PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN PENUTUR PADA ACARA TALKSHOW INDONESIA LAWYERS CLUB; SUATU TINJAUAN PRAGMATIK.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWAK KLUB DI TRANS 7 (SUATU KAJIAN PRAGMATIK)

PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 3, Desember 2015 PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KESOPANAN PADA MEMO DINAS DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI BANTEN

PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN BERBAHASA DALAM ACARA TALKSHOW RUMPI NO SECRET DI YOUTUBE UNGGAHAN MARET 2017

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TK AISYIYAH 29 PADANG

PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014

KESANTUNAN BERTUTUR DIALOG TOKOH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO. Oleh

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diajukan oleh: RIZKA RAHMA PRADANA A

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Frinawaty Lestarina Barus, 2014 Realisasi kesantunan berbahasa politisi dalam indonesia lawyers club

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh para pengguna bahasa itu sendiri. saling memahami apa yang mereka bicarakan. Fenomena ini terjadi di

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana

ALIH KODE GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 PADANG

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAANGKATAN DENGAN KARYAWAN UNESA. Pembimbing Dra.

ABSTRACT: Kata kunci: kesantunan, tuturan, imperatif. maksim penghargaan, maksim kesederhanaan,

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA GURU DAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 SUNGAI PINYUH

ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA INI TALK SHOW DI NET TV SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS DISKUSI KELAS IX

PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA ANAK KOS RIZKY DI DESA DUKUH WALUH KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS BULAN MEI 2016

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 31

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM PERCAKAPAN PEMBAWA ACARA MUSIK INBOX EDISI DESEMBER 2015 DI STASIUN TELEVISI SCTV

ANALISIS KESOPANAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 6-10 TAHUN DI DESA LUMBIR KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB V PENUTUP. serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Film The Great Gatsby adalah film visual 3D karya Baz Luhrmann yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA LAPORAN WAWANCARA YANG DITULIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 TERAS. Diajukan Oleh: Ana Maria A

PRINSIP KESANTUNAN DAN KEBERHASILAN KETERAMPILAN BERBICARA

PRINSIP KERJA SAMA DAN KESANTUNAN TUTURAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA SURAKARTA SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh NURMALA

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM BUKU AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMK

KESANTUNAN TUTURAN SISWA KEPADA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII 8 SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI. Show Campur-Campur di Stasiun Televisi ANTV memiliki dua penelitian yang

BAB II KAJIAN TEORI. Fraser dalam Irawan (2010:7) mendefinisikan kesopanan adalah property

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

KESANTUNAN BERBAHASA PEDAGANG SAYUR DALAM MELAYANI PEMBELI DI PASAR KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI SISWAKELAS XI SMK DINAMIKA LAMPUNG UTARA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

FLORENSIA MARSELLI KIDI

ANALISIS TUTURAN IMPERATIF PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DALAM KOMPAS.COM SKRIPSI. Oleh YAYU LESTARININGSIH NIM

BAB I PENDAHULUAN. umum dari komunikasi adalah percakapan. Percakapan menurut Levinson

KESALAHAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VII.2 SMP ADABIAH PADANG

PRINSIP KERJA SAMA DAN KESANTUNAN TUTURAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah interaksi sosial akan terjalin dengan baik jika syarat syarat tertentu

ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA BUKU HUMOR SEHAT KARYA PUJO RAHARJO SKRIPSI

PENERAPAN PRINSIP KERJASAMA DALAM DIALOG ILC (INDONESIA LAWYERS CLUB), TINJAUAN PRAGMATIK

oleh/by: Shintia Dwi Alika

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA BERITA ON-LINE: PEMBERITAAN TENTANG MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, SUSI PUDJIASTUTI.

