Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM)

dokumen-dokumen yang mirip
EVIDENCE BASED PLANNING

SISTIM INFORMASI PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT UPAYA PEMENUHAN HAK DASAR ANAK

DATA SIPBM Kabupaten Mamuju, 2015

SIPBM: KONSEP DAN FILOSOFI

Disampaikan oleh : TRIDOYO Ka Subag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kab. Klaten

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT (SIPBM) Rangga Perdhana, SE Kasubbid Pendidikan dan Pemerintahan BAPPEDA KAB.

PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT

KATA PENGANTAR ±±. DAFTAR ISI vii ^

GARA-GARA GAK SEKOLAH JADI PUZZING DECH...

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN

BAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi

KAJIAN PENGELUARAN PUBLIK INDONESIA: KASUS SEKTOR PENDIDIKAN

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

RPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Analisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis HAM TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

ISU-ISU STRATEGIS. 3.1 Analisis Situasi Strategis

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

Kata Kunci: Aksesibilitas dan Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Dasar 9 Tahun, dan Daerah Perbatasan

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Promosi Kesehatan

BAB III VISI DAN MISI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh

Strategi Kebijakan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016

Maksud dan Tujuan. Hasil

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 A TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kebumen Tahun 2014 BAB IV PENUTUP

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

ANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

BAB V PENUTUP. fakir miskin pada era otonomi khusus di Provinsi Papua, dapat dirumuskan

SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. jaminan sosial. Jaminan Sosial adalah salah satu program pemerintah dibidang

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

PENANGGULANGAN KEMISKINAN HLM, LD Nomor 4 SERI D

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MINAHASA. Oleh : RENALDO DELEON PAULUS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

No. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

KUANTITAS PROPORSI SMK : SMA

Tahun), sampai saat ini pemerintah masih dihadapkan pada berbagai


KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

BAB I PENDAHULUAN. kematian bayi mencapai 36 per kelahiran (SDKI, 2007). menyusui dengan program pemberian ASI eksklusif on demand yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor penyebab..., Rika Aristi Cynthia, FISIP UI, Universitas Indonesia

PROGRAM JANGKA MENENGAH. Kawasan prioritas PLUS

STRATEGI AKSELARASI PROPINSI SULBAR DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (KOR)

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. 58,9/ kelahiran hidup, angka ini mengalami peningkatan dibandingkan AKI

PROGRAM SANGIHE MENGAJAR: Kiat Baru Pemenuhan Guru di Pulau-Pulau dan Desa Terpencil DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PEMANFAATAN DATA UNTUK PENAJAMAN INTERVENSI KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Salatiga, Oktober Tim Penyusun

PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN atau Indonesia Sehat 2025 disebutkan bahwa perilaku

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sebuah komunitas, dan komunitaslah yang membentuk masyarakat. Substansi ini

BAB I PENDAHULUAN. antara pendidikan dengan tingkat perkembangan bangsa tersebut yang

PEMBAHASAN HASIL SURVEI KADARZI DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan penghitungan kemiskinan multidimensi anak di Provinsi Sulawesi

1 BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan

Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR)

PENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Gambaran Umum dan Perkembangan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Sosialisasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Aston Cengkareng Hotel 24 Februari 2016

Apakah KITA TAHU BERAPA BANYAK ANAK yang BELUM atau TIDAK BERSEKOLAH di sekitar rumah kita? SIAPA dan DIMANA mereka? 2

Perencanaan yang BURUK berbasis pada DATA YANG TIDAK AKURAT Perencanaan yang BAIK berbasis pada DATA YANG AKURAT

LATAR BELAKANG SIPBM Pemerintah pusat maupun daerah secara terus menerus memerlukan data pendidikan yang secara akurat menggambarkan situasi pendidikan anak, khususnya untuk mencapai target Wajar Dikdas 9 Tahun. Data pendidikan yang digunakan sebagai basis untuk mengidentifikasi status pendidikan anak untuk mencapai target Wajar Dikdas 9 Tahun belum memadai. Data yang ada umumnya berasal dari data persekolahan yang tidak dapat sepenuhnya menangkap realitas pendidikan anak di tingkat masyarakat. Tidak ada data yang akurat tentang ANAK TIDAK SEKOLAH (misal: lulus tidak lanjut, belum pernah bersekolah) by name by address dan penyebab mereka tidak bersekolah Minimnya DATA MIKRO di daerah untuk menentukan prioritas pembangunan di sektor pendidikan. Minimnya PELIBATAN masyarakat dalam menyelesaikan sendiri masalahnya. 4

