HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. profesional yang paling lama kontak dengan pasien (Aditama, 2010). Kepala ruang memiliki peran sebagai first line manager di sebuah

Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta pengembangan standar dan

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH

HUBUNGAN PERENCANAAN KEPALA RUANGAN DENGANEFEKTIFITAS PEMBIMBINGAN MAHASISWA OLEH PEMBIMBING KLINIK DI RUANGAN PERAWATAN RSUP KANDOU MANADO TAHUN 2013

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP

PERSEPSI PERAWAT TENTANG PENDELEGASIAN TUGAS KEPALA RUANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA FUNGSI MANAJERIAL MENURUT PERSEPSI KEPALA RUANG DAN STAF KEPERAWATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

IVANA KUSUMA PARAHITA J

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

HUBUNGAN PRINSIP MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KEPALA RUANGAN MELALUI PERSEPSI PERAWAT DI RSUD ANDI MAKASSAU PAREPARE

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Jurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

PENGARUH KINERJA PERAWAT DAN PENGORGANISASIAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE TIM DI RSI FAISAL MAKASSAR

Janbonsel Bobaya1, Maykel A. Kiling 1, Joice M. Laoh 1 dan Nancy Losu 2 1 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

Evaluasi Pengembangan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Di RSUD Djojonegoro, Temanggung

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN KOMPETENSI DENGAN PERAN KEPALA RUANGAN DALAM PERENCANAAN STRATEGIS RUMAH SAKIT BIDANG KEPERAWATAN DI RS PEMERINTAH DI KOTA PALU

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam kriteria penelitian atau masuk dalam drop out sehingga tersisa 105

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengawasan (Suarli dan Bahtiar, 2009). untuk mencapai tujuan organisasi (Hasibuan, 2014).

HUBUNGAN KOMPETENSI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA (MPKP) DI INTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BANDA ACEH NURSING CARE PRACTICE OF NURSES IN BANDA ACEH HOSPITAL ABSTRAK

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS NUR HIDAYAH BANTUL

Motivasi Kerja dan Karakteristik Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Madura

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian yang

HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013


BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006).

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA

UPAYA PENINGKATAN CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA***

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA TAHUN 2014

ANALISIS KINERJA PERAWAT PELKASANA DALAM PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Pengaruh Penerapan Supervisi Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Lantai 2 IRNA GPS RSUP Fatmawati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dapat dipastikan akan dapat

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI BANGSAL MARWAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

EVALUASI OPERAN, PRE POST CONFERENCE SUPERVISI DAN KINERJA PERAWAT DI RSU HAJI MAKASSAR

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

Dwi Sumanto*), Raharjo Apriyatmoko**), Sri Wahyuni***)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MODEL ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM DENGAN IMPLEMENTASINYA DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Dwi Candra 1, Endang Ratnaningsih 2,Haidir Fitri 3

Analisis Pengaruh Manajemen Kepala Ruang terhadap Pencapaian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WARA SELATAN KOTA PALOPO

HUBUNGAN BIMBINGAN CLINICAL INSTRUCTUR DENGAN KEPUASAN MAHASISWA PRAKTIK DI RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK DENGAN KECEMASAN MAHASISWA SAAT PRAKTEK KLINIK DI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON

PELAKSANAAN PATIENT SAFETY OLEH PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Ivana Kusuma Parahita* Arum Pratiwi** Keywords: low manager aprasial performance,nursing management, nursing staff perceptions

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

ERY SANDI NIM I

BAB I PENDAHULUAN. dari kepuasan pasiennya. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

Kata kunci : Orientasi Pasien Baru, Kepuasan Pasien.

PELAKSANAAN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2,Mei 2015

Konsep dan Proses Manajemen Keperawatan. Ns. IGYP, S.Kep, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan masyarakat. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) termaktub dalam UUD 1945 (Depkes RI, 1993).

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DENGAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.

