TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A
|
|
- Veronika Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TERAKREDITASI : A Purwodiningratan NG I/902 a Telp ( 0274 ) Yogyakarta smamuh5yk@yahoo.co.id
2 MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA STATUS AKREDITASI : A Purwodiningratan Ng. I/902 a Telp (0274) Yogyakarta Website smamuh5yk@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA NOMOR:20/KEP/111.4.AU.305/I/2014 Tentang: TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA Menimbang : Bahwa untuk pelaksanaan proses pembelajaran siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 perlu adanya tata tertib siswa. Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan. 2. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor 188/1472/Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Walikota Penyusunan Tata Tertib Sekolah. 3. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Nomor: 026/Kep/III.O/C/2008, tentang Ketentuan Penggunaan Seragam Sekolah bagi SMP/MTs/ SMA/SMK/MA Muhammadiyah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Kota Yogyakarta. 4. Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2010, Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Sekolah. Menetapkan : 1. Memutuskan Tata Tertib Siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 seperti tercantum pada lampiran SK ini. 2. Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan anggaran sekolah yang sesuai tahun ajaran 2014/ Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 4. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Yogyakarta Tanggal : 16 Dzulqa dah 1435 H 11 September 2014 Kepala Sekolah Drs.Suyanto NIP
3 Lampiran SK Nomor : 20/KEP/111/4.AU.305/I/2014 Tanggal : 11 September 2014 TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Tata tertib adalah Seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh siswa SMA muhamamdiyah 5 Yogyakarta. 2. Pemantau adalah Kepala Sekolah, Staf Wakaur, Wali kelas, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. BAB II D A S A R Pasal 2 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan. 2. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor 188/1472/Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Walikota Penyusunan Tata Tertib Sekolah. 3. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Nomor: 026/Kep/III.O/C/2008, tentang Ketentuan Penggunaan Seragam Sekolah bagi SMP/MTs/ SMA/SMK/MA Muhammadiyah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Kota Yogyakarta. 4. Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2010, Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Sekolah. 5. Nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan, keamanan, keindahan, kekeluargaan serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. BAB III T U J U A N Pasal 3 1. Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Muhammadiyah dan Persyarikatan Muhammadiyah. 2. Menjaga proses belajar mengajar agar tertib lancar dan tenang. 3. Mengatur sikap dan tingkah laku siswa sesuai Persyarikatan Muhammadiyah dan ajaran agama Islam. 4. Menggerakkan jiwa persatuan dan kesatuan siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. 5. Meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka menunjang wawasan wiyata mandala. 6. Meningkatkan ketahanan sekolah
4 BAB IV PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH Pasal 4 A. SERAGAM SISWA PUTERI 1. Hari Senin, Selasa, Rabu: a. Baju putih abu-abu dengan model baju kurung, memakai kaos dalam (singlet putih polos), badge OSIS pada saku sebelah kiri, merah putih di dada atas kiri, lokasi SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta di lengan kanan berjarak 5 cm dari bahu. b. Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab di panjangkan, tidak diikatkan pada leher. c. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. 