Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

dokumen-dokumen yang mirip
Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Instrumentasi dan Kontrol

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Geofisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Kimia

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Geofisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi Magister Teknik Sipil

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Kimia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran III

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Aktuaria

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Kimia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Rekayasa Hayati Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika. Lampiran II

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

Fakultas. Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Tenaga Listrik. Lampiran II

KKNI Teknik Elektro Indonesia

Program. Kemahasiswaan. Total Halaman. Versi. Bandung Agustus 2013

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Elektro. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Biologi

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II

DokumenKurikulum Program Studi : Magister Farmasi Industri

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

Dokumen Kurikulum Program Studi: Rekayasa Kehutanan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Rekayasa Pertambangan

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Lampiran II

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

Dokumen Kurikulum Program Studi : Biomanajemen

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik & Manajemen Industri

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Astronomi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : MAGISTER TEKNIK KIMIA

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Arsitektur. Lampiran II

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

Dokumen Kurikulum Program Studi: Doktor Biologi

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi Lampiran II BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

Berita KURIKULUM 2015 TEKNIK INDUSTRI UBAYA SEMESTER I KODE 1 / 68

PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Meteorologi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu Dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI : MAGISTER TEKNIK KIMIA

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASARKAN KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Dokumen Kurikulum Program Studi : S3 Teknik Lingkungan. Lampiran I

WORKSHOP AKADEMIK UNTUK PROGRAM MAGISTER

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Rancang Kota

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

DokumenKurikulum Program Studi : SAINS KEBUMIAN ( SB ) BUKU I. Fakultas : FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN ( FITB )

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika. Lampiran III

Program. Kebijakan. Bandung 2013

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

PROGRAM STUDI DOKTOR TEKNIK PERMINYAKAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Lingkungan. Lampiran II

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Dokumen Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KKNI SNDikti

Pengenalan Kurikulum Program Studi S1 Fisika IPB Tony Sumaryada, Ph.D 19 Mei 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik & Manajemen Industri

PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Struktur Kurikulum 2008 per Prodi. Fakultas. Struktur Kurikulum 2008 Program Studi Teknik Informatika. Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan

DokumenKurikulum Program Studi : Teknik Pertambangan

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Fisika. Lampiran III

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Transkripsi:

Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S2-TF [8] Versi [1] 5 April 2013

KURIKULUM ITB 2013-2018 PROGRAM MAGISTER Program Studi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri 1 Deskripsi Umum Program Studi Magister Teknik Fisika (S2 TF) merupakan program studi akademik yang dirancang untuk memberikan kemampuan tingkat lanjut pada bidang engineering yang berbasis sain fisika serta mampu melakukan adaptasi terhadap perkembangan teknologi terkini serta kecenderungan perkembangan teknologi masa depan secara berkelanjutan. Pada program pendidikan magister, struktur kurikulum disusun berdasar acuan kurikulum untuk akreditasi nasional dengan mengutamakan capaian pembelajaran (learning outcomes) setara dengan level 8 (delapan) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). 1.1 Body Of Knowledge Teknik Fisika (Engineering Physics) merupakan bidang keilmuan rekayasa (engineering) yang mempelajari gejala-gejala fisika multifaset yang merupakan ciri produk-produk teknologi masa kini maupun masa yang akan datang, Perkembangan teknologi modern menuntut kemampuan saintifik (scientific capacity) dan berpikir sistem (system thinking) yang semakin komprehensif. Oleh karena itu seorang Teknik Fisikawan diharapkan memiliki ciri khas penguasaan pengetahuan matematika, sain fisika dan rekayasa yang kuatsehingga mampu melakukan analisis danperancangan (design) dalam ranah rekayasa (engineering) atau manufaktur. Program Magister Teknik Fisika merupakan program studi pasca sarjana yang dikembangkan dalam jenis pendidikan akademik dengan memberikan pendalaman pada bidang-bidang keilmuan (body of knowledge) tertentu yang dibutuhkan masyarakat saat ini, seperti Otomasi Proses Industri, Komputasi dan Proses Material, Fisika Bangunan, serta Tata Cahaya (Lighting). Pada tingkat pasca sarjana maka pendidikan Teknik Fisika difokuskan pada pendalaman sain fisika dan matematika dalam bidang keilmuan tersebut dengan menekankan kemampuan-kemampuan pokok dalam sintesa dan analisa, interdisiplin keilmuan, simulasi dan komputasi serta inovasi dalam teknologi. Dalam sikap dan karakter keilmuan maka program magister Teknik Fisika mempunyai sasaran kemampuan mengelola riset secara mandiri, menyusun thesis dan menghasilkan publikasi tanpa membedakan lulusan yang akan bekerja pada ranah akademik maupun non-akademik. Kurikulum Program Studi Magister Teknik Fisika dirancang sesuai dengan dan mencerminkan bidangbidang keilmuan yang dikembangkan dalam tiga jalur pilihan yaitu Otomasi Industri, Fisika Bangunan, serta Komputasi dan Proses Material. Struktur kurikulum yang disusun untuk mencapai sasaran pendidikan dibagi dalam kelompok mata kuliah (wajib dan pilihan) dan riset pada skala laboratorium maupun skala nyata di lapangan. Kurikulum dirancangan untuk memberikan peluang penyelesaian masalah nyata yang terdapat di lingkungan industri atau masyarakat pada umumnya sehingga, implementasi kurikulum pendidikan magister Teknik Fisika dapat memberikan pula manfaat yang nyata terhadap pembangunan nasional. Pada tahap penelitian, kurikulum menyediakan jalur pilihan yang terdiri dari : 1. Otomasi Industri Kurikulum jalur pilihan ini dirancang meliputi keilmuan dan teknologi pada setiap tingkatan piramida hirarki sistem otomasi. Penelitian pada masing-masing bagian piramida tersebut menekankan pemahaman serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang sistem informasi dalam otomasi industri pada tingkat Plant Field, Process Automation, serta Business and Management. Perkembangan teknologi berbasis fisika dalam bidang Otomasi Industri merupakan topik-topik penelitian yang sesuai dengan sasaran kurikulum 2. Fisika Bangunan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 2 dari 9

