Pendekatan Advokasi Spitfire Dengan Menggunakan Smart Chart

dokumen-dokumen yang mirip
Komunikasi Menggunakan Smart Chart (bagian 1) (disadur dari The Spitfire Strategies Smart Chart 3.0,

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti (bagian 2)

1. Lobi politik (political lobiying)

Latar Belakang Semua Keluarga Ikut KB

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)

BAB V STRATEGI, KEGIATAN DAN SASARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MEMPEROLEH HASIL MELALUI RESULT CASCADE

Model deskriptif manajemen strategik lanjutan Meet -5

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A d v o k a s i K e s e h a t a n F a k u l t a s K e s e h a t a n M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a S E S I 2

STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan

Langkah-Langkah Advokasi

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN PEMASARAN. Ridwan Iskandar, SE

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PRODUK 1: RENCANA KERJA DELAPAN-BULANAN

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014

BAB I PENDAHULUAN. pengalihasandian. Keberlangsungan ini pada akhirnya akan membentuk suatu pola

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. penempatan, pembinaan, hingga penyerahan. Sebelum ditentukan jenis pelatihan

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Narotama Surabaya 2017

Instrumen EVALUASI PROGRAM Bimbingan dan Konseling

Inisiatif Accountability Framework

Penyusunan Proposal Proyek

01 Meninjau Narasi 1.1. Analisa bentuk narasi untuk menghasilkan narasi yang siap untuk penulisan bagian berikutnya.

BAB V KESIMPULAN & SARAN

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia

Chapter 6. Development and quality plans

Contoh Pertanyaan Interview Berbasis Kompetensi

METODOLOGI AUDIT SI/TI

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

Chapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Pengertian Perencanaan

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

Evaluasi pelatihan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota

Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1 P a n d u a n W a w a n c a r a M e n d a l a m S t a k e h o l d e r N a s i o n a l

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Catatan informasi klien

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Program SUM di Konferensi AIDS Nasional Indonesia Lokakarya Peningkatan Keterampilan untuk Memperkenalkan Perangkat Penilaian Baru

Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Pusat Studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Memahami Komunikasi Kesehatan. :: komkes.wordpress.com

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan dalam satuan moneter yang mengestimasikan mengenai apa yang

Mohammad Nur Hasan Social & Communications Specialist TEKNIK FASILITASI

Tinjauan Respon Sektor Komunitas dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran. Item Pola Asuh Authoritative. Aspek Indikator Item

1.1 Latar Belakang. 1.2 Wilayah cakupan SSK

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Tanggung Jawab Sosial. dan Etika Manajemen. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA (THE SOCIETY OF ACTUARIES OF INDONESIA) Lokakarya Sehari. Memahami Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) : Kajian Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dapat diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang diinginkan, yaitu menuju arah kinerja yang lebih baik. pembenahan sistem penyelenggaraan negara, agar kinerja Pegawai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal

Distinctive Strategic Management

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi I DPR RI

Laporan Kegiatan Kick Off Meeting, Internalisasi dan Penyamaan Persepsi PPSP Kab. Wakatobi Wanci, 3 April 2013

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

STRATEGI SANITASI KABUPATEN TANA TORAJA BAB I PENDAHULUAN

GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

METODE-METODE PERENCANAAN STRATEGI

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

Strategi Pesan PT. Air Mancur PadaWebsite Dalam Membangun Citra. Peduli Kepada Masyarakat RINI ERRIVANH / IKE DEVI SULISTYANINGTYAS

Kerangka Acuan Kompetisi Debat Hak Asasi Manusia Dalam Rangka Perayaan Hari HAM Internasional 3-6 Desember 2009

Produksi Media PR Cetak

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN. dan lingkungan mengalir melalui tahap-tahap yang saling berkaitan ke arah

MODUL PROPOSAL DAN RENCANA OPERASIONAL PENELITIAN. Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Transkripsi:

Pendekatan Advokasi Spitfire Dengan Menggunakan Smart Chart Lokakarya Advokasi KB/KR Berbasis Data Kerjasama Aisyiyah dan Program AFP Indonesia 24 25 Juni 2011

Tujuan Sesi Pengenalan perangkat pengambil keputusan advokasi - Smart Chart Pengembangan rencana strategi advokasi menggunakan Smart Chart Pengembangan rencana kerja