HUBUNGAN PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA, SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS

PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN SUCTION DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK MELALUI METODA BEDSIDE TEACHING

SUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

MAKALAH TEORI, TIPE KEPEMIMPINAN, PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013 RELATIONSHIP BETWEEN SUPERVISION OF LOW MANAGER WITH PERFORMANCE CLINICAL INSTRUCTOR IN THE APPLICATION OF PROFESSIONAL VALUES IN 2013 Grace Tedy Tulak 1, Budu 2, Ariyanti Saleh 3 1 Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 3 Program Studi Magister Manajemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Alamat Korespondensi: Grace Tedy Tulak Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin MakassarP4200210005 HP: 085299811099 Email: vickydionishio@yahoo.co.id 0

Abstrak Peran manajer di lingkungan perawatan kesehatan pada masa sekarang ini mengalami perubahan yang berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa di RSUD Batara Guru Belopa Tahun 2013. Jenis penelitian cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah pembimbing klinik di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuosioner dengan skala Likert. Metode Fisher Exact Test digunakan dalam analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa (p = 0.025). ada hubungan pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa. Kata Kunci : Pengawasan Kepala Ruangan, Kinerja Pembimbing Klinik, Penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa. Abstract Role of manager in environment treatment of health at a period of/to this time experience of change meaning. This research aimed to find out of relationship between supervision of low manaegr with clinical instructor performance in the application of professional values of students in Batara Guru Regional General Hospital of belopa in 2013. This was a cross sectional study research. The subjects of the research were is clinical instructor in the inpatient hospital Guru Belopa many as 10 people. Data collection techniques using kuosioner with Likert scale. Fisher Exact Test methods used in the data analysis. The results show that there is a connection with the supervision of low manager in the application of clinical instructor performance values of professionalism students (p = 0.022). there is relation observation of room head with performance counsellor of clinic in applying of student professionalism values. Keywords: Supervision of low manager, Clinical Supervisor Performance, Application of the values of student professionalism. 1

PENDAHULUAN Peran manajer di lingkungan perawatan kesehatan pada masa sekarang ini mengalami perubahan yang berarti. Banyak perubahan yang dimulai pada pertengahan tahun 1970-an dan awal 1980-an di masa organisasi perawatan kesehatan melakukan desentralisasi fungsi manajemen dan pengorganisasian tiap unit oleh seorang manajer yang bertanggung jawab paling tinggi dalam kualitas perawatan di unitnya. Perawat manajer diberi tanggung jawab untuk mempekerjakan, mengembangkan dan mengevaluasi stafnya. Perawat manajer memiliki tanggung jawab untuk memantau kualitas perawatan, menghadapi masalah tenaga kerjanya, dan melakukan hal-hal tersebut dengan biaya yang efektif (Potter dkk, 2005). Seperti fungsi dalam manajerial yang lain maka fungsi dari kepala ruang juga meliputi komponen-komponen yang sama yaitu planning, organizing, actuating dan contoling. Pengorganisasian yang dilakukan pimpinan meliputi kewenangannya, tanggung jawabnya, pendelegasian tugas termasuk pengorganisasian perawatan di tingkat ruang dalam memberikan asuhan keperawatan. Fungsi pengarahan, dalam menjalankan fungsi pengarahan kepala ruangan kepala ruangan akan melakukan kegiatan supervisi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan, bimbingan terhadap staf, mengkoordinasi dan memotivasi staf keperawatan. Fungsi pengarahan ini adalah merupakan fungsi dari kepemimpinan seorang kepala ruangan secara menyeluruh diantaranya, bagaimana gaya kepemimpinannya, bagaimana mengelola konflik dan sebagainya (Pratiwi dkk, 2010). Pengalaman belajar klinik dan lapangan merupakan proses pembelajaran yang penting diberikan kepada peserta didik untuk mempersiapkan mereka menjadi perawat professional pemula. Melalui pengalaman belajar klinik dan lapangan diharapkan dapat membentuk kemampuan akademik dan professional, mampu mengembangkan keterampilan dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan professional, serta dapat bersosialisasi dengan peran profesionalnya (Nursalam, 2011). Praktik keperawatan merupakan tahap dimana seorang mahasiswa keperawatan mengaplikasikan konsep keperawatan secara profesional. Bimbingan klinik merupakan salah satu komponen penting dalam memaksimalkan potensi pendidikan profesi keperawatan. Evaluasi bimbingan klinik dan perkembangan profesional terhadap mahasiswa keperawatan menemukan bahwa bimbingan klinik memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan identitas profesional mahasiswa keperawatan, terutama dalam kemampuan decision-making (Azisah, 2012). Dalam kegiatan praktek klinik terjadi proses interaksi antara mahasiswa, pasien dan pembimbing klinik. Mahasiswa belajar memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien di 2

