PENELITIAN DESKRIPTIF

dokumen-dokumen yang mirip
A. Penelitian Dasar atau Murni

METODE & DESAIN PENELITIAN. Rijal Fadilah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun 2014

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN. Disampaikan oleh Erwin Setyo Kriswanto

PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIS

PENGEMBANGAN ALAT PELONTAR BOLA MULTIFUNGSI

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

mengungkap kebenaran empirik, yaitu dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan yang efektif? Hal ini sangat tergantung diteliti, dan berbagai alternatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penddikan merupakan suatu proses pembentukan pribadi, yang mana

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

jenis-jenis pendekatan adalah :

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

DEFINISI PENELITIAN Soerjono Soekanto Sanapiah Faisal Soetrisno Hadi Donald Ary John Woody

III. METODOLOGI PENELITIAN

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

B A B III METODE PENELITIAN. ditentukan. Pelaksanaan penelitian membutuhkan banyak waktu, tenaga, alat,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian di laksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat 2. Waktu. B.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

Proses berfikir ilmiah

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

1. PENDAHULUAN. Siswa SMP merupakan potensi sumber daya manusia yang perlu dibina dan. pertumbuhan dan perkembangan remaja.

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ilmiah yang digunakan sebagai metodologi penelitian harus tepat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima,

PENELITIAN EX POST FACTO

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Afid Arifianto

I. PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada perkembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

KEGIATAN BELAJAR 2 PENGERTIAN EKSPERIMEN DAN PENSYARATANNYA

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Oleh : Drs. Toto Fathoni, M. Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

Validitas Tes. Agus Susworo Dwi Marhaendro

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 2016 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada. metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 26 GARUT

GAMBARAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah quasi experiment. Dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesegaran kardiorespirasi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa

SKRIPSI. Oleh: Muh Badawi Anwar

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

Analisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bolabasket siswa putra-putri MAN Yogyakarta 1 yang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN MENURUT PENDEKATANNYA 2/16/2012 PENDEKATAN PRAKTIS

Debbie Ahmad Nusyera, Drs. Suparman M. Pd ABSTRAK

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendidikan adalah di sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak. Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Latihan mental merupakan unsur yang sangat penting hampir diseluruh

BAB III METODE PENILITIAN

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. atau ketepatan antara potensi dan bakat atlet dengan cabang olahraga yang dipilih.

Transkripsi:

Pengantar PENELITIAN DESKRIPTIF Agus Susworo Dwi Marhaendro Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaankeadaan nyata sekarang (sementara berlangsung) Penelitian deskriptif sebagai kegiatan meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau jawaban pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan Penelitian deskriptif tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal-hal yang sementara terjadi, dan hanya dapat mengukur apa yang ada(exists) Pengertian Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Suharsimi) Kegunaan Dapat digunakan secara luas, segala bidang, dan berbagai masalah Banyak memberikan sumbangan kepada IPTEK melalui pemberian informasi mutakhir Dapat membantu mengidentifikasi faktorfaktor yang berguna Dapat mengambarkan keadaan yang mungkin terdapat dalam situasi tertentu 1

Jenis penelitian deskriptif Penelitian Survei Penelitian survei Penelitian korelasional Penelitian studi kasus Penelitian pengembangan Penelitian tindak lanjut Penelitian analisis dokumen Penelitian ex post facto Penelitian yang digunakan untuk mengukur gejala yang ada tanpa menyelediki kenapa gejala tersebut ada. Penelitian yang ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi Ciri-ciri Ruang lingkup survei Untuk mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang relatif besar jumlahnya Lebih mengutamakan pada penentuan informasi tentang variabel daripada informasi tentang individu Digunakan untuk mengukur gejala yang ada tanpa menyelediki kenapa gejala tersebut ada. Sensus Survei yang dilakukan meliputi seluruh populasi yang diinginkan Sampel Survei yang dilakukan hanya meliputi sebagian kecil dari populasi 2