Prinsip Perencanaan Komunikasi Mulai dengan: masalah - visi Proses yang berurutan dan sistematik Melakukan pilihan strategis

Prinsip Komunikasi Persepsi vs Fakta Repetisi dan konsistensi Memiliki target spesifik

LANGKAH 1: Keputusan Pendekatan Strategi Spitfire LANGKAH 2: Konteks LANGKAH 3: Pilihan LANGKAH 4: Kegiatan LANGKAH 5: Mengukur Keberhasilan LANGKAH 6: Pengujian

Langkah 1: Keputusan Program TUJUAN UMUM (BROAD GOAL): Apa yang ingin kita capai secara jangka panjang? SASARAN (OBJECTIVE): Apa yang menjadi langkah terukur yang harus dicapai dalam 12 bulan ke depan, untuk melangkah ke arah pencapaian tujuan umum? PENGAMBIL KEPUTUSAN (DECISION MAKER): Siapa yang dapat merealisasi sasaran kita dengan melakukan tindakan spesifik atau merubah perilakunya?

Langkah 1: Keputusan Program Tujuan Umum dan Sasaran TUJUAN UMUM: Pernyataan atas situasi ideal yang ingin Anda capai SASARAN: Elemen dari kemajuan yang membawa Anda pada pencapaian tujuan umum

Mendefinisikan Sasaran S pecific M easurable A chievable R ealistic T ime-bound (Spesifik) (Terukur) (Dapat dicapai) (Realistik) (Memiliki tenggat waktu)

Mendefinisikan Sasaran S pecific M easurable A ttainable R ealistic T ime-bound PERUBAHAN PERILAKU PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGGALANGAN DANA

Mendefiniskan Sasaran - Bertahap (incremental) Saat Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3 Sasaran 4 Visi Sekarang Masa Depan

Pengambil Keputusan Siapa yang memiliki kekuatan/kewenangan untuk membantu Anda mencapai tujuan umum

Langkah 2: Konteks Pemetaan Internal: Apa yang menjadi sumber daya/asset dan tantangan di dalam organisasi Anda yang dapat mempengaruhi strategi (anggaran, kecakapan staf, reputasi, aliansi, koalisi, dll)? Sumber daya/asset Tantangan Pemetaan Eksternal: Apa yang terjadi di luar organisasi yang dapat mempengaruhi strategi (misal: waktu yang tepat untuk menyampaikan isu/melakukan kegiatan, kegiatan organisasi lain yang terkait, hambatan yang mungkin dihadapi, khalayak sasaran untuk mengambil tindakan, atau hambatan dan peluang potensial), liputan media, oposisi, dll? Sumber daya/asset Tantangan

Langkah 2: Konteks Definisikan Posisi Anda Apakah kita memerlukan suatu rencana yang akan membingkai (frame), memproteksi (fortify) dan memperkuat (amplify) Membingkai/frame (tidak ada yang membicarakan isu yang Anda usung) Membentengi/fortify dan memperkuat/amplify (Arah pedebatan sudah sesuai dengan yang diinginkan dan akan didorong lebih jauh) Membingkai ulang/reframe (Anda ingin mengubah diskusi yang ada tentang isu yang diusung)

Khalayak Sasaran Siapa yang harus dijangkau untuk mecapai sasaran program kita? Siapa yang paling bias membantu Anda untuk mencapai sasaran? Siapa yang bisa dipersuasi? Berfikir sederhana segmentasikan khalayak sasaran sebanyak mungkin. Hal ini bukan mengenai khalayak umum. Khalayak kita bisa berupa pengambil keputusan, atau orang yang dapat menolong untuk mempengaruhi pengambil keputusan.

Khalayak Sasaran Pengambil Keputusan Pihak yang mempengaruhi Media Konstituen

Khalayak Sasaran Pengambil keputusan Menteri Keuangan Khalayak 1 Menteri Kesehatan Khalayak 2 Donor A, Donor B, Donor C Khalayak 3 Petugas Kesehatan

Khalayak Sasaran Di mana posisi khalayak sasaran atas isu Anda? Apakah mereka siap dengan apa yang ingin Anda sampaikan? Berbagi Informasi (Share knowledge) Jika mereka belum mengetahui, belum peduli tentang atau belum percaya pada isu yang Anda sampaikan Membangun keinginan (Build will) Jika mereka tahu, peduli dan percaya, namun belum siap bertindak Meningkatkan tindakan (Reinforce action) Jika mereka sudah melakukan tindakan dan siap untuk tahap berikutnya

Perhatian Utama Apa yang mereka (khalayak sasaran) pedulikan?

