PBMT 4: Pakan Nabati. Anuraga Jayanegara

dokumen-dokumen yang mirip
Butir-butiran dan limbahnya

JENIS PAKAN. 1) Hijauan Segar

Ransum Ternak Berkualitas (Sapi, Kambing, dan Domba)

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN PAKAN HIJAUAN GUNA MENDUKUNG SUMBER PAKAN RUMINANSIA

III. Sumber dan Potensi HPT Pada dasarnya budidaya hijauan pakan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu budidaya untuk dipotong (cut and carry dan

I. PENDAHULUAN. tumbuhan tersebut. Suatu komunitas tumbuhan dikatakan mempunyai

II. Beberapa Istilah di dalam Hijauan Pakan Ternak Di dalam buku ini yang dimaksud dengan hijauan pakan ternak (HPT) adalah semua pakan sumber serat

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tanaman dari keluarga Poaceae dan marga Sorghum. Sorgum sendiri. adalah spesies Sorghum bicoler (japonicum). Tanaman yang lazim

Makanan Kasar (Roughage) Pakan Suplemen (Supplement) Pakan Aditive (Additive)

UJI COBA PEMBERIAN DUA JENIS LEGUMINOSA HERBA TERHADAP PERFORMANS SAPI BALI DI DESA TOBU, NUSA TENGGARA TIMUR

SILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Aplikasi IPTEK dalam Manajemen Logistik Hijauan Pakan. Luki Abdullah Fakultas Peternakan IPB

KOMPOSISI KIMIA BEBERAPA BAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Pemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal Untuk Pengembangan Peternakan YENNI YUSRIANI

PENANAMAN Untuk dapat meningkatkan produksi hijauan yang optimal dan berkualitas, maka perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman. Ada beberapa hal yan

I. PENDAHULUAN. nutrien pakan dan juga produk mikroba rumen. Untuk memaksimalkan

Pengelompokan Tanaman berdasarkan manfaatnya bagi Manusia: Apa manfaatnya bagi Manusia?

PENDAHULUAN. untuk menentukan suatu keberhasilan dari sebuah peternakan ruminansia, baik

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 03 Pebruari :23 - Update Terakhir Selasa, 17 Pebruari :58

POTENSI SUMBERDAYA PAKAN DI WILAYAH PROPINSI JAWA TENGAH

Pada ternak ruminansia adalah keharusan Faktor yang mempengaruhi kualitas: Sebagai sumber Energi dan Protein Pemilihan Bahan Konsentrat:

PRAKTIKUM III PENGENALAN BAHAN PAKAN TERNAK (FEEDS STUFF)

b. Kacang-kacangan: lamtoro (Leucaena leucocephala), stylo (Stylosantes guyanensis), centro (Centrocema pubescens), Pueraria phaseoloides,

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL...vii. PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR... viii. GLOSARIUM... ix I. PENDAHULUAN...

POTENSI KING GRASS SEBAGAI PAKAN TERNAK DAN TANAMAN PENGUAT TERAS DI DESA TOBU, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MEMBUAT SILASE PENDAHULUAN

RUMPUT DAN LEGUM Sebagai Hijauan Makanan Ternak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nutrisi yang sesuai sehingga dapat dikonsumsi dan dapat dicerna oleh ternak yang

Penyediaan Pakan Pada Pemeliharaan Sapi Bali Sistem Potong Angkut (Cut and Carry System) di Kabupaten Lombok Tengah

KESUBURAN TANAH Jangan terlalu Kesuburan fisik: miring * Struktur tanah * Kedalaman Kesuburan kimia: * Unsur hara yang Tersedia dalam Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi perah merupakan salah satu jenis sapi yang dapat mengubah pakan

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

nutrisi yang rendah. Meskipun demikian, kebutuhan akan tanaman pakan sebagai sumber hijauan makanan ternak ruminansia tetaplah penting.

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

JENIS-JENIS SEREALIA. Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein hewani adalah sapi perah dengan produk

Siti Nurul Kamaliyah. SISTEM TIGA STRATA (Three Strata Farming System)

I. PENDAHULUAN. Peternakan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga

I. PENDAHULUAN. terutama pangan dan energi dunia, termasuk Indonesia akan dihadapkan pada

TERNAK PERAH SEBAGAI PRODUSEN SUSU

TINJAUAN PUSTAKA. keberhasilan usaha pengembangan peternakan disamping faktor bibit dan

Pengembangan ternak ruminansia di negara-negara tropis seperti di. kemarau untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ruminansia yang memiliki

PENGANTAR. Latar Belakang. 14,8 juta ekor adalah sapi potong (Anonim, 2011). Populasi sapi potong tersebut

KELARUTAN MINERAL KALSIUM (Ca) DAN FOSFOR (P) BEBERAPA JENIS LEGUM POHON SECARA IN VITRO SKRIPSI SUHARLINA

Budidaya dan Pakan Ayam Buras. Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau.

TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI HIJAUAN PAKAN TERNAK DI DESA MARENU, TAPANULI SELATAN

ISBN... Petunjuk Teknis TEKNIK BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN Stenotaphrum secundatum UNTUK TERNAK KAMBING DAN RUMINANSIA LAINNYA

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pegaruh Perlakuan terhadap Produksi Hijauan (Bahan Segar)

I. PENDAHULUAN. yang memiliki potensi hijauan hasil limbah pertanian seperti padi, singkong, dan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan

Feed Wafer dan Feed Burger. Ditulis oleh Mukarom Salasa Selasa, 18 Oktober :04 - Update Terakhir Selasa, 18 Oktober :46

II.TINJAUAN PUSTAKA. produksi pisang selalu menempati posisi pertama (Badan Pusat Statistik, 200 3). Jenis pisang di

TEKNIS BUDIDAYA SAPI POTONG

I. PENDAHULUAN. Adalah penting bagi Indonesia untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan protein hewani semakin

PENDAHULUAN. Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat populer, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan mampu beradaptasi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki banyak ragam tumbuhan hijauan,

I. PENDAHULUAN. Upaya memenuhi kebutuhan hijauan ternak ruminansia saat ini, para

TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai ( Glycine max L. Merril) merupakan komoditi pertanian. kacang-kacangan lainnya. Biji kedelai mengandung 30-50% protein

PENGANTAR. Latar Belakang. Hijauan merupakan sumber pakan utama bagi ternak ruminansia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klasifikasi taksonomi sebagai berikut : Phylum : Chordata; Subphylum :

PENDAHULUAN. yang berasal dari bagian biji pada kebanyakan tanaman lebih banyak. diantaranya adalah daun singkong (Manihot utilisima).

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. atau yang memiliki nama ilmiah Arachis hypogeae adalah salah satu tanaman

INTRODUKSI PAKAN TERNAK DI LOKASI PRIMATANI, DESA TOBU, KECAMATAN MOLLO UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

KARYA TULIS ILMIAH PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK

Petunjuk Praktis Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak sapi

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Suhardjo (2003), terdapat tiga konsep yang terkait dengan status gizi,

Coleman and Lawrence (2000) menambahkan bahwa kelemahan dari pakan olahan dalam hal ini wafer antara lain adalah:

I. METODE VEGETATIF FUNGSI Kanopi tanaman dapat menahan pukulan langsung butiran hujan terhadap permukaan tanah. Batang,perakaran dan serasah tanaman

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan kunci keberhasilan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

POLA PENYEDIAAN HIJAUAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA KECIL DI DESA PANTAI SIDOHARJO, KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang

V. Budidaya Agar budidaya TPT berhasil dengan balk diperlukan pengetahuan dan ketrampilan. Dalam keadaan tertentu modal yang cukup juga kadang-kadang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi Madura merupakan hasil persilangan antara sapi Bali (Bos sondaicus)

DUKUNGAN TEKNOLOGI PAKAN DALAM USAHA SAPI POTONG BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL

ADAPTASI TANAMAN DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HIJAUAN PAKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. tidak hanya sebagai pengenyang tetapi juga berfungsi sebagai sumber nutrisi,

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

DAFTAR ISI. Halaman. vii

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung adalah provinsi yang memiliki luas wilayah ,50 km 2

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

II. TINJAUAN PUSTAKA. dari umbi. Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu. Ubi kayu

Lampiran 4. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kehutanan Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan (1)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian rakyat Indonesia, namun dilain pihak dampak

PENGERTIAN LIMBAH A C. Gambar 1. Ilustrasi hubungan antara limbah (A), bahan pakan konvensional (B) dan bahan pakan non konvensional (C)

PENGARUH UMUR DAN PANJANG CACAHAN RUMPUT RAJA TERHADAPEFISIENSI BAGIANYANGTERMAI{AN DOMBA DEWASA

BAB I. PENDAHULUAN. pertanian atau sisa hasil pertanian yang bernilai gizi rendah sebagai bahan pakan

: PENGGEMUKAN SAPI DI INDONESIA

Transkripsi:

Bahan pakan nabati PBMT 4: Pakan Nabati - Produktifitas ternak ditentukan oleh genetik (25%) dan lingkungan (75%) dengan pakan sebagai faktor penentu terbesar - Proporsi terbesar bahan pakan ternak, baik monogastrik maupun ruminansia berbasis sumberdaya nabati Anuraga Jayanegara Klasifikasi pakan nabati 1. Butir-butiran dan limbahnya 1. Butir-butiran (cereal grains) dan limbahnya 2. Umbi-umbian (tubers) dan limbahnya 3. Limbah industri perkebunan 4. Limbah pertanian 5. Hijauan: rumput-rumputan (Graminae) dan kacang-kacangan (Leguminosae) 1. Jagung (Zea mays) 2. Dedak padi (Oriza sativa) 3. Pollard (Dedak gandum Triticum sativum) 4. Ampas bir 5. Sorgum (Shorgum bicolor) 6. Biji kedelai (Glycine max) 7. Bungkil kedelai 8. Ampas tahu 9. Ampas kecap 10. Kacang tanah (Arachis hypogea) 11. Bungkil kacang tanah