Kurikulum jalur pilihan ini dirancang untuk memberikan pendalaman sain fisika, matematika serta teknologi baru yang dicakup dalam Fisika Bangunan, pada umumnya dan Lingkungan Terbangun (Built Environment) pada khususnya. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akustik, tata cahaya, termal dan energi dalam bangunan merupakan topik-topik riset yang sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) dan sasaran kurikulum 3. Komputasi dan Proses Material Kurikulum jalur pilihan ini dirancang untuk memberikan pendalaman yang lebih jauh dan secara interdisiplin tentang proses dan analisa berbagai jenis material. Kemampuan melakukan simulasi dan komputasi serta perancangan rekayasa material merupakan fokus capaian pembelajaran yang diharapkan oleh jalur pilihan ini. 1.2 Tantangan yang Dihadapi Tantangan yang akan dihadapi pada 10 tahun mendatang, baik dalam tataran global maupun dalam tataran nasional bagi lulusan program studi Teknik Fisika adalah 1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan bersifat holistik Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan holistic telah menimbulkan persaingan yang sangat keras di berbagai dunia industri. Industri dituntut untuk selalu inovatif agar dapat bertahan didalam kerasnya persaingan. Riset dan pengembangan produk menjadi ujung tombak untuk dapat melahirkan produk-produk yang inovatif, karena itu industri sangat dibutuhkan tenaga-tenaga yang trampil untuk melakukan riset dan pengembangan pruduk dari beragai bidang, termasuk bidang keteknik fisikaan 2. Globalisasi Globalisasi telah menyebabkan persaingan semakin terbuka. Jika selama ini para lulusan hanya bersaing dengan para lulusan dari universitas dalam negri, namun sebentar lagi mereka harus siap bersaing dengan lulusan yang datang dari berbagai negara. Namun disamping itu globalisasi juga membuka kesempatan bagi para lulusan kita untuk dapat bekerja diluar negri. Untuk itu pengakuan internasional atas kualitas pendidikan yang kita jalankan mutlak diperlukan. Pengakuan dunia internasional dalam bidang riset dapat diperoleh jika kita mampu membuat karya-karya riset yang bertaraf internasional yang dipublikasikan diberbagai jurnal dan seminar internasional 3. Permasalahan Lingkungan Hidup, Pangan, dan Energi Pertambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi serta laju industrialisasi yang sangat pesat, selain membawa dampak yang cukup signifikan untuk perkembangan ekonomi dunia namun jika tidak terkendali dapat memberikan dampak yang merugikan bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan karena alih fungsi lahan untuk berbagai keperluan industri telah mendatangkan bencana diberbagai Negara di penjuru dunia termasuk di Indonesia. Alih fungsi lahan pertanian dan perkebunan untuk keperluan industri dan perumahan telah menyebabkan turunnya produksi pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber bagi bahan pangan masyarakat dunia, sehingga menimbulkan terjadinya kekurangan pangan pada berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Industrialisasi juga menyebabkan meningkatnya konsumsi energi dengan sangat signifikan. Kebutuhan akan energi menyebabkan terjadinya eksplorasi besar-besaran untuk mencari sumber energi baru yang dapat merusak lingkungan. Energi yang paling banyak dipakai sekarang ini adalah energi yang berasal dari bahan bakar fosil, yang ketika digunakan akan menghasilkan berbagai bahan buangan yang mengotori lingkungan hidup kita serta menurunkan kualitas lingkungan hidup manusia. Untuk itu diperlukan para peneliti yang mampu menghasilkan riset yang dapat menghasilkan karyakarya inovatif yang lebih ramah lingkungan. 1.3 Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan Untuk program pendidikan magister, kurikulum disusun berdasarkan Pedoman Struktur Kurikulum 2013 ITB serta Perpres No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mengikuti akreditasi nasional (BAN-PT). Program Studi Magister (S2) Teknik Fisika telah mendafatkan akreditasi A dari BAN-PT. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 3 dari 9