2. Hari Kamis: a. Siswa kelas XII, memakai seragam sesuai dengan ketentuan seragam hari Senin. a. Siswa kelas X dan XI, memakai seragam IPM, Potongan sesuai ketentuan sekolah b. Sepatu bebas tertutup bukan sepatu sandal, dengan menjaga kesopanan. 3. Hari Jum at : Siswa kelas X, XI dan XII, memakai Seragam Batik Muhammadiyah, Rok warna abu-abu, potongan sesuai ketentuan sekolah. 4. Hari Sabtu : a. Siswa kelas XII, memakai seragam IPM, Potongan sesuai ketentuan sekolah b. Siswa kelas X dan XI. Memakai seragam HW, potongan sesuai ketentuan sekolah B. SERAGAM SISWA PUTERA 1. Hari Senin, Selasa dan Rabu: a. Celana panjang abu-abu, baju putih lengan panjang dimasukkan, badge OSIS pada saku sebelah kiri, merah putih di dada atas kiri, lokasi SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dilengan kanan berjarak 5 cm dari bahu. b. Memakai kaos dalam (singlet putih polos). c. Memakai ikat pinggang hitam. d. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih. 2. Hari Kamis : a. Siswa kelas XII, memakai seragam sesuai dengan ketentuan seragam hari Senin. b. Siswa kelas X dan XI, memakai seragam IPM, potongan sesuai ketentuan sekolah c. Sepatu bebas tertutup bukan sepatu sandal, memakai kaos kaki. 3. Hari Jumat : Siswa kelas X, XI dan XII, memakai Seragam Batik Muhammadiyah, Celana warna abu-abu, potongan sesuai ketentuan sekolah. 4. Hari Sabtu : a. Siswa kelas XII, memakai seragam IPM, Potongan sesuai ketentuan sekolah b. Siswa kelas X dan XI. Memakai seragam HW, potongan sesuai ketentuan sekolah C. PAKAIAN OLAH RAGA. Semua siswa dalam berolah raga wajib menggunakan pakaian olah raga ketentuan sekolah sesuai D. PAKAIAN PRAKTIKUM Untuk kegiatan Praktikum IPA harus memakai Jas Laboratorium sesuai ketentuan.
5 BAB V PENAMPILAN Pasal 5 A. SISWA PUTERI : 1. Rambut tidak terurai, sehingga keluar dari jilbab, tidak dicat. 2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat. 3. Tidak ber make up dan tidak memakai perhiasan yang berlebihan B. SISWA PUTERA: 1. Rambut dipotong rapi, tidak menyentuh alis mata, telinga dan tengkuk, serta tidak dicat. 2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat. 3. Tidak memakai assesoris (gelang, kalung, subang, anting-anting, dll). 4. Tidak bertato BAB VI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Pasal 6 1. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul s/d WIB, diawali sholat Dhuha, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan berdoa dan tadarus Al Qur an selama 10 menit, dipimpin oleh guru yang mengajar jam pertama. 2. Siswa yang datang terlambat tidak boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar sebelum mendapat ijin dan sangsi dari guru piket. 3. Istirahat pertama selama 15 menit dilaksanakan setelah pelajaran ke empat. 4. Istirahat kedua dilaksanakan setelah jam pelajaran keenam dan digunakan untuk sholat dzuhur berjama ah. 5. Siswa yang tidak hadir, wajib memberikan surat ijin dari orang tua dan surat keterangan dari dokter bagi yang sakit, yang ditujukan kepada kepala sekolah atau wali kelas. 6. Siswa yang meninggalkan jam pelajaran/sekolah, harus seijin guru piket dan guru mata pelajaran. 7. Siswa hanya boleh menerima tamu pada jam istirahat dengan ijin guru piket kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. 8. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan sekolah. 9. Siswa wajib mengikuti ulangan yang dilaksanakan oleh sekolah 10. Siswa wajib membawa sendiri perlengkapan belajar di sekolah BAB VII KEGIATAN KEAGAMAAN DAN 7K Pasal 7 1. Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan (Islam) yang diadakan sekolah. 2. Siswa wajib mengikuti jama ah shalat yang diprogramkan sekolah (Dzhuhur, Jum at, dll ). 3. Berakhlak mulia, memberi dan menjawab salam, meningkatkan ibadah di lingkungan sekolah. 4. Pada hari Jum at siswi yang sedang berhalangan shalat, wajib mengikuti pembinaan kerohanian yang diatur oleh sekolah. 5. Siswa wajib hadir dalam kegiatan pengajian kelas. 6. Siswa wajib menjaga 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan).
