Perancangan Sistem Informasi Tata Tertib Siswa Pada SMP Negeri 4 Kelapa Berbasis Dekstop

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA SMK PGRI PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 1 JEBUS. Hermin Luisiah

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DAN GURU PADA SMK NEGERI 1 KELAPA. Dwi Nur Duwinta

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

Fico Setiawan. Elly Yanuarti. Jurnal SISFOKOM, Volume 05, Nomor 01, Maret 2016

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai Pada Fajar Indah Motor Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DAN GURU PADA SMK NEGERI 1 KELAPA. Dwi Nur Duwinta

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Sistem Informasi Pemberian Beasiswa Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SUNGAILIAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS DESKTOP PADA PT. KOBA TIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI / KREDIT, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA WASERDA KOKAPURA II BANDARA DEPATI AMIR

Kata kunci : Penerbitan Kutipan Akta kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka dan Berorientasi Objek.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN BUKU PADA TOKO BUKU NURIS

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCEGAHAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK NEGERI 2 KOBA

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Classic Drugstore

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SDN 4 RANGGUNG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENANGAN SURAT PADA KANTOR KELURAHAN AIR SALEMBA KECAMATAN GABEK KOTA PANGKALPINANG

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMP N 1 PARIT TIGA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI WANITA MONITA MUNTOK KABUPATEN BANGKA BARAT BERORIENTASI OBYEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMA NEGERI 1 MENDO BARAT DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJECT STUDI KASUS SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SLB NEGERI SUNGAILIAT ARNITAROSA SIMAMORA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN KONTRAK PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. BAHANA AUTO MANDIRI SUNGAILIAT BERORIENTASI OBJEK

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI JAKARTA 2014

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI ADMINISTRASI NILAI SISWA SDN 11 MARAS SENANG KEC. BAKAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN BERBASIS DESKTOP PADA SMK NEGERI 1 PANGKALANBARU

PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM INFORMASI NEWS CATALOG BERBASIS WEBSITE BANDARA DEPATI AMIR PANGKALPINANG

TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH. Mulyati

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINSTRASI PEMBAYARAN SPP DI SMP YPK AIR KENANGA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dengan Pemanfaatan Teknologi Barcode Pada SMK YPC Tasikmalaya

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 BELINYU. Marisa Marini

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMERIKSAAN JENTIK PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) STUDI KASUS PUSKESMAS CILEDUG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Transkripsi:

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 1 Perancangan Sistem Informasi Tata Tertib Siswa Pada SMP Negeri 4 Kelapa Berbasis Dekstop Sarwindah STMIK Atma Luhur e-mail: indah.syifa@gmail.com ABSTRAKSI Kedisiplinan siswa berperan penting dalam mendukung tata tertib siswa pada lembaga pendidikan. Ketersedian informasi yang akurat mampu mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan cepat pada berbagai hal yang menyangkut kediplinan. Akurasi ini dapat ditingkatkan dengan membuat sistem yang dapat menstandarkan informasi dalam sistem tata tertib.pada SMP Negeri 4 Kelapa Sistem Tata tertib siswa sampai saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga sering terjadinya keterlambatan informasi yang dihasilkan, dan tidak menjamin atau tata tertib yang diolah tidak efektif dan efisien. Berdasarkan kendala diatas, maka disini peneliti mencoba membuat rancangan sistem kedisiplinan yang masih dilakukan secara manual menjadi terkomputerisasi. Karena teknologi dalam bidang komputer telah mampu memproses informasi secara akurat, tepat waktu, dan relevan. Sehingga akan sangat membantu para manajemen dalam mengambil keputusan untuk memajukan sekolah ini. Kata kunci : Sistem Informasi, Tata Tertib, Dekstop. I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi pada saat ini, telah membuat dunia menjadi serba lebih cepat dan berkat dukungan dari teknologi komputer terbukti bahwa mekanisme kerja yang panjang dan berulang menjadi efektif dan efisien. Komputer memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktifitas pekerjaan dalam suatu instansi maupun pemerintahan, cara pengaturan data dengan menggunakan sistem basis data yang selama ini telah mendukung kinerja suatu instansi dan pemerintahan, serta dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas baik. Peningkatan profesionalisme dan kualitas pendidikan serta pelayanan yang ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu daya tarik ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu daya tarik yang menjadi perhatian masyarakat sebagai salah satu kriteria dalam memilih suatu lembaga pendidikan sebagai sistem utama dimana mempunyai peran yang cukup besar dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan tersebut. Sesuai dengan yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Kesalahan informasi untuk pembuatan data dan laporan siswa sehingga harus menyesuaikan kembali data-data yang dibuat dengan data yang ada, kemungkinan dapat menambah waktu kerja yang lebih lama dan tidak optimal.ruanglingkup permasalahan hanya membatasi terjadinya peyimpangan dalam penulisan hanya Pengelolaan Data Pelanggaran Tata Tertib II. METODE PENELITIAN a. Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri [9] pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu yang dipandang dari sudut pandang sistem serta berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan memahami struktur sistem dan proses sistem, seseorang akan dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. a. Pengertian Sub Sistem Tata Subatri [9] secara sederhana subsistem merupakan komponen-komponen atau sistem-sistem yang lebih kecil yang ada dalam sistemitu sendiri. Penentuan sistem merupakan hal yang penting untuk memberi batasan antara lingkungan dalam dengan lingkungan luar. Dengan menetukan sub-sub sistem dengan baik atau tepat maka sistem itu akan lebih mudah untuk dipahami dan diklasifikasikan. b. Konsep Dasar Sistem dan Informasi Sistem informasi terdiri dari kata sistem dan informasi. Sistem adalah suatu jaringan kerja dalam prosedur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk melakukan kegiatan atau melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu Tata Subatri [9]. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih bermanfaat bagi