1.4 Referensi 1. Pedoman Struktur Kurikulum 2013 ITB 2. Perpres No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mengikuti akreditasi nasional (BAN-PT). 2 Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan 2.1 Tujuan Pendidikan Tujuan utama Program Studi Magister Teknik Fisika adalah mendidik sumberdaya manusia dengan penguasaan keilmuan dan kemampuan dalam riset yang sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) level 8 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Secara spesifik, profil lulusan magister teknik fisika sekurang-kurangnya: 1. memiliki ketrampilan dalam pekerjaan analisis, mampu memformulasikan permasalahan yang bersifat interdisiplin baik dalam aspek keilmuan maupun teknologi serta menyelesaikan pemecahan masalah tersebut berdasarkan pendekatan sintesa dari berbagai keilmuan dan teknologi yang terkait dalam bentuk realisasi optimal, implementasi metode baru, instalasi, test dan evaluasi sistem. 2. mampu mengelola riset yang direncanakan maupun dapat diberikan tanggung jawab untuk mengelola beberapa riset yang dikerjakan pada tingkat sarjana baik yang berkaitan dengan risetnya dalam suatu peta riset maupun riset lainnya. 3. memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan riset yang dilaksanakan sesuai dengan etika ilmiah yang dihargai secara nasional dan internasional. 4. memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan operasional secara dinamis, efektif, efisien serta mampu menghasilkan unjuk kerja yang inovatif dalam merencanakan pekerjaan rekayasa yang inovatif dalam rekayasa dan disain 2.2 Capaian (Outcome) Lulusan Seorang lulusan program Magister Teknik Fisika sedikitnya harus memiliki: a. Mampu memecahkan masalah rekayasa berbasis fisika untuk jalur pilihan keilmuan otomasi industri dan fisika bangunan serta mampu melakukan simulasi dan komputasi untuk jalur pilihan proses dan komputasi material melalui hasil-hasil riset. b. Mampu menghasilkan luaran pemecahan masalah rekayasa atau simulasi dan komputasi dalam bentuk kemanfaatannya yang teruji baik melalui tingkat penerimaan (acceptability) oleh industri maupun melalui publikasi oleh masyarakat ilmiah. c. Menguasai teori, konsep serta gejala fisika dalam teknologi, simulasi dan komputasi yang dilandasi oleh penguasaan matematika yang sesuai sehingga mampu merencanakan dan melaksanakan pemecahan masalah yang bersifat interdisiplin di industri khususnya maupun di masyarakat pada umumnya. d. Kemampuan mengelola riset yang menjadi bagian dari suatu suatu peta riset atau riset inovatif sebagai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dengan capaian yang dipublikasikan untuk mendapat pengakuan nasional dan internasional. Tabel kaitan capaian lulusan dengan tujuan program studi (sarjana) Tujuan prodi 1 Tujuan prodi 2 Tujuan prodi 3 Tujuan prodi 4 Capaian (a) L L K Capaian (b) K Capaian (c) L K L K Capaian (d) K K L Catatan : K artinya memiliki kaitan yang kuat, sedangkan L artinya kaitannya lemah Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 4 dari 9

