PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2016

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2014

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2017

PANDUAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK FEBR JUNI 2013 (Senin 08 10) Tim Mata Kuliah TPO

PANDUAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK FEBR JUNI 2012 (Kamis 10 12) Darwin Pangaribuan PJ Mata Kuliah TPO

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Cara Menanam Cabe di Polybag

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

BAB III METODE. 1. Waktu Penelitian : 3 bulan ( Januari-Maret) 2. Tempat Penelitian : Padukuhan Mutihan, Desa Gunungpring,

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame dilakukan di rumah. B. Bahan dan Alat Penelitian

Tata Cara penelitian

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai bulan Januari 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2015

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House dan Laboratorium penelitian

BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN SUMBER HAYATI)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu Bandar

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Teori bertani alami: Yang harus di bangun terlebih dahulu adalah memperbaiki tanah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan. Pemberian perlakuan komposisi media tanam jamur tiram putih (P.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

TEKNIK PEMBUATAN pupuk BOKASHI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian

III. MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Kubung ketua kelompok wanita tani Sido Makmur

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

EFEKTIVITAS PEMBERIAN EM (Effective Microorganism) TERHADAP PERTUMBUHAN Anthurium plowmanii PADA MEDIA CAMPURAN PAKIS CACAH DAN ARANG SEKAM SKRIPSI

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAHAN DAN METODE Bahan Waktu dan Tempat Penelitian Rancangan Percobaan ProsedurPenelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

PENDAHULUAN ROMMY ANDHIKA LAKSONO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan dan laboratorium Fakultas

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

I. PENDAHULUAN. Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL ) terbuat dari bahan-bahan alami,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pemakaian pestisida. Limbah padat (feses) dapat diolah. menjadi pupuk kompos dan limbah cair (urine) dapat juga diolah

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

III. MATERI DAN METODE. Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

BAB I. PENDAHULUAN 1.2 Analisis Situasi Mitra pupuk organik.

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

III. TATA CARA PENELITIAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini akan dilakukan bulan Juli sampai Agustus 2015 di Green House dan

Pembuatan Pupuk Organik. Samijan BPTP Jawa Tengah

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

I. PENDAHULUAN. sayuran terutama sawi. Hal ini terjadi karena sawi memiliki kandungan gizi yang

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MOL LIMBAH ORGANIK Dini Rohmawati Jurdik Kimia, FMIPA UNY

III. BAHAN DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema penelitian. Tahap 1 pengomposan. - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi. - Em4 - Molase - Dedak

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

TATA CARA PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

PEMANFAATAN BOKHASI, IRIGASI PROBASA, HIDROPONIK PADA TANAMAN HORTIKULURA PADA LAHAN KERING

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan laboratoriun lapangan terpadu

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Green House Laboratorium Pertanian

No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG ABSTRAK

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

Transkripsi:

1 PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI 2015 Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2015

2 A. KOMPOS PADA SAYURAN DAUN Pendahuluan. Sumber nutrisi tanaman dapat berupa pupuk anorganik atau pupuk organik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kompos. Pengaruh kompos bersifat slow release sehingga akan dilihat pengaruhnya pada dua musim tanam. Tujuan praktikum ini adalah (1) mengkaji pengaruh pupuk kompos bokashi jerami terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung dan sawi selama dua musim tanam. (2) memperkenalkan mahasiswa tentang sebuah rancangan percobaan sederhana, sehingga tidak akan asing kelak dalam menyusun skripsi. (3) melatih mahasiswa mengukur beberapa peubah percobaan dan mengetahui cara mengukur panjang akar, bobot brangkasan basah dan bobot brangkasan kering dengan memakai oven di lab agronomi. Metode percobaan: Pra tanam: semua kelompok membuat pupuk kompos bokashi jerami terlebih dahulu. Rancangan percobaan: RAK dengan 3 ulangan (dijelaskan oleh asisten) MUSIM PERTAMA MARET _ APRIL (SAYUR KANGKUNG) Susunan perlakuan : P1. kontrol (tanah saja) P2: kompos jerami 5 t/ha (hitung kebutuhan per petak 2 m x 2 m) P3: kompos jerami 10 t/ha P4: kompos jerami 15 t/ha P5: kompos jerami 20 t/ha P6: kompos jerami 25 t/ha MUSIM KEDUA MEI JUNI (PERLAKUANNYA SAMA DENGAN MUSIM PERTAMA) GANTI TANAMAN SAWI Susunan perlakuan : P1. kontrol (tanah saja) P2: residu kompos jerami 5 t/ha (hitung kebutuhan per petak 2 m x 2 m) P3: residu kompos jerami 10 t/ha P4: residu kompos jerami 15 t/ha P5: residu kompos jerami 20 t/ha P6: residu kompos jerami 25 t/ha Umur panen sayur daun pendek panen 1 bulan, Jadi mahasiswa akan menanam dua kali selama 1 semester praktikum untuk melihat efek residunya. Perhatikan, pada musim tanam kedua, kelompok agar ditata kembali, supaya jangan mempraktekkan perlakuan yang sama lagi (jangan ada yg dua kali mendapat perlakuan kontrol)

