1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

Visi dan Misi Provinsi Sulawesi Selatan Visi Sulawesi Selatan sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

Renstra BKP5K Tahun

PENGANTAR. Ir. Suprapti

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF Muhammad Syahroni, E. Gumbira Sa id dan Kirbrandoko.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB III Visi dan Misi

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Ditulis oleh Administrator Sabtu, 02 Pebruari :19 - Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 02 Pebruari :20

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan,

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

BAB 2 Perencanaan Kinerja

I. PENDAHULUAN. Kota Depok telah resmi menjadi suatu daerah otonom yang. memiliki pemerintahan sendiri dengan kewenangan otonomi daerah

I. PENDAHULUAN. (agribisnis) terdiri dari kelompok kegiatan usahatani pertanian yang disebut

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

Terwujudnya Ketahanan Pangan Berbasis Usahatani Sebagai. Andalan dan Penggerak Pembangunan Ekonomi Kerakyatan"

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

PENGANTAR. Ir. Bambang Santosa, M.Sc

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,

II. PENGUKURAN KINERJA

I. PENDAHULUAN. tinggi secara langsung dalam pemasaran barang dan jasa, baik di pasar domestik

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. Otonomi Daerah dengan sistem desentralisasi diimplementasikan di

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2013

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

METODOLOGI. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 37

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

I. PENDAHULUAN. kabupaten/kota dapat menata kembali perencanaan pembangunan yang

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Karawang yang sejahtera, tertib, aman dan bersih yang menjadi

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

PERATURAN BUPATI REJANG LEBONG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH DI KABUPATEN REJANG LEBONG BUPATI REJANG LEBONG,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran...

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH 19

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 19

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH Visi merupakan pandangan ideal yang menjadi tujuan dan cita-cita sebuah organisasi. Visi memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan kegiatan. maka pernyataan misi merupakan pernyataan komitmen secara bersama-sama yang menjadi pedoman bersama sebagai tujuan yang harus dicapai dengan usaha yang terencana dan sistematis. Adapun Visi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih adalah : TERWUJUDNYA PERTANIAN YANG TANGGUH, MANDIRI MELALUI PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA BERKUALITAS Keterangan : Dinas Pertanian mencakup bidang pertanian, hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan dan Kehutanan. 84 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut masih perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan atau perencanaan yang lebih konkrit dan bisa dilaksanakan (misi). Adapun Misi Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan adalah : 1. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri, berbasis agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Lahan dan pelestarian lingkungan, informasi serta kelembagaan perkebunan 3. Mendorong berkembangnya usaha peternakan dan perikanan yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat 85 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

1.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih Tujuan dalam penyusunan rencana strategis adalah suatu target kinerja yang dapat dicapai dalam waktu tertentu dan terukur. Dengan mempertimbangkan kondisi strategis yang ada maka telah ditetapkan yaitu : 1. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri guna meningkatkan Sumber Daya Manusia Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, penggunaan sarana dan prasarana pertanian yang berkualitas, menguatnya kelembagaan petani, nilai tambah, daya saing produk pertanian, Perikanan dan Kehutanan guna berkembangnya komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis dan tumbuh kembangnya usaha-usaha disektor pertanian. 2. Meningkatkan produksi, produktivitas, mutu, nilai tambah komoditi dan hasil perkebunan untuk mengembangkan sistem informasi data perkebunan yang akurat dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan pengelolaan hutan yang lestari serta berbasis masyarakat pada keunggulan lokal dalam terciptanya lingkungan yang kondusif 3. Mewujudkan kualitas peternakan dan perikanan dalam penyediaan produk pangan bahan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) bagi masyarakat 86 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Sedangkan Sasaran Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih adalah : a. Peningkatan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian b. Sarana dan prasarana Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah c. Pertumbuhan dan Perkembangan Usaha-Usaha Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis 87 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Tabel. 1 berikut akan menjelaskan secara rinci masing-masing Misi dengan tujuannya diwujudkan dalam 5 tahun mendatang. No Misi Tujuan 1 1.1. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri, berbasis agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan 1.1.1. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri guna meningkatkan Sumber Daya Manusia Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, penggunaan sarana dan prasarana pertanian yang berkualitas, menguatnya kelembagaan petani, nilai tambah, daya saing produk pertanian, Perikanan dan Kehutanan guna berkembangnya komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis dan tumbuh kembangnya usaha-usaha disektor pertanian. 2 2.1.1. Mendorong peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Lahan dan pelestarian lingkungan, informasi serta kelembagaan perkebunan 2.1.2. Meningkatkan produksi, produktivitas, mutu, nilai tambah komoditi dan hasil perkebunan untuk mengembangkan sistem informasi data perkebunan yang akurat dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan pengelolaan hutan yang lestari serta berbasis masyarakat pada keunggulan lokal dalam terciptanya lingkungan yang kondusif 3. 3.1.1. Mendorong berkembangnya usaha peternakan dan perikanan yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat 3.1.2. Mewujudkan kualitas peternakan dan perikanan dalam penyediaan produk pangan bahan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) bagi masyarakat 88 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Selanjutnya sasaran dan kebijakan dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada Bagan 2. TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN 1. Mengoptimalkan pemanfaatan.1 Peningkatan potensi posisi geografis sebagai pemanfaatan potensi pusat agribisnis dan agroindustri posisi geografis guna meningkatkan Sumber sebagai pusat Daya Manusia Pertanian, agribisnis dan Perikanan dan Kehutanan, agroindustri, Sumber penggunaan sarana dan Daya Manusia prasarana pertanian yang Pertanian berkualitas, menguatnya kelembagaan petani, nilai tambah, daya saing produk pertanian, Perikanan dan Kehutanan guna berkembangnya komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis dan tumbuh kembangnya usaha-usaha disektor pertanian 2. Meningkatkan produksi, 2.1. Sarana dan produktivitas, mutu, nilai tambah prasarana komoditi dan hasil perkebunan pertanian, untuk mengembangkan sistem perikanan dan informasi data perkebunan yang akurat dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan pengelolaan hutan yang lestari serta berbasis masyarakat pada keunggulan lokal dalam terciptanya lingkungan yang kondusif kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani berdaya serta tambah yang saing, bernilai 1.1.1. Pembangunan kawasan sentra agribisnis, sarana dan prasarana pertanian 2.1.1. Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan hutan yang lestari, berkelanjutan dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat 89 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN 3. Mewujudkan kualitas peternakan dan perikanan dalam penyediaan produk pangan bahan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) bagi masyarakat 3.1. Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis 3.1.1. Pembanguna n peternakan dan perikanan yang maju, mandiri dalam mencukupi pangan hewani 90 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Tabel. IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Mengoptimalkan pemanfaatan 1.1. Peningkatan potensi posisi geografis sebagai pemanfaatan potensi pusat agribisnis dan agroindustri posisi geografis guna meningkatkan Sumber Daya sebagai pusat Manusia Pertanian, Perikanan dan agribisnis dan Kehutanan, penggunaan sarana dan agroindustri, Sumber prasarana pertanian yang Daya Manusia berkualitas, menguatnya Pertanian kelembagaan petani, nilai tambah, daya saing produk pertanian, Perikanan dan Kehutanan guna berkembangnya komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis dan tumbuh kembangnya usaha-usaha disektor pertanian. 91 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

