SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PERMASALAHAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran

PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Paket : A Kelas : VIII Waktu : 60 Menit

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut ITB Central Library, penduduk (population) adalah

BAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik.

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada kebijakan kependudukan. Dinamika kependudukan yang terjadi karena adanya dinamika

Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Antroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya

BAB I PENDAHULUAN. antar masing-masing daerah, antar golongan pendapatan dan di seluruh aspek. kehidupan sehingga membuat stuktur ekonomi tidak kokoh.

pengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang

I. PENDAHULUAN. dengan jumlah penduduk sebanyak juta jiwa penduduk (BPS, 2010).

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk di Indonesia Mulai Tahun 1961 sampai Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. oleh lanjut usia dalam proses penyesuaian diri tersebut yaitu permasalahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Negara berkembang mirip dengan Negara lainnya. Pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan

MODUL ONLINE INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

I. PENDAHULUAN. berpenghuni.pada pulau-pulau yang berpenghuni, penduduk nya tersebar secara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Indikator Sosial Kabupaten Pulau Morotai 2013

BAB III PROFIL SOSIAL BUDAYA

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G /

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

Jumlah Penduduk A. Kelahiran 1. Fertilitas CBR = L/P x Angka Kelahiran Umum GFR= L/W x Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur Tertentu

Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.

1. Masalah Jumlah Penduduk

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

MODUL ONLINE 20.9 KUALITAS PENDUDUK INDONESIA PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014

Boleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Dan Sasaran C. Lingkup Kajian/Studi

BAB I PENDAHULUAN. berharga bagi setiap bangsa. Penduduk dengan demikian menjadi modal

PERTEMUAN 4 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas penduduk tentunya mempunyai kaitan yang sangat erat dengan

Tabel Jenis dan Kawasan Potensi Bencana Alam Kabupaten Temanggung

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

Ruang Lingkup dan Fungsi Dasar Mempelajari Ilmu Kependudukan

BAB I PENDAHULUAN. seperti Negara Indonesia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Negara

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal Cara meningkatkan pendidikan untuk menanggulangi masalah pendidikan adalah...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.1

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sektor industri tetapi banyak berkembangnya sektor industri kecil

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf

LATIHAN ANALISIS KEPENDUDUKAN

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN GUNUNGKIDUL WELFARE INDICATORS OF GUNUNGKIDUL REGENCY 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara

Kata pengantar. Tanjungpinang, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau

ASPEK KEPENDUDUKAN IV

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan

Dalam Pokok bahasan ini akan diuraikan secara ringkas berbagai pendekatan dan bentuk

DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan penduduk Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 1,2

BAB I PENDAHULUAN. mengenai faktor-faktor yang tidak hanya berasal dari faktor demografi saja

BAB I PENDAHULUAN. Konsep pembangunan yang berkembang disekitar kita antara lain konsep

Katalog BPS :

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2015

Pemerintah Kabupaten Bima Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 BAB IV PENUTUP

Jumlah RW RT. Luas Area (Km²) %Terhadap Luas Kota. Kecamatan. Kelurahan

BAB IV PEMANFAATAN DATA DEMOGRAFIK UNTUK PERENCANAAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia. Hal ini setara dengan kedudukan

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB III KEMAMPUAN PEMERINTAH DALAM MENGELOLA KEBIJAKAN UNTUK MENGHADAPI INVESTASI ASING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PERMASALAHAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA A. Kuantitas dan Kualitas Penduduk Indonesia 1. Pengertian Penduduk Indonesia Penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal menetap dalam satu wilayah. Sedangkan yang dimaksud dengan penduduk Indonesia adalah semua orang (WNA dan WNI) yang pada saat terjadinya sensus sudah menetap sekurang-kurangnya enam bulan berturut-turut di Indonesia a. Kuantitas Penduduk Indonesia Kuantitas atau jumlah penduduk dapat diketahui melalui beberapa cara diantaranya melalui sensus poenduduk, registrasi penduduk, dan survey penduduk. Sensus Penduduk Sensus penduduk adalah pencatatan data penduduk secara simultan oleh pemerintah pada waktu khusus yang diam dalam suatu wilayah tertentu. Macam-macam sensus penduduk : a) Berdasarkan status tempat tinggal penduduk : Sensus de facto, yaitu pencatatan yang dilakukan kepada semua penduduk yang dijumpai di wilayah tugasnya tanpa mengetahui tempat tinggal sebenarnya. Keuntungannya : Pelaksanaan sensus lebih mudah, sederhana, dan ringan. Kelemahannya : Data penduduk dipengaruhi oleh arus wisatawan, pedagang keliling dan Perhitungan berulang-ulang terhadap orang yang berpindah tempat. Sensus de yure, yaitu pencatatan terhadap penduduk yang secara resmi berdiam di suatu wilayah. Keuntungannya : Data dapat diperoleh secara pasti tanpa terpengaruh oleh keluar masuknya penduduk. Kelemahannya: Jumlah 1