6 BAB VIII UPACARA BENDERA Pasal 8 Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera yang diselenggarakan oleh sekolah secara tertib. BAB IX ORGANISASI PESERTA DIDIK Pasal 9 1. Satu-satunya organisasi peserta didik yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah IPM. 2. Setiap siswa adalah anggota IPM yang masa keanggotaannya berlaku selama yang bersangkutan masih menjadi siswa SMA Muhamamdiyah 5 Yogyakarta. 3. Peserta didik wajib memiliki dan membawa Kartu Pelajar yang diterbitkan oleh sekolah. BAB X LARANGAN DAN PEMBOBOTAN PELANGGARAN Pasal 10 NO Bentuk Pelanggaran Nilai Pelanggaran I. KELAKUAN : 1 Melepaskan sepatu pada saat pelajaran 1 2 Duduk dengan kaki di atas bangku/ meja 1 3 Duduk di atas meja 1 4 Siswa putera memakai gelang/ kalung/ anting-anting, 2 assesoris lainnya 5 Siswa ditato/ ditindik 10 6 Siswa puteri ditindik pada kedua telinga lebih dari sepasang 2 7 Siswa memakai perhiasan dan atau make up berlebihan 2 8 Makan, minum, menghisap kembang gula pada waktu 2 pelajaran berlangsung 9 Mengendarai mobil ke sekolah pada jam efektif 3 10 Memarkir sepeda motor di luar lingkungan sekolah pada jam efektif 2 11 Menyakiti perasaan Guru, Karyawan maupun esame siswa 25 dan atau melakukan tindakan yang tidak sopan 12 Melakukan pelecehan seksual 75*) 13 Menggunakan walkman/ HP dan alat permainan lainnya yang 5 tak ada hubungannya dengan pelajaran pada waktu pebelajaran berlangsung 14 Meminjamkan HP dan alat komunikasi lainnya kepada 5 teman saat KBM/ Upacara 15 Menyimpan dan atau membawa dan atau melihat dan atau 50*) menyebarkan gambar porno pada media elektronika maupun non elektronika 16 Meninggalkan jam pelajaran tanpa keterangan 5 17 Menyontek/ memberi dan atau menerima bantuan pada saat 5 ulangan atau uji kompetensi 18 Membuat kegaduhan/ keonaran di dalam kelas dan 5 lingkungan sekolah pada waktu pembelajaran 19 Mengotori, mencoret-coret, merusak fasilitas milik sekolah 10
7 NO Bentuk Pelanggaran Nilai Pelanggaran atau milik teman. 20 Membuang sampah sembarangan 2 21 Membawa tipe-x ke sekolah 2 22 Mengendarai kendaraan bermotor tidak mempunyai SIM 5 23 Membawa, menghisap rokok di lingkungan sekolah 50*) 24 Mengancam/ mengintimidasi/ bermusuhan sesama siswa 25*) secara individu di dalam atau di luar sekolah 25 Mengancam/ mengintimidasi/ bermusuhan sesama siswa 50*) secara berkelompok di dalam atau di luar sekolah 26 Membawa dan memperjual belikan buku, majalah, stensil, 50*) kaset, CD/VCD foto porno, alat kontrasepsi dan sejenisnya di lingkungan sekolah 27 Mengancam Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan 50*) 28 Pelecehan/ Pencemaran terhadap Agama/ Aqidah Islamiyah Berkata kotor/ tidak sopan 5 30 Membawa dan atau memakai head set ke sekolah 5 31 Menjadi provokator perkelahian baik di lingkungan sekolah 50*) maupun luar sekolah 32 Melakukan pacaran di sekolah 30*) 33 Membawa senjata tajam tanpa ijin 50*) 34 Mengompas, melakukan tindakan perjudian dalam bentuk 60*) apapun 35 Menjual dan atau membeli bocoran soal (ulangan harian, 75*) ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, tes uji coba, ujian sekolah, ujian nasional) 36 Membawa senjata api dan sejenisnya, petasan tanpa ijin 75*) 37 Berkelahi antar siswa dalam satu sekolah secara individu 75*) 38 Berkelahi antar siswa dalam satu sekolah secara kelompok 75*) 39 Berkelahi antar siswa dalam satu sekolah dengan 75*) melibatkan pihak luar secara individu 40 Berkelahi antar siswa dalam satu sekolah dengan 75*) melibatkan pihak luar secara berkelompok 41 Memalsukan tanda tangan Berbohong, memberikan informasi tidak benar Mencemarkan nama baik sekolah Berkelahi dengan siswa sekolah lain 101*) 45 Berkelahi melawan siswa sekolah lain yang menyerang 25*) 46 Menggunakan senjata tajam atau senjata api, untuk 101*) mengancam, melukai orang lain 47 Membawa, mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan, 101*) narkoba dan miras di dalam atau di luar sekolah 48 Menganiaya dan atau mengeroyok kepala sekolah, guru dan 101*) karyawan 49 Siswa putera menghamili perempuan. 101*) 50 Siswa puteri berpacaran sampai hamil 101*) Mencuri barang yang bernilai : a. Rp 0,00 s/d Rp , b. Rp ,00 s/d Rp ,00 75 c. Rp ,00 s/d Rp , d. Rp ,00 ke atas