Struktur umum butir-butiran - Umumnya butir-butiran merupakan family rerumputan (Gramineae) - Merupakan biji yang dapat dimakan dari rerumputan yang dikultivasi - Umumnya berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia dan ternak non-ruminansia (misalnya unggas dan babi) - Beberapa butir-butiran yang utama: gandum, beras (padi), jagung, barley, oat, rye, sorgum, millet - Gandum, beras dan jagung berkontribusi hingga 75% dari total produksi serealia dunia Aleurone layer (bran): contains fiber, protein and oil, and often pigmented Endosperm: consisting mainly starch Hull: high in fiber, protects the seed from mechanical damage and invasion by pathogens Germ or seed embryo: high in oil, protein and other nutrients Komposisi kimia butir-butiran 2. Umbi-umbian dan limbahnya 1. Ubi kayu 2. Onggok 3. Daun ubi kayu 4. Ubi jalar 5. Jerami ubi jalar

Komposisi kimia umbi-umbian - Tubers: various types of modified plant structures that are enlarged to store nutrients --> used by plants to survive the dry months or winter season and provide energy and nutrients for regrowth during the next growing season - Divided into: (1) stem tubers, (2) root tubers - Stem tubers: potato (Solanum tuberosum) - Root tubers: cassava (Manihot esculenta), ubi jalar/sweet potato (Ipomoea batatas) - Umumnya mengandung energi tinggi tapi proteinnya rendah - Merupakan sumber energi utama di banyak negara berkembang 3. Limbah industri perkebunan Komposisi kimia limbah perkebunan 1. Bungkil kelapa (Cocos nucifera) 2. Limbah industri coklat (Theobroma cacao) 3. Limbah industri kelapa sawit 4. Limbah industri gula (Saccharum officinarum): pucuk tebu, ampas tebu (bagasse), tetes (molases) 5. Limbah pengolahan nanas (Annanas comosus)

4. Limbah pertanian Komposisi kimia limbah pertanian - Limbah pertanian: bagian tanaman di atas atau pucuk yang tersisa setelah panen atau diambil hasil utamanya - Umumnya mempunyai kualitas yang rendah --> memerlukan penambahan konsentrat atau suplemen dalam penggunaannya - Kendala utama pemanfaatan limbah pertanian: 1. Penggunaannya sebagai pupuk atau bahan bakar 2. Lokasinya yang tersebar 3. Teknologi penggunaannya untuk ternak 4. Kandungan protein dan kecernaan yang rendah 5. Fluktuasi panen pada tanaman pangan 5. Hijauan Hijauan: rumput-rumputan - Merupakan bahan pakan alami untuk ternak ruminansia, baik rerumputan maupun leguminosa - Sebagian hijauan terutama leguminosa bisa juga diberikan pada ternak monogastrik dalam jumlah tertentu - Dibagi 2: (1) HMT yang tidak dibudidayakan --> rumput lapang, padang rumput alami, semak, pepohonan, (2) HMT yang dibudidayakan baik secara permanen maupun temporer - Di negara temperate, rerumputan mulai tumbuh saat suhu tanah 4-6 o C (musim bunga) dengan puncak produksi di musim panas - Di negara tropis, rerumputan bisa tumbuh sepanjang tahun dengan puncak produksi saat musim hujan - Komposisi nutrien HMT sangat bervariasi dan tergantung pada: (1) spesies tanaman, (2) umur tanaman, (3) iklim, (4) pemupukan, (5) teknologi pengolahan/pengawetan 1. Rhodesgrass (Chloris gayana) 2. Guinea grass (Panicum maximum) 3. Australia grass (Paspalum dilatatum) 4. Elephant grass, napier grass (Pennisetum purpureum) 5. King grass (Pennisetum purpuroides) 6. Signal grass (Brachiaria decumbens) 7. Sudan grass 8. Blady grass (Imperata cilindrica) 9. Rumput lapang, alam, liar

Hijauan: kacang-kacangan Komposisi kimia hijauan 1. Sentro (Centrosema pubescent) 2. Colopogonium (Colopogonium mucunoides) 3. Puero (Pueraria phaseoloides) 4. Stylo (Stylosanthes guianensis) 5. Carribian stylo (Stylosanthes hamata) 6. Glycine wightii 7. Kaliandra (Calliandra calothyrsus) 8. Gamal (Gliricidia sepium) 9. Lamtoro (Leucaena leucocephala) 10. Turi (Sesbania grandiflora) Komposisi kimia hijauan Thank you for your attention! Hidup itu bebas, ya betul kita bebas memilih apapun yang kita kehendaki. Tapi perlu diingat, setiap pilihan akan berujung pada suatu konsekuensi