PENGARUH JUST IN TIME DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN (Study Kasus Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Cabang Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TATA LETAK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DAYA SAING OPERASI PADA RM AYAM BAKAR WONG SOLO. Oleh: AJENG RESHA RAHMALIA

PENGARUH INOVASI PRODUK, LOKASI DAN TATA LETAK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA RM. PECEL LELE LELA TASIKMALAYA

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN DAN CEPAT TANGGAP TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG BIS GAPURANING RAHAYU CIAMIS. Agi Azziz Ghaffarifiansyah

PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN TEMBAKAU SUMBER TANI JAYA. Aa Nurjalal

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Survey Pada Konsumen Perusahaan Rumah Batik Agnesa Tasikmalaya)

PENGARUH INOVASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PD. CAP IKAN TAWES CIKONENG. Selly Yuliana

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN STRATEGI PROSES TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PT. INTERINDO JAYA CIREBON Oleh: ILA KHOIRIYAH

PENGARUH INTEGRASI TEKNOLOGI DAN PEMELIHARAAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA REYHAN S KARAOKE TASIKMALAYA AGIL RUHIMAN ABSTRAK

PENGARUH PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh: DANI MOHAMAD RAMDANI NPM.

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH LAYANAN KONSUMEN DAN BELANJA ON CALL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA YOGYA DEPARTEMENT STORE CABANG HZ MUSTOFA TASIKMALAYA.

PENGARUH QUALITY CONTROL TERHADAP PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI TR SINGAPARNA TASIKMALAYA RIDWAN ADITRIA RHOMADHON

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING MAYASI STEAK, RAMEN, BENTO CABANG ASIA PLAZA TASIKMALAYA. Erlina Utami

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP DAYA SAING OPERASI PADA PERUSAHAAN RAMLI COLLECTION TASIKMALAYA.

PENGARUH INTEGRASI TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PD. BPR ARTHA SUKAPURA QINY SHONIA AZ ZAHRA

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN NURUL COLLECTION TASIKMALAYA SITI NUREMAH ABSTRAK

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAAN (Survei Pada Pengunjung Reyhan s Karaoke Tasikmalaya)

PENGARUH PROSES DESAIN DAN PERENCANAAN TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Survey Pada PT. Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya)

PENGARUH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN CONTINUOUS IMPROVEMENT TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES RM. SAUNG GUNUNG JATI TASIKMALAYA

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KUALITAS PRODUK (Survey Pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PO SALUYU PRIMA TASIKMALAYA. Oleh : Husni Jamaludin

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA PERUSAHAAN HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh : ADI FIRMANSYAH

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

INTAN WULANSARI ABSTRAK. Di bawah Bimbingan : Kartawan R. Lucky Radi Rinandiyana

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN RUMAH MAKAN BU Hj. MAMAH CIAMIS FARIZ MAULANA

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

Oleh : AISYAH ALFIANI

Kata Kunci : Keindahan, Kekuatan dan Kualitas Produk

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN DESAIN PROSES TERHADAP KUALITAS PRODUK DI POCKET 22 TASIKMALAYA M. BARRY EKAPUTRA

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Survei Pada Konsumen Speedy PT.Telkom Tasikmalaya )

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE TASIKMALAYA

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB III. Objek dan Metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI (Survey Pada Konsumen Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

BAB III. Metode Penelitian

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG

ABSTRACT. Keywords: Customer Loyalty, Product Quality, Service Quality, Customer trust. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DESAIN PROSES DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN KATEL ALUMUNIUM MATAHARI CIAMIS

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data yang diperoleh berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2010:2), Metode

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Transkripsi:

PENGARUH JUST IN TIME DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN (Study Kasus Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Cabang Tasikmalaya) Muhamad Ihsan 103402235 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail : ihsan.muhamad107@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis just in time, pengendalian kualitas yang sudah diterapkan, keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, serta pengeruh just in time dan pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing perusahaan pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus dengan ukuran sampel seluruh jumlah karyawan di perusahaan tersebut. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa just in time, pengendalian kualitas, serta keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Masing-masing variabel just in time, pengendalian kualitas berpengaruh secara parsial terhadap keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Secara simultan just in time, pengendalian kualitas juga berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Kata Kunci: just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 1