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

PELAKSANAAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM ACARA BIG BROTHER INDONESIA DI TRANS TV Ifriani Syahwinda 1 dan Zakiah Agus Kusasi 2

PERWUJUDAN TINDAK KESANTUNAN PRAGMATIK TUTURAN IMPERATIF GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMK NEGERI 8 SURAKARTA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN MATERI ANEKDOT PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013

ARTIKEL PENELITIAN PERBEDAAN DIALEK DESA SUNGAI LINTANG DENGAN DIALEK DESA TALANG PETAI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

REALISASI PRINSIP KESOPANAN TUTURAN PENGAMEN PANTURA DAN PENGAMEN PASUNDAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NEGOSIASI HARGA DI DAERAH BANDA AIA KELURAHAN PASIA NAN TIGO PADANG: STUDI KASUS DI PASAR IKAN

ABSTRACT

ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA TRANSAKSI TAWAR MENAWAR PENJUAL DAN PEMBELI LAIN JENIS KELAMIN DI PASAR TRADISONAL KOTA BATU SKRIPSI

KESANTUNAN BERBAHASA POLITISI DALAM ACARA TALK SHOW

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN WACANA KARTUN PADA BUKU POLITIK SANTUN DALAM KARTUN KARYA MUHAMMAD MICE MISRAD TESIS

Oleh: Wenny Setiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhamadiyah Purworejo

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

REALISASI KESANTUNAN TINDAK TUTUR KOMISIF BERJANJI DALAM BAHASA BANJAR

TINDAK DIREKTIF BAHASA INDONESIA PADA POSTER BADAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN WISATA STUDI LINGKUNGAN KOTA PROBOLINGGO

ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI

ANALISIS BENTUK MORFEM BAHASA MELAYU DIALEK TANJUNG AMBAT KECAMATAN SENAYANG

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF OLEH USTAD MUHAMMAD NUR MAULANA DALAM ISLAM ITU INDAH PROGRAM TRANS TV SKRIPSI

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi dan penghubung antar masyarakat sebagai

FUNGSI BASA-BASI DALAM TINDAK BAHASA DI KALANGAN MASYARAKAT JAWA (KAJIAN PRAGMATIK)

PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNANLEECH DALAM DIALOG FILM MY STUPID BOSSKARYA UPI AVIANTODAN RELEVANSINYATERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

BAB 2 IHWAL PRAGMATIK: PRINSIP KERJA SAMA, KESOPANAN DAN TINDAK TUTUR. Berbicara mengenai maksud tuturan dalam melakukan tugas dari petugas

KAJIAN PELANGGARAN PRINSIP KONVERSASI DALAM RUBRIK MBLAKETAKET PADA SURAT KABAR RADAR BANYUMAS EDISI BULAN OKTOBER - NOVEMBER 2013

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR INDUK MODERN PUSPA AGRO SIDOARJO SKRIPSI

IMPLIKATUR PERCAKAPAN MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS. Tinjauan Pragmatik. Skripsi

MAKNA IDIOM DALAM TABLOID NOVA SEBUAH TINJAUAN SEMANTIK

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PEMENTASAN NASKAH DRAMA SEPASANG MERPATI TUA KARYA BAKDI SOEMANTO KAJIAN PRAGMATIK

Pelanggaran Kesantunan dalam Acara Comedy Night Live di Net TV: Kajian Pragmatik

KESANTUNAN BERTUTUR OLEH ORANG TUA KEPADA ANAK DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA. Ali Kusno Kantor Bahasa Propinsi Kalimantan Timur

Tabel 1 Tindak Tutur Mengkritik dalam Acara Sentilan Sentilun di Metro TV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Adi Dwi Prasetio, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dalam pikiran kita. Dengan demikian bahasa yang kita sampaikan harus jelas dan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, terutama bagi kehidupan manusia. Setiap manusia akan

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA PADA NOVEL LAKSMANA JANGOI KARYA MUHARRONI

PROSES PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA OLEH GURU YANG SUDAH DAN YANG BELUM DISERTIFIKASI DI SMA NEGERI 3 MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF DALAM KOMUNIKASI ANTARA PENJUAL HANDPHONE DENGAN PEMBELI DI MATAHARI SINGOSAREN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN

Transkripsi:

PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN PENUTUR PADA ACARA TALKSHOW INDONESIA LAWYERS CLUB; SUATU TINJAUAN PRAGMATIK Herdiana 1), Marsis 2), Syofiani 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email : dy_herdiana@ymail.com Abstract The research was stimulated by the background the politeness principles into the speech act of speaker to the program of Talk Show Indonesia Lawyers Club a pragmatic study. The aim of this research was to describe the implementation of politeness principles on the program of Talk Show Indonesia Lawyers Club of TV One. This research used theory the pragmatic meaning, politeness principles and types of it that was affirmed by R. Kunjana Rahardi. The type of this research was a qualitative by using descriptive method. The object of this research was a speech act on the program of Talk Show Indonesia Lawyers Club. Techniques of the collection data of research were (1) to download Talk Show Indonesia Lawyers Club video through you tube, (2) to transcript some speech act from the related video into text on the program Talk Show Indonesia Lawyers Club, and (3) to collect the coded data into the table. The analysis technique was conducted as follows: (1) to analysis the data that had been classified as according to focused aspect, (2) to interpret the analysis outcome and classify them (3) to formulate the result of the research. The result of data analysis was found that maxim of the politeness principle was more dominant used wisdom maxim and price than other. It can be concluded that, speaker lack of obey the politeness principle on the program of Talk Show Indonesia Lawyers Club. Key words: politeness principle, on the speech, pragmatic. Pendahuluan Sebagai mahluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, baik berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi. Di dalam berhubungan dengan sesamanya, manusia membutuhkan suatu alat yang dapat hidup dan digunakan. Alat yang dimaksud tersebut adalah bahasa, karena fungsi utama bahasa merupakan alat yang digunakan manusia dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Keraf, 1994:2). Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi tidak terlepas dari latar belakang budaya penutur yang berbeda. Berkaitan dengan hal tersebut, ragam

bahasa berdasarkan cara berkomunikasi ragam bahasa terdiri dari ragam lisan dan ragam tulis (Finoza, 2001:5-6). Bila dikaji secara struktur eksternal bahasa, ragam lisan dan struktur eksternal bahasa tersebut sama-sama memerlukan hadirnya unsur-unsur di luar bahasa, seperti penutur dan konteks bicara. Berdasarkan dengan pernyataan tersebut, pengkajian bahasa secara eksternal merupakan kajian pragmatik. Hal tersebut, diperjelas oleh Kushartanti (2005:104) bahwa pragmatik mengkaji makna yang dipengaruhi oleh hal-hal di luar bahasa. Di dalam kajian pragmatik terdapat beberapa kajian, salah satunya adalah kajian prinsip kesantunan. Berdasarkan prinsip kesantunan tersebut, banyak tuturan yang mungkin mengandung prinsip kesantunan, baik itu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatisan. Adapun aplikasi dari prinsip kesantunan ini dapat ditemukan dalam diskusi, debat, dan lain sebagainya. Maka dari tu, di dalam penelitian ini, penulis mengambil salah satu program acara dalam bentuk diskusi pada salah satu televisi swasta yaitu TV One dengan sebuah program Talkshow Indonesia Lawyers Club. Menurut Rahardi (2009:25) kesantunan sebuah tuturan, sesungguhnya, juga dapat dilihat dari banyak sedikitnya tuturan itu memberikan pilihan kepada mitra. prinsip kesantunan memiliki sejumlah maksim, maksim kebijaksanaan (tact maxim), maksim kedermawanan (generosity maxim), maksim penghargaan (approbation maxim), maksim kesederhanaan (modesty maxim), maksim permufakatan (agreement maxim), dan Maksim kesimpatisan (sympathy maxim). Berdasarkan teori yang dikemukakan tersebut, berikut ini diuraikan secara terperinci mengenai jenisjenis prinsip kesantunan: 1. Maksim Kebijaksanaan (Tact Gagasan dasar maksim kebijaksanaan dalam prinsip kesantunan adalah bahwa para peserta pertuturan hendaknya berpegang pada prinsip untuk selalu mengurangi keuntungan dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan keuntungan pihak lain dalam kegiatan bertutur. 2. Maksim Kedermawanan (Generosity Dengan maksim kedermawanan atau maksim kemurahan hati, para peserta pertuturan diharapkan dapat menghormati orang lain. Penghormatan terhadap orang lain akan terjadi apabila orang dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya

densiri dan memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain. 3. Maksim Penghargaan (Approbation Di dalam maksim penghargaan dijelaskan bahwa orang akan dapat dianggap santun apabila dalam bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan kepada pihak lain. 4. Maksim Kesederhanaan (Modesty Di dalam maksim kesederhanaan atau maksim kerendahan hati, peserta tutur diharapkan dapat bersikap rendah hati dengan cara mengurangi pujian terhadap dirinya sendiri. 5. Maksim Permufakatan (Agreement Maksim permufakatan seringkali disebut dengan maksim kecocokan. Di dalam maksim ini, ditekankan agar para peserta tutur dapat saling membina kecocokan atau kemufakatan di dalam kegiatan bertutur. 6. Maksim Kesimpatisan (Sympathy. Di dalam maksim kesimpatisan, diharapkan agar para peserta tutur dapat memaksimalkan sikap simpati antara pihak yang satu dengan pihak lainnya. Sikap antipati terhadap salah seorang peserta tutur akan dianggap sebagai tindakan tidak santun. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan prinsip kesantunan yang terdiri dari enam maksim pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club di stasiun TV One. Metodologi Jenis penelitian kualitatif. Menurut Moleong, (2010:4) metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Metode yang dipakai adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode pengumpulan, data yang dikumpulkan berupa kata-kata gambar dan bukan angka-angka, (Moleong, 2002:6). Data dalam penelitian ini adalah tuturan penutur pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club yang mengandung prinsip kesantunan, sedangkan yang menjadi sumber data adalah video dan audio acara Talkshow Indonesia Lawyers Club. Pengumpulan data dilakukan dengan cara -download video Talkshow Indonesia Lawyers Club di You Tobe sebanyak lima episode. Langkah- langkah yang digunakan dalam teknik analisis data adalah sebagai

berikut: (1) menganalisis data yang telah dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diteliti, (2) menginterpretasikan hasil analisis data, serta mengklasifikasikan, dan (3) merumuskan hasil penelitian. Hasil dan Pembahasan Prinsip kesantunan merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam retorika penutur kepada lawan tuturnya. Prinsip kesantunan berkaitan dengan penutur dan lawan tutur, yang mana penutur dan lawan tutur ini dikatakan santun apabila dapat menggunakan pilihan kata yang baik sehingga lebih tinggi tingkat kesantunannya. Tentunya hal ini harus diperhatikan oleh setiap penutur ketika berbicara kepada lawan tuturnya. Setelah dilakukan analisis dalam tuturan penutur dari segi maksim dalam prinsip kesantunan, tuturan penutur pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club, ditemukan bahwa dalam acara tersebut dan dari lima tema yang diambil selama satu bulan, maksim yang banyak ditemukan adalah maksim kebijaksanaan. Selain itu, maksim penghargaan juga banyak ditemukan dalam tuturan penutur pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club. Sedangkan maksim lainnya juga ditemukan, akan tetapi tidak sebanyak maksim kebijaksanaan dan maksim penghargaan. Berhubungan dengan banyaknya ditemukan maksim kebijakasanaan dan maksim penghargaan dibandingkan dari empat maksim yang lainnya, maka dapat diasumsikan bahwa tuturan yang digunakan adalah tuturan yang bijaksana dan menggambarkan karakter penutur. Hal tersebut dikarenakan penutur yang menjadi peserta dalam Talkshow Indonesia Lawyers Club tersebut merupakan kalangan orang-orang intelektual, hal tersebut berkesesuaian dengan judul acaranya yaitu Talkshow Indonesia Lawyers Club. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti kumpulan dari para pengacarapengacara Indonesia. Selain daripada itu, juga ditemukan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan dibandingkan dengan penggunaan prinsip kesantunan oleh penutur pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club. Pelanggaran terhadap prinsip kesantuanan yang dimaksud tersebut dapat dilihat pada bagian di bawah ini: Contohnya: Pak J.E. Sahetapy:...Pak karni, jangan sungkan-sungkan dengan hakimhakim dan polisi yang ada di sini. Sebetulnya kasus susno sejak pertama sudah rusak. Saya masih ingat sama Bambang Hendarso ketika pak Susno itu sebagai kapolda menggelapkan uang dinaikkan pangkat, ini kan sudah keterlaluan itu semua sudah tahu, itu semua orang

