SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

TATA TERTIB SEKOLAH. 1. Siswa hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai (06.40)

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

PERATURAN PSYCHE 2017

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

Perancangan Teknik Industri 2

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

Perancangan Teknik Industri 3

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

NAMA :... NO. INDUK :... KELAS :... 2

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

Transkripsi:

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMA NEGERI 23 JAKARTA Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu menetapkan Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2009 tentang Jam Masuk Sekolah; Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 26 tahun 2015 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru; Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kekerasan di Sekolah; Instruksi Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta No. 68 Tahun 2014 tentang Sekolah Cinta Damai; Surat Edaran Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta Nomor 59 Tahun 2015 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Pelajaran 2015/2016. MEMUTUSKAN: Menetapkan : Tata Tertib Peserta Didik SMA Negeri 23 Jakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 BAB I Pengertian Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya. Ketertiban dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik. Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat : a.hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan. b.hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan. c.sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar. 1

BAB II Kewajiban-kewajiban Peserta Didik 1. Menjaga harkat, martabat dan nama baik 2. Pukul 06.20 WIB siswa sudah hadir di 3. Pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB melakukan doa pagi, menyanyikan lagu Indonesia raya, membaca buku, Tadarusan bagi yang muslim dan kebaktian bagi yang non muslim; 4. Setelah KBM menyanyikan lagu wajib nasional dan lagu daerah; 5. Piket kelas bertugas menjaga kebersihan selama KBM; 6. Keterlambatan lebih dari pukul 06.30 WIB tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran dan akan diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari guru Piket; sambil menunggu pergantian jam, siswa mendapat tugas khusus guru piket; 7. Apabila peserta didik tidak masuk karena sakit, atau ijin harus mengirimkan surat ijin yang sah dari orang tua/wali pada hari itu juga atau lewat telepon (setelah masuk siswa menyerahkan surat dari orangtua/dokter); 8. Jumlah hari hadir selama 1 semester sekurang-kurangnya 90% hari efektif, dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan kelas; 9. Apabila peserta didik akan meninggalkan sebelum jam belajar berakhir oleh karena sakit atau keperluan lain, harus minta ijin kepada Guru Bidang Studi yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan setelah mendapat surat ijin meninggalkan dari guru Piket dan dijemput oleh orangtua/ wali; 10. Apabila peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di kelas; 11. Mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan; 12. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada dilingkungan halaman pada saat jam istirahat; 13. Mengikuti Upacara yang ditentukan oleh 14. Mengikuti kegiatan yang mewakili bagi peserta didik yang ditunjuk; 15. Seragam sesuai dengan norma agama, kesusilaan, dan kesopanan (lihat contoh) 16. Mengenakan pakaian seragam lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d. Jumat serta pada hari-hari Upacara yang ditentukan; Pakaian seragam : a. Hari Senin : Kemeja Putih dimasukkan ke celana/ rok dan Celana/ Rok panjang putih serta topi,sepatu Kets Warna Hitam dan Kaos Kaki Putih, Ikat pinggang, dasi dan Jilbab warna putih (bagi yang berjilbab), badge nama di dada sebelah kanan, badge merah putih di dada sebelah kiri, badge nama di lengan sebelah kanan. b. Hari Selasa : Kemeja Putih dimasukkan ke celana/ rok dan Celana/ Rok panjang Abu-abu, Sepatu Kets Warna Hitam dan Kaos Kaki Putih, Ikat pinggang, dasi dan Jilbab warna putih (bagi yang berjilbab) badge nama di dada sebelah kanan, badge merah putih di dada sebelah kiri, badge nama di lengan sebelah kanan. c. Hari Rabu : Seragam Pramuka Penegak sesuai ketentuan (Rok Panjang untuk Wanita), Sepatu Kets Warna Hitam dan Kaos Kaki Hitam, ikat pinggang, Jilbab warna coklat (bagi yang berjilbab) d. Hari Kamis Minggu ke-1 : Memakai Kemeja Batik Nasional, celana/rok abu-abu, Sepatu Kets Warna Hitam dan Kaos Kaki Putih, Ikat pinggang, dasi dan Jilbab warna putih (bagi yang berjilbab) e. Hari Kamis Selain Minggu ke-1 : Batik seragam dan Celana/ Rok panjang (wanita) Abu-abu, Sepatu Kets Warna Hitam dan Kaos Kaki Putih, Ikat pinggang, dan Jilbab warna putih (bagi yang berjilbab) f. Hari Jumat : Sadariah Putih dan Celana/ Rok panjang (Wanita) Abu-abu serta Jilbab warna putih. (Bagi Pelajar Non Muslim Menyesuaikan). Sepatu Kets Warna Bebas, kaos kaki warna bebas g. Senin s.d Jumat : Memakai kaos dalam warna putih polos 17. Memakai seragam olahragan pada jam pelajaran olahraga; 18. Menjaga kebersihan, kelengkapan dan keindahan lingkungan 19. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan sesuai dengan jenisnya; 2