8 NO II. KERAJINAN Bentuk Pelanggaran Nilai Pelanggaran 1 Terlambat masuk jam pertama lebih dari jam wib 2 2 Terlambat masuk ketika pergantian jam pelajaran 2 3 Tidak melaksanakan piket kelas 2 4 Terlambat masuk setelah jam istirahat 2 5 Tidak berangkat ekstrakuler wajib/ pilihan tanpa keterangan 2 6 Tidak masuk tanpa keterangan 5 7 Membolos tidak ikut pelajaran dan atau kegiatan sekolah 2 8 Tidak masuk dengan keterangan palsu 5 III. KERAPIAN 1 Baju lengan panjang dilipat 2 2 Kancing baju/ lengan tidak dikancingkan 2 3 Tidak memakai badge/ atribut 2 4 Berkuku panjang dan atau dicat 2 5 Celana/ rok sekolah yang ujungnya tidak dijahit 2 6 Baju/ rok ketat dan atau panjangnya tidak sesuai dengan 2 ketentuan sekolah 7 Rambut siswa puteri keluar dari jilbab 2 8 Siswa putera tidak memakai ikat pinggang 2 9 Ikat pinggang tidak berwarna hitam 2 10 Memakai seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan 2 11 Mengenakan model seragam sendiri atau menggunakan 2 bahan dan atau warna yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah 12 Tidak memakai pakaian dalam/ kaos dalam (singlet) 2 13 Memakai sepatu sandal 2 14 Tas ada grafiti seronok 5 15 Tidak memakai seragam olah raga sekolah 2 16 Baju siswa tidak dimasukkan 2 17 Celana/ rok/ baju seragam sekolah ada grafiti/ gambar/ tulisan, kumal, sobek 2 18 Rambut panjang bagi (siswa putera) dan atau dicat dan atau potongan tidak rapi 19 Memakai sepatu selain warna hitam pada hari Senin dan Upacara bendera 2 2 IV. KEAGAMAAN 1 Tidak mengikuti jama ah shalat/ shalat Jum at tanpa alasan 2 2 Tidak mengikuti pengajian kelas 5 3 Tidak mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan 10 4 Tidak membawa al-qur an, tidak bertadarus pada jam 5 pertama 5 Tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa alasan 10 *) Ketentuan dari Dinas Pendidikan, tidak bisa dirubah
9 BAB XI SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB Pasal 11 Peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah akan menerima sanksi berdasarkan bobot pelanggaran. Bobot pelanggaran dihitung dan diperlakukan selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Tahap / Rincian sanksi yang akan dikenakan adalah sebagai berikut :\ NO. Jml Nilai Pelanggaran Sanksi Pembinaan langsung oleh guru Peringatan tertulis Pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai - Pembinaan oleh wali kelas dan guru BK Pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai - Memanggil orang tua/ wali siswa - Scorsing selama 3 hari Pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai - Memanggil orang tua/ wali siswa - Scorsing selama 6 hari Dikembalikan ke orang tua/ wali BAB XII PENGHARGAAN SISWA BERPRESTASI Pasal 12 Bentuk Penghargaan Siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang berprestasi di bidang akademik pada setiap semester akan mendapatkan penghargaan dari sekolah dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Ranking I kelas parallel, bebas SPP selama 3 bulan 2. Ranking II kelas parallel, bebas SPP selama 2 bulan 3. Ranking III kelas parallel, bebas SPP selama 1 bulan Untuk kelas XII penentuan peringkat kejuaraan kelulusan akan diatur tersendiri dan siswa yang berprestasi dan atau dapat membawa nama baik sekolah di bidang akademik, non akademik maupun aktif dalam kepengurusan kelas dan atau IPM akan mendapatkan poin positif yang dapat digunakan untuk mengurangi poin pelanggaran sesuai dengan ketentuan. Pengusulan poin positif melalui wali kelas masing-masing. Pasal 13 Penghargaan Akademik No Bentuk Penghargaan Nilai 1 Juara I di kelas 10 2 Juara II di kelas 7 3 Juara III di kelas 5 Juara I Parallel kelas 15 4 Juara I lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 20 5 Juara II lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 15 6 Juara III lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 10