3 Cara Membuat Kompos Jerami yang Diperkaya (diperkaya yi campuran jerami:pukan ayam:dolomit 2:1:1) Bahan-bahan untuk semua kelompok 1. Jerami padi segar 50 kg, dipotong kecil-kecil ukuran 5 10 cm 2. 25 kg pukan ayam 3. Kapur dolomit 1 karung 25 kg 4. Dedak 10 kg 5. Sekam padi 10 kg 6. 1 kg gula merah dan air secukupnya untuk penyiraman 7.... ml EM4 (hitung dgn mengingat dosis 1 liter EM4 untuk 1 ton campuran bahan kompos). Cara membuat: Cacahan jerami + pukan ayam + dolomit + sekam + dedak dicampur hingga rata dan menjadi adonan. Tambahkan gula merah + EM4 + air dicampur, disiramkan pada adonan secara merata Tutup adonan tersebut dengan plastik selama 4 hari, dengan pengontrolan suhu setiap hari. Bila suatu suhu naik hingga lebih dari 50 C, adonan didinginkan. Adonan disimpan di ruang terbuka tetapi tidak boleh terkena sinar matahari. Setelah 3 minggu dibuat, bokashi siap digunakan.. Pemeliharaan: 1. Pembagian kelompok ditentukan oleh asisten. 2. Ada 6 perlakuan dan ada 18 kelompok. Sehingga akan ada 3 ulangan dalam percobaan sederhana ini. 3. Agar mudah, tugas membuat bokashi adalah tugas bersama semua kelompok 4. Pupuk dasar diberikan NPK sebanyak 250 kg pada awal tanam 5. Pengendalian HPT diusahakan secara organik, sesedikit mungkin pestisida. 6. Tanaman harus disiram setiap hari, tanaman mati nilai praktikum NOL Parameter pengamatan pada saat panen. Sampel dari 10 tanaman sayuran daun dari setiap petak. (1) tinggi tanaman sampai ujung daun tertinggi (2) panjang akar (3) jumlah daun (4) jumlah cabang (5) bobot segar tanaman (daun + batang). (6) bobot segar akar, hati2 mengambil akarnya. (7) bobot kering (daun + batang saja) (taruh di oven 2 hari) dan ditimbang memakai timbangan analitik (sampai satuan mg).

4 TIME SCHEDULE PRAKTIKUM (TENTATIF) Tanggal Materi 4 Maret Pengolahan untuk siap tanam 11 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 18 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 25 Mar Pematangan Kompos, tabulampot 1 April Tanam kangkung, pemeliharaan, setiap hari harus disiram. 8 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram, pupuk MOL sudah siap 15 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 22 April Panen, kumpulkan MOL ke dosen 29 April Penanaman sawi, komoditi bergantian perlakuan sama. 6 Mei Pemeliharaan 13 Mei Pemeliharaan, 20 Mei Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 27 Mei Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 3 Juni Panen 10 Juni Panen 17 Juni Ujian akhir praktikum 20 Juni Kirim email laporan praktikum B. TUGAS MEMBUAT MOL PUPUK ORGANIK CAIR Metode membuat MOL dijelaskan dengan rinci pada buku Trubus (2012) Mikroba Juru Masak Tanaman. Buku ini wajib dibeli atau difotokopi oleh setiap mahasiswa. Bahan-bahan MOL dicari sendiri oleh mahasiswa. Dosen akan memberi pinjam buku tsb untuk difotokopi. Tugas MOL per kelompok adalah: 1. Membuat 1 buah MOL sesuai petunjuk Tabel dibawah. 2. Membuat 2 botol Aqua 1 liter MOL, satu botol untuk disemprotkan ke tabulampot dan tanaman hias. JANGAN disemprotkan ke tanaman sayur perlakuan kompos jerami. 3. Sedangkan botol 1 liter Aqua yang kedua wajib dikumpulkan ke dosen, sebagai bukti fisik praktikum MOL, 22 April 2015. Setiap botol agar diberi label nama kelompok, nama MOL, dan cara membuat MOL tersebut. C. TUGAS TABULAMPOT Tugas tabulampot setiap kelompok adalah: 1. Membuat Tabulampot (tanaman buah dalam pot). Jenis buahnya bebas 2. Model tabulampot dirakit sendiri, infomasi tabulampot dapat dilacak pada situs mbah Google. Tabulampot dibuat dirumah dan diletakkan disekitar kampus untuk dirawat selama praktikum. Atau di rawat dirumah kost sendiri. 4. Memelihara tanaman hias tersebut dengan disemprot memakai MOL yang kelompok buat 5. Asisten akan menilai tabulampot kelompok di akhir praktikum.