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 2 penerimaannya dalam mengambil keputusan saat ini atau masa yang akan datang. Berarti informasi akan bermanfaat. Menurut Tata Sutabri [9] terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponen. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar, yaitu sebagai berikut : a) Akurat (accurate) Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi ganguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. b) Tepat waktu (Timeliness) Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. c) Relevan (Relevance) Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda. Nilai informasi bagi seorang pemakai ditentukan oleh kehandalan (reliabilitas). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). a. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, metodologi sangat diperlukan sebagai pedoman tentang bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan selama pengembangan sistem ini, Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi Iterasi. Metodologi ini cenderung bergerak kebawah namun jika terjadi suatu kebutuhan untuk kembali ke sebuah langka sebelumnya, maka bisa langsung ke tahap tersebut tanpa harus menyelesaikan seluruh tahapan Efraim Turban [11]. Adapun tahapan ini metodologi iterasi sebagai berikut : Perencanaan Analisis Perancangan 4. Implementasi Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah iterasi dimana setiap fase dilakukan secara berulang-ulang sampai rancangan. b. Analisa Sistem Salah satu pendekatan pengembangan sistem adalah pendekatan analisa object oriented. Pendekatan object oriented dilengkapi dengan alat-alat teknik pengembangan sistem yang hasil akhirnya akan didapat sistem yang object oriented yang dapat didefinisikan dengan baik dan jelas Bambang Hariyanto [2]. Kegiatan yang dilakukan pada tahap analisa sistem ini adalah : Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajarai dan mengetahui apa yang dikerjakan pada system yang ada. Menspesifikasikan sistem, yaitu menspesifikasikan masukan yang digunakan, database yang ada, proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan Munawar [7]. Adapun tahap-tahap pada analisa sistem antara lain : 1) Activity Diagram Activity Diagram digunakan untuk memodelkan alur kerja atau workflow sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas didalam suatu proses. 2) Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk menjelaskan manfaat sistem yang jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem atau actor. 3) Use Case Description Use Case Descripton digunakan untuk mendeskripsikan secara rinci mengenai Use Case Description. c. Perancangan Sistem Tahap perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci bedasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program Jeffry L. Whitten [6]. Alat-alat yang digunakan pada tahap perancangan sistem adalah sebagai berikut : Logical Record Structure (LRS) LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link Ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Spesifikasi Basis data Spesifikasi Basis Data digunakan untuk menjelaskan tipe data yang ada pada model konseptual secara lengkap. Sequence Diagram Sequence Diagram untuk menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. d. Teori Pendukung Rancang bangun sistem informasi administrasi siswa pada MTS Nurul Fallah, Astuti [1] Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Pada SMP NEGERI 1 Pangkalan Baru, Wali Doyo [3] Analisa sistem informasi surat menyurat pada SD MIN Bangka barat, Yudia [12]

