Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM I OLEH KOPERASI

FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM

, No Usaha Kecil dan Menengah Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi sudah ti

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BUPATI PAKPAK BHARAT

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN KEPADA UPDB-KUMKM DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN TANGERANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit

CHECKLIST PERMOHONAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN DEBITUR PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ANKASA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

ANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat Koperasi Rukun Sejahtera

Anggaran Dasar Koperasi Swamedia Mitra Bangsa ANGGARAN DASAR

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

PENDAHULUAN Dengan adanya perkembangan di bidang ekonomi saat ini, penyedia modal sangat dibutuhkan. Adanya penyedia modal mendukung jalannya

a) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

POLA KEBIJAKAN KOPDIT BERCA HARAPAN PERSADA ( CU B H P ) GEDUNG BERCA Jl. Abdul Muis No. 62 Jakarta 10160

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 35 SERI E

Skim Pembiayaan Mikro Agro (SPMA)

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT

ASPEK PERMODALAN RASIO MODAL SENDIRI TERHADAP TOTAL ASET. Modal Sendiri. Total Aset

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 96/Kep/M.KUKM/IX/2004 TENTANG

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Koperasi Simpan Pinjam Nur Asri berawal tahun 2006 di Kendari (Sulawesi

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I. KETENTUAN UMUM

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI REPUBLIK INDONESIA ( KPRI... ) BOJONEGORO Nomor : /27-15/ I /2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USAHA

FORMULIR PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DATA AKTA PENDIRIAN KOPERASI

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR

PEDOMAN UMUM LINKAGE PROGRAM ANTARA BANK UMUM DENGAN KOPERASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH

KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI, PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 351/KEP/M/XII/1998

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A, K a b u p a t e n B a t a n g N o m o r 2 0 T a h u n t e n t a n g

Contoh laporan keuangan koperasi

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 08/Per/M.KUKM/II/2007 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.


BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 08 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

PINJAMAN OLEH PEMERINTAH DAERAH. Ilustrasi:

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

PEDOMAN WAWANCARA. Identitas Informan : Ir. Taksin Limbong. Jenis Kelamin : Laki-Laki Pendidikan Terakhir : Sarjana

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam

Draft Htl Maharani Agustus 2008

BAB IV ANALISISIS MEKANISME PENCAIRAN DANA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN AGUNAN CAST COLLATERAL DI KSPPS ARTHAMADINA, BATANG.

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat

Transkripsi:

1 Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan 1. Bagaimana perkembangan KSP Anugerah? 2. Apakah koperasi mengadakan rapat/pertemuan selain Rapat Anggota Tahunan? Jika ya, dalam kurun brapa waktu sekali? 3. Bagaimana perkembangan pemberian pinjaman di koperasi? 4. Apakah pihak koperasi mentolelir syarat pinjaman yang diajukan dalam proses pemberian kredit? 5. Apakah ada spesialisasi antara anggota lama dan anggota baru yang melakukan pemberian kredit? jika iya, tolong jelaskan 6. Siapa yang memberikan memberikan keputusan mengenai spesialisasi anggota lama dan baru? Dan apakah rapat anggota mengetaui bahwa ada pinjaman melebihi batas dr plafon pinjaman yang ditetapkan? 7. Apakah ada perbedaan bunga antara anggota dan calon anggota yang ingin meminjam di koperasi? 8. Apakah koperasi menjaminkan agunan kepada lembaga penjamin? 9. Apakah KSP Anugerah dikenal cukup baik di kalangan masyarakat? 10. Apakah pihak koperasi selalu mengusahakan pinjaman anggota yang tinggi meskipun kas yang ada di koperasi sedang minim, atau bahkan mengalami defisit? 11. Bagaimana cara saudara mengatasi kredit bermasalah di koperasi ini? 12. Dalam memberikan kredit, apakah melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya hanya berdasarkan pada jaminannya? 13. Apakah pernah ada jaminan yang hilang/rusak? 14. Apakah ada pemantauan dari pihak manajer kepada karyawan perihal penyaluran pinjaman koperasi kepada peminjam? 15. Apakah pernah ada karyawan yang melakukan penyelewengan dana? 16. Apakah pihak koperasi memiliki peraturan khusus yang dibuat sendiri mengenai pemberian pinjaman? 17. Apa yang dilakukan koperasi ketika pihak koperasi memiliki kelebihan dana? 18. Apakah pihak koperasi memberikan spesialisasi antara anggota lama dan anggota baru dalam melakukan simpanan di koperasi? 19. Apakah pihak koperasi memberikan bonus/promosi bagi anggota yang melakukan simpanan di koperasi? 20. Apakah pihak koperasi pernah mengalami kesulitan dana ketika ada anggota yang ingin melakukan penarikan simpanan? Jika iya, bagaimana pihak koperasi mengatasinya? 21. Apakah anda memiliki target anggota yang melakukan simpanan dalam jangka waktu tertentu? 22. Menurut anda, apakah anggota koperasi percaya bahwa KSP Anugerah mampu mengelola dana anggota dengan baik? 23. Apakah pihak koperasi memiliki peraturan khusus yang dibuat sendiri mengenai pemberian pinjaman?

