Dokumen Berkolom dan Tabel 67
Microsoft Word untuk SMP 4.1 Dokumen Berkolom Dokumen berkolom biasa kita temui di koran atau majalah. Dengan dibagi menjadi beberapa kolom, naskah lebih mudah dibaca. Kamu tahu khan, majalah apalagi koran itu ukurannya cukup besar dan huruf-huruf yang dipakai kecil-kecil. Membuat naskah dalam bentuk kolom juga mempermudah kita waktu membacanya. Untuk membuat naskah berbentuk kolom, ada beberapa cara. Cobalah semuanya, dan pilihlah yang menurut Kamu paling gampang. 4.1.1 Menggunakan Tombol Toolbar 1. Tandai naskah yang akan dibuat berkolom. 2. Klik tombol Columns, kemudian sorot dua kolom. 3. Naskah yang dipilih sudah dibagi menjadi dua kolom. 68
Pelajaran 4: Dokumen Berkolom dan Tabel 4. Klik kembali tombol Columns, kemudian sorot tiga kolom. 5. Naskah terpilih sudah terbagi menjadi tiga kolom. 6. Untuk mengembalikan menjadi paragraph biasa, sorot naskah yang ingin dibuat menjadi model kolom, kemudian klik Columns, kemudian sorot satu kolom. 7. Naskah sudah kembali seperti semula. 69
Microsoft Word untuk SMP 4.1.2 Menggunakan Menu Format > Columns Tombol toolbar digunakan untuk mempercepat pekerjaan. Hanya saja, karena banyaknya fasilitas yang disediakan, beberapa perintah tidak bisa hanya melalui tombol toolbar. Untuk masalah yang lebih rumit, kita gunakan menu Format > Columns 1. Pilih naskah yang akan dibuat berkolom. 2. Klik menu Format > Columns 70
Pelajaran 4: Dokumen Berkolom dan Tabel 3. Lebar (width) kolom bisa diubah dengan klik panah naik (bertambah) atau turun (berkurang). Misalnya, kita tambah lebar kolom kedua menjadi 7. 4. Lihatlah bahwa lebar kolom kedua bertambah menjadi 7, sementara kolom ketiga akan berkurang. 5. Jarak antarkolom juga bisa diatur. Kamu lihat dalam kotak dialog lebar antarkolom kita adalah 1,27 cm. 4.2 Menggunakan Tabel Kamu tahu yang disebut dengan tabel? Semua data yang ditulis dalam bentuk deret dan kolom disebut dengan tabel. Coba sebutkan apa saja tabel yang bisa Kamu temukan sehari-hari. Betul, jadwal pelajaran. Jadwal test sekolah. Jadwal kereta api. Data koleksi komik teman. Rapor sekolahmu. Data nama anak dan nomor urutnya di kelasmu. Data menu makanan yang dijual di kantin sekolah juga dibuat dalam bentuk tabel. 71
Microsoft Word untuk SMP Nah, tabel ini nanti juga banyak kalian perlukan untuk laporan kegiatan sekolah. Penyajian data dalam bentuk tabel mempunyai banyak keuntungan, misalnya lebih gampang dibaca dan dipahami, Lagipula, pasti lebih rapi. Untuk membuat tabel, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Tempatkan pointer di akhir naskah. 2. Klik tombol Insert Table, kemudian geser mouse agar menyorot 4 x 3 Table (4 baris, 3 kolom). Akan dihasilkan tabel dengan 4 baris dan 3 kolom. 3. Tandai paragraf pertama, kemudian klik tombol Copy, maka Word akan menyimpan paragraf pertama tersebut dalam suatu tempat yang dinamakan clipboard. Bagian naskah yang disimpan di clipboard ini bisa dipanggil di hampir semua program yang kompatibel menggunakan perintah Paste. 4. Pindahkan titik sisip pada sel pertama kemudian klik tombol, maka paragraf pertama akan berpindah ke sel per- Paste tama. 72