20. Menjaga dan bertanggungjawab terhadap alat kebersihan (sapu, pengki, kemoceng) di kelas masing-masing; 21. Menjaga kelestarian tanaman 22. Menaikkan kursi ke atas meja setelah KBM; 23. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga 24. Menjunjung tinggi nilai-nilai agama, kultur dan adat budaya Indonesia; 25. Rambut diatur secara rapi; 26. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di maupun sepulang 27. Mengikuti kegiatan keagamaan: Sholat Dzuhur Berjamaah, Keputrian, Sholat Jumat, Pengajian/ Tadarus Al Qur an di pagi hari untuk yang beragama Islam, dan kegiatan keagamaan bagi pemeluk agama lain; 28. Menggunakan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Perpustakaan; 29. Menggunakan fasilitas secara benar sesuai dengan pengunaannya; 30. Mengisi data dengan jujur; 31. Peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib (Pramuka); 32. Mengikuti ekstrakurikuler/pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu jenis Kegiatan selain pramuka. (khusus kelas X dan kelas XI) 33. Melakukan kegiatan ekstrakurikuler sesuai jadwal; BAB II Larangan-larangan 1. Melanggar kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada tata tertib ini; 2. Terlambat masuk 3. Tidak masuk tanpa keterangan atau meninggalkan sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos); 4. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar tanpa seijin guru; 5. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan dan keresahan 6. Berprilaku asusila di lingkungan baik pada saat jam-jam maupun di luar jam 7. Membawa senjata tajam atau sejenisnya dan benda berbahaya, yang dapat dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain kecuali ijin dari guru; 8. Berkelahi diantara sesama peserta didik, maupun peserta didik /orang lain di luar (tawuran); 9. Membawa rokok dan Merokok; 10. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian; 11. Mencuri barang barang baik milik maupun milik warga yang bukan miliknya; 12. Melakukan pemerasan atau sejenisnya; 13. Melakukan bullying, pelecehan, penghinaan kehormatan martabat warga 14. Membawa buku bacaan, gambar, kaset Video ataupun HP dan sejenisnya yang memuat pornografi; 15. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman keras; 16. Pelecehan Seksual dan perbuatan asusila; 17. Melakukan Tindakan Kriminal; 18. Bertato, rambut di cat, ditindik, memakai cincin, rambut gondrong, gelang, kalung, anting (peserta didik putra). 19. Berdandan secara mencolok (memakai lipstik, ditindik, sulam alis, bibir, cat kuku, cat rambut) dan tidak mengenakan perhiasan emas secara berlebihan serta bertato; (peserta didik putri) 20. Memalsukan dokumen administrasi resmi; 21. Berjualan makanan dan minuman di, kecuali mendapatkan ijin dari 22. Membentuk organisasi di luar OSIS; 23. Menggunakan pakaian dan atribut selain yang telah ditentukan kecuali seijin 24. Menggunakan HP dan benda lainnya dalam KBM, kecuali seijin guru; 25. Membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak sesuai jenisnya; 26. Merusak kelestarian tanaman 27. Memberikan informasi data yang tidak benar; 28. Mencemarkan/merusak nama baik 29. Melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja, kursi belajar, dan sarana prasarana 30. Merusak sarana /prasarana yang ada di 31. Membawa makanan dan minuman kemasan ke dalam kelas; 32. Menyimpan buku-buku, kertas catatan, alat tulis di laci meja; 33. Menggunakan pakaian terlalu kecil/ sempit; 3

