Rencana Aksi Program PHKKPM a. Penelitian dan Pengembangan TAHUN INDIKATOR

dokumen-dokumen yang mirip
penelitian 2. Studi penggunaan antibiotik pada anak Jumlah penelitian 3. Pemetaan sensitifitas antibiotikdi fasilitas Jumlah kesehatan

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

PRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

DUKUNGAN SEKTOR KESEHATAN DALAM MENGATASI DISPARITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Kata kunci : Kebijakan Kesehatan, Jampersal, Angka Kematian Ibu (AKI)

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. (GSI), safe motherhood, program Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga program

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih merupakan masalah

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

2017, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN (GIZI DAN KIA)

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

BAB II PERENCANAAN KINERJA

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. Disampaikan Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU dr. Hj. HAJRAH AS AD, M.KES

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. prioritas (Nawa Cita) dimana agenda ke-5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

DR. UMBU M. MARISI, MPH PT ASKES (Persero)

Manggal Karya Bakti Husuda

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

REPUBLIK INDONESIA 2. PRIORITAS NASIONAL KESEHATAN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT STIKES HELVETIA MEDAN KURIKULUM MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 32 TAHUN 2012 BERITA DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 NOMOR 32 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

BAB I PENDAHULUAN. adalah jaminan kesehatan. Asuransi kesehatan memberi jaminan berupa

1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 50 TAHUN 2016

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

IV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Transkripsi:

Rencana Aksi Program PHKKPM 20-205 a. Penelitian dan PROGRAM Hukum dan Etika Kesehatan Kajian Hukum Pelayanan Kesehatan Kajian Hukum Pelayanan Kesehatan DTPK Kajian UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Kajian Hukum Penyaluran Dana Penelitian Medis RS Pendidikan 2 Kajian Hukum PP No.38 tahun 2007 tentang tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di Bidang Kesehatan INDIKATOR 20 202 203 204 205 3 Kajian Hukum Hak Pasien di Rumah Sakit 4 Ambiguitas Buku Pedoman Puskesmas Kajian UU Bidang Kesehatan DTPK 2 Kajian Penempatan Tenaga Medis di DTPK Kajian Sosiologis Pelaksanaan Aborsi sesuai UU Kesehatan 2 Kajian Pelaksanaan Program KB dalam rangka NKKBS sesuai UU Kesehatan Kajian Etikolegal Yankes Kajian Etikolegal Pengaturan Fasilitas Kesehatan Dasar Berbasis Profesionalisme Profesi 2 Sistem Tanggung Gugat Medis di Klinik Medis 3 Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kajian Hukum Farmasi Kajian Hukum Pengaturan Notifikasi Kosmetika Industri i

PROGRAM Kajan Peraturan Perundangan tentang SJSN INDIKATOR 20 202 203 204 205 2 Kajian Hukum Peran Apoteker dalam Saintifikasi Jamu Kajian Sinkronisasi dan Harmonisasi Pusat dan Daerah dalam SJSN Sosial Ekonomi Budaya Sosial Kesehatan Perilaku Masyarakat dalam Pencarian Imunisasi menurut Gender dan Geografi Determinan Angka Kematian Bayi 2 Konstruksi Sosial dalam Balita dengan Status Gizi Bermasalah 3 Analisa data kategorikal bidang kesehatan 4 Akses Kesehatan bagi Penyandang Difabel Pembiayaan Kesehatan Kajian Besaran Premi Asuransi Kesehatan Pekerja Informal 2 Manfaat Ekonomi Asuransi Kesehatan Swasta 3 Model pemberantasan dan Analisis Biaya Penyakit Tropis yang Terabaikan (Neglected Tropical Desease Jaminan Kesehatan Evaluasi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 2 Kajian BPJS dalam Rangka SJSN 3 Media Sosialisasi dan Advokasi Tenaga Kesehatan dalam rangka SJSN 4 Analisis Pembiayaan dan Pelayanan Kesehatan untuk mencapai Universal Coverage dalam BPJS ii

PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205 Budaya Kesehatan Kajian Tradisi Budaya Masyarakat dalam Penanaman Tumbuhan obat 2 Pola Budaya Teknologi Pangan Masyarakat 3 Sosial Budaya Pemanfaatan Jampersal 2 4 Kajian Iklan Pelayanan Kesehatan Tradisional 5 Tradisi Budaya Kesehatan Kesehatan KIA Analisis Kebijakan Analisis Kebijakan Analisis Kebijakan Etik Pelayanan Kesehatan Tenaga Pelayanan Kesehatan Kesehatan Warga Negara Asing 2 Analisis Kebijakan terkait Status Gizi Balita 3 Analisis Kebijakan UPT Kementerin Kesehatan 4 Kajian Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas 5 Kajian Komitmen Organisasi Profesi dalam penurunan AKI dan AKB iii 6 Kajian Harga Obat 7 Analisis Sistem Rujukan Persalinan Jamkesmas dan Jampersal 8 Analisis Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan 9 Analisis Kebijakan Lintas Sektor Tanaman Obat Posisi Dukun Bayi dalam AKI dan AKB 0