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 3 III. HASIL DAN IMPLEMENTASI a. Proses Pelanggaran Siswa Siswa yang melanggar disiplin sekolah apabila sudah melampaui batas harus dipanggil orang tua walinya maka : a) Siswa melakukan dan menghadap ke ruangan kepala madrasah b) Kepala madrasah mengecek jenis, jika ringan maka kepala madrasah hanya memberikan hukuman dan sanksi ringan. Namun jika berat maka kepala madrasah menyuruh bagian TU untuk membuat surat pemanggilan orang tua siswa c) Bagian TU membuat dan menyerahkan surat panggilan orang tua kepada kepala madrasah d) Kepala madrasah menyerahkan surat panggilan tersebut kepada siswa untuk diserahkan atau disampaikan kepada orang tua siswa Logical Record Struktur (LRS) Activity Diagram Pelanggaran SISWA KEPALA MADRASAH BAGIAN TU Melakukan Menghadap ke ruangan kepala madrasah [Ringan] Mengecek jenis [Berat] Gambar 2 LRS Menerima dan menjalani sanksi Memberi hukuman dan sanksi ringan Memerintahkan untuk membuat surat pemanggilan orang tua Membuat surat panggilan orang tua Tabel Menerima surat panggilan orang tua dan dan menandatanganinya Menyerahkan surat panggilan orang tua siswa Tabel 1 Tabel Data Siswa Menerima surat panggilan orang tua siswa Menyerahkan surat panggilan orang tua NIS Nama Tmptlhrsiswa TgllhrSiswa alamat Gambar 1 Activity Diagram Pelanggaran jeniskelamin agama Tabel 2 Tabel Pelanggaran NoPlgrn TglPlgrn NIS

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 4 Tabel 3 Tabel Langgar NoPlgrn KdTataTertib KdTataTertib Tabel 4 Tabel Tata Tertib NMTataTertib Tabel 5 Tabel Surat Pernjanjian NoSPerjanjian TglSPerjanjian Perjanjian NoPlggrn 4. Spesifikasi Basis Data 1) Nama File : Siswa : Data siswa Primary Key : Nis Panjang Record : 0 Byte Tabel 6 Spesifikasi Basis Data Siswa Primary Key : NoPlgrn Panjang Record : 50 Byte Tabel 7 Spesifikasi Basis Data Pelanggaran NoPlgrn TglPlgrn NIS Date/Time 3) Nama File : Langgar : Data-data siswa Primary Key : NoPlgrn dan KdTatatertib Panjang Record : 86 Byte Tabel 8 Spesifikasi Basis Data Langgar Tanggal induk siswa NoPlgrn KdTataTertib 6 50 Kodetata tertib 4. Nis Nama Tmptlhrsiswa Tgllhrsiswa Date/Time 50 0 Nis Nama Tmptlhrsiswa Tgllhrsiswa 4) Nama File : Tata Tertib : Data-data siswa Primary Key : KdTataTertib Panjang Record : 36 Byte 5. 6. Alamat jeniskelamin 0 Alamat jeniskelamin Tabel 9 Spesifikasi Basis Data Tata Tertib 7. agama agama 2) Nama File : Pelanggaran : Data-data siswa KdTataTertib NmTataTertib 6 Kode tata tertib Nama tata tertib

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 5 5) Nama File : Surat Perjanjian : Data-data siswa Primary Key : NoSPPerjanjian Panjang Record : 0 Byte Tabel Spesifikasi Basis Data Surat Perjanjian 4. NoSPerjanjian TglSPerjanjian Perjanjian NoPlgrn Rancangan Layar Data Tata Tertib FORM TATA TERTIB ENTRY DATA TATA TERTIB perjanjian Tanggal perjanjian surat surat surat perjanjian Rancangan Layar Surat Perjanjian FORM SURAT PERJANJIAN PELANGGARAN Surat Perjanjian Tanggal Surat Perjanjian Perjanjian Pelanggaran Tanggal Pelanggaran NIS Nama Siswa AUTO SYSDATE PILIH PILIH TAMBAH input CETAK SURAT PERJANJIAN PELANGGARAN CETAK KELUAR Gambar 5 Rancangan Layar Surat Perjanjian 4. Rancangan Layar Laporan Pelanggaran FORM CETAK LAPORAN PELANGGARAN PRIODE DD/MM/YYY CETAK LAPORAN PELANGGARAN S/D DD/MM/YYY BATAL AUTO CETAK KELUAR Z Z SIMPAN UBAH HAPUS BATAL KELUAR Gambar 6 Rancangan Layar Laporan Pelanggaran Gambar 3 Rancangan Layar Data Tata Tertib a. Sequence Diagram Entry Data Tata Tertib Rancangan Layar Pelanggaran FORM PELANGGARAN ENTRY DATA PELANGGARAN : Bagian TU : FMenu Utama : FEntry Tata Tertib : Control FEntry Tata : Tata Tertib Tertib Tata Tertib No Pelanggaran AUTO SIMPAN Input Tata Tertib () Input Tata Tertib () Tanggal Pelanggaran SYSDATE PILIH TAMBAH BATAL Simpan Tata Tertib () Simpan Tata Tertib () Simpan Tata Tertib () Ubah Tata Tertib () NIS PILIH KELUAR Ubah Tata Tertib () Ubah Tata Tertib () Nama Siswa Jenis Kelamin Alamat Hapus Tata Tertib () Hapus Tata Tertib () Hapus Tata Tertib () Kelas Z Z Z Kosong () Gambar 4 Rancangan Layar Pelanggaran Gambar 7 Sequence Diagram Data Tata Tertib

