5. Dasar Action Script Action script memungkinkan pemberian perintah terhadap animasi yang buat. Misalnya pada tombol play, stop dan sebuah obyek lingkaran. Jika kita tekan tombol play maka lingkaran bergerak dari kiri ke kanan dan jika kita klik tombol stop maka lingkaran akan berhenti. Semua itu bisa dilakukan dengan memberikan perintah kepada tombol serta lingkarannya sehingga mengikuti apa yang ditulis di script. Pada flash menggunakan actionccript untuk menambahkan interaktivitas ke dalam animasi. Pada dasarnya ActionScript ini adalah suatu kumpulan perintah yang digunakan untuk mengaktifkan suatu action tertentu.untuk memunculkan menu action script, pilih window>action tekan F9 atau maka akan muncul panel berisi pilihan pilihan action. Penulisan skrip dalam actionscript beroientasi pada obyek dan setiap informasi akan dikelola ke dalam group yang disebut class. Dari satu class dapat dibuat lebih dari satu Instance. Instance dari class dapat berisikan data atau gambar. Didalam panggung Instance direpresentasikan dengan movieclip, button atau text field. Setiap Instance movieclip mempunyai properti tinggi(_height), rotasi (_rotation), serta mempunyai metode seperti gotoandplay, startdrag dan class movie clip. 1-7
5.1 Terminologi Action Script ActionScript Macromedia Flash mempunyai terminologi sebagai berikut : Actions Pernyataan untuk membuat movie menjalankan perintah. contoh : gotoandplay(10); Boolean Data dengan 2 nilai, yaitu benar (true) dan salah (false) Classes Tipe data yang digunakan untuk mrndefinisikan tipe baru suatu obyek. Constants Elemen yang bersifat mutlak dan tidak dapat diganti. Sebagai contoh Key TAB akan slalu mengindikasikan pada tombol Tab di Keyboard. Constructor Fungsi yang dugunakan mendefinisikan properti dan metode(methods) suatu class. Data Types Suatu nilai dan operasi yang dapat diterapkan pada tipe data, antara lain string, number, boolean, object, movie clip, function, null, dan undefined Events Aksi yang terjadi pada saat movie dimainkan, misalnya aksi klik pada button, yaitu (release) Events Handlers Aksi yang mengelola Event.b(action dan methods) Expression Kombinasi simbol actionscript yang merepresentasikan suatu nilai. Functions Bolk atau kode yang dapat digunakan berulang-ulang, yang juga dapat diikuti parameter dan dapat mengembalikan suatu nilai. Identifiers Nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan variabel, properti, obyek, function atau metode. Untuk karakter pertama harus dimulai dengan huruf atau 2-7
garis bawah(_) atau sinar dollar($).sedangkan karakter lainya bisa berupa huruf atau angka. Instances Obyek yang masuk dalam class tertentu. Contoh: semua movie clip merupakan Instance dari class movie clip. Instances Name Nama Instances untuk movie atau button yang digunakan sebagai target di dalam. Keyword Kata pengganti yang mempunyai arti khusus, sebagai contoh var adalah Keyword untuk mendeklarasikan local variable Methods Fungsi yang diterapka pada obyek Operators Simbol yang mengkakulasikan nilai baru dari satu nilai atau lebih. Parameters Tempat mengesahkan nilai untuk fungsi Properties Atribut yang mendefinisikan suatu obyek, Target Path Alamat nama Instances movie clip, variable, atau obyek yang disusun secara hierarki Variable Pelacak identitas yang menampung semua tipe data Actions yang diterapkan pada button di apit dalam actions tertentu yang disebut dengan handler. Handler yang digunakan untuk button adalah on, sedangkan yang digunakan untuk movie clip adalah onclipevent. 3-7