Pelajaran 4: Dokumen Berkolom dan Tabel 5. Tandai paragraf kedua, kemudian klik tombol Copy. 6. Pindah titik sisip ke sel kedua, kemudian klik tombol Paste, maka paragraf kedua akan berpindah ke sel kedua. 7. Lakukan hal yang sama untuk paragraf ketiga dan sel yang ketiga, maka kita akan menyalin tiga paragraf ketiga sel yang berbeda. 73
Microsoft Word untuk SMP 4.3 Tentang Baris, Kolom, dan Sel Kalau kita berbicara tentang tabel, kita mesti bicara tentang baris dan kolom. Apa itu baris dan kolom? Lihatlah gambar di bawah ini? Manakah kelompok baris? Dan manakah kelompok kolom? Milik Andi Milik Tina Milik Thomas Mobilmobilan Bendera 74
Pelajaran 4: Dokumen Berkolom dan Tabel Betul, gambar disajikan dalam tiga kolom (Milik Andi, Milik Tina, dan Milik Thomas) dan dua baris (Mobil-mobilan dan Bendera). Baris: Kolom: SEL: Bagian horizontal (datar) dari tabel yang biasanya diberi kode atau nama A, B, C, dan seterusnya. Bagian vertikal (tegak) dari tabel yang biasanya diberi kode atau nama 1, 2, 3, dan seterusnya. Pertemuan (titik potong) antara baris dan kolom yang biasanya diberi nama sesuai dengan baris dan kolomnya, misalnya A1, A10, B12, dan seterusnya. Kolom 1, 2, 3, dst. Baris A, B, C, dst. Bagian yang diblok adalah sel A1. Kita akan belajar lebih lanjut tentang tabel menggunakan Excel di buku berikutnya. Latihan 1: Membuat Tabel Sekarang kita berlatih membuat tabel. Aku punya cerita yang harus Kamu tata lebih dulu sebelum membuat penjelasannya dalam bentuk tabel. Anak-anak kelas 8 hari Jum at yang lalu mendapat tugas untuk mengenal tumbuh-tumbuhan. Bu Anas, guru kami menjelaskan bahwa kami harus menentukan tumbuhan digolongkan dari tempat tumbuhnya, dari kelompok jenis tulang daunnya, dan dari kelompok tempat tumbuhnya. Masalahnya, tanaman yang kami teliti harus berada di lingkungan sekolah. Inilah yang kami dapat. Di sekolah kami tumbuh tanaman 75
Microsoft Word untuk SMP pepaya, jambu, pandan, dan enceng gondok di kolam kecil di pojok sekolah. Kemudian ada tanaman-tanaman kecil yang kami tidak tahu namanya dan jangan lupa, ada rumput banyak sekali. Lalu, kami buat penggolongannya seperti ini: Dari tempat tumbuhnya: di air ada enceng gondok, di tanah ada pepaya, jambu, pandan, dan rumput. Dari tulang daunnya: menjari ada pepaya, menyirip ada enceng gondok dan jambu, sejajar ada pandan dan rumput. Dari akarnya: jambu memiliki akar tunggang, pepaya, pandan, enceng gondok dan rumput memiliki akar serabut. Sekarang kami bingung membuat laporannya. Bantulah kami membuat tabelnya, ya. Latihan 2: Membuat Kolom Ketiklah ceritaku di atas dan buatlah dalam bentuk kolom dengan ketentuan seperti ini. 76
Pelajaran 4: Dokumen Berkolom dan Tabel 3 kolom, kolom pertama selebar 4 cm, kolom kedua 6 cm, dan kolom ketiga 4 cm. Gantilah menjadi 2 kolom sama lebarnya. Sekarang Kamu sudah mahir membuat kolom dan tabel. Mading sekolahmu bisa lebih bervariasi dengan hasil karyamu. *** 77