ABSTRACT The purpose of this study was to investigate and analyze of the just in time, quality control, competitive advantage in the restaurant Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, and the influence of the jus in time and quality control to competitive advantage of the restaurant Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. The research method used was survey method. Techniques of data collection using interviews, questionnaires, and literature study. The sampling technique using sensus technique with a sample size of 45 respondents. Data analysis techniques using path analysis. Based on the research results revealed that just in time, quality control and competitive advantage in the restaurant Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya included in very either classification. The eachs variable just in time and quality control of the partial effect of the competitive advantage in the restaurant Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Simultaneously that just in time and quality control also have a significant effect competitive advantage on the restaurant Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Keywords: just in time, quality control, competitive advantage PENDAHULUAN Perkembangan usaha kuliner di Indonesia bukan hal yang mesti diragukan lagi kesuksesannya, dengan bermodalkan keragaman sumber daya alam Indonesia yang cukup tinggi menjadikan usaha kuliner ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Seperti diketahui bahwa kebutuhan makan merupakan kebutuhan primer manusia, maka para pelaku usaha kuliner menjaminkan bahwa usaha kuliner adalah usaha yang tidak ada matinya. Fenomena yang menarik beberapa tahun ini yakni semakin tumbuh suburnya bisnis waralaba atau franchise di bidang kuliner atau makanan. Dinamisme lingkungan bisnis franchise di bidang kuliner atau makanan ini telah membawa dampak pada semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar dan kesempatan untuk memenangkan persaingan dikarenakan bisnis ini telah menjamur luar di seluruh pelosok negeri. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 2

Persaingan usaha kuliner sejenis (rumah makan) di Tasikmalaya semakin kompetitif, diindikasikan dengan menjamurnya cabang-cabang dan pusat usaha yang meramaikan dunia kuliner satu diantaranya adalah RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya yang merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam menjual makanan. Mengingat semakin tajamnya pesaing perusahaan sekarang ini RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dalam menjalankan kegiatan produksinya melakukan sistem produksi yang dadakan atau memproduksi ketika ada permintaan, tentu saja ini dilakukan dalam menjaga kualitas produk, serta menjaga kemubadziran (pemborosan) dari produk yang dihasilkan apalagi keluaran (output) yang dihasilkan adalah makanan, disamping itu dengan sistem produksi seperti ini bertujuan agar setiap makanan yang keluar selalu dalam keadaan segar (fresh) sehingga menawarkan kesan anyar dalam penyerahannya kepada konsumen, dengan tujuan memberikan kepuasan terhadap konsumen. Diketahui bahwa untuk meraih keunggulan bersaing tidaklah mudah. Sebagai pendatang baru dalam bisnis kuliner di Tasikmalaya, RM. Ayam Bakar Wong Solo masih harus bersaing dengan pelaku bisnis rumah makan lainnya yang lebih dulu terjun dalam persaingan kuliner di Tasikmalaya. Dalam menciptakan kondisi keunggulan bersaing tersebut, RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya terus mengembangkan sistem produksinya serta pengendalian terhadap kualitas produknya. Penerapan strategi yang dilakukan terutama melalui sistem produksi just in time. dengan penerapan sistem produksi yang tepat memungkinkan terjadinya peningkatan kemampuan perusahaan dalam beroperasi atau memproduksi suatu barang, kemampuan meminimalisir keterlambatan dan mempercepat output yang dihasilkan, peningkatan kualitas, mengurangi pemborosan, rendah biaya serta memenangkan pesanan merupakan sebuah keunggulan bersaing bagi perusahaan (Heizer dam Render, 2005). Sementara itu untuk menjaga serta mempertahankan kualitas dari suatu produk atau jasa, penerapan pengendalain kualitas yang tepat perlu dilaksanakan. Seperti yang dinyatakan oleh (Agus Ahyari, 2001) berpendapat bahwa pengendalian kualitas merupakan suatu kegiatan terpadu dalam perusahaan dimana aktivitasnya adalah untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 3