24. Apakah Saudara tahu bahwa koperasi diwajibkan untuk membayar pajak atas bunga simpanan? 25. Apakah sebelumnya saudara pernah melakukan sosialisasi kepada anggota perihal pajak atas bunga simpanan? 26. Apakah saudara menjelaskan bahwa pajak itu harus dibayarkan untuk instansi pemerintahan? 27. Apakah pihak koperasi memberikan informasi mengenai besarnya pajak yang harus dibayarkan?jika iya, berapa persen? 28. Apakah pihak koperasi memiliki kebijakan tertulis atas pemberlakuan pajak atas bunga simpanan? 29. Apakah ada prosedur tidak tertulis perihal pajak yang diberlakukan kepada anggota? 30. Apakah kendala saudara dalam hal pemberlakuan pajak di KSP Anugerah? 31. Apakah pemberlakuan pajak pernah didiskusikan dalam Rapat Anggota Tahunan? 32. Apakah pihak kantor pajak mengetahui bahwa koperasi tidak memberlakukan pajak atas bunga simpanan? 33. Jika tidak dikenakan pajak, apakah koperasi memberikan tanda bukti pajak kepada anggota? 34. Apakah koperasi membayar pajak tepat pada waktunya? 2

3 Jawaban 1. KSP Anugerah berdiri pada tahun 2005, saat itu KSP Anugerah belum memiliki cabang dimanapun. KSP Anugerah telah berbadan hukum propinsi (dalam hal ini, Jawa Tengah) dengan nomor badan hukum: 12/PAD/KDK.11/VII/2008 tanggal 1 Juli 2008 dari Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dengan tembusan pada Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Pada tahun 2008, KSP Anugerah mulai melaksanaan pemeriksaan audit oleh Kantor Akuntan Publik Wartono. Per 31 Desember 2010, KSP Anugerah memiliki 11 cabang yang tersebar di area Jawa Tengah 2. Ya, rapat internal, tidak tentu 3. Setiap tahunnya, perkembangan pinjaman di koperasi semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya anggota yang masuk di koperasi. 4. Tidak 5. Ada, namun hanya kepada anggota lama saja. Saat ini hanya 3 orang saja yang diberikan pinjaman sampai 90% dari nilai agunan. 6. Saya sendiri yang memutuskan, namun saya tetap melaporkannya saat rapat anggota diadakan. 7. Tidak ada perbedaan bunga antara anggota maupun non anggota koperasi 8. Tidak 9. Ya 10. Ya, kepuasan anggota adalah kegembiraan bagi kami 11. Cara untuk meminimalisasi terjadinya kredit bermasalah adalah dengan cara memantau secara intensif setiap ada debitur yang mulai menunggak 12. Ya 13. Tidak pernah 14. Ya 15. Tidak 16. Ya 17. Koperasi memanfaatkannya untuk memberikan pinjaman bagi calon anggota koperasi, memberikan pinjaman bagi koperasi lain jika ada yang membutuhkannya, melunasi hutang (jika saat itu memiliki hutang dengan koperasi lain) 18. Ya, penawaran bunga simpanan yang cukup tinggi 19. Ya 20. Tidak 21. Tidak, target anggota ditugaskan pada pihak marketing 22. Sebagian besar percaya, namun bagi yang memiliki simpanan tinggi, sebagian menanyakan apakah dananya dijamin oleh LPS/tidak 23. Ya 24. Tahu, tetapi anggota koperasi tidak mau membayar, sehingga selama ini pihak koperasi tetap membayar pajak atas bunga simpanan kepada instansi pemerintahan 25. Pernah, anggota koperasi telah dijelaskan, namun mereka tetap bersikeras tidak mau membayar pajak. Bahkan ada anggota yang akan menarik kembali simpanannya jika pajak tetap diberlakukan