3 Struktur Kurikulum Untuk dapat mengikuti Program Studi Magister Teknik Fisika dengan baik, mahasiswa perlu memiliki latar belakang pendidikan setara sarjana dalam bidang-bidang Teknik Fisika, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia untuk jalur pilihan Otomasi Proses Industri, berbagai ilmu teknik dan sains yang terkait untuk jalur pilihan Fisika Bangunan serta berbagai ilmu teknik dan sains untuk jalur pilihan Komputasi dan Proses Material. Secara garis besar, Kurikulum 2013 Program Studi Magister Teknik Fisika terbagi ke dalam: Total : 4 semester, 36 sks Wajib : 21 sks Pilihan bebas: 15 sks Aturan kelulusan: Program sks Lulus IP Lama studi maksimum minimal W P Total Magister 21 15 36 2,75 1 3 tahun 1 Nilai minimal C. Tabel 8 Matakuliah Wajib Untuk semua jalur pilihan 1 TF6001 Metodologi Penelitian 3 2 TF6101 Sistem dan Instrumentasi Pengukuran 3 3 TF6102 Pemodelan Fisis dan Simulasi 4 4 TF6002 Seminar 3 5 TF6003 Tesis 1 4 6 TF6003 Tesis 2 4 Tabel 9 Struktur Matakuliah Program Studi 9a - Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Otomasi Proses Semester I Semester II 1 TF6001 Metodologi Penelitian 3 1 TF6002 Seminar 3 2 Sistem dan Instrumentasi 3 2 TF6101 Pengukuran TF5032 Otomasi plant 3 3 TF6102 Pemodelan Fisis dan Simulasi 4 3 TF5033 Sistem Informasi Plant 3 Pilihan Bebas 3 Jumlah 10 Jumlah 12 Semester III Semester IV 1 TF6003 Tesis 1 4 1 TF6004 Tesis 2 4 2 TF5031 SCADA sistem 3 2 3 Pilihan Bebas/Pilhan dari Luar 3 3... Jumlah 10 Jumlah 36 9b Matakuliah Pilihan Untuk Jalur Otomasi Proses 1 TF5034 Manajemen Sistem Bangunan 3 2 TF6031 Manajemen Sistem Energi 3 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 5 dari 9

3 TF6032 Sistem Hibrid Energi Terbarukan 3 4 TF6033 Topik Khusus Otomasi Proses 3 Tabel 9 Struktur Matakuliah Program Studi 9a - Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Fisika Bangunan Semester I Semester II 1 TF6001 Metodologi Penelitian 3 1 TF6002 Seminar 3 2 Sistem dan Instrumentasi 3 2 TF6101 Pengukuran Pilihan Bebas 3 3 TF6102 Pemodelan Fisis dan Simulasi 4 3 Pilihan Bebas 3 Pilihan Bebas 3 Jumlah 10 Jumlah 12 Semester III Semester IV 1 TF6003 Tesis 1 4 1 TF6004 Tesis 2 4 2 Pilihan Bebas 3 2 3 Pilihan Bebas/Pilhan dari Luar 3 3... Jumlah 10 Jumlah 36 9b Matakuliah Pilihan Untuk Jalur Fisika Bangunan 1 TF6011 Pengolahan Sinyal Akustik 3 2 TF5011 Teknik Pengendalian Bising 3 3 TF5012 Perancangan Sistem Tata Suara 3 4 TF5013 Perancangan Akustik Ruang 3 5 TF5014 Disain Pencahayaan 3 6 TF6012 Sistem Kenyamanan Termal 3 7 TF5015 Disain Sistem Kondisi Termal 3 8 TF6013 Topik Khusus Fisbang 3 Tabel 9 Struktur Matakuliah Program Studi 9a - Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Komputasi dan Proses Material Semester I Semester II 1 TF6001 Metodologi Penelitian 3 1 TF6002 Seminar 3 2 Sistem dan Instrumentasi 3 2 TF6101 Pengukuran TF5021 Nano Sain dan Nano Teknologi 3 3 TF6102 Pemodelan Fisis dan Simulasi 4 3 Pilihan Terbatas 3 Pilihan Bebas 3 Jumlah 10 Jumlah 12 Semester III Semester IV 1 TF6003 Tesis 1 4 1 TF6004 Tesis 2 4 2 Pilihan Bebas 3 2 3 Pilihan Bebas/Pilhan dari Luar 3 3... Jumlah 10 Jumlah 36 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 6 dari 9

Capaian A Capaian B Capaian C Capaian D 9b Matakuliah Pilihan Terbatas Untuk Jalur Proses dan Simulasi Material Pilih minimal 1 diantara 2 kuliah berikut 1 TF5022 Material Elektronik 3 2 TF5023 Material Keramik 3 9b Matakuliah Pilihan Bebas Untuk Jalur Proses dan Simulasi Material 1 TF5024 Termodinamika Material 2 TF6021 Proses Material Lanjut 3 3 TF6022 Fisika Lapisan Tipis 3 4 TF5025 Simulasi Dinamik Material 3 5 TF5026 Komputasi dan Simulasi Material 3 6 TF6023 Komputasi dan Simulasi Material lanjut 3 7 TF6024 Topik Khusus Material 3 4 Roadmap Matakuliah dan Kaitan dengan Capaian Lulusan 4.1 Roadmap Matakuliah Roadmap matakuliah Magister Teknik Fisika 4.2 Peta Kaitan Matakuliah dengan Capaian Lulusan Kode nama matakuliah TF6001 Metodologi Penelitian H H Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 7 dari 9