Penelitian yang dikemukakan oleh (Heizer dan Render, 2005) dalam bukunya manajemen operasi dan produksi bahwa penerapan sistem waktu produksi (just in time) memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Aep Saepudin, 2009) bahwa quality control berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas dan penelitian terdahulu, tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan langsung dan tidak langsung antara just in time, pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Dengan judul penelitian : Pengaruh Just In Time dan Pengendalian Kualiltas Terhadap Keunggulan Bersaing Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Cabang Tasikmalaya METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah survey, yaitu penelitian dengan cara mengajukan pernyataan atas kuesioner kepada orang-orang yang menjadi subjek, serta melakukan wawancara sebagaimana yang diperlukan, kemudiaan data yang diperoleh tersebut dikumpulkan untuk di analisis secara kritis (Sugiono, 2007). Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami sebagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu : 1. Variabel bebas atau independent (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang tidak bebas. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Just In Time sebagai X1 dan Pengendalian Kualitas sebagai X2. 2. Variabel tidak bebas atau dependent (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Yang menjadi varibel dependent dalam penelitian ini adalah Keunggulan Bersaing. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 4

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Ukuran skala (1) (2) (3) (4) (5) Just In Time (X1) Just In Time adalah perbaikan berkelanjutan yang mensyaratkan bahwa keperluan bahan baku produksi dikirim secara tepat waktu dan tepat lokasi pada lini produksi yang memerlukan dengan tujuan meminimalisir keterlambatan dan mempercepat output produksi yang dihasilkan sehingga sistem produksi yang dilakukan di RM. ABWS Tasikmalaya dapat berjalan dengan baik. 1) Pemasok 2) Tata letak 3) Persediaan 4) Penjadwalan 5) Pemeliharaan 6) Produksi berkualitas 7) Pemberdayaan karyawan 1. Penyeleksian terhadap pemasok Hubungan dengan beberapa pemasok 2. Kerapihan tata letak perusahaan 3. Pengadaan sesuai kebutuhan 4. Kepastian pemasok 5. Pemeliharaan fasilitas produksi 6. Kepuasan pelanggan 7. Pelatihan tenaga kerja operasional O R D I N A L 8) Komitmen 8. Kerjasama/integrasi Pengendalian kualitas (X2) Pengendalian kualitas merupakan usaha untuk mempertahankan mutu/kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan perencanaan dan kebijaksanaan pimpinan RM. ABWS Tasikmalaya 1) Menetapkan tujuan 2) Menetapkan metode 3) Pelaksanaan pendidikan dan latihan 4) Pelaksanaan proses pekerjaan 1. Menjaga kualitas produk atau jasa 2. Standarisasi bahan baku, produk atau jasa 3. Efektivitas kerja 4. Sesuai dengan SOP perusahaan O R D I N A L 5) Pemeriksaan 5. Hasil produksi dan kinerja 6) Tindakantindakan 6. Pelaksanaan perbaikan ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 5