26. Iya, saya menjelaskan, ada yang memahami, ada yang kurang bisa memahami 27. Ya, sebesar 10% 28. Belum ada 29. Pihak koperasi yang menanggung pajak atas bunga simpanan anggotanya 30. Kurangnya partisipasi dan kesadaran anggota dalam membayar pajak 31. Pernah untuk tahun kemarin, tetapi pada tahun 2010 tidak 32. Tidak mengetahui 33. Tidak 34. Iya, koperasi selalu membayarkan pajak tepat pada waktunya di kantor pajak 4

5 Wawancara II Wawancara dengan bendahara Kantor Pusat KSP Anugerah Parakan 1. Apakah koperasi selalu membuat anggaran rumah tangga? 2. Apakah koperasi memiliki rencana kerja jangka panjang minimal 3 tahun ke depan dan dijadikan sebagai acuan KSP/USP Koperasi dalam menjalankan usahanya? 3. Apakah koperasi memiliki pedoman-pedoman tertulis dari pemerintah, seperti standar operasional manajemen, keputusan menteri mengenai pajak, keputusan menteri mengenai tingkat kesehatan koperasi? 4. Bagaimana tingkat kredit bermasalah di KSP Anugerah? 5. Apakah formulir/bukti-bukti pinjaman bernomor urut tercetak dan rangkap? 6. Apakah dokumen, seperti perjanjian kredit, permohonan kredit, sesuai dengan hukum yang berlaku? 7. Apakah formulir/bukti-bukti dibukukan dan disimpan ke dalam administrasi? 8. Apakah ada staf hukum yang mengecek dokumen-dokumen sebelum dibukukan dan disimpan ke dalam administrasi? 9. Apakah formulir/bukti-bukti simpanan berjangka bernomor urut tercetak dan rangkap? 10. Apakah bunga deposito yang diberikan oleh koperasi anggota sesuai dengan SHU yang dibagikan? 11. Apakah penarikan simpanan koperasi bisa diwakilkan oleh pihak lain? 12. Bagaimana persyaratan pengajuan penarikan melalui pihak lain tersebut? 13. Bagaimana proses akuntansi dalam ketentuan simpanan? 14. Apakah KSP Anugerah memberlakukan pajak atas bunga simpanan kepada anggota yang memiliki bunga diatas Rp 240.000,00? Jelaskan alasannya 15. Apakah yang dilakukan pihak koperasi untuk mengatasi kendala perihal pajak? 16. Apakah pajak atas bunga simpanan ditanggung sepenuhnya oleh koperasi? Jika iya, pajak tersebut diambilkan darimana?

6 Jawaban 1. Ya 2. Tidak, koperasi memiliki rencana kerja di tahun berikutnya saja 3. Ya, tetapi tidak untuk pajak 4. Sampai saat ini kredit bermasalah tidak melebihi dana yang dicadangkan oleh pihak koperasi 5. Ya 6. Ya 7. Ya 8. Pengecekan hanya dilakukan oleh staf administrasi, tidak ada karyawan yang berkedudukan sebagai staf hukum 9. Tidak 10. Ya 11. Bisa diwakilkan 12. Penarik simpanan diwajibkan menunjukkan kartu identitas diri, buku setoran simpanan, dan surat kuasa yang ditandatangi oleh pemilik simpanan 13. Masing-masing simpanan (simpanan anggota berjangka, simpanan anggota sukarela, simpanan wajib karyawan, dam simpanan wajib pinjaman) dibukukan ke dalam buku besar dan buku pembantu menurut masing-masing jenisnya. 14. Tidak, karena anggota koperasi merasa keberatan jika bunganya dipotong oleh pajak 15. Koperasi yang menanggung pajak atas bunga simpanan anggotanya 16. Iya, diambil dari kas koperasi

