BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran keberhasilan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 adalah: Sulawesi Selatan sebagai Tujuan Wisata Utama di Indonesia pada tahun 2018 Visi ini mengandung pengertian bahwa pada tahun 2018 Sulawesi Selatan menempatkan diri sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia, ditandai dengan jumlah pengunjung wisata yang berada pada ranking 10 besar Indonesia. Perwujudan ini mencakup tiga keunggulan yakni daerah tujuan wisata yang menarik, kehidupan seni-budaya yang berkembang, dan kemunculan ekonomi kreatif berbasis media, disain dan iptek (MDI). 5.2. Misi Misi adalah upaya umum yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi. Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan dalam mewujudkan visinya adalah: (1) Mewujudkan destinasi wisata yang aman, nyaman, menarik, mudah terjangkau, berwawasan lingkungan serta berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat; (2) Mewujudkan pemasaran pariwisata yang efektif meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara; (3) Mewujudkan kemitraan pengelolaan pariwisata yang mendorong berkembangnya industri pariwisata yang berdaya saing dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan kehidupan masyarakat; (4) Mengembangan kekayaan budaya dan keragaman budaya serta merevitalisasi budaya maritim sebagai karakteristik entitas Sulawesi Selatan (5) Mendorong perkembangan ekonomi kreatif berbasis media, disain dan iptek serta ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya. Perumusan Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 78
5.3. Tujuan Tujuan dalam Renstra ini diartikan sebagai pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah dalam urusan kebudayaan dan pariwisata. Tujuan pembangunan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 adalah : (1) Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi; (2) Mengembangkan daya saing industri pariwisata; (3) Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan; (4) Mengembangkan Keragaman Budaya; (5) Merevitalisasi Nilai Budaya Maritim; 5.4. Sasaran Sasaran dalam Renstra ini diartikan sebagai hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional dan dapat dicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Sasaran 1: Berkembangnya daya saing pariwisata daerah. Sasaran ini mencakup meningkatnya rasa aman dan nyaman, keragaman dan kualitas daya tarik wisata, keterjangkauan oleh wisatawan, responsivitas atas kelestarian lingkungan dan efek peningkatan kesejahteraan atas masyarakat sekitar pada destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan. meningkatnya status potensi destinasi wisata menjadi menjadi destinasi wisata unggulan. Potensi destinasi wisata dimaksud adalah teluk Bone dan beberapa kabupaten lainnya yang diproyeksikan dapat berubah menjadi destinasi wisata unggulan. Selain itu terpromosikannya wisata unggulan dan potensi wisata di Sulawesi Selatan kepada calon wisatawan nusantara dan mancanegara. Dengan dikenalnya destinasi wisata unggulan dan potensi destinasi wisata kepada calon wisatawan nusantara dan mancanegara maka diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat. Sasaran 2: kemitraan dan usaha ekonomi kreatif bidang budpar. Sasaran ini mencakup efektivitas kerjasama antara pemerintah, khususnya instansi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan pelaku usaha di bidang pariwisata seperti asosiasi pariwisata, jasa perhotelan, jasa perjalanan, pusat penjualan cinderamata, dan kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dengan masyarakat lokal yang bergerak dalam pariwisata berbasis komunitas ataupun komunitas yang bermukim pada sekitar destinasi wisata, guna berkembangnya daya saing industri pariwisata Perumusan Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 79
Sulawesi Selatan. selain itu sasaran ini juga mencakup perkembangan ekonomi kreatif yang terlahirkan dari aktivitas media, desain dan iptek serta sosialbudaya. Sasaran 3: ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman. Sasaran ini mencakup tingkat fasilitasi terhadap pelestarian museum, situs, dan cagar budaya. Sasaran 4: apresiasi keragaman budaya. Sasaran ini mencakup tingkat fasilitasi terhadap apresiasi nilai lokal, kerifan lokal, seni tari, seni suara, seni musik, seni drama, dan seni film. Sasaran 5: apresiasi nilai budaya kemaritiman. Sasaran ini mencakup tingkat revitalisasi terhadap nilai maritim sebagai identitas dan karaktek sosial budaya tatanan Sulawesi Selatan. Keterkaitan dengan tujuan dan indikator serta target kinerja dari masing-masing sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1. Perumusan Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 80