Keunggulan bersaing (Y) Keunggulan bersaing harus dipandang sebagai suatu proses yang dinamis bukan sekedar dilihat sebagai hasil akhir. Keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya diharapkan memiliki tahapan proses yang terdiri atas sumber keunggulan, keunggulan posisi dan prestasi hasil akhir serta investasi laba untuk mempertahankan keunggulan perusahaan. 1) Superior skill 2) Superior resources 1. Kemampuan mengamati kebutuhan konsumen 2. Kemampuan mendesain ruangan 3. Keahlian dalam menguasai teknologi 4. Kecepatan merespon 5. Kapabilitas produksi 6. Hubungan lama dengan pemasok 7. Sumber daya yang berkualitas O R D I N A L Populasi Sasaran Populasi menurut Sugiyono (2003:55) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya sebanyak 45 orang. Penentuan Sampel Menurut Asep Hermawan (2009:147) sampel merupakan suatu bagian (subset) dari populasi, hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel. Dengan mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan yang akan digeneralisasi terhadap populasi. Karena populasi penelitian relatif sedikit maka penelitian secara sensus yaitu penarikan sampel dari seluruh anggota populasi yaitu sejumlah 45 sampel dari 45 karyawan RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, seperti yang dikatakan Asep Hermawan (2009:149) bahwa ada dua alasan dilakukannya sensus yaitu suatu penelitian sensus akan layak dilakukan jika populasinya relative sedikit dan hanya diperlukan jika unit elemen populasi sangat bervariasi (heterogen). ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 6

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Affandi, 1994). Tujuan digunakan analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Adapun formula Path Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat Diagram Jalur Ɛ X1 Y X2 2. Menghitung Koefisien Jalur ( ) n 2 X th h 1 yxi byxi ;1,2,..., k n 2 Y Dimana h 1 th byx i dapat ditentukan melalui byx i n C n X Yh ij jh h 1 h 1 i 1,2,..., k ; (Sitepu, 1994: 15) Keterangan: X yx i = Koefisiensi jalur dari variabel i terhadap variabel Y byx i = Koefisiensi regresi dari variabel X i terhadap variabel Y 3. Menghitung Koefisien Korelasi ( R ) YX i = Keterangan : CRyxi CRyy ; i = 1, 2,..., k (Sitepu, 1994 : 18) ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 7

YX i = Koefisien jalur dari variabel X i terhadap Y C Ryx i = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-x i dari matriks invers Korelasi Cryy = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-y dari matriks invers Korelasi Besarnya r menunjukkan hubungan antara X dan Y, sedangkan pengaruh yang terjadi diukur oleh r 2 (koefisien determinasi) yang dapat dihitung dengan rumus : Kd = r 2 x 100% 4. Menghitung Faktor Residu ( Ɛ ) Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa dapat ditentukan melalui : y... x (Sitepu, 1994 : 23) i 2 1 R yi x1x2 dimana R 2 y i x 1 x 2...x k = yx1ryx i k k i 1 Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Kriteria hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) (k-1) maka : Ho : 1 = = = O Berarti tidak ada pengaruh Just In Time dan Pengendalian Kualitas terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya Ha O Berarti ada pengaruh Just In Time dan Pengendalian Kualitas terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya Kriteria hipotesis secara parsial : Ho1: = O berarti tidak ada pengaruh Just In Time terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya Ha1 : O berarti ada pengaruh Just In Time terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya Ho2 : = O berarti tidak ada pengaruh Pengendalian Kualitas terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya Ha2 : O berarti ada pengaruh Pengendalian Kualitas terhadap keunggulan bersaing pada RM.ABWS Tasikmalaya ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 8

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Sistem Waktu Produksi (Just In Time) Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya Untuk mengetahui hasil dari tanggapan karyawan mengenai pelaksanaan just in time pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dapat dilihat dari hasil jawaban karyawan melalui penyebaran kuesioner, yang terdiri dari 9 pernyataan. Daftar pernyataan tersebut disebarkan kepada 45 karyawan. Kuesioner tersebut telah diuji dengan menggunkan uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliable (data uji validitas dan uji reliabilitas terlampir). Tabel 4.1 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Just In Time (X1) Nilai Klasifikasi Penilaian 45 81 Tidak Baik 82 118 Kurang Baik 119 155 Cukup Bak 156 192 Baik 193 229 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 45 orang karyawan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, diperoleh hasil tanggapan mengenai Just in time yang telah dilaksanakan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan karyawan mengenai Just in time dapat dilihat pada tabel berikut : No Uraian Tabel 4.2 Rekapitulasi Just In Time (X1) Skor yang ditargetkan Skor yang dicapai kriteria (1) (2) (3) (4) (5) 1 Perusahaan selalu melakukan penyeleksian terhadap pemasok 225 188 Baik ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 9