7 Wawancara III Wawancara dengan Karyawan KSP Anugerah Parakan 1. Apakah calon peminjam bertempat tinggal di wilayah pelayanan KSP/USP Koperasi? 2. Bagaimana persyaratan pengajuan pinjaman di KSP Anugerah? 3. Apa yang harus diperhatikan oleh pihak koperasi sebelum memberikan pinjaman dana? 4. Apa saja yang perlu dianalisis untuk mengetahui apakah pinjaman layak untuk diberikan/tidak? 5. Apakah calon peminjam mempunyai usaha/penghasilan tetap? 6. Apakah calon peminjam mempunyai simpanan aktif? 7. Apakah calon peminjam memiliki tunggakan hutang dengan KSP/USP Koperasi maupun pihak lain? 8. Apakah calon peminjam ada yang pernah melakukan tindak pidana? 9. Apakah calon peminjam diberikan program pembinaan pra penyaluran pinjaman? 10. Apakah calon peminjam diberikan program pembinaan pasca penyaluran pinjaman? 11. Apakah kendaraan yang dijaminkan harus berupa BPKB kendaraan bermotor? 12. Apakah kendaraan yang dijaminkan harus merupakan kekayaan pribadi peminjam? 13. Apakah pihak koperasi memberikan sanksi jika ada peminjam yang terlambat membayar pinjaman? 14. Apakah pihak koperasi meminta informasi mengenai penghasilan calon peminjam sebelum dilakukan pemberian kredit? 15. Apakah pihak koperasi meminta informasi bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan konsumptif/produktif? 16. Apakah pihak koperasi mendatangi rumah peminjam/calon peminjam atau tetangga di sekitarnya untuk mendapatkan informasi mengenai profil peminjam/calon peminjam? 17. Apakah pihak koperasi memberikan informasi kepada anggota/calon anggota mengenai perkembangan KSP dan hasil rapat anggota? 18. Bagaimana prosedur anggota yang melakukan simpanan di KSP Anugerah? 19. Apakah pihak koperasi melakukan penyebaran brosur atau mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan simpanan di koperasi? 20. Apakah anda memberikan informasi kepada anggota yang melakukan simpanan perihal perkembangan yang terjadi di koperasi? 21. Ketika ada anggota yang ingin melakukan penarikan tabungan, apakah dana dapat dicairkan secara cepat? 22. Apakah anda memberikan informasi kepada anggota yang melakukan simpanan perihal pembagian SHU? 23. Berapa biaya administrasi yang perlu dibayarkan untu penutupan buku simpanan? 24. Berapa lama penutupan anggota koperasi yang memiliki simpanan tidak aktif? 25. Bagaimana penerapan pengembalian pinjaman di KSP Anugerah?

Jawaban 1. Ya 2. Persyaratan utama adalah BPKB, STNK dan KTP dari calon debitur, saat datang ke koperasi, kendaraan tersebut harus dibawa untuk dicek. Jumlah pinjaman sebesar 30% dari nilai kendaraan yang dijaminkan. 3. Syarat memenuhi ketentuan,kemampuan dalam melunasi pinjaman, dan pinjaman dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota/ calon anggota. 4. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah karakter peminjam, kemampuan dalam membayar, komitmen, apakah peminjam memilik hutang pada pihak lain/tidak, darimana sumber dana diperoleh 5. Tidak semua debitur memiliki usaha/penghasilan tetap 6. Tidak semua 7. Ada yang masih memiliki tunggakan dengan pihak lain 8. Tidak 9. Ya 10. Ya 11. Ya 12. Ya, tetapi dalam kondisi tertentu, diperbolehkan untuk menggunakan kekayaan pribadi kerabat namun harus disertai dengan surat keterangan dari ketua RT setempat. 13. Ya, ada denda yang harus dipenuhi jika anggota/calon anggota terlambat dalam membayar tunggakan 14. Tidak. Perhitungan pendapatan bersih hanya dilakukan bagi karyawan koperasi yang meminjam di koperasi. 15. Koperasi tidak menanyakan apakah dana digunakan untuk keperluan konsumtif/produktif 16. Ya bagi debitur yang menunggak 17. Tidak semua, tergantung dari yang meminta 18. Calon anggota harus membayar simpanan pokok koperasi untuk menjadi anggota koperasi. Setelah itu calon anggota diberikan penjelasan mengenai produk simpanan yang ditawarkan, yaitu jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan untuk simpanan anggota berjangka, dan ada pula simpanan anggota sukarela. Bunga dan jenis simpanan tertulis dalam brosur yang telah diberikan 19. Tidak ada 20. Ya, jika calon anggota/anggota koperasi menanyakannya 21. Pernah, ketika terjadi penarikan dalam jumlah yang cukup banyak, namun hal tersebut dapat diatasi secara cepat, karena pihak koperasi mengambilkan dananya di cabang lain yang mengalami surplus 22. Ya 23. Penutupan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000,00 24. Tidak ada batas waktu penutupan anggota simpanan yang tidak aktif 25. Pengembalian pinjaman dapat dilakukan dengan penagihan oleh petugas lapangan, membayar sendiri ke kantor koperasi, dan kepada karyawan koperasi diberikan fasilitas pemotongan gaji. 8