rumah sakit. Selama memberikan pelayanan kepada pasien, telah terjadi proses belajar yang sangat kompleks. Mahasiswa belajar mengidentifikasi keluhan dan tanda penyimpangan kesehatan sebagai data pasien, menganalisa data, menentukan masalah, menetapkan rencana tindakan, melakukan tindakan dan menilai efektifitas tindakan yang telah dilakukan. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien diperlukan berbagai jenis keterampilan keperawatan, sehingga kegiatan pembelajaran praktek klinik dapat menumbuhkembangkan kemampuan melakukan berbagai jenis keterampilan professional (Sudiro, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa di RSUD Batara Guru Belopa Tahun 2013. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini jenis penelitian cross sectional, dimana penelitian ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hubungan antara variable independen secara bersama-sama pada suatu saat tertentu pada kepala ruangan, pembimbing klinik dan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek klinik. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanan di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa Kabupaten Luwu pada tanggal 01 Me 30 Mei 2013. Populasi, sampel dan sampling Populasi dalam penelitian ini adalah semua pembimbing klinik di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling (Sigiyono, 2002). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah : (1) Pembimbing klinik yang tidak menjabat sebagai kepala ruangan, (2) Bersedia menjadi responden. Cara Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan menggunakan kuosioner dengan 9 butir pertanyaan mengenai pengawasan kepala ruangan, 9 butir pertanyaan mengenai kinerja pembimbing klinik dan 9 butir pertanyaan mengenai penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa. Analisa Data Penelitian ini menggunakan analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi pembimbing klinik dan analisa bivariat untuk mengetahui hubungan pengawasan kepala 3

ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa HASIL PENELITIAN Pada table 1 memperlihatkan Karakteristik jenis kelamin responden mayoritas adalah perempuan (80 %), responden yang berumur dewasa tua (25-59 tahun) lebih banyak jumlahnya yakni 8 orang (80 %), mayoritas responden sudah menikah (90 %), mayoritas berpendidikan Diploma III Keperawatan (60 %), masa kerja semua responden > 5 tahun (100 %). Hasil analisis menunjukkan pengawasan kepala ruangan yang baik dengan kinerja pembimbing klinik yang baik yaitu 80 %. Pengawasan kepala ruangan yang kurang dengan kinerja pembimbing klinik yang kurang yaitu 20 % Pada table 2 memperlihatkan Hasil uji statistic diperoleh nilai P = 0,025 yang berarti bahwa ada hubungan antara pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme pada mahasiswa. PEMBAHASAN Hasil analisis menunjukkan pengawasan kepala ruangan yang baik dengan kinerja pembimbing klinik yang baik yaitu 80 %. Pengawasan kepala ruangan yang kurang dengan kinerja pembimbing klinik yang kurang yaitu 20 %. Menurut Gillies (1995), kepemimpinan keperawatan yang paling nyata dan mudah untuk dianalisa ada dalam penampilan/pelaksanaan manajer lini pertama keperawatan. Kepala ruang sebagai manajer lini pertama mempunyai dua tugas. Tugas pertama adalah pemberian keperawatan yang efektif melalui usaha bawahannya, tugas kedua adalah memberi kesejahteraan fisik, emosional dan jabatan bagi ruangan yang dipimpinnya. Kepala ruang akan melaksanakan peran dan fungsi manajemen sesuai dengan tingkat hirarkhinya seperti memecahkan konflik di tingkat ruang, memotifasi staf di tingkat ruang dan sebagainya. Uraian Tugas Kepala Ruang terdiri dari tahap perencanaan sampai evaluasi. Uraian tugas pada tahap pengawasan meliputi; melalui komunikasi mengawasi dan berkomunikasi secara langsung dengan bawahan mengenai tugas yang diberikan, melalui supervisi mengamati langsung dan membatasi masalah yang terjadi, mengevaluasi upaya atau kerja pelaksana dan membandingkan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Hasil uji statistic pada penelitian ini diperileh nilai P = 0.022 yang berarti bahwa ada pengaruh antara pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam 4

penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa di RSUD Batara Guru Belopa. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi manajemen kepala ruangan dalam hal pengawasan terhadap bawahannya telah terlaksana dengan baik. Kepala ruangan punya tanggung jawab yang besar terhadap kegiatan keperawatan di ruangan. Menurut Bimo (2007), bahwa kepala ruangan merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan pelayanan kesehatan. Di rumah sakit yang termasuk salah satu manager keperawatan yang melakukan fungsi supervisi adalah kepala ruangan. Husin, (2009), juga menyatakan bahwa salah satu tugas kepala ruangan yaitu melaksanakan fungsi pengawasan atau supervise Setiap adanya kegiatan praktek mahasiswa di ruangan, telah ada pendelegasian kewenangan kegiatan bimbingan praktek kepada pembimbing klinik yang telah ditunjuk melalui bidang keperawatan, (Rizani, 2006). Kegiatan praktek klinik keperawatan mahasiswa ini harus dipimpin dan digerakkan oleh pembimbing klinik, terbagi dan terkoordinasi sebagai tim kerja antar pembimbing praktek. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengawasan kepala ruangan dengan kinerja pembimbing klinik dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme mahasiswa. Melalui penelitian ini diharapkan adanya peningkatan peran manajer kepala ruangan dalam memimpin bawahannya dan peningkatan kinerja pembimbing klinik melalui pelatihan preceptorship 5

DAFTAR PUSTAKA Azisah, Linda Khilyatul. (2012). Tingkat Kepuasan Bimbingan Klinik Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Nursing Studi Vol 1 No 1 Tahun 2012 hal. 219-224 Bimo, Presidentiyas. (2007). Evaluasi Penerapan Model Praktek Keoerawatan Primer di Ruang Maranata I Rumah Sakit Mardi Rahadi Kudus. Gillies, (1995) Kepemimpinan dalam Keperawatan, Jakarta : EGC Husin dkk, (2009). Pembinaan Sikap profesionalisme Perawat Dalam pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Nursalam, (2011). Manajemen Keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Jakarta : Salemba Medika Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta : EGC. Pratiwi, Arum dan Utami, Yuni Wulan. (2010). Pembinaan dan Pendampingan pimpinan keperawatan dalam melaksanakan peran dan fungsi manajemen pada kepala ruangan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurusan Keperawatan FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rizani, Akhmad. (2006). Pengaruh Faktor Persepsi Mahasiswa dalam Pengelolaan Ruang Rawat Inap terhadap Kepuasan Mahasiswa dalam Praktik Klinik Keperawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Tesis : tidak dipublikasikan Sudiro. (2005). Kompetensi, Motivasi Pembimbing Klinik dan Kepemimpinan Pengaruhnya terhadap Kinerja Pembimbing Klinik di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Surakarta. Tesis KARS Universitas Muhammadiyah : Surakarta, Tidak dipublikasikan. Sugiyono (2002) Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung 6

Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, pendidikan terakhir, status pekerjaan dan lama kerja pembimbing klinik Diruang Rawat Inap RSUD Batara Guru Kabupaten Luwu Tahun 2013 (n=10) No Variabel Jumlah Prosentase 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2 8 20 80 2. Umur : a. Dewasa muda b. Dewasa tua 2 8 20 80 3. Status perkawinan : a. Kawin b. Belum kawin 9 1 90 10 4. Pendidikan : a. Diploma III keperawatan b. S1 Kep/Ners 7 3 70 30 5. Masa kerja : a. > 5 tahun 10 100 7

Tabel 2. Analisis Hubungan Pengawasan Kepala Ruangan dengan Kinerja Pembimbing Klinik dalam Penerapan Nilai-nilai Profesionalisme Mahasiswa Diruang Rawat Inap RSUD Batara Guru Kabupaten Luwu,Tahun 2013 (n=10) Variabel Kinerja Pembimbing Klinik TT Total p value Baik Kurang N % N % n % Pengawasan Karu - Baik 8 80 0 0 8 80 0.025 - Kurang 0 0 2 20 2 20 * Bermakna pada α 0.05 8