PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BERSPEKTIF GENDER IDA ROSYIDAH Disajikan dalam Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Berspektif Gender, yang dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 26 November 2014
Mengapa Penelitian Ilmiah? Mengapa pengamatan kita sehari-hari terhadap fenomena sosial tidak disebut sebagai penelitian ilmiah?
Tujuan Penelitian Menjelaskan sebuah gejala/fenomena Menguji sebuah teori tertentu Membangun atau memodifikasi sebuah teori Mencari solusi dari problem sosial
Tahapan Penelitian Pengamatan terhadap Fenomena Penyusunan Proposal Penyusunan Disain Riset Pengumpulan data Lapangan Pengolahan dan Analisis Data Penulisan Laporan
Research Paradigm/Knowledge Claim Position Postpositivism Determination Reductionism Empirical observation and measurement Theory verification Constructionism Understanding Multiple participant meanings Social & historical construction Theory generation Advocacy/Participatory Political Empowerment issue-oriented Collaborative Change - oriented Pragmatism Consequenes of actions Problem oriented Pluralistic Real-word practice oriented
No KUANTITATIF KUALITATIF 1 positivistik konstruktivis 2 generalisasi Unik, spesifik, lokalitas 3 Pengujian teori Tidak menguji teori 4 Statistik Narasi 5 Menekankan latar alamiah Mengambil jarak dari situasi alamiah 6 deduktif induktif 7 reduktif holistik 8 Keajegan, statis, mekanis dinamis 9 Perolehan data Perolehan data 10 objektivasi empati 11 Disain ketat fleksibel 12 Peneliti merupakan satu bagian dari elemen lain Peneliti sebai elemen kunci
Tiga Model Penelitian Terkait Perempuan Penelitian tentang perempuan Penelitian dengan perspektif perempuan Penelitian dengan perspektif gender
Karakteristik Penelitian Berspektif perempuan Adanya keterbukaan Peka pada faktor -faktor melestarikan dominasi thdp prp (Keb. negara, tradisi lokal, penafsiran agama, dll) Berorientasi pada perubahan Mengetahui gambaran umum tentang permasalahan yang dialami prp dari berbegai kelas Hasil penelitian dijadikan dasar bagi perubahan Membuat persoalan prp menjadi visible
Prinisip Penelitian Berspektif Perempuan Berpihak pada perempuan Tujuan riset bukan tentang perempuan tapi untuk perempuan Gender sebagai faktor berpengaruh Cenderung pada metodologi non-positivistik berorientasi pada pemberdayaan perempuan
Mengapa Penelitian Berspektif Gender Adanya realitas ketimpangan gender Teori-teori terdahulu terkesan maskulin Perempuan tidak dianggap dalam penelitian sebelumnya Upaya untuk melakukan perubahan
Penelitian Berbasis Gender? Penelitian berbasis gender yaitu penelitian fokus kajian p0ada relasi antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Modelnya (Saptari dan Brigitte, 1997): 1. gender aware research) melibatkan prp sbg informan dan analisis datanya menggunakan relasi gender 2. gender focused research memasukkan secara eksplisit pengalaman perempuan dan pola relasi gender yang menjadi pokok kajiannya.
Metode Penelitian Berperspektif Gender: Mengapa? Margarit Eichler (1991: 5-7) metode penelitian yang ada selama ini seksis: Indikasinya: Androcentrisme (berpusat pada laki-laki) Bias gender (keberpihakan pada satu jenis kelamin tertentu) Double standart
Manfaat Penelitian Bespektif Gender Memiliki pemahaman yang lebih baik ttg persoalan yang sesungguhnya Dapat meningkatan kapasitas kelompok marginal metodologinya cenderung lebih berimplikasi pada pemberdayaan Mendorong munculnya kebijakan yang lebih relevan bagi laki-laki dan perempuan Mengintegrasikan penelitian dengan disiplin ilmu yang berbeda
Beda Penelitian Berspektif Gender dan Penelitian Sosial lain 1. 2. 3 Pemilihan problem perumusan masalah Tujuan dan signifikansi Populasi dan sampel yang digunakan Analisis dan pendekatan menggunakan perspektif perempuan atau gender
Karakteristik penelitian berbasis gender (1) Fokus pada gender daripada tentang perempuan (2) Mendasarkan analisisnya pada dinamisme dalam struktur yang menindas; (3) Memahami gender sebagai konstruksi sosial; (4) Memiliki sensivitas gender pada berbagai tingkatan; (5) Menjadikan gender sebagai tema universal; (6) Mengkaitkan gender dengan kategori-kategori yang lain yang dikonstruksi secara sosial seperti ras, kelas, etnisitas, seksualitas, dll. (7) Menyajikan keberagaman pengalaman laki-laki dan perempuan
Karakteristik Penelitian Gender Handayani & Sugiarti (2008: 76) Hasil penelitian menjawab berbagai kondisi kehid. prp yang mengalami ketidakadilan gender Menggali persepsi dan pengalaman prp (ind/kel) menekankan faktor empati dan menghormati informan Pendekatan kualitatif IPD-- triangulasi Analisis Gender
Analisis Gender Fenomena sosial Analisis Gender dilakukan pada seluruh tahapannya Penulisan laporan Pertanyaan Riset dan disain riset Pengolahan dan Analisis data Metode Pengambilan data
Tahapan Penelitian Kuantitatif Berspektif Gender Findings TEORI HYPOTHESES Proposal & Research design ANALYSIS MEASUREMENT DATA COLLECTION
Catatan penting dalam Pembuatan Proposal Penelitian Berspektif Gender Menemukan Permasalahan Kesenjangan normatif dan fakta, atau ideal dan faktual Sampel Keseimbangan proporsional LK dan PRP IPD Triangulasi Analisis Triangulasi
Survey Ragam Penelitian Kuantitatif Berspektif Gender Experiment Content Analysis (e.g. Analisis Data Sekunder) Dan lain-lain
Ragam Penelitian Kualitatif Berspektif Gender Action Research Ethnometodologi Studi kasus Content Analysis Dan lain-lain
TERIMA KASIH