10 No Bentuk Penghargaan Nilai 7 Juara I lomba antar sekolah Tingkat Propinsi 30 8 Juara II lomba antar sekolah Tingkat Propinsi 25 9 Juara III lomba antar sekolah Tingkat Propinsi Juara I lomba antar sekolah Tingkat Regional Juara II lomba antar sekolah Tingkat Regional Juara III lomba antar sekolah Tingkat Regional Juara I Tingkat Nasional Juara II Tingkat Nasional Juara III Tingkat Nasional 30 Juara I Internasional 80 Juara II Internasional 70 Juara III Internasional Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 5 Tingkat Kota 17 Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 7 Tingkat Propinsi 18 Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 8 Tingkat Regional 19 Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk Tingkat Nasional 10 Pasal 14 Penghargaan Non Akademik No. Bentuk Penghargaan Nilai 1 Juara I kelompok lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 10 2 Juara II antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 7 3 Juara III antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 5 Juara I perorangan lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 15 Juara II lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 12 Juara III lomba antar sekolah Tingkat Kota Yogyakarta 10 4 Juara I lomba antar sekolah Tingkat Propinsi 20 5 Juara II lomba antar sekolah Tingkat Propinsi 15 6 Juara III lomba antar sekolah Tingkat Propinsi 12 7 Juara I lomba antar sekolah Tingkat Regional 25 8 Juara II lomba antar sekolah Tingkat Regional 20 9 Juara III lomba antar sekolah Tingkat Regional Juara I lomba antar sekolah Tingkat Nasional Juara II lomba antar sekolah Tingkat Nasional Juara III lomba antar sekolah Tingkat Nasional Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 3 Tingkat Kota Yogyakarta 14 Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 5 Tingkat Propinsi 15 Siswa yang mewakili sekolah walaupun tidak mendapat juara untuk 8 Tingkat Nasional 16 Khotib Jum at atau pengajian atau berceramah dalam kegiatan 5 keagamaan lainnya di sekolah 17 Berpartisipasi aktif dalam pengabdian masyarakat/ social worker 5
11 Pasal 15 Kepengurusan No. Bentuk Penghargaan Nilai 1 Pengurus IPM Ketua Umum/Ketua MPK 10 Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris 7 Koordinator Seksi 5 Anggota 3 2 Kepanitiaan Kegiatan IPM Ketua 7 Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris 5 Koordinator Sekso 4 Anggota 3 3 Pengurus Kelas Ketua Kelas 5 Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris 3 Koordinator 7 K 2 4 Menciptakan hasil karya bagi sekolah (tidak harus disertakan dalam lomba) 10 BAB XIII PENUTUP Pasal 16 Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian dan apabila terdapat kekeliruan dalam penyusunan tata tertib ini akan diadakan perbaikan seperlunya Ditetapkan di Tanggal : Yogyakarta : 16 Dzulqa dah 1435 H 11 September 2014 Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah Ketua IPM Dwi Atmaja Priya Martana Drs. Suyanto Rahmawati Indah D.P NIP NIS.3650
12 VISI MISI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA 1. Visi Sekolah Menjadi sekolah Muhammadiyah yang berjiwa enterpreneur, nasionalis, berakhlakul karimah dan memiliki keunggulan global. (MENARIK) 2. Misi Sekolah a. Membentuk kepribadian tangguh, berakhlak mulia, berjiwa enterpreneur, nasionalis yang dilandasi oleh iman dan taqwa. b. Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, islami, berkarakter, dan berwawasan global. c. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah melalui upaya yang proporsional dan kompetitif.