2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan selalu menjaga hubungan baik dengan 225 195 Sangat baik pemasok Tata letak dapur di perusahaan tidak baik 225 192 Baik Perusahaan selalu melakukan persediaan sesuai kebutuhan 225 193 Sangat baik Perusahaan tidak mengetahui kepastian datangnya pasokan 225 191 Baik Perusahaan selalu melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas 225 192 Baik dan peralatan produksi Perusahaan selalu mengamati kebutuhan pelanggan 225 196 Sangat baik Perusahaan selalu melakukan pelatihan terhadap karyawan 225 194 Sangat baik Adanya dukungan serta kerjasama perusahaan dengan 225 195 Sangat baik pemasok Total 2025 1736 Sangat baik Klasifikasi penilaian untuk seluruh indikator just in time yang diterapkan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Just In Time (X1) Nilai Klasifikasi Penilaian 405 729 Tidak Baik 730 1054 Kurang Baik 1055 1379 Cukup Bak 1380 1704 Baik 1705 2029 Sangat Baik Sumber : data primer yang diolah Nilai kumulatif skor yang dipilih dari just in time adalah 1736. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan just in time yang diterapkan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya termasuk klasifikasi sangat baik. Hal ini ditunjukan dengan pernyataan bahwa perusahaan selalu menjaga hubungan bisnis dengan pemasok, selalu memperhatikan bahan baku, persediaan bahan baku, kualitas bahan baku dan hasil produksi dengan tujuan meniadakan keterlambatan dan pemborosan, serta menjaga kualitas produk. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 10

Pelaksanaan Pengendalian Kualitas (Quality Control) Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Untuk mengetahui hasil dari tanggapan karyawan mengenai pelaksanaan pengendalian kualitas pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dapat dilihat dari hasil jawaban karyawan melalui penyebaran kuesioner, yang terdiri dari 7 pernyataan. Daftar pernyataan tersebut disebarkan kepada 45 karyawan. Kuesioner tersebut telah diuji dengan menggunkan uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliable (data uji validitas dan uji reliabilitas terlampir). Tabel 4.4 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Quality Control (X2) Nilai Klasifikasi Penilaian 45 81 Tidak Baik 82 118 Kurang Baik 119 155 Cukup Bak 156 192 Baik 193 229 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Untuk mengetahui nilai dari setiap indikator dari quality control di RM.Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, maka dapat dilihat dari tabel berikut : No Uraian Tabel 4.5 Rekapitulasi Quality Control (X2) Skor yang ditargetkan Skor yang dicapai kriteria (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 Perusahaan selalu menjaga kualitas dari produk dan pelayanan perusahaan Perusahaan selalu menetapkan standarisasi bahan baku yang diminta terhadap pemasok Perusahaan telah menetapkan standarisasi terhadap produk dan pelayanannya 225 193 Sangat baik 225 195 Sangat baik 225 195 Sangat baik ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 11

4 5 6 7 Perusahaan selalu melakukan diklat guna efektivitas kerja karyawan 225 189 Baik Saya selalu melaksanaan pekerjaan sesuai dengan aturan dan prosedur dalam 225 188 Baik perusahaan Perusahaan selalu melakukan pemeriksaan terhadap hasil 225 186 Baik produksi Perusahaan selalu melaksanakan perbaikan 225 195 Sangat baik terhadap produk yang cacat Total 1575 1359 Sangat baik Klasifikasi penilaian untuk seluruh indikator pengendalian kualitas yang diterapkan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Quality Control (X2) Nilai Klasifikasi Penilaian 315 567 Tidak Baik 568 820 Kurang Baik 821 1073 Cukup Bak 1074 1326 Baik 1327 1579 Sangat Baik Sumber : data primer yang diolah Nilai kumulatif skor yang dipilih dari quality control adalah 1341. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan quality control yang diterapkan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya termasuk klasifikasi sangat baik. Dari analisis di atas diketahui bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dapat diterima atau sudah dilaksanakan dengan baik sebagaimana perusahaan mampu menjaga kualitas produk atau jasa, sehingga akan meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Keunggulan Bersaing Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya Untuk mengetahui sumber-sumber keunggulan bersaing perusahaan melalu tanggapan karyawan perusahaan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dapat dilihat dari hasil jawaban melalui penyebaran kuesioner kepada 45 karyawan. Kuesioner ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 12