Pendekatan Pesan Tema Pesan Pembawa Pesan Bagaimana Anda menghubungkan isu dengan khalayak sasaran? Bagaimana kita menarik perhatian mereka?

Pesan Nilai Visi Khalayak Sasaran Hambatan Tindakan

Kotak Pesan Nilai (Value) Pesan sesuai dengan nilai yang dianut oleh khalayak sasaran Visi (Vision) Keadaan yang akan dicaai jika khalayak sasaran melakukan yang Anda inginkan Khalayak Sasaran Hambatan (Barrier) Respon Anda jika khalayak sasaran mengatakan ya, tapi Tindakan yang diminta (Ask) Hal spesifik yang kita ingin khalayak sasaran lakukan

Kotak Pesan Value Meningkatkan kesehatan ibu dan anak adalah hal kritikal untuk mencapai MDGs Vision Dengan berinvestasi dalam KB/KR Anda dapat mencapai MDGs Khalayak Sasaran Barrier Dengan pemenuhan unmet need, Anda menyelamatkan nyawa, menghemat sumber daya dan mendukung pencapaian MDGs Ask Meningkatkan alokasi anggaran KB/KR dalam rencana anggaran daerah

Empat Dosa Pesan Membosankan! Sudah terlalu banyak yang sama! Dipenuhi statistik yang sulit dicerna Kurangnya cerita yang mengesankan dan menarik

Pilihan Strategis Keputusan Pesan: Apa yang menjadi hal kunci yang ingin Anda sampaikan pada setiap khalayak sasaran? Pembawa Pesan: Siapa pihak/orang yang terbaik dalam membawa pesan untuk khalayak sasaran? Siapa yang menjadi kelompok rujukan mereka atas isu Anda? Bisakah kita menunjukkan adanya pemimpin yang sudah melakukan tindakan?

Langkah 4: Kegiatan Komunikasi Editorial di media Dengar pendapat Laporan Acara Delegasi Pertemuan tatap muka Dll.

Jadwal Peluang Tidak terduga Diciptakan Kegiatan yang sudah terjadwal Acara/peristiwa penting dimana peluang pesan diterima dengan lebih baik Dibuat dalam plot

Penugasan Siapa mengerjakan apa?

Anggaran Berapa biaya implementasinya? Siapa yang membayar?

Langkah 5: Mengukur Keberhasilan Output Outcome

Langkah 5: Mengukur Keberhasilan Output: Apa yang akan diproduksi untuk mencapai setiap sasaran (surat yang terkirim, acara yang direncanakan, situs web yang dibuat, dll) Outcome: Apa yang menjadi hasil dari output yang menunjukkan kemajuan menuju pencapaian sasaran (anggaran yang meningkat, liputan media yang mendukung, anggota baru dalam aliansi, dll)

Langkah 6: Pengujian Final Apakah strategi ini dapat dilaksanakan? Apakah sumber daya yang dimiliki sesuai dengan strategi? Apakah pemetaan internal dan eksternal Anda mendukung keputusan yang dibuat? Apakah kita memotivasi orang yang tepat untuk melakukan tindakan yang tepat di waktu yang tepat? Apakah pilihan-pilihan yang dibuat konsisten? Apakah alur yang logis muncul dari setiap tahapan? Apakah taktik yang direncanakan akan membawa kita pada pencapaian sasaran? Apakah takti ini dapat menjangkau khalayak sasaran?

Langkah 6: Pengujian Final Apakah Anda menggunakan teknik persuasi yang baik, yang menghargai gaya hidup khalayak sasaran, berbagi harapan, membuat mereka menjadi pahlawan memposisikan isu dalam normal sosial yang ada, dst? Apakah ada asumsi atau dugaan yang dikembangkan ke dalam rencana strategi yang memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan konfirmasi? Apakah ada keinginan dari organisasi Anda untuk mengimplementasikan rencana strategi ini?

Briefers

Contoh Briefer - Sebelum

Contoh Briefer - Sesudah