Apa itu SIPBM? Proses pengumpulan data untuk mengetahui status pendikan anak usia 0-18 tahun oleh MASYARAKAT, untuk MASYARAKAT & PEMERINTAH Digunakan untuk mengembangkan rencana aksi yang dapat membantu mengatasi permasalahan pendidikan di tingkat masyarakat

TUJUAN SIPBM Melengkapi data rutin sektor dalam rangka mempercepat pencapaian program Tuntas Wajar 9 Tahun Menyediakan informasi by name by address di daerah untuk micro planning sehingga pemerintah dapat memetakan daerah-daerah yang memiliki kantong permasalahan. Model SIPBM seiring dengan konsep pemberdayaan masyarakat dan dapat menggerakkan modal sosial (social capital) di tingkat masyarakat sehingga masyarakat bahu membahu menyelesaikan permasalahan di lingkungan mereka. 6

METODOLOGI Pendataan SIPBM dilakukan dengan menggunakan metode SENSUS Unit analisisnya adalah KELUARGA 7

Sosialisasi dan ToT Fasilitator SIPBM Tingkat Kabupaten Rekruitmen Pendata (warga dusun/desa setempat) Pelatihan Pendata Tingkat Kecamatan/ Kel/Desa Entry Data (ke Software) dan Analisis data Pelatihan Tim Entry Data Pelaksanaan Pendataan Pengembalian Data ke Desa dan Penyusunan Rencana Aksi Desa Advokasi Hasil Pendataan Tingkat Kabupaten Monitoring oleh Pemerintah dan Masyarakat

SIPBM: dari PENDIDIKAN ke PEMBANGUNAN Pendekatan SIPBM sangat strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sejumlah sektor di tingkat masyarakat. Penyediakan data by name by address sangat penting bagi pemenuhan basic needs. 2013: Modifikasi SIPBM Pendidikan menjadi Pembangunan yang meliputi data multi-sektoral yang dapat digunakan untuk mengembangkan intervensi yang terintegrasi dan memonitor pencapaian MDGs. Menjadi dasar yang kuat bagi perencanaan berbasis bukti (evidencebased planning) di tingkat desa dan mendekatkan pengambilan keputusan ke masyarakat (sangat sejalan dengan UU No. 6/2014 tentang DESA). Mendorong akuntabilitas pemerintahan desa yang dapat mencegah penyalahgunaan dana (korupsi)

Data SIPBM Pembangunan PENDIDIKAN PAUD Partisipasi Sekolah Anak Tidak Sekolah Jarak dan waktu tempuh ke fasilitas pendidikan Literasi KESEHATAN Antenatal Care (ANC) Tenaga persalinan terlatih Pemberian ASI Eksklusif Angka kematian ibu melahirkan Angka kematian bayi Konsumsi garam yodium Imunisasi Jarak & waktu tempuh ke fasilitas kesehatan DEMOGRAFI Jumlah penduduk Kepemilikan KK Nomor identitas penduduk Umur dan jenis kelamin Status pernikahan AIR & SANITASI Ketersediaan jamban Jenis jamban Sumber air bersih Kualitas air bersih SOSIAL-EKONOMI Pekerjaan Pengeluaran keluarga Jenis bantuan yang diterima dr pemerintah pusat/daerah Kecacatan PERUMAHAN Status rumah Bagian terbesar atap Bagian terbesar tembok Bagian terbesar lantai Sumber penerangan PERLINDUNGAN ANAK Akte Kelahiran Pernikahan anak Pekerja anak

Data SIPBM Sebagai Kompas Pembangunan P R O D U K D A T A

SIPBM ADALAH PENDATAAN BERBASIS AKSI DATA ADALAH HAL PENTING TAPI MELAKUKAN SESUATU DARI DATA JAUH LEBIH PENTING! 12

Gerakan Kembali Bersekolah (Back to School Movement) Ribuan anak telah kembali bersekolah melalui SIPBM 2.316 anak dikembalikan ke sekolah. APK SMP Polman NAIK dari 86,4 % menjadi 94,5%

Dukungan media bagi Gerakan Kembali Bersekolah

Bukti sebuah kerja keras M. Ali telah menjadi mahasiswa di UNM, Makassar Ramalia kini sudah jadi PNS

Terima Kasih 16