EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN PANCASILA (2 SKS)

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

policy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...?

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP. Minggu Pokok Bahasan/ Sub Pokok TIU TIK Daftar Pustaka

STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI MATA KULIAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Iman dan takwa. b. Filsafat ketuhanan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD )

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

No membangun kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Selain itu, ide, prinsip dan norma yang terkait dengan kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku :

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONTRAK PERKULIAHAN (PENDIDIKAN AGAMA)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan berperan untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA:

Katalog Universitas Terbuka

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

2015 PERSEPSI GURU TENTANG PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-undang pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA KELAS V SDN NGLETH 1 KOTA KEDIRI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LESSON PLAN. B. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini dirancang untuk menyajikan topik-topik

BAB I PENDAHULUAN. serta bertanggung jawab. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun

KEWA. Abstract. Kompetensi. diperguruan Berwarga Negara. fungsi pekuliahan. Disusun Oleh. Program Studi. Fakultas. Ekonomi Bisnis.

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kode : UNIV. A101 / 2 SKS

4.5 PRODI INFORMATIKA

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

WORK SHOP KURIKULUM MIH

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. urgensinya belum dimaksimalkan seperti zaman modernisasi sekarang. Undang-

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana mengubah kepribadian dan pengembangan diri. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB 1 PENAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

168 Katalog Universitas Terbuka 2010

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBANGUN PERILAKU PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pendidikan karakter menjadi fokus pendidikan diseluruh jenjang

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah pendidikan menjadi hal yang utama bahkan mendapat perhatian dari

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu

SILABUS PANCASILA & KEWARGANEGARAAN S1 FARMASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

Transkripsi:

EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KODE MK/SKS/SEMESTER : PENDIDIKAN AGAMA : /3 sks/1. 1. DESKRIPSI MATA KULIAH: Tujuan Pembelajaran MK: Mata kuliah Pendidikan Agama di perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman, pengahayatan dan pengamalan peserta didik tentang sumber ajaran agama, keimanan, ibadah, dan nilai-nilai agama dalam pengembangan keilmuan/teknologi/seni dan keahlian serta dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, berbangsa, hubungan antar bangsa dan lingkungan hidup. Kompetensi Utama: Kompetensi Umum untuk mencapai standar kompetensi adalah dimilikinya: 1. Pemahaman tentang konsep ke-tuhan-an dan konsep ibadah yang semakin meningkat; 2. Keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang semakin meningkat; 3. Kebiasaan berperilaku dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan ajaran agama; 1

4. Pemahaman nilai-nilai keagamaan dalam pengembangan ilmu, teknologi, seni dan keahlian serta ke-profesi-an dalam bidang tertentu; 5. Sikap toleransi dalam kehidupan sosial-budaya agama yang berbeda; 6. Pemahaman tentang keterkaitan dan penerapan nilai-nilai agama dalam pengelolaan lingkungan, pembangunan nsional, dan perkembangan global. Gambaran Singkat MK: Mata kuliah Pendidikan Agama *) sebagai mata kuliah umum yang diikuti oleh seluruh Indonesia diarahkan pada pembentukan karakter, watak dan sikap keberagamaan berkehidupan serta menjadi landasan nilai, moral dan motivasi dalam pengembangan ilmu, teknologi dan seni serta keahlian yang ditekuni di perguruan tinggi dan implementasinya dalam kehidupan yang lebih luas. Dengan Penddikan Agama lulusan perguruan tinggi tampil sebagai pribadi dan warga masyarakat serta tenaga profesional yang beriman dan bertkwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian utuh dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsaan. Mata kuliah ini membahas tentang sumber ajaran agama, keimanan, ibadah, dan nilai-nilai agama untuk berkehidupan, berilmu dan berkarya 2

2. INPUT: a. Karakteristik mahasiswa: Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah agama memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat pengetahuan menyebabkan perbedaan hasil belajar yang mereka peroleh. Disamping itu, Kesiapan dosen pengampu: Dalam mempersiapkan pemberian mata kuliah beberapa hal yang dipersiapkan antara lain: 1. Silabus 2. SAP 3. Bahan ajar 4. Model pembelajaran. b. Materi kuliah/bahan kajian Pada mata kuliah pendidikan agama belum dilakukan lokakarya khusus untuk membahas kurikulum pendidikan agama. Padahal masih banyak yang perlu dikaji kembali tentang materi-materi yang perlu disesuaikan dengan konteks kekinian terutama dalam pembentukan karakter mahasiswa. 3. PROSES a. Strategi perkuliahan Selama ini implemantasi pembelajaran terhadap GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan masih menggunakan kurikulum yang lama. sehingga strategi 3

pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang lama. walaupun demikian demi kelancaran perkuliahan dipilih beberapa strategi perkuliahan terutama dalam penggunaan model pembelajaran. Selama ini model pembelajaran yang digunakan menyesuaikan dengan materi yang ada. Misalnya penggunaan model cerama untuk materi-materi tertentu seperti filsafat ketuhanan dalam islam, proses pencipataan manusia, etika moral dan akhlak. Penggunaan model STAD untuk materi IPTEKS dalam Islam, sistem Politik Islam, Hukum, HAM dan Demokrasi dalam Islam. Penggunaan model Field Trip untuk materi Kerukunan antar umat beragama, Materi masyarakat madani dan kesejahteraan umat islam, dan materi Kebudayaan Islam. b. Penilaian pembelajaran Penilaian pembelajaran menggunakan model penilaian yang telah ditetapkan yaitu Quiz, tugas, Ujian tengah semester dan Ujian akhir semester yang direkap secara keseluruan untuk memperoleh hasil akhir. 4. OUTPUT Hasil keluaran pembelajaran pendidikan agama untuk beberapa tahun terakhir cukup memuaskan. Artinya 75% yang lulus mata kuliah dengan memperoleh nilai A dan B, 15% yang memperoleh nilai C dan 10% yang harus melakukan ujian ulang dan memprogram kembali pada semester I. 5. Rekomendasi: Beberapa rekomendasi yang dapat diajukan dalam perbaikan perkuliahan mata kuliah pendidikan agama kedepan antara lain: 4

a. pelaksanaan lokakarya kurikulum pendidikan agama. b. Penyusunan bahan ajar yang baru sesuai hasil lokakarya kurikulum c. Penyusunan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan sesuai hasil kurikulum mata kuliah pendidikan agama. Nama : Samsi Pomalingo Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/PGSD Peserta : Pelatihan AA 5