Get () Get () Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 6 b. Sequence Diagram Entry Pelanggaran d. Sequence Diagram Cetak Laporan Pelanggaran : Bagian TU : FMenu Utama : FEntry Pelanggaran : Control Entry Pelanggaran : Pelanggaran : Tata Tertib : Data Siswa : Langgar : Bagian TU : FMenu Utama : FCetak Lap.Pelanggaran : Control Cetak Lap.Pelanggaran : Data Siswa : Pelanggaran : Langgar : Tata Tertib Pelanggaran () Input Pelanggaran () Input Pelanggaran () Pilih Priode Awal () Pilih Priode Awal () Open Data Siswa () Cari Data Siswa () Get Data Siswa () Pilih Priode Akhir () Pilih Priode Akhir () Get Data Siswa () Data Siswa () Open Tata Tertib () Get Tata Tetib () Get Pelanggaran () Tata Tertib () Get Langgar () Input Langgar () Input Langgar () Tambah Tata Tertib () Tambah Tata Tertib () Tambah Tata Tertib () Simpan Pelanggaran () Cetak Lap.Pelanggaran () Cetak Lap.Pelanggaran () Simpan Pelanggaran () Simpan Pelanggaran () Show Lap.Pelanggaran () Simpan langgar () Keluar Keluar Kosong () Keluar Gambar 8 Sequence Diagram Pelanggaran Gambar Sequence Diagram Laporan Pelanggaran c. Sequence Diagram Cetak Surat Perjanjian Pelanggaran : Bagian TU : FMenu Utama : FCetak Perjanjian : Control Cetak Perjanjian : Surat Perjanjian : Pelanggaran : Data Siswa : Langgar : Tata Tertib IV. KESIMPULAN Loop Input SPerjanjian () Input SPerjanjian () Open Pelanggaran () Cari Pelanggaran () Get Pelanggaran () Get Data Siswa () Get Langgar () Data Pelanggaran () Open Tata Tertib () Cari Tata Tertib () Input Langgar () Input Langgar () Tambah Tata Tertib () Tambah Tata Tertib () Tambah Tata Tertib () Cetak Perjanjian () Cetak Perjanjian () Simpan Perjanjian () Show Surat Perjanjian () Penggunaan sistem tata tertib siswa secara manual memerlukan waktu yang lebih lama serta keakuratan data pada saat perhitungan yang kurang terjamin.dengan adanya sistem ini Tingkat kesalahan pada pengguna sistem manual lebih besar dibandingkan dengan menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi dalam proses pencatatan data kedisiplinan siswa dan dengan adanya sistem tata tertib siswa secara komputerisasi, penyajian informasi akan lebih cepat, akurat, dan keamanan data akan lebih terjamin karena media penyimpanannya lebih terjaga, serta dapat digunakan berkali-kali dan dapat diedit kembali. Kosong () Gambar 9 Sequence Diagram Cetak Surat Perjanjian Pelanggaran DAFTAR PUSTAKA [1] Astuti, Rancang bangun sistem informasi Administrasi Siswa pada MTS Nurul Fallah, 2013 [2] Bambang Hariyanto,Ir.,MT.2004.Rekayasa system berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung. [3] Doyo, Wali 2014. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Pada SMP NEGERI 1 Pangkalan Baru,2014 [4] Fatansyah. Komputer Basis Data. Bandung: Informatika Bandung, 2007. [5] Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi, 200

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 7 [6] Jeffry L. Whitten, Lonie D. Bently, Kevin C. Dittman. Methode Desain & Analisis Sistem, Edisi 6.Yogyakarta: Andi, 2004. [7] Munawar. Pemodelan Visual dengan UML.Jakarta: Graha Ilmu, 2005 [8] Supardi, Yuniar. Semua Bisa Menjadi Programmer VB 6 Hingga VB 2008 Basic.Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 201 [9] Tata, Sutabri. Analisa Sistem Informasi. Jakarta : ANDI, 201 [] Taufiq, Rahmat. Sistem Informasi Manajemen. Edisi pertama. Yogyakarta : penerbit Graha Ilmu, 201 [11] Turban, [12] Yudia Analisa sistem informasi surat menyurat pada SD MIN Bangka barat, 2014