34. Mengendarai kendaraan bermotor ke tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan (SIM, STNK) 35. Melawan guru/karyawan atau melakukan keributan dan keonaran; 36. Melakukan kegiatan ekstrakurikuler di luar jadwal. 37. Melakukan kegiatan mengatasnamakan tanpa seijin. 38. Berkumpul setelah pulang di luar dengan memakai seragam/atribut atau mengatasnamakan kecuali seijin 39. Berkumpul di luar / di pada hari libur dengan memakai seragam/atribut atau mengatasnamakan kecuali seijin. 40. Membawa, memakai barang, benda atau atribut yang tertera logo/tulisan/gambar produk rokok/ minuman keras/narkoba/organisasi terlarang/terindikasi SARA. 41. Melihat Contekan, menanyakan, bekerjasama, memperlihatkan, memberi atau menerima jawaban/soal kepada peserta didik lain ketika Ulangan/Ujian. BAB III Sanksi sanksi No Jenis Pelanggaran Skor Keterangan 1 Melanggar kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada tata tertib ini; - Disesuaikan dengan jenis pelanggaran 2 Terlambat masuk 5 Masuk jam ke-2, setelah ada pembinaan dari guru piket, 3x dipanggil orangtua 3 Tidak masuk tanpa keterangan atau meninggalkan sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos); ; 3x dipanggil orangtua 4 Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar tanpa seijin guru; 5 Pembinaan Walas dan 5 Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan dan keresahan 6 Berprilaku asusila di lingkungan baik pada saat KBM 200 Rapat Dewan Guru; maupun di luar KBM; 7 Membawa senjata tajam atau sejenisnya dan benda berbahaya, yang dapat dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain kecuali ijin dari guru; 8 Berkelahi diantara sesama peserta didik, maupun peserta didik/orang lain di luar (tawuran); 4 dikembalikan ke orangtua 150 Gelar Perkara ; peringatan III 200 Rapat Dewan Guru; Dikembalikan ke orangtua 9 Membawa rokok dan Merokok; 50 Orang tua dipanggil; Peringatan I ; barang di serahkan ke 10 Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian; 50 Orang tua dipanggil; Peringatan I ; barang di serahkan ke 11 Mencuri barang barang baik milik maupun milik warga 50 Orang tua dipanggil; Mengembalikannya 12 Melakukan pemerasan atau sejenisnya; 100 Orang tua dipanggil; 13 Melakukan bullying, pelecehan, penghinaan kehormatan martabat warga 14 Membawa buku bacaan, gambar, kaset Video ataupun HP dan sejenisnya yang memuat pornografi; Peringatan II ; 150 Gelar Perkara; peringatan III 50 Orang tua dipanggil; Peringatan I ; barang di serahkan ke 15 Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( 200 Rapat Dewan Guru; Narkoba ) maupun minuman keras dan sejenisnya; Dikembalikan ke orangtua 16 Pelecehan Seksual; 100 Orang tua dipanggil; Peringatan II ; 17 Melakukan Tindakan Kriminal; 200 Rapat Dewan Guru 18 Bertato, rambut di cat, ditindik, memakai cincin, rambut gondrong, gelang, kalung, anting (peserta didik putra). 19 Berdandan secara mencolok (memakai lipstik, ditindik, sulam alis, Sulam bibir, cat kuku, cat rambut) dan mengenakan perhiasan emas secara berlebihan serta bertato; (peserta didik putri) 5 Pembinaan Walas & ; Rambut dicukur di 5 Pembinaan Walas dan 20 Memalsukan dokumen administrasi resmi; 50 Orang tua dipanggil; mengganti dokumen 21 Berjualan makanan dan minuman di, kecuali mendapatkan ijin 5 Pembinaan Walas/ dari 22 Membentuk organisasi di luar OSIS; 50 Orang tua dipanggil; organisasi dibubarkan 23 Menggunakan pakaian dan atribut selain yang telah ditentukan kecuali seijin 5 Barang diserahkan ke untuk dikembalikan ke orangtua dan pembinaan walas/