Capaian A Capaian B Capaian C Capaian D Kode nama matakuliah TF6101 Sistem dan Instrumentasi Pengukuran M H TF6102 Pemodelan Fisis dan Simulasi M H TF6002 Seminar M H TF6003 Tesis 1 H H M TF6003 Tesis 2 H H M TF5032 Otomasi plant M H TF5033 Sistem Informasi Plant M H TF5031 SCADA sistem M H TF5034 Manajemen Sistem Bangunan M H TF6031 Manajemen Sistem Energi M H TF6032 Sistem Hibrid Energi Terbarukan M H TF6033 Topik Khusus Otomasi Proses M H TF6011 Pengolahan Sinyal Akustik M H TF5011 Teknik Pengendalian Bising M H TF5012 Perancangan Sistem Tata Suara M H TF5013 Perancangan Akustik Ruang M H TF5014 Disain Pencahayaan M H TF6012 Sistem Kenyamanan Termal M H TF5015 Disain Sistem Kondisi Termal M H TF6013 Topik Khusus Fisbang M H TF5021 nano sain dan nano teknologi M H TF5022 Material Elektronik M H TF5023 Material Keramik M H TF6021 Proses Material Lanjut M H TF6022 Fisika Lapisan Tipis M H TF5024 Simulasi Dinamik Material M H TF6222 Komputasi dan Simulasi Material M H TF6023 Komputasi dan Simulasi Material lanjut M H TF6024 Topik Khusus Material M H 5 Atmosfer Akademik Untuk dapat menjamin tercapainya capaian lulusan serta tujuan pendidikan, maka diperlukan suasana akademik yang sangat mendukung terlaksananya proses pembelajaran baik kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler. 1. Untuk menjamin kurikulum yang sudah didisain terlaksana dengan baik, maka dosen pengajar tidak boleh mengganti isi kuliah atau buku acuan tanpa melalui pembahasan dan persetujuan dari tim kurikulum. 2. Harus ada meknisme pertanggung jawaban pelaksanaan kuliah yang disertai dengan bukti-bukti terkait (missal portfolio) yang dapat dipakai untuk menilai kinerja dosen dalam bidang pengajaran. 3. Untuk terciptanya perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement), maka harus ada mekanisme reward dan punishment dari ITB atas kinerja dosen dalam bidang pengajaran. 4. Kuliah, terutama kuliah wajib major, harus di dukung dengan sesi tutorial untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isi kuliah. 5. Tersedianya ruang yang dapat mempasilitasi mahasiswa belajar di luar jam kuliah seperti untuk kerja kelompok, mengerjakan tugas, belajar bersaman dan lain-lain. 6. Tersedianya ruang dan kesempatan bagi para pengajar untuk mengobrol santai sambil mendiskusikan masalah-masalah yang berhubungan dengan kuliah, praktikum, tugas akhir dan sebagainya. 7. Kemudahan mahasiswa bertemu dengan dosennya untuk mediskusikan masalah yang berhibungan dengan perkuliahan. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 8 dari 9

6 Asesmen Pembelajaran Assesmen pembelajaran untuk mengukur ketercapaian tujuan pendidikan dilakukan dalam beberapa tahap dan metode. Seperti diperlihatkan pada table berikut ini. Jenis Asessemen Metoda Waktu Tujuan Kuliah Rubrik Tiap semester oleh dosen masing-masing - PR/Quiz/Tes - Tugas Kelompok - Presentasi - Review Paper Tujuan Pendidikan Survey Alumni Survey Pengguna Lulusan Tiap dua tahun dilakukan oleh tim pasca sarjana TF 7 Learner Centered Education Pembelajaran di tingkat magister menuntut keaktifan mahasiswa yang sangat tinggi dalam proses pembelajarannya, sehingga learner centered education sangat cocok untuk diterapkan pada tingkat magister. Pada Program Studi Magister Teknik Fisika, learner centered education diterapkan dalam bentuk pemberian tugas-tugas mandiri seperti pembuatan makalah, presentasi serta riview paper yang sesuai dengan topik-topik yang diberikan. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-{NamaProdi] Halaman 9 dari 9