Tabel 4.1.: SASARAN DAN TARGET KINERJA SASARAN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SULAWESI SELATAN No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Target Kinerja pada Tahun ke: 2014 2015 2016 2017 2018 151.763 160.000 175.000 185.000 200.000 1. Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi Berkembangnya daya saing pariwisata daerah Jumlah kunjungan wisatawan nusantara Jumlah destinasi wisata yang menjadi destinasi unggulan 5.920.528 5.500.000 5.750.000 6.000.000 6.250.000 2 3 3 4 4 Jumlah kemitraan yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan event wisata 28 Event 28 Event 28 Event 28 Event 28 Event 2. Mengembangka n daya saing industri pariwisata kemitraan dan usaha ekonomi kreatif bidang budpar. Jumlah kegiatan untuk produk ekonomi kreatif kepariwisataan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan Jumlah Produk ekonomi kreatif kebudayaan 2 rumah produksi/ film dokumenter 2 rumah produksi/ film dokumenter 2 rumah produksi/ film dokumenter 2 rumah produksi/ film dokumenter 2 rumah produksi/ film dokumenter
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Jumlah Situs budaya yang dilestarikan Target Kinerja pada Tahun ke: 2014 2015 2016 2017 2018 3 Situs 3 Situs 3 Situs 3 Situs 3 Situs 5. Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman Jumlah Benda budaya yang dilestarikan Jumlah Naskah Sejarah Budaya yang disebarluaskan 250 250 250 250 250 - - 2 Naskah 3 Naskah 2 Naskah 6. Mengembangka n Keragaman Budaya apresiasi keragaman budaya Jumlah penyelenggaraan festival seni 16 Kali 18 Kali 20 Kali 20 Kali 22 Kali 7. Merevitalisasi Nilai Budaya Maritim apresiasi nilai budaya kemaritiman Jumlah kajian komunitas maritim yang di pentaskan - 1 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
5.5. Strategi Strategi dalam Renstra ini diartikan sebagai rumusan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran hendak dicapai dan selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Strategi ini dirumuskan berdasarkan hasil analisis terhadap gambaran pelayanan kebudayaan dan pariwisata, hasil perumusan isu-isu strategis dan tujuan serta sasaran yang hendak dicapai. Penyusunan strategi ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. (1) Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; (2) Menentukan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran untuk setiap langkah yang dipilih; (3) Melakukan evaluasi terhadap alternatif langkah-langkah tersebut dengan menggunakan analisis SWOT untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat; (4) pemetaan strategi terpilih ke dalam empat perspektif yakni perspektif masyarakat/layanan, perspektif proses internal, perspektif kelembagaan, perspektif keuangan. Berdasarkan langkah-langkah penyusunan tersebut maka strategi terpilih dalam mencapai setiap sasaran dalam Resntra ini adalah sebagai berikut. Perumusan Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 83
Tabel 4.2. STRATEGI PENCAPAIAN SETIAP SASARAN No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi 1. Berkembangnya daya saing pariwisata daerah Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Jumlah kunjungan wisatawan nusantara Mempromosikan daya tarik wisata melalui media campaign, marketing kit, partisipasi pada even nasional dan internasional, joint promotion, farm trip, branding, promosi berbasis teknologi informasi dan menjadikan bandara internasional Sultan Hasanuddin sebagai etalase pariwisata Sulawesi Selatan Jumlah destinasi wisata yang menjadi destinasi unggulan Mengembangkan kerjasama daerah dan pelibatan multistakehoder dalam perintisan dan pengembangan destinasi wisata unggulan. Jumlah kemitraan yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan event wisata Mengefektifkan jejaring komunikasi dan forum kerjasama antara pemerintah provisi, kabupaten/kota, pelaku usaha pariwisata, peminat pariwisata, dan masyarakat sekitar destinasi wisata dalam meningkatkan daya saing industri pariwisata Sulawesi Selatan 2. kemitraan dan usaha ekonomi kreatif bidang budpar. Jumlah kegiatan untuk produk ekonomi kreatif kepariwisataan Jumlah Produk ekonomi kreatif kebudayaan Pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif bidang MDI dan seni budaya berbasis daerah dan lintas daerah dengan bertumpu pada penguasaan teknologi infromasi dan jaringan antar pelaku pada skala nasional dan global
