MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

dokumen-dokumen yang mirip
Pengukuran Perangkat Lunak. Pengantar

MANAJEMEN PROYEK SOFTWARE

SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Manajemen Proyek. Bima Cahya Putra, M.Kom

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB III KONSEP MANAJEMEN PROYEK

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

Konsep Manajemen Proyek

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

Konsep Manajemen sebuah Proyek bisa difokuskan pada beberapa komponen berikut ini:

Proses PL dan Metrik Proyek

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK

2. PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Estimasi Proyek Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma

Nama : Rendi Setiawan Nim :

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Rekayasa Perangkat Lunak

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

STAKEHOLDER DAN TEAM MEMBER RPL. Ni Wayan Sumartini Saraswati

BAB III KONSEP MANAJEMEN PROYEK. Kegagalan banyak mega proyek perangkat lunak pada tahun 1960-anmerupakan

Pendahuluan. Bab III Manajemen Proyek sistem informasi

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Manajemen Proyek Minggu 2

MANAJEMEN RESIKO. Aprilia Sulistyohati, S.Kom. Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Your Logo

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC/Software Development Life Cycle)

P14 Manajemen Proyek Sistem Informasi. A. Sidiq P.

BAB 1 PENDAHULUAN. diantaranya kompleksitas, ukuran, keandalan, kualitas, waktu, usaha, biaya,

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengukuran Definisi Pengukuran

PERTEMUAN 2 DAN 3 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK 1

PERHITUNGAN KOMPLEKSITAS FUNCTION POINT UNTUK SUATU WEB

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Pertemuan 12 dan 13 SQA TIK : Menjelaskan konsep dan strategi Software Quality Assurance

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Pertemuan 11 Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak TIK : Menjelaskan konsep dasar dan metode manajemen resiko perangkat lunak.

COCOMO. Constructive Cost Model

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Information System Analysis and Design

JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Chapter 3 Software Quality Factors

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

Resiko Perangkat Lunak. Project Management RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT. Kategori Resiko (1) Kategori Resiko (2) Resiko Teknis (1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

Pertemuan Ke 2. Donny Yulianto, S.Kom

Metode-Metode Pengembangan Desain Aplikasi


Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN I-1

Hanif Fakhrurroja, MT

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN.

Brainware. SDM Sistem Informasi dan Organisasi

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 Teknik dan Metode Manajemen Proyek

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan

Transkripsi:

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan yang jelas dan dalam periode waktu tertentu

Karakteristik proyek Mempunyai tujuan yang jelas, menuju/membuat perubahan Kegiatannya dibatasi oleh waktu; sifatnya sementara, diketahui kapan mulai dan berakhirnya Dibatasi oleh biaya/budget Dibatasi oleh kualitas Biasanya tidak berulang-ulang Memerlukan struktur organisasi temporari

Contoh proyek: Pembuatan rumah Pembuatan jalan raya Pembuatan iklan perusahaan Pembentukan tim evaluasi lokasi baru perusahaan Pembuatan prototipe produk baru Pembuatan Perangkat Lunak dll

MANAJEMEN Sebuah proses untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan empat fungsi utama, yaitu planning, organizing, actuating dan controlling yang didasarkan pada sumber daya yang dimiliki.

MANAJEMEN PROYEK MPPL Efektif : 4 P (People, Product, Process, Project) Personil: Elemen terpenting yg menjadi suksesnya suatu proyek Product: Software yg akan di bangun Process: Memberikan suatu aktifitas kerangka kerja dan rencana komprehensif bagi pengembangan perangkat lunak Project: Segala pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat produk itu terealisasi

Kategori Personil Manajer Senior: menentukan usaha yang dikerjakan dan pemegang keputusan dalam proyek Manajer Proyek (teknis) pemimpin tim: merencanakan, memotivasi, mengorganisasi dan mengontrol orang di proyek Praktisi: orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk/pl Pelanggan (klien): orang yang membutuhkan produk Pengguna akhir: orang yang berinteraksi langsung dengan PL yang dibangun

Pemilihan Manajer Tim Motivasi: kemampuan untuk memotivasi pekerja teknis dalam menghasilkan kemampuan terbaiknya Organisasi: kemampuan untuk membentuk proses yang ada yang akan menjadikan konsep awal dan dapat diterjemahkan ke dalam produk. Ide/motivasi: kemampuan untuk mendorong orang lain untuk menciptakan dan bertindak kreatif

Problem solving: mampu menganalisa masalah teknis maupun manajemen kemudian mendapatkan jalan keluar Manajer: kemampuan menggunakan wewenang pada saat yang tepat Menghargai kerja: mampu menghargai hasil yang dicapai/ide/pendapat yang diajukan anggota tim Mengenali tim: mampu membaca dan memahami anggota tim