tersebut telah diuji dengan menggunkan uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliable (data uji validitas dan uji reliabilitas terlampir). Tabel 4.7 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Keunggulan bersaing (Y) Nilai Klasifikasi Penilaian 45 81 Tidak Baik 82 118 Kurang Baik 119 155 Cukup Bak 156 192 Baik 193 229 Sangat Baik Sumber : data primer yang diolah Untuk mengetahui nilai dari setiap indikator dari keunggulan bersaing perusahaan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya, maka dapat dilihat dari tabel berikut : No Uraian Tabel 4.8 Rekapitulasi Keunggulan Bersaing (Y) Skor yang ditargetkan Skor yang dicapai kriteria (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 4 5 6 7 8 Perusahaan mampu mengamati dengan baik kebutuhan konsumen Perusahaan memiliki desain ruangan yang baik Saya memiliki keahlian dalam penguasaan teknologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan Perusahaan tidak memiliki pelayanan yang baik Perusahaan cepat merespon pasar Perusahaan memiliki sistem produksi yang rendah biaya Perusahaan mampu menjaga hubungan bisnis dengan pemasok Perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen 225 193 Sangat baik 225 194 Sangat baik 225 186 Baik 225 195 Sangat baik 225 186 Baik 225 195 Sangat baik 225 194 Sangat baik 225 193 Sangat baik ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 13

9 Perusahaan memiliki sumber daya yang baik 225 194 Sangat baik Total 2025 1730 Sangat baik Klasifikasi penilaian untuk seluruh indikator keunggulan bersaing di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Keunggulan Bersaing (Y) Nilai Klasifikasi Penilaian 405 729 Tidak Baik 730 1054 Kurang Baik 1055 1379 Cukup Bak 1380 1704 Baik 1705 2029 Sangat Baik Sumber : data primer yang diolah Klasifikasi penilaian untuk indikator keunggulan bersaing perusahaan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya secara keseluruhan mendapatkan nilai sebesar 1730, hal ini menunjukan bahwa keunggulan bersaing perusahaan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya sudah baik. Hal tersebut ditunjukan dengan sumber-sumber keunggulan bersaing, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta sumber daya yang baik yang dimiliki oleh perusahaan. Pengaruh Just In Time dan Pengendalian Kualitas Terhadap Keunggulan Bersaing Perusahaan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Besarnya pengaruh Just In Time (X1) dan Pengendalian Kualitas (X2) terhadap Keunggulan Bersaing (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan oleh masingmasing variabel dengan menggunakan Path Analysis. Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengeruh secara signifikan anatara Just In Time (X1) dan Pengendalian Kualitas (X2) terhadap Keunggulan Bersaing (Y). Dari hasil pengolahan data secara keseluruhan, penulis dapat memasukannya kedalam struktur pengaruh Just ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 14