PROGRAM Analisis Kebijakan tentang Pelayanan Kesehatan DTPK Analisis Implementasi Kebijakan Pemberantasan Penyakit Menular Analisis Kebijakan Jaminan Kesehatan 2 Analisis Implementasi Perpres RI No.2 tahun 203 tentang Jaminan Kesehatan yang berkaitan dengan sistem distribusi darah Dukungan Kebijakan Making Pregnancy Safer terhadap AKI dan AKB Analisis Kebijakan Standart Tenaga Kesehatan DTPK INDIKATOR 2 Kajian Kebijakan Sistem Pengamanan Sediaan Darah di DTPK 3 Kelayakan Telemedisin di DTPKA (Yankes KIA) Analisis Implementasi SK Menkes 293 Tahun 2009 tentang Kebijakan Eliminasi Malaria 2 Kajian SPM Penyakit Tb 3 Kajian Implementasi Program Pencegahan Penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak 4 Deteksi Dini Infeksi Menular Seksual pada Ibu Rumah Tangga Analisis Kebijakan Askesos Kelompok Masyarakat Termarjinalkan 2 Kajian Paket Manfaat dalam penyelenggaraan BPJS 3 Kajian Kebijakan Transformasi Kelembagaan Jamkesda menuju BPJS 4 Kajian Penguatan Dimensi Kepesertaan BJPS 5 Kepuasan Provider dan Peserta terhadap BPJS 20 202 203 204 205 iv

PROGRAM Desentralisasi Kesehatan Riset Indikator Desentralisasi Kesehatan 2 Studi District Helath Account (DHA) Daerah Bermasalah Kesehatan v INDIKATOR Perilaku dan Peran Serta Masyarakat Promotif Preventif Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan untuk Bencana Alam 2 Media Informasi Penularan HIV/AIDS 3 Program Promosi ASI Eksklusif di Puskesmas 4 Promosi Faktor Resiko Ibu Hamil KEK Pemberdayaan Masyarakat Model Bantauan Ekonomi Masyarakat dalam Peningkatan Akseptor KB 2 Kemandirian Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan Maternal 3 Kemandirian Masyarakat dalam Pencegahan Tb Paru 4 Pemberdayaan Pesantren dalam Kesehatan Reproduksi 5 Kajian MP3EI 6 Studi Perilaku Pelaksanaan PUGS utk Balita Kurang Gizi 7 Pemberdayaan lanjut usia (lansia) 8 Indikator Kemandirian Masyarakat dalam Desa Siaga Aktif 9 Perilaku Kesehatan Reproduksi dalam Kesehatan Maternal 20 202 203 204 205

PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205 Riset Potensi Pemberdayaan Masyarakat 0 Usaha Kesehatan Sekolah Buku UKS untuk Sekolah Dasar Kesehatan Jiwa Peran Nakes dan Psikolog dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Pemberdayaan Masyarakat dalam Jaminan Persalinan Studi evaluatif jaminan persalinan 2 Komitmen daerah dalam jampersal b. SDM PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205 Pelatihan. Kursus Bahasa Inggris (academic writing) orang 0 5 25 2. Pelatihan TOEFL/ IELTS orang 20 30 35 3. Pelatihan pengembangan building learning organization orang 90 90 4. Pelatihan biostatistika analisa data orang 5 5 25 5. Pelatihan metodologi orang 25 0 30 30 6. Pelatihan Systematic Review orang 30 5 5 7. Pelatihan meta analisa orang 20 20 8. Pelatihan dan pendidikan jabatan fungsional orang 4 20 5 5 9. Rekruitmen pegawai baru orang 30 0 0 0. Partisipasi seminar dalam negeri dan luar 2 0 5 5 orang negeri. Kursus penulisan artikel ilmiah orang 30 30 30 vi

PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205 Pendidikan berkelanjutan. S2 Epidemiologi dan Biostatistik orang 4 5 3 2. S2 Kebijakan dan Manajemen Kesehatan orang 0 6 5 3. S2 Pelayanan Kesehatan orang 5 2 4. S2 Perilaku Kesehatan orang 3 5. S2 Kesehatan Masyarakat orang 2 4 5 6. S2 Gizi Klinik orang 7. S3 Pelayanan Kesehatan orang 5 4 8. S3 Kebijakan dan Manajemen Keseahatan orang 3 4 9. S3 Pengobatan Tradisional orang 2 0. S3 Kesehatan Reproduksi orang 2. S3 Gizi orang 3 2. S3 Perilaku Kesehatan orang 4 2 3. S3 Kesehatan Masyarakat orang 4. S3 EpidemiologiKlinik dan Biostatistik orang 2 vii

c. sarana dan prasarana PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205. Koleksi benda museum kesehatan Kegiatan Museum Kesehatan 2. Penyediaan sarana/prasarana Kegiatan DR. Adhyatma, MPH 3. ruang laboratorium Kegiatan 4. Perawatan koleksi museum Kegiatan 5. Menerima kunjungan museum Kegiatan 6. Mengikuti pameran Kegiatan 7. Mengikuti Pelatihan Kegiatan 8. Konsultatif & studi banding Kegiatan 9. Promosi Museum Kegiatan 0. Membuat karya tulis bidang museum Kegiatan Laboratorium Penelitian dan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional (LP4OT) Laboratorium Penelitian Dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Si Infertil Andrologi Laboratorium. Penelitian Kegiatan 2. Konsultatif & studi banding Kegiatan 3. Pendidikan dan Pelatihan staf laboratorium Kegiatan 4. Penyediaan sarana/ prasarana Kegiatan 5. Pengadaan alat laboratorium Kegiatan 6. ruang laboratorium Kegiatan 7. Perbaikan alat laboratorium Kegiatan 8. Pelayanan Kegiatan. Penelitian Kegiatan 2. Penyediaan sarana/ prasarana Kegiatan 3. Pengadaan alat laboratorium Kegiatan 4. ruang laboratorium Kegiatan 5. Perbaikan alat laboratorium Kegiatan 6. Pelayanan Kegiatan. Penelitian Kegiatan viii

PROGRAM INDIKATOR 20 202 203 204 205 Penelitian dan 2. Pendidikan dan Pelatihan staf laboratorium Kegiatan 3. Penyediaan sarana/ prasarana Kegiatan Pelayanan 4. Pengadaan alat laboratorium Kegiatan Penyembuhan Tenaga 5. ruang laboratorium Kegiatan Dalam (LP4TD) 6. Perbaikan alat laboratorium Kegiatan 7. Pelayanan Kegiatan Laboratorium Penelitian dan Pelayanan Akupunktur (LP3A) perpustakaan. Penelitian Kegiatan 2. Pendidikan dan Pelatihan staf laboratorium Kegiatan 3. Penyediaan sarana/ prasarana Kegiatan 4. Pengadaan alat laboratorium Kegiatan 5. ruang laboratorium Kegiatan 6. Perbaikan alat laboratorium Kegiatan 7. Pelayanan Kegiatan. perpustakaan Kegiatan ix

d. Manajemen litbang PROGRAM INDIKATOR kelembagaan 20 202 203 204 205. Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Pusat HKKPM Paket 2. Penyusunan Road Map Penelitian Pusat HKKPM Paket 3. Penyusunan Penetapan Kinerja (Tapja) Pusat HKKPM Paket 4. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat HKKPM Paket 5. Penyusunan Proposal dan Protokol Penelitian HKKPM Paket 6. Pelaksanaan Penelitian Bidang HKKPM Paket 7. Penyusunan TOR Kajian Bidang HKKPM Paket 8. Pelaksanaan Kajian Bidang HKKPM Paket 9. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penelitian Paket x

e. Penyebarluasan hasil litbang Diseminasi Promosi PROGRAM INDIKATOR. Publikasi hasil riset melalui media cetak maupun media elektronik nasional artikel 2. Publikasi hasil riset melalui media cetak maupun media elektronik internasional artikel 3. Pertemuan ilmiah/seminar/ workshop pertemuan. Distribusi informasi hasil kepada stakeholders dan masyarakat kegiatan 2. Penyelenggaraan pameran PHKKPM kegiatan 3. Seminar dan round table discussion dengan pengguna (penentu kebijakan dan pemberi kegiatan pelayanan kesehatan) 20 202 203 204 205 5 5 20 20 20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 xi

f. jejaring dan Kegiatan WHO-CC PROGRAM INDIKATOR Penguatan jejaring kerjasama. Penguatan kerjasama dengan lembaga riset, jajaran kementerian terkait, RS, Puskesmas, Perguruan tinggi 2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor : a. Badan Litbang Daerah: jejaring dan informasi serta advokasi 20 202 203 204 205 MoU MoU 3. Meningkatkan Kegiatan dalam rangka WHO Collaborating Centre for Health Research System Management MoU g. Kebutuhan Anggaran Kebutuhan Anggaran (dalam jutaan) No 20 202 203 204 205. Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 25.000 33.000 60.000 70.000 90.000 xii