TIM SOFTWARE Faktor yang harus diperhatikan ketika melakukan seleksi terhadap projek tim software adalah : Tingkat kesulitan pada masalah yang akan diambil pemecahannya. Seberapa besar kode, baris-baris program ataupun fungsi dari program tersebut. Waktu tim tersebut untuk pengerjaan secara bersama-sama Tingkat permasalahan yang dapat disederhanakan Kualitas permintaan dan keandalan sistem yang akan dibangun Tingkat permintaan sosialisasi (komunikasi) pada project

Struktur Organisasi Tim Democratic Decentralized (DD) Tidak ada pemimpin yang permanen Koordinator ditunjuk untuk jangka waktu yang pendek keputusan diambil berdasarkan konsensus bersama komunikasi antar anggota tim (posisi sejajar semua) cocok untuk: masalah yang sulit/rumit, proyek besar, tim cenderung awet dan bertahan lama, pekerjaan memuaskan, masalah yang modularitasnya rendah, perlu banyak waktu untuk menyelesaikan proyek

Controlled Decentralized (CD) Pemimpin tim ditentukan, ada wakil pemimpin dan mereka berbagi tugas, penyelesaian masalah adalah tugas tim dan implementasinya dibagi di antara beberapa subtim oleh pemimpin, komunikasi horisontal di antara sub-tim dan di antara personel. Komunikasi vertikal berdasarkan struktur hirarkhi sentralisasi untuk penyelesaian masalah, cocok untuk: masalah yang sederhana, cukup cocok untuk proyek besar, masalah dengan modularitas tinggi, menghasilkan sedekit kesalahan

Controlled Centralized (CC) penyelesaian masalah dikerjakan oleh pemimpin, pemimpin melakukan koordinasi internal tim, komunkasi lebih banyak vertikal antara pemimpin dan anggota tim cocok untuk: masalah yang sederhana, melakukan penyelesaian, masalah lebih cepat, masalah dengan modularitas tinggi, menghasilkan sedikit kesalahan.

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. Tidak bersifat teknis seperti pengkodean. Manajemen proyek PL ini mampu menentukan apakah proyek akan berjalan dengan baik sehingga menghasilkan produk yang baik. Berkaitan dengan manajemen adalah pengelolaan personel dan koordinasi tim, proses, pengukuran proyek-termasuk menentukan harga dari PL, penjadwalan dan sebagainya.

RUANG LINGKUP PROJECT MANAJEMEN Agar proyek tidak overleap dan dapat dimengerti oleh team Kualitas Produk Ketidakpastian Resiko yang mungkin ada Estimasi Biaya Penjadwalan Project

RUANG LINGKUP PROJECT MANAJEMEN Komunikasi Pelanggan Staff Pengawasan Project Ukuran dari kemampuan memori Jumlah pemakai

PENYEBAB KEGAGALAN PROJECT Penjadwalan yang tidak realistis Usaha yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan Perubahan permintaan pelanggan Resiko yang telah diprediksi ataupun yang tidak dapat diprediksi Kesulitan teknik Miskomunikasi antara staff project Kesalahan pada project manajemen

DEFINISI PERMASALAHAN Membangun Ruang Lingkup Permasalahan: Menjabarkan bentuk-bentuk permasalahan dan kendala yang dihadapi Peninjauan Ulang: Membangun fungsi berdasarkan kebutuhan penanggulangan permasalahan

UNTUK MENDAPATKAN ESENSI (INTI) PROJECT Beberapa pertanyaan yang perlu diperhatikan: Kenapa sistem itu dibangun? Apa yang harus diselesaikan? Dan kapan? Siapa yang bertanggung jawab atas fungsi yang dijalankan?

Dimana lokasi organisasi itu berada? Bagaimana sistem tersebut dijalankan secara teknik dan manajerial? Seberapa banyak sumber daya yang dibutuhkan (Contoh : SDM, Software, Hardware, Database)?

TEKNIK PELAKSANAAN Analisis Resiko Formal Perkiraan biaya dan waktu yang diperlukan Manajemen Proyek yang berbasis Matriks Mengumpulkan data pelaksanaan yang telah dilaksanakan Membandingkan pelaksanaan dengan kualitas yang ingin dicapai SDM yang terlibat dalam proyek.

PROSES PERANGKAT LUNAK DAN METRICS PROJECT 1. PENGUKURAN DAN METRIKS Measure (mengukur): mengindikasikan kuantitatif dari luasan, jumlah, dimensi, kapasitas Measurement (pengukuran): kegiatan menentukan sebuah measure Metrics: Ukuran kuantitatif dari tingkat dimana sebuah sistem, komponen atau proses memiliki atribut tertentu

II. Kenapa kita melakukan pengukuran Untuk melihat karakteristik sesuatu objek Untuk mengevaluasi dari objek Untuk memprediksi objek Untuk mengimprovisasi objek tersebut terhadap perkembangan dan pengembangannya.

