Prosiding Akuntansi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN:

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Muhammad Syukri Hamdi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE PADA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

:Anggun Kartika Wati Npm :

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris: PT. Mayora Indah, Tbk.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

PENGARUH RETURN ON ASSETS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

Prosiding Manajemen ISSN:

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

FITRI ANDRE INA EB19

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Logam dan Sejenisnya)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Transkripsi:

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012 1 Lanti Triagustina, 2 Edi Sukarmanto, dan 3 Helliana 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 e-mail: 1 lantitriagustina_10090111126@yahoo.com, 2 edi06sukarmanto@gmail.com, 3 helliana.1969@gmail.com Abstrak : Tujuan utama perusahaan merupakan untuk memaksimalkan kemakmuran para investor, hal ini dapat dicapai dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Tetapi terkadang perusahaan gagal untuk meningkatkan nilai perusahaan yang salah satu penyebabnya adalah kurang cermatnya perusahaan dalam mengaplikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Hal tersebut membuat kinerja perusahaan di pandang buruk oleh investor. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Perusahaan yang di proksikan dengan PBV (Price Book Value). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 20.0 sebagai alat pengolah data. Pada penelitian ini, sampel yang diambil dari 13 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun berturut-turut pada periode 2010-2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, jenis data dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan jurnal-jurnal atau hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat kuntitatif yang dituangkan dalam angka-angka. Hasil Penelitian secara simultan menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROA) berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Dan hasil penelitian secara parsial menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan Return on Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Beberapa masukan yang perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memberikan faktor lain yang memungkinkan dapat mempengaruhi nilai perusahaan serta dalam memilih perusahaan tidak hanya pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman tetapi pada sektor-sektor lain, dan bagi perusahaan harus lebih memperhatikan kinerja perusahaan agar proses produksi menjadi efektif dan efisien, sehingga hal ini akan menyebabkan laba yang di peroleh meningkat, laba yang meningkat dapat berdampak terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Nilai Perusahaan A. Pendahuluan Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Dimana nilai perusahaan dijelaskan oleh nilai yang ditentukan oleh harga saham yang diperjualbelikan di pasar modal (Harmono, 2011:101). Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut (Haruman, 2008). Perusahaan yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Indikator nilai perusahaan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu menggunakan Price Book Value (PBV). PBV juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan yang relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Semakin tinggi PBV berarti perusahaan semakin berhasil menciptakan nilai atau kemakmuran bagi pemegang saham. Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan pasti semakin baik 28

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity 29 pula nilai perusahaannya. Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin makmur pula keadaan para investor (Alivia, 2013). Nilai perusahaan yang dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Sebagaimana dikemukakan oleh Harmono, (2011:111) bahwa kinerja fundamental perusahaan yang diproksikan melalui dimensi profitabilitas perusahaan memiliki hubungan kausalitas terhadap nilai perusahaan. Hubungan kausalitas ini menunjukan bahwa apabila manajemen perusahaan dalam kondisi baik, maka akan memberikan dampak positif terhadap keputusan investor di pasar modal untuk menanamkan modalnya dalam bentuk penyertaan modal, demikian halnya juga akan berdampak pada keputusan kreditor dalam kaitannya dengan pendanaan perusahaan melalui utang. Ada beberapa rasio profitabilitas yang sering dijadikan sebagai alat ukur diantaranya Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Rasio ROE bisa dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ekuitas perusahaan. Sedangkan rasio ROA diperoleh dengan membagi laba setelah pajak dengan jumlah asset perusahan. ROE merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian yang diperoleh pemilik atau pemegang saham atas investasi di perusahaan. Semakin tinggi ROE menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengembalian terhadap investasi yang dilakukan. Dan dilihat dari ROA yang dimana semakin tinggi kemampuan seluruh aktiva dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan, karena nilai perusahaan dapat ditentukan oleh asset perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan tingkat signifikansi tentang (1) bagaimana pengaruh Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Perusahaan, (2) bagaimana pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Nilai Perusahaan, (3) bagaimana pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Perusahaan. B. Landasan Teori Teori Sinyal (Singnaling Theory) Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Brigham dan Houston (2001:101) menyatakan bahwa sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang dari pada pihak luar (investor dan kreditor). Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi informasi asimetri, salah satunya dengan memberikan sinyal pada pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang (Wolk et al, 2000) dalam (Jusriani, 2013:31). Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