INDIKATOR NO TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- SASARAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2 Meningkatkan produksi, produktivitas, mutu, nilai tambah komoditi dan hasil perkebunan untuk mengembangkan sistem informasi data perkebunan yang akurat dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan pengelolaan hutan yang lestari serta berbasis masyarakat pada keunggulan lokal dalam terciptanya lingkungan yang kondusif 2. Sarana dan prasarana pertanian, perikanan dan kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah 3. Mewujudkan kualitas peternakan dan perikanan dalam penyediaan produk pangan bahan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) bagi masyarakat 3 Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis 92 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan. Adapun strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pertumbuhan sentra kawasan agribisnis, mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia, penerapan teknologi dan manajemen pertanian, serta mengoptimalkan peran serta kelompok tani dan koperasi pertanian melalui komoditas unggulan 2. Meningkatkan usaha peternakan dan perikanan yang maju, mandiri dan berdaya saing untuk mencukupi pangan hewani 3. Meningkatkan pengelolaan hutan yang lestari dan berkelanjutan serta menciptakan kesejahteraan penyelenggara kehutanan berbasis masyarakat Untuk lebih memantapkan pencapaian tujuan perlu ditetapkan Kebijakan. Adapun Kebijakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih adalah sebagai berikut : 1. Pembangunan kawasan sentra agribisnis, sarana dan prasarana pertanian 2. Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan hutan yang lestari, berkelanjutan dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat 3. Pembangunan peternakan dan perikanan yang maju, mandiri dalam mencukupi pangan hewani 93 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

a) Analisis Lingkungan Internal Kekuatan Kebijakan dan kewenangan bidang pertanian secara umum, Undang Undang dan peraturan yang memuat tentang sektor pertanian, perikanan dan kehutanan Koordinasi dan Narasumber yang handal guna asistensi baik administrasi dan operasional baik kedinasan maupun lembaga pertanian, peternakan dan kehutanan Sarana dan prasarana baik fisual maupun elektronik dan literatur yang tersedia guna meningkatkan pengetahuan pegawai dan petani binaan Penerapan Tugas, Pokok dan Fungsi masing-masing bidang yang tepat guna melaksanakan kewenangan program dan kegiatan pertanian, perikanan dan kehutanan Ketersediaan Sumber Daya Manusia (baik PNS dan Non PNS) pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih yang mendukung Komitmen dan kemauan bersama untuk maju 94 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kelemahan Pengetahuan dan wawasan Sumber Daya Manusia yang ada pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih masih rendah Pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia aparatur bidang pertanian, perikanan dan kehutanan masih rendah dan terbatas Kelembagaan yang belum sepenuhnya mendukung kebijakan dan program Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih Sarana, prasarana dan ketersedian dana pendukung administrasi dan operasional belum memadai dengan jumlah sumber daya manusia yang ada Program dan kegiatan yang direncanakan tidak sepenuhnya mendapat dukungan anggaran Belum optimalnya perumusan kebijakan dan masih lemahnya pelaksanaan koordinasi antar instansi terkait 95 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

b) Analisis Lingkungan Eksternal P e l u a n g Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih 2013-2018 Tuntutan optimalisasi sumberdaya berkelanjutan Tuntutan pasar global terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian, perikanan dan kehutanan Kerjasama antara Dinas pertanian, perikanan dan kehutanan Kota Prabumulih dengan instansi terkait pada tingkat Kota, Propinsi dan Pusat dalam pembangunan bidang pertanian, perikanan dan kehutanan Dukungan kerjasama dengan berbagai pihak (dengan pemerintah Daerah lain) dan pengembangan teknologi informasi pertanian Ancaman / Tantangan Bertambah dan berkurang Sumber Daya Manusia pada Dinas pertanian, perikanan dan kehutanan Kota Prabumulih karena pensiun dan mutasi Pemekaran wilayah yang sering terjadi khususnya Kabupaten dan Kota dipropinsi Sumatera Selatan 96 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

97 Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan RENCANA STRATEGIS 2013-2018