5 D TUGAS TANAMAN HIAS Tugas tanaman hias setiap kelompok: 1. Menanam tanaman hias di pinggir lahan praktikum, jenis tanaman hias bebas 2. Memelihara tanaman hias tersebut dengan disemprot memakai MOL yang kelompok buat 3. Asisten akan menilai penampilan dan kesegaran tanaman hias di akhir praktikum. Tabel 1 Pembagian tugas perlakuan MOL dan tanaman pinggir Nomor kel Tugas membuat MOL 1 Rebung Bambu 2 Bonggol Pisang 3 Daun gamal atau lamtoro 4 Urine Sapi (atau kelinci) 5 Mol Sayur 6 Mol sabut kelapa 7 Rebung Bambu 8 Bonggol Pisang 9 Daun gamal atau lamtoro 10 Urine Sapi (atau kelinci) 11 Mol Sayur 12 Mol sabut kelapa 13 Rebung Bambu 14 Bonggol Pisang 15 Daun gamal atau lamtoro 16 Urine Sapi (atau kelinci) 17 Mol sayur 18 Mol sabut kelapa E. FORMAT LAPORAN AKHIR 1. Pendahuluan (maks 2 halaman) II. Tinjauan Pustaka (maks 6 hal) III. Metode Praktikum (menyesuaikan) IV. Hasil (cantumkan data rata-rata, jangan data asli) dan Pembahasan (maks 10 hal) V. Kesimpulan, VI. Daftar Pustaka (maksimum daftar pustaka hanya 2 dari sumber internet. Selebihnya harus dari buku atau jurnal) Lampiran : Foto-foto, data-data asli dll. Laporan minimal 20 halaman 1.5 spasi. Soft copy laporan dikirim ke email dosen bungdarwin@yahoo.com. Dengan judul subjek email sbb: Perlakuan _ulangan_nomor kelompok. Contoh: kompos jerami 10 ton_ulangan 1_Kel. 3. Bila subjek email tidak mengikuti format, maka nilai laporan praktikum berkurang dan tidak mendapat bonus nilai. Due date kumpul laporan akhir via email 20 Juni 2015. Hard copy (print laporan) di serahkan ke asisten untuk dinilai.

6 F. TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PJ. Tujuan tugas in iadalah agar mahasiswa mulai mengetahui cara mencari artikel ilmiah dalam bentuk jurnal. Setiap mahasiswa wajib: 1. Mendownload dan mengumpulkan satu artikel jurnal topik (kata kunci) organik produksi tanaman sayuran atau tanaman buah dalam bentuk format pdf. Jurnal bahasa Indonesia. Harus dalam bentuk pdf. Jurnal diatas tahun 2000. Tidak boleh dibawah tahun 1999. Anda bisa mencari di Google, Portal Garuda, Web Jurnal-jurnal. 2. Semua judul artikel dikumpulkan ke Komti. Tugas Komti mengumpulkan nama dan judul artikel dan mencegah ada dua judul yang sama. Siapa cepat dia lebih berhak. Semua 50 judul dikompilasi dalam satu CD. 3. Format file setiap satu mahasiswa adalah sbb: Nama pengarang. tahun Judul Artikel sumber jurnal nama mahasiswa NPM. 4. Satu CD tsb diserahkan ke dosen paling lambat 1 Mei 2015. 5. Semua mahasiswa dihimbau memiliki CD tersebut dengan cara mengganti harga sekeping CD kepada komti atau koordinator. Sehingga Anda telah mempunyai 50 artikel yang relevan dengan produksi tanaman hortikultura. Kumpulan artikel ini akan sangat berguna sebagai koleksi saudara atau untuk bahan pustaka penelitian Anda. Tugas terstruktur dosen lain akan diatur oleh dosen Ybs. LAIN LAIN Kehadiran praktikum wajib 100%. Kontribusi nilai praktikum 25%, komposisi nilai 25% Asisten yang mengatur Ijin atau sakit perlu surat keterangan dokter. Tanaman harus disiram setiap hari, tanaman mati nilai praktikum NOL