Penulisan actions di dalam handler, Event dimasukkan didalam tanda kurung, misalnya adalah: on(release) on(rollover) onclipevent(mousemove) Satu handler, baik untuk button movie clip, dapat mengelola lebih dari satu Event. Contoh dibawah ini adalah pengelolaan dua Event didalam satu handler button. on(release, rollover) Berikut ini tabel informasi actions handler untuk button dan keterangannya: Actions Event Handler Keterangan Button on(press) on(release) on(releaseoutside) Tombol mouse ditekan di atas area button Tombol mouse diklik di atas area button Tombol mouse diseret dari area button keluar area button, kemudian tekanan pada tombol mouse dilepaskan on(rollover) on(rollout) on(dragover) Pointer berada diatas area button Pointer digeser dari dalam area button ke luar area button Tombol mouse diseret dari luar area button ke dalam area button onkeypress <Left> onkeypress <Right> onkeypress <Home> onkeypress <End> onkeypress <Insert> onkeypress <Delete> Tombol panah kiri di dalam Keyboard ditekan Tombol panah kanan didalam Keyboard ditekan Tombol home didalam Keyboard ditekan Tombol end didalam Keyboard ditekan Tombol insert didalam Keyboard ditekan Tombol delete didalam Keyboard ditekan onkeypress <Backspace> Tombol backspace didalam Keyboard ditekan onkeypress <Enter> onkeypress <UP> onkeypress <Down> onkeypress <PageUp> Tombol enter didalam Keyboard ditekan Tombol up didalam Keyboard ditekan Tombol down didalam Keyboard ditekan Tombol pageup didalam Keyboard ditekan onkeypress <PageDown> Tombol pagedown didalam Keyboard ditekan 4-7
onkeypress <Tab> onkeypress <Escape> onkeypress <Space> Tombol tab didalam Keyboard ditekan Tombol escape didalam Keyboard ditekan Tombol space didalam Keyboard ditekan Berikut ini tabel informasi actions handler untuk button dan keterangannya: Actions Event Handler Keterangan Movie clip onclipevent(load) onclipevent(unload) onclipevent(enterframe) Setelah movie clip dtampilalkan di dalam Timeline Setelah frame terakhir tempat movie clip berada dilewati Pada semua frame dalam movie clip dan diproses sebelum actions frame yang diterapkan pada frame yang bersangkutan onclipevent(mousedown) Setiap tombol kiri mouse ditekan onclipevent(mousemove) Setiap move digerakkan onclipevent(mouseup) onclipevent(keydown) Setiap penekanan tombol kiri mouse dilepaskan Setelah actions dengan penekanan tombol dalam mouse terjadi onclipevent(keyup) Setelah actions deangan penekanan tombol dalam mouse dilepaskan terjadi onclipevent(data) Setelah data dalam actions loadvvariabel atau loadmovie() Pada penulisan ActionScript, suatu perintah diakhiri dengan tanda titik koma(;). Contohnya sebagai berikut stop();. Pada ActionScript bersifat case sensitif yang artinya penulisan kapitalisasi dalam penulisan huruf berpengaruh. 5.2 Penggunaan action script Panel actions digunakan untuk mengelola action. Panel dapat di tampilkan atau disembunyikan dengan mengklik menu windows>actions atau tekan F9 pada obyek atau frame yang akan diberi actions. 5-7
Pada actions terdiri atas tiga kolom yaitu : - A : kolom yang berisikan daftar action - B : kolom tempat menuliskan kode ActionScript - C: kolom yang berisikan informasi obyek, layer dan Scene yang terseleksi A B C Untuk dapat menuliskan actions pada frame, button, atau movie clip, maka simbol tersebut harus dipilih terlebih dahulu, kemudian lakukankan cara sebagi berikut : Dalam kolom daftar actions, klik ganda actions maka kode actions akan ditampilkan didalam penulisan actions Dalam kolom penulisan actions, klik tombol add (+) kemudian klik actions di dalam menu yang tampil, maka kode actions akan ditampilkan dalam kolom penulisan actions. Dalam kolom penulisan actions, ketikkan secara langsung kode actionsnya. ActionScript yang ditulis pada action panel dapat digunakan untuk mengendalikan navigasi dan interakasi pemakai pada sebuah animasi dan membuat flash yang menuliskan ActionScript tersebut. Action bisa dimasukkan ke dalam dua macam bagian yaitu pada bagian frame dan pada bagian obyek. ini sangat penting karena kedua bagian tersebut sangat berbeda. Jika memberikan action pada frame itu artinya perintah hanya diberikan pada frame, dan begitu juga dengan obyek. Perintah diberikan pada suatu obyek jika action tersebut diberikan pada layer, begitu juga sebaliknya. Sehingga sebelum memasukkan action harus dilihat terlebih dahulu tujuan dari action tersebut digunakan. 6-7
Tandanya bahwa action dimasukkan pada frame, muncul tulisan frame action pada bagian paling atas panel action. Tandanya bahwa action dimasukkan pada object, maka muncul tulisan object action pada bagian paling atas panel action. Action button 7-7