Mengukur Manager yang Baik : Pengukuran dapat dilakukan melalui 2 tahapan : Pengaruh internal terhadap pengukuran : Proses Produk

Pengaruh eksternal terhadap pengukuran : Proses Metrik Proyek Metrik Produk Metrik

1. Proses Metrik Memungkinkan sebuah organisasi rekayasa perangkat lunak memperoleh pengetahuan tentang reliabilitas sebuah proses yang sedang berlangsung. Proses ini dikumpulkan di seluruh proyek dan pada perkembangan proses perangkat lunak jangka panjang

2. Proyek Metrik Memperkirakan status sebuah proyek yang sedang berlangsung Menelusuri resiko-resiko potensial Menemukan masalah sebelum masalah menjadi semakin kritis Menyesuaikan aliran kerja dan tugas Mengevaluasi kemampuan tim proyek (mengontrol kualitas kerja)

3. Produk Metrik Memperhatikan kualitas yang akan diberikan Mengukur dari hasil analisa model Kompleksitas Design (Internal Algoritma, Arsitektur, Aliran Data) Mengukur Kode Mengukur efektifitas proses

Metriks proses PL dapat memberikan sumbangan yang berarti, namun bisa juga menimbulkan permasalahan yang lebih banyak Etika Metrik Perangkat Lunak : Gunakan istilah umum dan kepekaan organisasi ketika menginterpretasi data metrik Berikan umpan balik reguler kepada individu dan tim yang telah bekerja untuk mengumpulkan pengukuran dan metrik Jangan menggunakan metrik untuk mengukur individu

Jangan menggunakan metrik untuk mengancam individu dan tim Bekerja dengan pelaksana dan tim untuk menentukan tujuan dan metrik yang jelas yang akan digunakan Data-data yang didapat hanya sebagai indikator bagi peningkatan proses Tetap memperhatikan metrik yang lain dalam melakukan pengukuran.

NORMALISASI UNTUK METRIK Normalisasi data digunakan untuk mengevaluasi proses dan produk Ada 2 Teknik : Size Oriented Normalization : Pendekatan pada Baris kode Function Oriented Normalization : Pendekatan pada Fungsi Point

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK 1. Metrics Size Oriented Diukur dengan normalisasi kualitas dan atau pengukuran produktifitas mempertimbangkan ukuran perangkat lunak yang dihasilkan.

Pengembangan Metrics Size Oriented : a. Kesalahan per KLOC (Kilo Line Of Code) b. Biaya per LOC c. Cacat per LOC d. Halaman Dokumentasi per LOC

Sebagai Tambahan, Metrik lain yang dapar dihitung : a. Kesalahan perorang perbulan b. LOC perorang perbulan c. Biaya perhalaman dokumentasi

2. Metrik Function Oriented Diukur dengan menggunakan sebuah pengukuran fungsionalitas yang disampaikan oleh aplikasi sebagai suatu nilai normalisasi. Typical Function-Oiented Metrics a. Kesalahan per FP (Function Point) b. Cacat per FP c. Biaya per FP d. Halaman Dokumentasi per FP e. FP perorang perbulan

3. Metrik Function Point yang Diperluas Secara Orisinil dirancang untuk diterapkan pada aplikasi informasi bisnis yang ditekankan pada pengeluaran dimensi tingkah laku dan fungsional. Feature Points Teknik pengukuran function point yang diterapkan. Fp Mengakomodasi aplikasi yang kompleksitas algoritmanya tinggi (Real Time, Kontrol Proses, Karakteristik perangkat lunak yang baru/algoritma, dll)

Boeing mengembangkan Ekstensi FP utk sistem Real time dan produk Rekayasa 3D Function Point (Penekananpada Kemampuan Fungsi dan Kontrol) a. Dimensi Data: Penghitungan data internal dan ekstrnal dipakai bersama dengan pengukuran kompleksitas utk menarik penghitungan dimensi data. b. Dimensi Fungsional: Diukur dengan mempertimbangkan jumlah operasi internal yang dibutuhkan utk mentransformasi input ke data output.

MENGUKUR KUALITAS Correctness: Program harus beroperasi dengan benar, dimana perangkat lunak melakukan fungsi yang ditentukan. Maintainability: Pemeliharaan memberikan kemudahan pada aktifitas dan perbaikan terhadap kesalahan sistem. Integrity: Mengukur kemampuan sistem untuk menahan serangan terhadap keamanannya. Usability: User Friendly

SeleSAI