30 Lanti Triagustina, et al. Return on Asset (ROA) Dalam Hanafi, (2006:86) Return on Asset (ROA) adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Return on Asset (ROA) digunakan untuk melihat tingkat efisiensi operasi perusahaan secara keseluruhan. Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai asetnya. Dalam Hanafi, (2006:166) ROA bisa dipecah lagi ke dalam dua komponen yaitu: Profit Margin dan Perputaran total aktiva (asset). Pemecahan ini bisa menghasilkan analisis yang lebih tajam lagi. 1. Profit Margin melaporkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari tingkat penjualan tertentu. Profit margin diinterpretasikan sebagai tingkat efisiensi perusahaan, yakni sejauh mana kemampuan perusahaan menekankan biaya-biaya yang ada di perusahaan. 2. Perputaran total aset mencerminkan kemampuan menghasilkan penjualan dari total investasi tertentu. Rasio ini juga bisa diartikan sebagai kemampuan perusahaan mengelola aktiva berdasarkan tingkat penjualan yang tertentu. Rasio ini mengukur aktivitas penggunaan aktiva (asset) perusahaan. Return on Equity (ROE) Dalam Hanafi, (2006:87) Return on Equity (ROE) adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Menurut Horne dan Wachowicz (2009:226) menyatakan ROE yang tinggi sering kali mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif. Semakin tinggi rasio ini semakin baik maksudnya posisi pemilik perusahaan semakin kuat. Dengan demikian perusahaan akan bisa membayar dividen kepada pemegang saham. Dalam Hanafi, (2006:191) ROE bisa dipecah-pecah lagi ke dalam beberapa komponen yaitu: ROA dan leverage yang disesuaikan. Leverage yang disesuaikan kemudian dipecah-pecah lagi kedalam Common Earning Leverage (Earning Leverage untuk saham biasa) dan leverage struktur modal (Capital Structure Leverage). ROA mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan aset yang dimiliki. Leverage yang disesuaikan mencerminkan efek penggandaan penggunaan hutang dan saham preferen untuk menaikan return ke pemegang saham. Leverage yang disesuaikan merupakan hasil perkalian antara Common Earning Leverage dengan Leverage struktur modal. Common Earning Leverage mencerminkan posisi laba bersih yang menjadi hak pemegang saham biasa dari jumlah total laba bersih operasional. Sedangkan Leverage struktur modal mencerminkan sejauh mana aset perusahaan dibiayai oleh saham sendiri. ROE akan semakin besar apabila ROA tinggi atau Leverage yang disesuaikan tinggi. Nilai Perusahaan Nilai perusahaan secara konsep dapat dijelaskan oleh nilai yang ditentukan oleh harga saham yang diperjual-belikan di pasar modal (Harmono, 2011:110). Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Price to Book Value (PBV). Price to Book Value (PBV) adalah suatu alat yang sering digunakan untuk menentukan nilai perusahaan dan mengambil keputusan investasi dengan cara membandingkan harga Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity 31 pasar per saham dengan nilai buku perusahaan (Andinata, 2010) dalam (Jusriani, 2013:58). Harga pasar per saham merupakan harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli pada saat terjadinya transaksi per lembar saham. Sedangkan untuk nilai buku per saham merupakan harga pada saat aktiva tersebut diperoleh (nilai historis) per lembar saham (Andinata, 2010) dalam (Jusriani, 2013:58). C. Hasil dan Pembahasan 1. Analisis Data Untuk mendapatkan data yang diandalkan dalam merumuskan hasil penelitian, telah dilakukan beberapa pengujian seperti uji normalitas, uji multikolenieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut : UJI NORMALITAS Model regresi yang digunakan Sebaran titik-titik pada kurva, berhimpit memenuhi asumsi NORMALITAS mengikuti garis diagonal UJI MULTIKOLINEARITAS Tidak terjadi Nilai tolerance seluruh variabel mendekati 1 MULTIKOLINEARITAS dan niali VIF berada di sekitar angka 1 UJI HETEROSKEDASTISITAS Tidak terjadi bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai HETEROSKEDASTISITAS probabilitas signifikansinya dibawah 0,05 UJI AUTOKORELASI Tidak terdapat AUTOKORELASI Sumber: data perhitungan SPSS Nilai DW-stat berada pada daerah tidak ada autokorelasi 2. Hasil Estimasi Model Regresi Model Regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, hasil regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini: Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant).258.686.376.709 1 (ROA) (X1) -.275.097 -.419-2.834.007 (ROE) (X2).318.037 1.281 8.662.000 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y) Sumber: Lampiran Output SPSS T Sig. Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

