Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAPPEDA Planning for a better Babel

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Pendahuluan. Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB III Visi dan Misi

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. bottom-up learning.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Transkripsi:

BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada) yang menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2014 2018 dirumuskan dengan memperhatikan keterkaitan dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan sebelumnya di Kabupaten Banyuasin serta memperhatikan sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan nasional dan Provinsi. Untuk mensinergikan pembangunan di Kabupaten Banyuasin RPJMD Kabupaten Banyuasin Periode 2014 2018, memperhatikan skala prioritas utama dan strategi dari RPJM Nasional kedua (2010 2014) dan RPJM Nasional ketiga (2015 2019) dengan skala prioritas utama sebagai berikut : RPJM ke-2 (2010 2014) ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan pada upaya K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 1

peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian. RPJM ke-3 (2015 2019) ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat. Dalam rangka untuk menjaga sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan nasional, penyusunan visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2014 2018 juga memperhatikan Visi Pembangunan Nasional Tahun 2010-2014 yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 2014 (Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010) yaitu: Terwujudnya Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan dengan kandungan misi-misi sebagai berikut: 1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera 2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi 3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang Selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyuasin, visi pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2006 2025 adalah : Terwujudnya Banyuasin Yang Maju dengan Masyarakat yang Sejahtera dalam Tatanan Bumi Sedulang Setudung Visi tersebut mempunyai makna dan filosofi yang mendalam yang berkaitan dengan perubahan pola kehidupan masyarakat yang semakin cerdas, kritis dan K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 2

bersahaja. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2006 2025 mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu daerah yang maju dan masyarakat yang sejahtera. Visi pembangunan ini harus dapat diukur dengan kinerja yang ditetapkan sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banyuasin. Misi Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006 2025, yaitu : 1. Mewujudkan Kapasitas Pemerintahan Yang Adil, Jujur, Bersih Dan Berwibawa 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas 3. Mewujudkan Masyarakat Banyuasin Yang Damai Dan Demokratis 4. Mewujudkan Perekonomian Daerah Yang Maju Dan Mandiri 5. Memantapkan Sektor Pertanian Yang Berorientasi Agribisnis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2014 2018 merupakan tahapan ketiga dari rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Banyuasin, dimana berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJMD ke-2, maka RPJMD ke-3 ditujukan untuk Percepatan pembangunan ekonomi berbasis sumberdaya lokal, memacu pembangunan dan pengembangan industri, perdagangan dan jasa serta, serta melakukan peningkatan pelayanan dasar yang makin luas dan berkualitas. K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 3

5.1. Visi Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut maka dilakukan penelaahan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai maupun yang akan dicapai untuk melaksanakan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin lima tahun mendatang. Hasil penelaahan tersebut kemudian dirumuskan oleh Kepala Daerah terpilih untuk menjadi visi Kabupaten serta visi yang diangkat dalam RPJMD Kabupaten Banyuasin 2014 2018 yakni : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI. Terdepan : Suatu Keadaan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan, berada dalam kondisi lebih baik dan menjadi acuan bagi daerah-daerah lain dalam konteks sebagai daerah hasil pemekaran, Acuan yang dimaksud adalah bagaimana tren perkembangan indikator pembangunan dan perekonomian yang meningkat. Yang secara umum ditandai dengan Indikator Perekonomian dan Pembangunan yang terus meningkat. Berdaya Saing : Kemampuan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Banyuasin yang berada pada kawasan strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Melalui pengelolaan kekhasan sumber daya lokal yang dimiliki, mampu mengendalikan lingkungan eksternal, membangun kerjasama yang lebih luas. Dengan indikasi Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang (MASYARAKAT). Ditandai dengan kemampuan K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 4

ekonomi/ produktifitas, peningkatan fasilitas wilayah/ infrastruktur dan peningkatan jumlah investasi yang masuk ke kawasan Banyuasin. Mandiri : Suatu kondisi daerah yang ditandai dengan perkuatan dan peningkatan perekonomian kerakyatan melalui optimalisasi seluruh potensi daerah secara benar, sadar, dan bertanggungjawab yang didukung oleh sikap ketidaktergantungan, kedewasaan, berdayaguna, dan peran serta aktif masyarakat dalam mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat ditengah pemberlakuan pasar bebas era globalisasi. Daerah dan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang lebih mandiri akan dicapai melalui upaya yang difokuskan pada peningkatan pembangunan pelayanan perkotaan dengan pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek kemandirian. Berdasarkan uraian pengertian diatas dapat di jelaskan bila manusia mampu mengoptimalkan potensinya, maka akan bisa maksimal pula kontribusinya untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, kemakmuran sebuah bangsa dicapai berbasiskan kekuatan rakyat yang berdaya dan menghidupinya. Penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan, maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas masyarakat. Aksesibilitas yang dimaksudkan adalah terfasilitasinya kebebasan politik, kesempatan ekonomi, kesempatan sosial (pendidikan, kesehatan, dan lain-lain), transparansi, serta adanya jaring pengaman sosial. K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 5

Penyebab utama kemiskinan adalah akibat ketiadaan akses yang dapat menunjang pemenuhan kehidupan manusiawi. Pada dimensi ekonomi, akibat distribusi akses sumber daya ekonomi yang tak merata menyebabkan rakyat miskin tak dapat mengembangkan usaha produktifnya. Sementara pada dimensi politik, akibat rakyat miskin sangat sulit mengakses dan terlibat berbagai kebijakan publik, maka kebijakan tersebut tak menguntungkan mereka. Kemandirian yang ingin dicapai tidak lebih pada upaya membangun daya saing masyarakat. Daya saing masyarakat itu sangat tergantung pada kualitas hidup. Kuat lemahnya daya saing sangat ditentukan oleh kualitas kehidupan masyarakat yang difasilitasi pemerintah. Elemen-elemen dasar kualitas hidup itu dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pembukaan akses seluasluasnya pada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan. Demikian halnya dengan kualitas pelayanan dan akses seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Semuanya harus terfasilitasi dengan baik oleh pemerintah. Mandiri juga dapat diimplementasikan melalui penguatan akses masyarakat pada asset ekonomi diikuti dengan distribusi secara merata dan luas kepada seluruh warga masyarakat. 5.2. Misi 1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Sebagai Penunjang Pembangunan Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan wawasan lingkungan. K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 6

2. Memantapkan Iklim Investasi Yang Kondusif Dengan Menjamin Keamanan Dan Kepastian Hukum Serta Kemudahan Lainnya Untuk Mewujudkan Daya Saing Daerah. 3. Membangun Tatanan Ekonomi Daerah Berdasarkan Keunggulan Kompetitif Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, Kelautan, Dan Sektor Pertambangan Energi Menuju Banyuasin Sejahtera. 4. Menyediakan Akses Layanan Pendidikan (IPTEK Dan IMTAQ) Berkualitas Dan Terjangkau Demi Mutu Sumber Daya Manusia Yang Unggul Yang Didukung Oleh Peningkatan System Layanan Kesehatan Yang Murah, Berkualitas, Dan Merata Melalui Investasi Layanan Puskesmas. 5. Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good And Clean Governance) Dengan Meningkatkan Kemampuan Pemerintah Daerah Yang Amanah, Profesional, Dan Berwibawa. 5.3. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah, dan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang dirumuskan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Adanya rumusan sasaran diharapkan dapat membantu dan memandu dalam mempermudah perumusan indikator kinerja. K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 7

Tujuan yang akan dicapai dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2014 2018 mengacu pada pernyataan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dan Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari tujuan perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Tabel 5.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banyuasin VISI : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI MISI TUJUAN SASARAN 1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dan Kawasan Sebagai Penunjang Pembangunan Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan. 1. Terwujudnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang memadai bagi kelancaran Distribusi Barang, Jasa dan Informasi dalam wilayah Kabupaten Banyuasin yang berwawasan lingkungan. 2. Terwujudnya Koordinasi, Sinkronisasi, Keterpaduan, dan Kerjasama antar sektor dalam Pembangunan Infrastruktur wilayah dan kawasan. 1. Tersedianya Infrastruktur Wilayah Yang Mampu Mendukung Aktivitas Ekonomi, Sosial Dan Budaya Yang Berwawasan Lingkungan. 2. Terselenggaranya Percepatan Pembangunan Infrastruktur wilayah dan kawasan yang Terpadu, Efektif dan Efisien. K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 8

VISI : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI MISI TUJUAN SASARAN 2. Memantapkan Iklim Investasi Yang Kondusif Dengan Menjamin Keamanan Dan Kepastian Hukum Serta Kemudahan Lainnya Untuk Mewujudkan Daya Saing Daerah. 1. Terwujudnya Pengembangan Investasi Yang Kondusif Yang Mampu Menumbuhkembangkan Kegiatan-Kegiatan Perekonomian Dalam Daerah 2. Perlindungan Dan Pendayagunaan Tenaga Kerja Yang Luas Bagi Masyarakat Dengan Membuka Peluang Penyerapan Tenaga Kerja Lokal 1. Iklim Investasi yang Sehat dan pengembangan usaha kecil dan menengah sesuai dengan karakteristik daerah serta potensi usaha 2. Menurunkan Tingkat Pengangguran dan Menciptakan Iklim Ketenagakerjaan yang baik 3. Membangun Tatanan Ekonomi Daerah Berdasarkan Keunggulan Kompetitif Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, Kelautan, Dan Sektor Pertambangan Energi Menuju Banyuasin Sejahtera 1. Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan dan dapat dinikmati seluruh masyarakat 2. Terwujudnya Keseimbangan Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. 1. Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Dan Berkelanjutan 2. Pengelolaan SDA Secara Baik Dan Optimal Sehingga SDA Tetap Lestari Dan Dapat Memberikan Manfaat Yang Optimal Kepada Masyarakat K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 9

VISI : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI MISI TUJUAN SASARAN 4. Menyediakan Akses Layanan Pendidikan (IPTEK Dan IMTAQ) Berkualitas Dan Terjangkau Demi Mutu Sumber Daya Manusia Yang Unggul Yang Didukung Oleh Peningkatan Sistem Layanan Kesehatan Yang Murah, Berkualitas, Dan Merata Melalui Investasi Layanan Puskesmas 1. Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Unggul dan berprestasi 2. Terwujudnya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 1. Mewujudkan Pembangunan SDM yang didukung Infrastruktur dan Sistem pendidikan yang layak dan memenuhi standar 2. Mewujudkan SDM yang Sehat dan Didukung Infrastruktur dan Sistem Pelayanan Kesehatan yang layak dan memenuhi standar 5. Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good And Clean Governance) Dengan Meningkatkan Kemampuan Pemerintah Daerah Yang Amanah, Professional, Dan Berwibawa. 1. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Professional Menuju Pelayanan Publik Yang Prima 1. Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih, Responsif, Bertanggungjawab Dan Akuntabel 1. Meningkatkan Tranparansi, Partisipasi dan Mutu Pelayanan Publik 1. Terwujud Birokrasi Yang Efisien, Efektif dan Bebas KKN K a b u p a t e n B a n y u a s i n Bab V - 10