sudah tahu, kenapa saya ulang-ulang, ya supaya polisi tahu... Informasi Indeksial: Tuturan itu dituturkan oleh Prof. J.E. Sahetapy yang berprofesi sebagai pakar hukum kronologi. Pada contoh tersebut terlihat bahwa tuturan penutur yaitu Prof. J.E. Sahetapy melanggar maksim penghargaan, sedangkan maksim penghargaan itu sendiri adalah bahwa orang akan dapat dianggap santun apabila dalam bertutur berusaha memberikan penghargaan kepada pihak lain. Akan tetapi, tuturan yang digunakan Prof. J.E. Sahetapy malah sebaliknya merugikan orang lain, yang dapat dilihat pada tuturannya...pak karni, jangan sungkan-sungkan dengan hakim-hakim dan polisi yang ada disini. Sebetulnya kasus susno sejak pertama sudah rusak. Saya masih ingat sama bambang Hendarso ketika pak Susno itu sebagai kapolda menggelapkan uang di naikkan pangkat, ini kan sudah keterlaluan, kita semua sudah tahu, itu semua orang sudah tahu, kenapa saya ulang-ulang, ya supaya polisi tahu.... Tuturan tersebut terlihat bahwa tuturan penutur yaitu Prof. J.E. Sahetapy tersebut bukan memberikan penghargaan kepada polisi yang sebagai aparat negara, tetapi malah memojokkan mitra polisi. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis data berdasarkan kajian pragmatik yaitu analisis prinsip kesantunan pada acara Taklshow Indonesia Lawyers Club, maka dapat disimpulkan bahwa prinsip kesantunan yang digunakan penutur dalam tuturan pada acara Talkshow Indonesia Lawyers Club di stasiun TV One dapat dilihat sebagai berikut: (1) penutur dalam bertutur pada acara Taklshow Indonesia Lawyers Club lebih dominan menggunakan maksim kebijaksanaan dan maksim penghargaan, (2) sedangkan maksim lainnya juga digunakan, tapi tidak sedominan maksim kebijaksanaan dan maksim penghargaan, dan (3) setelah dilihat dari analisis data dalam penelitian ini, terlihat bahwa juga terdapat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan. Dari kesimpulan tersebut, dapat disarankan kepada peneliti lain, dari hasil penelitian ini hendaknya dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang sejenis, akan tetapi dengan objek dan subjek yang berbeda. Disamping itu, penelitian ini hendaknya juga dapat dijadikan pedoman oleh peneliti lain, untuk lebih tepatnya dalam penelitian mengenai penggunaan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam tuturan. Selain itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah wawasan mengenai ilmu linguistik, khususnya linguistik makro. Daftar Pustaka Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Chaer, Abdul dkk. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Dardjowidjojo, Soenjono. 2010. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Marsis, dkk. 2006. Panduan Skripsi atau Makalah. Padang: Universitas Bung Hatta. Moleong, Lexy. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Rahardi, R Kunjana. 2002. Pragmatik; Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. You Tube. 2013. Indonesia Lawyers Club: http://www.youtube.com/watch?v=w yuiqewcp-0. Diakses pada tanggal 23 Maret 2013. Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.