13 SURAT PERNYATAAN Setelah saya membaca tata tertib, dengan kesadaran saya : Nama :... Nomor Induk :... Kelas :... Alamat :... No. Telp / HP :... Menyatakan kesanggupan saya akan mentaati tata tertib sekolah. Apabila saya melanggar tata tertib tersebut dalam bentuk apapun, saya bersedia menerima sanksi dari sekolah sampai pada diserahkan kembali kepada orang tua / wali. Yogyakarta,. Mengetahui Wali kelas Orang tua/wali Siswa yang bersangkutan Materai Rp
PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112
Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN
Lebih terperinciDalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode
Lebih terperinciPetunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto
1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id
Lebih terperinciBab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa
BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan
Lebih terperinciTATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum
Lebih terperinciTATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru
Lebih terperinciPERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan
PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari
Lebih terperinciFORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama
Lebih terperinciSMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG
SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.
Lebih terperinciTATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,
Lebih terperinciTATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas
Lebih terperinci1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.
1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
Lebih terperinciINGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH
ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000
Lebih terperinciBAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK
YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK
KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Lebih terperinci2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa
TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata
Lebih terperinciTATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK
TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan
Lebih terperinci3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.
TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib
Lebih terperinciPERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB
PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan
Lebih terperinciSMA NEGERI 10 SAMARINDA
PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website
Lebih terperinciKEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016
JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA
1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG
Lebih terperinciTATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG
LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama
Lebih terperinciTATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU
TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU N a m a No. Induk K e l a s Alamat :. :. :. :. PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 BARADATU
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH
MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL STATUS : TERAKREDITASI "A Alamat : Jalan KH Agus Salim Gang Bogenvil Ledoksari Wonosari Gunungkidul 391014 SURAT
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta
Lebih terperinciSTATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.
YAYASAN ARDHYA GARINI PENGURUS CABANG LANUD ADISUTJIPTO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA ANGKASA ADISUTJIPTO STATUS AKREDITASI : A Alamat : Jl. Janti Lanud Adisutjipto Yogyakarta 55282 Telp. (0274) 489067 EDARAN
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 2
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciMencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral
VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.
Lebih terperinciSMA NEGERI 10 SAMARINDA
PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,
Lebih terperinciMENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media
1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan
Lebih terperinciSMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BELITANG MAJELIS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH KODE ETIK DAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 458 Kauman, Pujorahayu Belitang
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA POSTER 2016
TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta
Lebih terperinciTATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG A. LANDASAN 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Lebih terperinciBAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS
BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi
Lebih terperinciPERATURAN PSYCHE 2017
PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 Jl. HOS.Cokroaminoto No. 10 Yogyakarta 55253 (0274) 513454 (0274) 542604 EMAIL : smasiji_teladan@yahoo.com HOT LINE SMS : 08122780001 HOT LINE EMAIL
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)
PERATURAN 1. Mahasiswa baru FPIK 2016 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PINISHI 2016. 2. Datang pukul 5:00 di FPIK UB 3. Mahasiswa baru hanya boleh masuk Universitas Brawijaya melalui gerbang
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017
PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118
Lebih terperinciWALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI
WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Jl. Pancoran No.1 Kramatwatu Telp.0254230860 Fax. 0254230971 Serang 42161 Banten www.sman1kramatwatu.sch.id e-mail smansakramatwatu@yahoo.com