Pokok permasalahan Kategori penelitian survei Survei digunakan untuk: Mentabulasi objek nyata (tangible) Suara hasil pemilihan umum Pekerjaan orangtua Mengukur obyek tidak nyata (intangible) Pendapat Minat Prestasi Sensus hal yang nyata a census of tangibles Sensus hal yang tidak nyata a census of intangibles Sampel hal yang nyata a census of tangibles Sampel hal yang tidak nyata a census of tangibles Penelitian Korelasional Minat siswa SMA mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo Tingkat kebugaran siswa SD Pemahaman guru penjas terhadap KTSP di DIY Kesiapan sarana prasarana untuk penjas pada jenjang SD di DIY menentukan tingkat hubungan variabelvariabel yang berbeda dalam suatu populasi Penelitian yang dimaksud untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel 3

Ciri-ciri Memastikan besar hubungan suatu variabel yang disebabkan oleh variasi dari variabel lain Menguji hipotesis Menggunakan teknik statistik korelasi Bentuk korelasi Korelasi sederhana 1 variabel sebab dengan 1 variabel akibat Korelasi parsial 1 variabel sebab, yang dikontrol oleh variabel sebab yang lain dengan 1 variabel akibat Korelasi ganda 2 atau lebih variabel sebab secara bersama-sama dengan 1 variabel akibat Hubungan latar belakang pendidikan SMA, pendidikan orangtua terhadap IPK Mahasiswa FIK UNY Kontribusi kekuatan lengan, panjang lengan, kekuatan tangan terhadap kemampuan lempar bola siswa SD Penelitian Studi Kasus merinci tentang seseorang atau sesuatu unit selama kurun waktu tertentu Penelitian yang menggambarkan subyek penelitian dalam keseluruhan tingkah laku, serta hal-hal yang melingkunginya Penelitian yang menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan sesuatu kasus (positif atau negatif) 4

Ciri-ciri Peneliti mencoba untuk mencermati secara mendalam dan menyeluruh Pegumpulan data meliputi pengalaman masa lampau dan keadaan lingkungan subyek sekarang Kasus meliputi individu dan unit sosial Faktor penghambat kegiatan ekstrakulikuler sepakbola SMA Fakror pendukung kegiatan ekstrakulikuler sepakbola SMA Penelitian pengembangan Metode pengembangan menyelidiki kemajuan pada beberapa dimensi mencoba mengetahui perkembangan subyek atau obyek Longitudinal (alur panjang) Peneliti mengikuti perkembangan subyek penelitian dalam waktu yang lama Cross-sectional (silang sekat) Peneliti mengamati subyek penelitian dari berbagai tingkatan karakteristik pada waktu yang sama 5

Penambahan berat dan tinggi badan siswa sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Longitudinal (alur panjang) Dilakukan terhadap sampel yang sama dari SD sampai SMP Cross-sectional (silang sekat) Dilakukan terhadap sampel yang beda antara siswa SD dan SMP, pada waktu yang bersamaan Penelitian Lanjutan menyelidiki perkembangan lanjutan subyek penelitian setelah diberikan perlakuan tertentu atau setelah kondisi tertentu. Perlakukan yang dimaksud berupa: pelatihan, pendidikan, pembinaan dan sejenisnya Ciri-ciri Digunakan untuk menilai keberhasilan program tertentu Dalam dunia pendidikan diutamakan program yang berhubungan dengan pendidikan Penelitian yang mengevaluasi keefektifan pendidikan prasekolah Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi anak-anak yang mengikuti pendidikan TK dan anak-anak yang tidak mengikuti pendidikan TK 6

Penelitian Analisis Dokumen mengumpulkan informasi tetapi melalui pengujian arsip dan dokumen Juga disebut sebagai penelitian analisis isi (content analisys) Ciri-ciri Peneliti bekerja secara obyektif dan sistematis untuk mendeskripsikan isi bahan komunikasi melalui pendekatan kuantitatif Penggunaan metode demonstrasi guru penjas di wilayah Sleman Penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran penjas Penggunaan istilah penjas dan pendidikan olahraga dalam buku teks penjas. Relevansi buku teks terhadap kurikulum KTSP Penelitian Ex Post Facto menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variabelvariabel Penelitian berupa pencarian empirik yang sistematik dimana peneliti tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi 7

Ciri-ciri Peneliti berusaha menentukan sebab, atau alasan adanya perbedaan dalam status kelompok individu Sama dengan eksperimen tetapi tidak melakukan pengontrolan Perbandingan akurasi tembakan tangan kiri, tangan kanan, dan kedua tangan anggota UKM Bola basket UNY 8