24 Menggunakan HP dan benda lainnya dalam KBM, kecuali seijin guru; 10 Barang diserahkan ke untuk dikembalikan ke orangtua dan pembinaan walas/ 25 Membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak sesuai jenisnya; 25 Pembinaan Walas dan 26 Merusak kelestarian tanaman 10 Menggantinya dan pembinaan walas/ 27 Memberikan informasi data yang tidak benar; 28 Mencemarkan/merusak nama baik 50 Orang tua dipanggil; 29 Melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja, kursi belajar, dan sarana prasarana 10 Membersihkannya dan pembinaan walas dan 30 Merusak sarana /prasarana yang ada di 50 Orang tua dipanggil; Menggantinya 31 Membawa makanan dan minuman kemasan ke dalam kelas; 5 Pembinaan Walas dan 32 Menyimpan buku-buku, kertas catatan, alat tulis di laci meja; 5 Pembinaan Walas dan 33 Menggunakan pakaian terlalu kecil/ sempit; 10 Menggantinya dengan pakaian dari dan pembinaan walas & 34 Mengendarai kendaraan bermotor ke tanpa dilengkapi suratsurat kendaraan (SIM, STNK) 35 Melawan guru/karyawan atau melakukan keributan dan keonaran; 100 Orang tua dipanggil; Peringatan II ; 36 Melakukan kegiatan ekstrakurikuler di luar jadwal. 25 Pembinaan Walas dan serta pembina ekskul 37 Melakukan kegiatan mengatasnamakan tanpa seijin. 25 Pembinaan Walas dan 38 Berkumpul setelah pulang di luar dengan memakai seragam/atribut atau mengatasnamakan kecuali seijin 39 Berkumpul di luar / di pada hari libur dengan memakai seragam/atribut atau mengatasnamakan kecuali seijin 40 Membawa, memakai barang, benda atau atribut yang tertera logo/tulisan/gambar produk rokok/minuman keras/narkoba/ organisasi terlarang/terindikasi SARA. 41 Melihat Contekan, menanyakan, bekerjasama, memperlihatkan, memberi atau menerima jawaban/soal kepada peserta didik lain ketika Ulangan/Ujian. BAB IV Mekanisme Penanganan Masalah Pasal 1 Pelanggaran Tata tertib Peserta Didik 1. Penanganan masalah dilakukan, antara lain oleh : 1.1. Guru bidang studi 1.2. Guru Piket 1.3. Wali Kelas 1.4. Guru BP/ 1.5. Karyawan 1.6. Staff 1.7. Wakil 1.8. Rapat pleno guru 25 Pembinaan Walas dan 25 Pembinaan Walas dan 10 Barang diserahkan ke untuk dikembalikan ke orangtua dan pembinaan walas/ 2. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik : 2.1. Setiap guru / karyawan berhak dan berkewajiban melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik; 2.2. Jumlah skor 50 dikeluarkan surat peringatan pertama (I) dan orangtua/wali dipanggil; 2.3. Jumlah skor 100 dikeluarkan surat peringatan kedua (II) dan orangtua/wali dipanggil, membuat surat pernyataan diketahui oleh orangtua/wali, wali kelas dan guru ; 2.4. Jumlah skor 150 diadakan gelar perkara yang dihadiri oleh wali kelas, guru, staf kesiswaan dan wakasek kesiswaan untuk memutuskan dikeluarkannya surat peringatan ketiga (III) dan orangtua/wali dipanggil, membuat surat pernyataan bermaterai 6.000 diketahui oleh orangtua/wali, wali kelas dan guru ; 2.5. Jumlah skor 200 diadakan rapat dewan guru untuk memutuskan pengembalian peserta didik kepada orangtua/wali; 5

6