32 Lanti Triagustina, et al. Dari tabel diatas diketahui bahwa persamaan regresi berganda untuk data penelitian yang digunakan ini adalah sebagai berikut : Y = 0,258-0,275 X 1 + 0,318 X 2 Persamaan regresi yang diperoleh dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Nilai Konstanta sebesar 0,258. Hal ini berarti apabila variabel independen (ROA dan ROE) tidak berubah atau pada kondisi konstan (bernilai 0). b. Koefisien regresi ROA (X 1 ) sebesar -0,275. Ini berarti perubahan ROA berbanding terbalik dengan Nilai perusahaan. Apabila ROA mengalami peningkatan sebesar 100% sedangkan ROE tidak mengalami perubahan (konstan), maka Nilai perusahaan akan turun sebesar -0,275. c. Koefisien regresi ROE (X 2 ) sebesar 0,318. Ini berarti perubahan ROE berbanding lurus dengan Nilai perusahaan. Apabila ROE mengalami peningkatan sebesar 100% sedangkan ROA tidak mengalami perubahan (konstan), maka Nilai perusahaan akan meningkat sebesar 0,318. 3. Pengujian Secara Simultan (Uji F) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 1424.718 2 712.359 102.436.000 b 1 Residual 250.350 36 6.954 Total 1675.068 38 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y) b. Predictors: (Constant), (ROE) (X2), (ROA) (X1) Sumber: Lampiran Output SPSS Hasil Uji F diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel (102,436 > 3,259) sehingga diperoleh keputusan uji simultan adalah pengujian (Ho) ditolak. Dari nilai signifikansi juga dapat dilihat bahwa nilai sig (0,000 < 0,05) yang berarti uji signifikan. Hal ini menyimpulkan bahwa secara simultan Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. 4. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.922 a.851.842 2.63708 2.045 a. Predictors: (Constant), (ROE) (X2), (ROA) (X1) b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y) Sumber: Lampiran Output SPSS Diperoleh besarnya korelasi antara Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) dengan Nilai Perusahaan sebesar 0,922. Korelasi termasuk dalam kategori sangat Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity 33 kuat. Serta dapat diketahui nilai Koefisien Determinasi (R-Square) sebesar 0,851. Hasil ini menunjukan bahwa kemampuan model regresi Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) dalam mempengaruhi Nilai Perusahaan sebesar 85,1% sedangkan 15,9% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 5. Pengujian Secara Parsial (Uji t) Uji t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Rangkuman hasil perhitungan statistik uji pada pengujian hipotesis parsial dapat dilihat pada tabel berikut: Uji Parsial (Uji t) Variabel t hitung Sig (p) t tabel Α Keterangan X1 (ROA) -2,834 0,007 2,028 5% H 0 ditolak Signifikan X2 (ROE) 8,662 0,000 2,028 5% H 0 ditolak Signifikan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Nilai Perusahaan Pada tabel diatas menunjukan t-hitung lebih kecil dari nilai negatif t-tabel (-2,834 < -2,028) maka pengujian Ho ditolak dan nilai signifikansi variabel X1 sebesar 0,007 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. Dalam penelitian ini Return on Asset (ROA) berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini disebabkan oleh kinerja manajemen dalam menggunakan aset perusahaan yang dimiliki belum bisa dikelola secara efisien dan efektif yang menyababkan laba bersih yang dihasilkan menjadi kecil sedangkan aset yang dimiliki oleh perusahaan sangat besar. Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Nilai Perusahaan Pada tabel diatas menunjukan t-hitung lebih besar dari t-tabel (8,662 > 2,028) maka pengujian Ho ditolak dan nilai signifikansi variabel X2 sebesar 0,000 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. Penelitian ini mampu membuktikan bahwa Return on Equity (ROE) berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan, karena semakin tinggi nilai Return on Equity (ROE) makan akan semakin tinggi pula Nila Perusahaan. Return on Equity (ROE) yang tinggi menunjukan perusahaan yang bersangkutan dikelola dengan efisien dan efektif. D. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan pada hasil pengujian yang telah peneliti lakukan pada bagian sebelumnya, maka simpulan penelitian ini adalah : 1. Secara Simultan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. 2. Secara Parsial Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

34 Lanti Triagustina, et al. a. Return on Asset (ROA) berpengaruh negative dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. b. Return on Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. Saran Dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa masukan yang perlu diperhatikan. 1. Bagi Penelitian Selanjutnya Saran bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan lebih lanjut penelitian ini, tidak hanya menggunakan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) saja tetapi seluruh jenis rasio keuangan agar hasil penelitian lebih berkembang, serta dalam memilih perusahaan tidak hanya pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman tetapi pada sektor-sektor lain 2. Bagi Perusahaan Perusahaan harus lebih memperhatikan kinerja perusahaan agar proses produksi menjadi efektif dan efisien, sehingga hal ini akan menyebabkan laba yang di peroleh perusahaan dapat meningkat. Hal tersebut dapat berdampak terhadap nilai perusahaan. Daftar Pustaka Brigham, Eugene dan Joel F. Houston, 2001. Manajemen Keuangan II. Jakarta: Salemba Empat. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar (6th ed). Jakarta: Erlangga. Hanafi. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Harmono. 2011. Manajemen Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. Nasution, Riska. 2012. Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Return on Equity (ROE) terhadap Price to Book Value (PBV) pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI Periode 2009-2012. Tanjung pinang: Universitas Maritim Raja haji Ali. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sujarweni V.Wiratna dan Endrayanto Poly. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Graha Ilmu. Van Horne, James C dan Wachowics, JR Jhon M. 2009. Prinsip Prinsip Manajemen Keuangan, edisi keduabelas. Jakarta : Salemba Empat. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)