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Jumlah Situs budaya yang dilestarikan 3. 4. ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman apresiasi keragaman budaya Jumlah Benda budaya yang dilestarikan Jumlah Naskah Sejarah Budaya yang disebarluaskan Jumlah penyelenggaraan festival seni Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan lokal asli dan mengembangkannya untuk merespons unsurunsur kebudayaan global dengan keterlibatan dunia akademis, komunitas adat/lokal, seniman dan budayawan, pemerintah dan dunia usaha, serta media massa. 5. apresiasi nilai budaya kemaritiman Jumlah kajian komunitas maritim yang di pentaskan
5.6. Kebijakan Kebijakan dalam Renstra ini diartikan sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilihi agar dapat lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Kebijakan ini berfungsi membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih rasional, memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit dan operasional, mengarahkan pilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tupoksi agar lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan memperhatikan faktor penentu keberhasilan dalam mencapai sasaran; mengarahkan pilihan kegiatan agar tidak bertentangan dengan perundangundangan dan melanggar kepentingan umum. Perumusan Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 86
VISI : SULAWESI SELATAN SEBAGAI TUJUAN WISATA UTAMA DI INDONESIA PADA TAHUN 2018 Misi 1: Mewujudkan destinasi wisata yang aman, nyaman, menarik, mudah terjangkau, berwawasan lingkungan serta berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi Berkembangnya daya saing pariwisata daerah Mengembangkan kerjasama daerah dan pelibatan multistakehoder dalam perintisan dan pengembangan destinasi wisata unggulan baru Pengembangan daya tarik wisata pada kawasan pengembangan wisata Teluk Bone Misi 2: Mewujudkan pemasaran pariwisata yang efektif meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi Berkembangnya daya saing pariwisata daerah Mempromosikan daya tarik wisata melalui media campaign, marketing kit, partisipasi pada even nasional dan internasional, joint promotion, farm trip, branding, promosi berbasis teknologi informasi dan menjadikan bandara internasional Sultan Hasanuddin sebagai etalase pariwisata Sulawesi Selatan Pemanfaatan teknologi informasi dalam mengefektifkan promosi daya darik wisata ke luar negeri Pemanfaatan jaringan kerjasama antar provinsi dalam mengefektifkan promosi daya tarik wisata dalam negeri
Misi 3: Mewujudkan kemitraan pengelolaan pariwisata yang mendorong berkembangnya industri pariwisata yang berdaya saing dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan kehidupan masyarakat Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Mengembangkan daya saing industri pariwisata kemitraan dan usaha ekonomi kreatif bidang budpar. Mengefektifkan jejaring komunikasi dan forum kerjasama antara pemerintah provisi, kabupaten/kota, pelaku usaha pariwisata, peminat pariwisata, dan masyarakat sekitar destinasi wisata dalam meningkatkan daya saing industri pariwisata Sulawesi Selatan Penguatan forum komunikasi dan kerjasama pariwisata antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pelaku usaha pariwisata dan pemerhati pariwisata Pengembangan pariwisata berbasis komunitas lokal dan lingkungan Misi 4: Mengembangan kekayaan budaya dan keragaman budaya serta merevitalisasi budaya maritim sebagai karakteristik entitas Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan lokal asli dan mengembangkannya untuk merespons unsur-unsur kebudayaan global dengan Pengembangan budaya keragaman
Mengembangkan Keragaman Budaya Merevitalisasi Budaya Maritim Nilai apresiasi keragaman budaya apresiasi nilai budaya kemaritiman keterlibatan dunia akademis, komunitas adat/lokal, seniman dan budayawan, pemerintah dan dunia usaha, serta media massa Pelestarian kekayaan budaya Revitalisasi nilai budaya kemaritiman Misi 5: Mendorong perkembangan ekonomi kreatif berbasis media, disain dan iptek serta ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Mengembangkan daya saing industri pariwisata kemitraan dan usaha ekonomi kreatif bidang budpar. Pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif bidang MDI dan seni budaya berbasis daerah dan lintas daerah dengan bertumpu pada penguasaan teknologi infromasi dan jaringan antar pelaku pada skala nasional dan global Pengembangan ekonomi kreatif berbasis media, disain dan iptek Pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya