PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

Kata kunci: Penerapan Teori Belajar Gagne Berbasis Inquiring Minds What To Know, Aktivitas dan Hasil Belajar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENERAPANNYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

JMPM Volume 5 Nomor 2, ISSN Desember 2017

Amanda Defi Nuraini Sapir Dwi Wulandari. Abstract. Keywords: Quantum Learning, Mind Mapping, Think Pair Share, Results Learning.

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Kata Kunci: active learning, alat peraga, motivasi, dan hasil belajar.

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK HIMPUNAN SEMESTER 1 KELAS VII MTsN

ABSTRAK. Keyword: Learning outcomes; physics; learning model; contextual; quantum teaching

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017ISSN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

p-issn : e-issn :

Ngatiyem SD Negeri 3 Kemiling Permai ABSTRACT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa ul Gummah, Samsun Hidayat. Pendidikan Fisika ABSTRAK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

A.Y. Soegeng Ysh, Mudzanatun, David Indrianto* FIP IKIP PGRI SEMARANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

Key words: CTL, Achievement and Students Autonomous.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

Economic Education Analysis Journal

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 03 BANDAR BUAT PADANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE MODELLING THE WAY PADA SISWA KELAS IX SMP

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 105 PEKANBARU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Transkripsi:

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KEDIRI PADA MATERI POKOK HIMPUNAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dini Wahyuni, Masjudin, dan Puji Lestari Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram Email: doraingez.dini@gmail.com Abstract: Based on observtion, the researcher found that the mathematics teaching method used by the teacher in teaching at the class VII of SMPN 2 Kediri was lecturing method, in which the teacher dominated the class while at the students the sam time were passive learners. The learning design was monotonous, in which the students only listened and grasped the information delivered by the teacher. To solve the problems above, the researcher used Quantum Learning method. Quantum Learning is a set of method and learning philosophy which has been proved to be effective method in teaching in the class. Therefore, this study aimed at improving students learning motivation and learning achievement of the class VII C SMPN 2 Kediri amounting to 26 students with ythe learning cores of complication in the academic year 2013/2014. This study was a classroom action research and aplied two cycles consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Based on the analysis, it was obtained that the students learning motivation percentage of the first cycle was 74,3% and was categorized high, while the students learning achievment average score was 66,5 with classical completeness reached 72.7%. in the second cycle, the students learning motivation percentage was 75% and was categorized high, while the students learning achievment average score was 74,4 with classical completeness reached 88,4%. Thus, it can be concluded that the application of Qantum Learning method with learning cores of compilation to improve students learning motivation and mathematics learning achievement of the class VII C students at SMPN 2 Kediri in the academic year 2013/2014. Abstrak: Pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Kediri masih menggunakan metode ceramah, guru mendominasi kelas sedangkan siswa pasif. Rancangan pembelajaran yang dipakai sifatnya masih monoton, siswa hanya duduk, mendengarkan dan menerima informasi, sehingga menyebabkan motivasi dan hasil belajar siswa menjadi rendah.untuk mengatasi hal tersebut, maka dicoba dilakukan suatu penelitian dengan menerapkan metode Quantum Learning. Quantum Learning adalah seperangkat metode dan palsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII C yang berjumlah 26 orang di SMP Negeri 2 Kediri pada materi pokok himpunan tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, pada masingmasing siklus dilakukan 3 kali pertemuan dan pada tiap pertemuan peneliti melakukan prosedur PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan

motivasi dan hasil belajar siswa. Pada siklus I persentase motivasi belajar siswa yakni 74,3% dengan kategori tinggi, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,5 dan ketuntasan klasikal 72,7%. Pada siklus II persentase motivasi belajar siswa sebesar 75% dengan kategori tinggi, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebear 74,4 dengan ketuntasan klasikal yakni 88,4%. Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran dengan penerapan metode Quantum Learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Kediri pada materi pokok himpunan tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci: Metode Quantum Learning, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Himpunan. Latar Belakang Hasil observasi awal di SMP Negeri 2 Kediri bahwa hasil belajar matematika siswa masih rendah. Rendahnya hasil belajar matematika siswa ini disebabkan karena kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran matematika. Kurangnya motivasi siswa disebabkan karena sebagian besar mereka menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit, membosankan, dan ruet. Hal ini dapat dilihat pada saat proses belajar mengajar di dalam kelas berlangsung, kebanyakan dari siswa kurang memperhatikan pada saat guru menyampaikan pelajaran di depan kelas, siswa hanya mendengarkan, kemudian mencatat, dan melakukan kegiatan sesuai perintah guru tanpa adanya respon dan umpan balik terhadap apa yang disampaikan. Masalah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya guru masih mendominasi kelas sedangkan siswa pasif, rancangan pembelajaran yang dipakai sifatnya masih monoton artinya guru hanya memakai satu macam rancangan saja, siswa hanya duduk, mendengarkan dan menerima informasi. Hal ini dapat dilihat dari nilai ujian semester siswa pada mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 2 Kediri tahun pelajaran 2013/2014, seperti yang terdapat pada tabel 1.1. Tabel 1.1: Nilai ujian Semester I siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kediri tahun pelajaran 2013/2014. Kelas Jumlah siswa Nilai rata-rata KKM KK(%) VII A 22 69 65 77 VII B 26 65 65 73

VII C 26 64 65 69 Sumber :Nilai semester kelas VII sebelum remidial Selanjutnya berikut adalah nilai ulangan harian matematika siswa kelas VII C semester II per-materi pokok. Tabel 1.2: Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Matematika Siswa Kelas VII C Semester II per-materi Pokok SMP Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013. Kelas Item Himpunan Garis dan Sudut Segi Tiga dan Segi Empat Nilai ratarata C 62,2 63,8 60,4 KK 48,28 55,17 51,72 Sumber : Data dari hasil ulangan harian siswa kelas VII-C SMPN 2 Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013 Untuk mengatasi masalah tersebut guru dituntut agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran yang mengupayakan siswa menjadi aktif secara efektif dalam proses pembelajaran. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memberikan inovasi pembelajaran yang baru dengan cara menerapkan strategi yang aktif dengan memberikan motivasi dalam belajar khususnya dalam belajar matematika, sehingga siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam memahami konsep matematika secara tuntas, salah satunya dengan memilih metode yang tepat. Pengguanaan metode pembelajaran yang sesuai sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Metode pembelajaran yang sesuai akan membantu siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi dan dapat mengembangkan potensi yang tersimpan dalam dirinya. Salah satu metode pembelajaran yang bisa dikembangkan adalah metode Quantum Learning. Quantum Learning yaitu membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Quantum Learning merupakan salah satu metode membelajaran yang mengedepankan faktor internal dan eksternal. Metode pembelajaran Quantum Learning terlaksana dengan baik, jika ada dukungan dari kemampuan intelegensi, mempelajari cara-cara belajar cepat dan efektif, kreatif dan menyenangkan serta dukungan dari lingkungan, sehingga permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan (DePorter dan Hernacki, 1999 dalam Magfirah, 2011).

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Penerapan metode Quantum Learning dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Kediri pada materi pokok himpunan tahun pelajaran 2013/2014. Kajian Literatur Quantum Learning adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah. Quantum Learning pertama kali digunakan di Supercamp. Di Supercamp ini menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan. Quantum Learning didefinisikan sebagai interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Semua kehidupan adalah energi. Rumus yang terkenal dalam fisika kuantum adalah massa kali kecepatan cahaya kuadrat sama dengan energi. Atau sudah biasa dikenal dengan E=mc². Tubuh kita secara materi di ibaratkan sebagai materi, sebagai pelajar tujuannya adalah meraih sebanyak mungkin cahaya; interaksi, hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi cahaya (Porter dan Hernacki, 2000: 14). Dengan kata lain, quantum learning adalah pengajaran yang dapat mengubah suasana belajar yang menyenangkan serta mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain. Quantum learning merupakan orkestrasi bermacam-macam interaksi yang di dalam dan sekitar momen belajar atau suatu pembelajaran yang mempunyai misi utama untuk mendesain suatu proses belajar yang menyenangkan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Interaksiinteraksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa (Cahyo, 2013: 159). Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebab permasalahan yang ditemukan dan yang akan diteliti di SMP Negeri 2 Kediri adalah motivasi dan hasil belajar siswa yang masih rendah. Dimana tujuan dari PTK adalah untuk memperbaiki proses belajar mengajar dikelas baik aktivitas siswa, hasil belajar, prestasi dan yang lainnya.

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kediri Jln. Wisata Banyumulek Km. 2 Kediri Kabupaten Lombok Barat, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VII C semester II (Genap) Tahun Pelajaran 2013/2014. Menurut Arikunto, dkk (2012: 16) menyatakan bahwa ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar setiap siklus dalam PTK terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data dalam PTK umumnya terdiri dari dua jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi, baik perubahan kinerja guru, siswa dan suasana kelas (Kunandar, 2011:123). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Data hasil belajar siswa diperoleh dengan cara memberikan tes evaluasi belajar siswa yang dilakukan setiap akhir siklus; 2) Data tentang situasi belajar mengajar diperoleh dari lembar observasi yang dilaksanakan setiap proses belajar mengajar. Adapun instumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) lembar observasi; 2) evaluasi hasil belajar; 3) angket motivasi. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I a) Hasil Observasi kegiatan guru Data tentang kegiatan guru siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Analisis hasil observasi kegiatan guru siklus I Hasil Observasi Kegiatan Guru Pertemuan 1 2 Banyak Indikator 6 6 Jumlah Skor 17 19 Rata-rata Skor 2,83 3,16 Rata-rata Skor Kegiatan Guru Siklus I 2,99 Kategori Baik b) Hasil Observasi aktivitas belajar siswa Dari hasil angket motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.2 Hasil angket motivasi belajar siswa siklus I Siklus Jumlah Siswa Persentase Kategori I 22 74,3% Tinggi (Sumber data: lampiran 13) c) Tes evaluasi hasil belajar Data hasil tes evaluasi belajar siswa siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.3 Hasil tes evaluasi belajar siswa siklus I Hasil analisis tes evaluasi hasil belajar siklus I Jumlah siswa seluruhnya 26 orang Jumlah siswa yang hadir 22 orang Jumlah siswa yang tidak hadir 4 orang Jumlah siswa yang tuntas 16 orang Jumlah siswa yang tidak tuntas 6 orang Nilai rata-rata siswa 66,5 Presentase ketuntasan klasikal 72,7% (sumber data: lampiran 17) 2. Hasil Penelitian Siklus II a) Hasil Observasi aktivitas guru Tabel 4.4 Hasil observasi aktivitas guru siklus II Hasil Observasi Kegiatan Guru Pertemuan 1 2 Jumlah Skor 22 23 Banyak Indikator 6 6 Rata-rata Skor 3,67 3,83 Rata-rata Skor Aktivitas Siswa Siklus II 3,75 Kategori Sangat Baik (Sumber data: lampiran 19) b) Hasil angket motivasi belajar siswa Tabel 4.5 Hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II Siklus Jumlah Siswa Persentase Kategori II 26 75% Tinggi (Sumber data: lampiran 24) c) Tes evaluasi hasil belajar Tabel 4.6 Hasil tes evaluasi belajar siswa siklus II Hasil analisis tes evaluasi hasil belajar siklus II Jumlah siswa seluruhnya 26 orang Jumlah siswa yang hadir 26 orang Jumlah siswa yang tidak hadir - Jumlah siswa yang tuntas 23 orang Jumlah siswa yang tidak tuntas 3 orang Nilai rata-rata siswa 74,4 Presentase ketuntasan klasikal 88,4% (sumber data: lampiran 28)

Pembahasan Berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa hasil evaluasi dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Tidak tercapainya ketuntasan belajar pada siklus I disebabkan oleh beberapa hal antara lain siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini disebabkan karena pada siklus I siswa masih banyak yang tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak aktif dalam berdiskusi dan kemampuan dasar siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan masih kurang. Pada tahap alami dan namai ketika berlangsungnya diskusi kelompok masih terdapat siswa yang tidak serius dalam mendiskusikan materi pelajaran serta kebanyakan siswa tidak berani bertanya meskipun sebenarnya masih belum paham dengan materi pelajaran yang disampaikan. Tahap ulangi ketika guru memberikan soal-soal latihan siswa juga masih kurang berani mengerjakan soal di depan karena takut salah dan masih malu bertanya meskipun tidak mengerti soal-soal yang dibahas. Berdasarkan refleksi pada siklus I maka pada siklus II diberikan tindakan pada pembelajaran dengan mengutamakan penyempurnaan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I. Tindakan yang dimaksud adalah memberikan lebih banyak waktu untuk memberikan latihan soal serta membimbing siswa yang masih terlihat kurang mengerti dan meminta siswa yang lebih bisa untuk mengajari temannya yang belum bisa. Serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dengan memberikan waktu lebih untuk kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa, agar siswa lebih serius mengerjakan soal latihan dan mau mengerjakan soal yang diberikan, maka guru mendatangi siswa satu persatu sambil memotivasi siswa dengan cara memberi nilai tambah dan penghargaan bagi siswa yang mau mengerjakan soal latihan di papan tulis, serta memperbanyak penghargaan bagi siswa yang aktif. Menurut Nana Sudjana (Kunandar, 2008: 276) hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tulis, lisan maupun perbuatan. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 88,4% dengan nilai rata-rata 74,4. Hal ini menunjukkan hasil yang memuaskan dan mengalami peningkatan persentase

sebesar 15,7%. Skor motivasi belajar siswa siklus II adalah 75% dengan kategori tinggi, jelas hal ini juga mengalami peningkatan jika dilihat dari persentasenya. Melihat kondisi tersebut sesuai dengan pendapat DePorter dan Hernacki (2000: 13) yang mengatakan bahwa salah satu manfaat dengan metode Quantum Learning adalah siswa termotivasi dalam belajar, sehingga sangat mendorong peserta didik mencapai keberhasilan belajar mereka. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan untuk motivasi belajar siswa sudah tercapai. Simpulan Dan Saran Dari hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode quantum learning pada pembelajaran materi pokok himpunan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII C SMPN 2 Kediri tahun pelajaran 2013/2014. Dari kesimpulan yang telah disampaikan maka dapat diberikan beberapa alternative saran untuk dapat dipertimbangkan oleh beberapa pihak, 1) Diharapkan kepada guru-guru bidang studi matematika untuk mencoba mengimplementasikan metode quantum learning sehingga memungkikan siswa untuk lwbih termotivasi dalam belajar; 2) Bagi mahasiswa atu pihak-pihak yang ingin meneliti lebih lanjut tentang quantum learning untuk mencobanya pada materi yang lain; 3) Jika terdapat kekurangan dalam penelitian dan isi dari skripsi ini, dapat diperbaiki untuk melakukan penelitian selanjutnya. Referensi Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning :Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa Kunandar.2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Magfirah, Nahar. 2011. Penerapan Metode Quantum Learnimg Dalam Meningkatkan Motivasi dan Ketuntasan Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Hang Tuah 3 Mataram Tahun Pelajaran 2010/2011. (Skripsi). Mataram.