In Time (X1) dan Pengendalian Kualitas (X2) terhadap Keunggulan Bersaing Perusahaan (Y), sebagai berikut : Ɛ X1 0.412 0,581 0.711 Y X2 0.468 ( Sumber : Data yang telah diolah, 2014 ) Gambar 4.1 Hubungan Struktural Antara Variabel X1, X2, dan Y Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui nilai koefisien jalur antara variabel independent dengan variabel dependen. Adapun untuk perhitungan nilai koefisien jalur antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada table Coefficients output SPSS (terlampir). Nilai koefisien jalur variabel Just In Time terhadap Keunggulan Bersaing sebesar 0,412 sedangkan nilai koefisien jalur variabel Pengendalian Kualitas terhadap Keunggulan bersaing sebesar 0,468. Dari tabel model summary (terlampir) diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,662 sehingga diperoleh besar nilai koefisien non determinasi atau nilai koefisien residu pyε = 1-0,662 = 0,581. Hal tersebut menunjukan masih ada faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing selain just in time dan pengendalian kualitas. Dari nilai koefisien jalur tersebut kemudian digunakan untuk mencari pengaruh dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen, rinciannya adalah sebagai berikut : ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 15

Tabel 4.10 Formula Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Just In Time (X1), Pengendalian Kualitas (X2), dan Keunggulan Bersaing (Y) No Nama Variabel Formula Hasil Total 1 Just In Time (X1) a. Pengaruh Langsung X 1 Tehadap Y (0,412) (0,412) 0,169 b. Pengaruh Tidak Langsung X 1 Melalui X 2 (0,412) ( 0,711) (0,468) 0,137 Pengaruh X1 Total Terhadap Y 0,169 + 0,137 0,306 2 Pengendalian Kualitas (X2) c. PengaruhLangsung X 2 Tehadap Y (0,468) (0,468) 0,219 d. Pengaruh Tidak Langsung X 2 Melalui X 1 (0,468) ( 0,711) (0,412) 0,137 Pengaruh X2 Total Terhadap Y 0,219 + 0,137 0,356 Total Pengaruh X 1, X 2 terhadap Y 0,306 + 0,356 0,662 Pengaruh lain yang tidak diteliti 1 0,662 0,338 Just in time secara langsung akan berpengaruh terhadap keunggulan bersaing sebesar 0,169 atay 16,9% sedangkan perngaruh just in time terhadap keunggulan bersaing melalui hubungannya dengan pengendalian kualitas sebesar 0,137 atau 13,7%, dengan demikian secara total variabel just in time akan dapat mempengaruhi keunggulan bersaing sebesar 0,306 atau 30,6%. Artinya, semakin baik RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya melakukan sistem produksi yang tepat maka keunggulan bersaing akan semakin meningkat. Pengendalian kualitas secara langsung akan berdampak pada keunggulan bersaing sebesar 0,219 atau 21,9%, sedangkan pengaruh pengendalian kualitas melalui just in time sebesar 0,137 atau 13,7%, dengan demikian secara total variabel pengendalian kualitas akan dapat mempengaruhi keunggulan bersaing sebesar 0,356 atau 35,6%. Artinya semakin baik RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya melakukan pengendalian kualitas semakin baik pula keluaran daripada output yang dihasilkan serta meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Total pengaruh dari variabel just in time dan pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing sama dengan nilai determinasi pada tabel model summary output SPSS (terlampir). Atau dapat dilihat pada tabel 4.10, nilai koefisien determinasi yaitu ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 16

0,306 + 0,356 = 0,662. Dari nilai koefisien determinasi tersebut diketahui bahwa pengaruh variabel just in time dan pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing secara simultan sebesar 0,662 atau 66,2%. Sedangkan 0,338 atau 33,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya variabel just in time dan pengendalian kualitas sangat berpengaruh terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Oleh karena itu penerapan sistem produksi yang tepat dan pengendalian kualitas perlu dipertahankan serta ditingkatkan. Pengujian Hipotesis Dari Tabel ANOVA (output SPSS terlampir) diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 41,183 sedangkan F tabel sebesar 1,76 atau sig. (0,000) < alpha (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan ternyata F hitung lebih besar dari pada F tabel (F hitung > F tabel), atau 41,183 > 1,76 maka Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternative (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternative menunjukan bahwa pada tingkat keyakinan 95% terdapat pengaruh secara simultan pada just in time dan pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing. Untuk melihat pengaruh just in time terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara just in time (X1) terhadap keunggulan bersaing (Y) dapat dilihat dari tabel Coefficients (terlampir). Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung sebesar 3,232 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% maka nilai t tabel 2,021 sehingga t hitung > t tabel maka tolak Ho atau dengan kata lain just in time secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Untuk melihat pengaruh pengendalian kualitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara pengendalian kualitas (X2) terhadap keunggulan bersaing (Y) dapat dilihat dari tabel Coefficients (terlampir). Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel, maka diperoleh t hitung sebesar 3,668 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% nilai t tabel 2,021 sehingga t hitung > t tabel maka tolak Ho atau dengan kata lain pengendalian kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 17

PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai beriku : 1. Just in time yang dilakukan oleh RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya termasuk dalam kategori sangat baik, hal tersebut ditunjukan dengan menjalin kerjasama serta hubungan yang baik dengan pemasok sehingga pengadaan persediaan bahan baku selalu tepat sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. 2. Pengendalian kualitas yang dilakukan di RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya termasuk dalam kategori sangat baik, hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan proses pekerjaan atau produksi yang sesuai dengan aturan perusahaan, sehingga kualitas dari produk akan sesuai dengan standarisasi kualitas yang direncanakan. 3. Keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya dinilai sudah sangat baik dengan beberapa kriteria penilaian yang sesuai dengan indikator yang digunakan dalam menilai keunggulan bersaing pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. 4. Bahwa penerapan just in time dan pengendalian kualitas yang baik dapat meningkaktkan keunggulan bersaing RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya. Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1. Penyeleksian terhadap pemasok dan memilih pemasok yang mempunyai komitmen bisnis yang kuat agar terjalin kerjasama serta hubungan bisnis yang sesuai harapan sehingga kebutuhan perusahaan dalam pengadaan persediaan bahan baku produksi sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Pengendalian kualitas yang dilaksanakan dengan baik harus bisa dipertahankan, seperti halnya dalam pelaksanaan proses pekerjaannya agar kualitas dari produk ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 18

yang dihasilkan tetap terjaga sesuai dengan standarisasi yang telah direncanakan sebelumnya. 3. Memperhatikan dengan sebaik-baiknya apa yang dibutuhkan oleh konsumen, dengan menawarkan produk dan pelayanan yang baik dengan tujuan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen dan bagi perusahaan itu merupakan sebuah keunggulan bersaing. DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus, M.B.A. 2002. Manajemen produksi, Edisi Keempat, Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada. Assauri, Sofyan 1999. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Keempat, Jakarta: LPEE Universitas Indonesia. Assauri, Sofyan. Manajemen Operasi dan Produksi, Edisi Revisi (2008), Jakarta. Universitas Indonesia. Gasperz, Vincent, 1997. Manajemen Kualitas Penerapan Konsep-Konsep Kualitas dalam Manajemn Bisnis Total, Cetakan Pertama, Jakarta, Binarupa Aksara. Jay Heizer, Render Barry, 2005. Manajemen Operasi dan Produksi, Edisi Pertama, Jakarta: Salemba. Malayu S.P Hasibuan, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kelima, Edisi Revisi, Jakarta: Penerbit Pustaka LP3ES. Muhardi 2007. Strategi Operasi. Keunggulan untuk bersaing, Graha Ilmu: Jakarta. Prasetya Hery, Lukiastuti Fitri, 2009. Manajemen Operasi, Cetakan pertama, Jakarta: Penerbit PT.BK Sugiyono. 2007. Metode Penelitian, Cetakan Ketiga, CV. Alfabeta: Bandung. Sukanto Reksohadiprojo, 1998. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama, Yogyakarta : BFEE Universitas Gajah Mada. Yasuhiro Monden 2000. Manajemen Produksi, Edisi 1 Cetakan 2, Lembaga PPM, Jakarta. ihsan.muhamad107@yahoo.co.id just in time, pengendalian kualitas, keunggulan bersaing 19