Lebih terperinciKETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1 PEMERINTAH KABUPATEN PASER D I N A S P E N D I D I K A N SMKN 1 TANAH GROGOT Jl Ki Hajar Dewantoro,.Tanah Grogot, Kab. Paser, Prop. Kal-Tim., Telp/Fax: (0543) 21380, E-Mail: smkn1.grogot@gmail.com, http://smkn1tgt.net
Lebih terperinciTATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 8 JAKARTA Tahun Pelajaran 01/ 016 VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO SMAN 8 JAKARTA Visi : Unggul IMTAK dan IPTEK, dalam persaingan global Indikator Visi : 1. Beriman dan bertakwa
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2014/2015 yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib Peserta
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA
LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M
Lebih terperinciPERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015
PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR
PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR Mulia dengan As Sunnah Jl. Ciburial Sukamaju Rt.001, Rw.011, Ds. Sukamantri, Kec. Tamansari, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia Tlp. 0251 8486112 Email:
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010
MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH E-Mail : smam1sinteng@gmail.com Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos 92652 PERATURAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016
BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK Diperbanyak oleh :
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL
Lebih terperinciAlamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 Website : www.sman3-pkp.sch.id / www.sman3pangkalpinang.blogspot.com Email : sman3@dinpendikpkp.go.id Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciTATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM
TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TAHUN 2017 Tata Tertib PBAK 2017 1 TATA TERTIB 1. PESERTA Kewajiban Peserta a. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan
Lebih terperinciTATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester
Lebih terperinciUPAYA GURU RUMPUN AGAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN OLEH: ACHMAD HAIKAL
64 Lampiran 1 INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA UPAYA GURU RUMPUN AGAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN OLEH: ACHMAD HAIKAL A. Observasi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG
PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang
Lebih terperinciTATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH
Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA
1 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk
Lebih terperinciTATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA
Untuk Disimpan Siswa TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA I. HAL MASUK SEKOLAH 1. Semua siswa harus hadir disekolah paling lambat 5 (lima ) menit sebelum pelajaran jam pertama 2. Jadwal belajar siswa
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciTATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang
Lebih terperinciPuji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.
داشرإلاو ةوعدلا راد كرابملا دهعم TATATERTIB Pondok Pesantren Al Mubarak DDI Tobarakka Jl. Poros Palopo - Makassar Km 100 Kel. Tobarakka Kec. Pitumpanua Kabupaten Wajo 90992 * info@ddialmubarak.sch.id PENGANTAR
Lebih terperinci1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN NASIONAL
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN
Lebih terperinciBAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban
TATA TERTIB PESERTA OMBUS (ORIENTASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SILIWANGI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS
Lebih terperinciTATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018
TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 A. TATA TERTIB UMUM 1. Peserta PPS tidak diperkenankan membawa kendaraan (roda dua maupun roda empat) ke wilayah
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGINN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe
No.894, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BMKG. ASN. Pakaian Dinas Harian. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN APARATUR SIPIL
Lebih terperinciTujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinciTATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018
TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,
Lebih terperinciNOMOR : 12 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 12 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA
PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA A. HARI PERTAMA WANITA TAMPAK DEPAN WANITA TAMPAK SAMPING 13 1 6 11 & 12 7 5 3 10 2 8 4 9 1. Menggunakan baju batik berkerah, warna cerah dominan
Lebih terperinciPOKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN
POKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN Dasar Hukum Penyelenggaraan OSPEK UNIKU 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciSMA NEGERI 3 PANGKALPINANG
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG D I N A S P E N D I D I K A N SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG Alamat : JLn K.H Abdul Rasyid Kel. Keramat Pangkalpinang 33134 Telepon (0717) 422930 Website : www.sma3-pkp.sch.id
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciTATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Yang dimaksud dengan tata krama dan tata tertib/peraturan sekolah ini adalah semua ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR
Lebih terperinciBERITA NEGARA. ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan.
No.230, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN
Lebih terperinci