penduduk tidak dapat diketahui secara pasti jika perpindahan yang terjadi belum dicatat. b) Berdasarkan cara pengisiannya : Metode householder, yaitu pengisian daftar pertanyaan sensus diserahkan kepada penduduk yang disensus Keuntungannya : Efesiensi waktu, tenaga, dan biaya. Kelemahannya : Kemungkinan salah pengertian dalam pengisian data Metode canvasser, yaitu pengisian daftar pertanyaan sensus dilakukan oleh petugas. Keuntungannya : Pertanyaan yang sulit dapat terisi. Kelemahannya : Memerlukan petugas yang cukup banyak. Kegunaan Sensus Penduduk : Mengetahui jumlah penduduk secara total Mengetahui kepadatan penduduk Mengetahui penyebaran penduduk Mengetahui komposisi penduduk Mengetahui pertumbuhan penduduk tiap tahun Mengetahui arus migrasi Mengetahui tingkat pendidikan Merencanakan pembangunan fasilitas social Registrasi Penduduk Registrasi penduduk adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat mengenai data kelahiran, kematian, migrasi, dan pernikahan. Survei Penduduk 2

Survei penduduk adalah penelitian ilmiah yang dilakukan hanya terhadap contoh atau sampelnya saja yang mewakili keseluruhan. b. Kualitas Penduduk Indonesia Kualitas penduduk adalah tingkat kemampuan penduduk dalam usahanya memenuhi kebutuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk meliputi pendidikan, tingkat penghasilan (pendapatan perkapita), tingkat kesehatan, dan mata pencaharian. 1. Faktor pendidikan Rendahnya pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh : Kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan Kesulitan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi Adanya anggapan bahwa anak perempuan tidak perlu pendidikan yang lebih tinggi Adanya anggapan cukup bertani saja tidak usah memiliki pendidikan yang tinggi Keterbatasan program sekolah murah. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah di atas berupa : Pembangunan sekolah baru di daerah Mencanangkan program wajar 9 tahun Menyelenggarakan program SMP Terbuka, Paket B, SMP Plus Meningkatkan pendidikan keterampilan Memberikan beasiswa Adanya program orang tua asuh Meningkatkan kualitas guru. 2. Faktor Penghasilan (Pendapatan Per kapita) 3

Pendapatan per kapita adalah pendapatan setiap orang dalam waktu satu tahun. Upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan per kapita penduduknya antara lain : Meningkatkan keberadaan industri rumah tangga Menekan laju pertumbuhan penduduk Memanfaatkan sumber daya alam 3. Faktor Kesehatan Standar untuk mengukur tingkat kesehatan suatu penduduk antara lain dilihat dari : Tingkat kematian kasar Tingkat kematian bayi Usia harapan hidup Rendahnya tingkat kesehatan penduduk Indonesia disebabkan oleh : Lingkungan dan perumahan tidak sehat Jumlah penduduk, dokter, dan fasilitas kesehatan tidak sebanding Usaha pemerintah untuk mengatasi rendahnya tingkat kesehatan : Peningkatan pelayanan kesehatan Pemberantasan penyakit menular Program gizi di daerah tertinggal Penyediaan air bersih Penyehatan pemukiman penduduk Penambahan tenaga kesaehatan Pelaksanaan posyandu 4. Faktor Mata Pencaharian Upaya pemerintah untuk mengatasi permasalah mata pencaharian antara lain : 4

Mendirikan BLK Membuka lapangan kerja baru Memberi kesempatan berusaha Memperluas jaringan transportasi B. Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya Terhadap Pembangunan, dan Upaya Mengatasinya 1. Permasalahan Kependudukan Indonesia Jumlah penduduk yang besar Kualitas penduduk yang masih rendah Tidak meratanya sebaran penduduk 2. Dampak Permasalahan Kependudukan di Indonesia Permasalahan kependudukan akan menimbulkan dampak sebagai berikut : Keterbatasan kesempatan kerja Kerusakan lingkungan Pemusatan penduduk di perkotaan Kurangnya kesempatan mengenyam pendidikan Terbatasnya ketersediaan air bersih Peningkatan jumlah angkatan kerja yang tidaksebanding dengan kesempatan kerja 3. Upaya Mengatasi Permasalahan Kependudukan di Indonesia Program KB Program transmigrasi Pembangunan gedung sekolah baru Pembangunan perumahan murah Pelestarian lingkungan Pembangunan industri baru 5

Penyatuan peran berbagai sektor pemerintahan 6