang dipakai, satuan jarak) dengan cara klik kanan layer Route kemudian pilih Properties. 7. Masuk pada tab Analysis Settings. a. Isikan Impedance dengan berdasarkan waktu (minutes) b. Atur default break menjadi 5, 10, 15 artinya network akan mencari area yang menjangkau fasilitas yang dianalisa dalam waktu tempuh 5, 10, serta 15 menit. 8. Menambahkan Facilities baik dengan cara menambahkan langsung ataupun dengan cara meload lokasi dari sutau shapefile.
9. Melakukan eksekusi rute anda serta menampilkan direction dari rute tersebut