BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

dokumen-dokumen yang mirip
Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Chapter I. Saudaraku,

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Oleh: Yasser A. Amiruddin

1. Aku Ingin ke Bandung

Kisah Dari Negeri Anggrek

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Alifia atau Alisa (2)

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

Di Pantai Pasir Putih

Di Unduh dari : Bukupaket.com

2. Gadis yang Dijodohkan

SELEMBAR SURAT CINTA UNTUK ZAHRA. Malam yang Indah * * *

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Cermin. Luklukul Maknun

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Coffee Break : Kegalauan Raya

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03


Satu Hari Bersama Ayah

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

It s a long story Part I

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

2. NYANYIAN JEMAAT Carilah Dulu Kerajaan Allah PKJ 103:1,3,4

*Satu Jam Saja* -satu-

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Ratu dan Raja. Selamat ya.. Seorang yang kutaktahu namanya menyalamiku.

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Judul : POLIP KARANG Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan Layout : Imam

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

Dahulu kala di Cina ada seorang anak laki-laki bernama Ping yang sangat menyukai bunga. Apapun yang dia tanam menjadi mekar.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

LITURGI BULAN KELUARGA Minggu, 8 Oktober 2017 Ketaatan yang sejati bukan diucapkan tetapi dilaksanakan Fokus: Kategori Anak dan Remaja

Sang Pangeran. Kinanti 1

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

cinta lingkungan pelajaran 3

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Syurga, Rumah Allah Yang Indah

.satu. yang selalu mengirim surat

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Syurga, Rumah Allah Yang Indah

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Sekolah Eden. "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat."

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

My Love Just For You vol1

Syurga, Rumah Allah Yang Indah

Ah sial aku selingkuh!

Kisah " Telaga Warna "

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.6 Nabi Ibrahim AS., Nabi Ismail AS., Nabi Luth AS., dan Nabi Ishaq AS.

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Mula Kata, Bismillah

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Oleh: Windra Yuniarsih

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Matahari dan Kehidupan Kita

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

Transkripsi:

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Sebuah kota yang tiada memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Tuhan meneranginya. Ku duduk dalam pangkuan ayah tercinta di tengah taman kota itu sambil menikmati indahnya istana nan mulia, memandangi aliran sungai air kehidupan yang jernih bagaikan kristal yang mengalir keluar dari takhta kemuliaan. Tiada kata terucap baik dari mulutku maupun ayah, karena kami sungguh terkesima dan menikmati indahnya kota dan istana di mana kami tinggal sekarang. Hingga tiba-tiba mataku tertuju di kejauhan sana, seseorang yang berpakaian putih terang cemerlang dengan wajahnya yang bersinar berjalan memasuki gerbang emas kota dan menapaki jalanjalan emas kota ini. Aku terperanjak dari pangkuan ayah dan berdiri serta berkata, Itu Tuan Malakat ayah. Aku akan menghampirinya dan bertanya bagaimana keadaan ibu dan kakak. Ayah hanya menatapku dan sambil tersenyum tenang, dari matanya aku mengerti seakan ayah berkata, Iya cepat temui beliau, dan tanyakan bagaimana keadaan kakak dan ibumu, Nak. 2

Aku berlari menuju seseorang yang sedang menapaki jalan emas itu. Tuan, Tuan tunggu tuan. Malaikat itu berhenti dan menoleh ke arahku dengan wajah yang penuh ramah dan senyuman yang manis dari bibirnya, menunggu aku yang sedang berlari ke arahnya di atas rerumputan hijau nan indah bertebarkan bunga-bunga di taman kota ini. Ada apa Indah? Apa ada yang bisa aku bantu, sapa tuan malaikat dengan penuh kasih dan keramahan. Aku melihat Tuan baru saja memasuki gerbang kota, dari mana kiranya gerangan Tuan? tanyaku kepadanya. Aku baru saja menjalankan tugas dari Raja untuk menjelajahi bumi. Memang ada apa Indah? sahutnya. Kalau Tuan baru kembali dari menjelajah bumi, apakah Tuan memperhatikan bagaimana keadaan ibu dan kakakku yang masih ada di bumi? tanyaku dengan tidak sabar lagi menunggu jawaban. Oh, ibu kamu sehat. Beliau telah menjalani hidupnya dengan bahagia. Beliau telah merelakan kepergianmu, namun tanpa pernah melupakan kamu, Indah. Semua masalah yang pernah dihadapinya kini telah berlalu. Aku senang sekali mendengarnya. Lalu bagaimana dengan kakakku? Aku berharap kabarnya adalah sama menyenangkan dengan kabar tentang ibuku. Wajah tuan malaikat mendadak sayu. Aku melihat ada sesuatu yang berat untuk ia katakan kepadaku. Perasaanku melunglai namun tak sabar tuk segera dengar kabar tentang kakakku darinya. 3

Kakakmu baik-baik saja, Indah, katanya tuk menghiburku. Namun apakah Tuan telah mengatakan yang sesungguhnya kepadaku? Sahutku. Di balik mata Tuan, ada sesuatu yang Tuan sembunyikan dari saya. Tolong Tuan katakan yang sebenarnya, bagaimana keadaan kakakku? Aku mendesak. Indah, sebagaimana tadi saya katakan, kakakmu baik-baik saja. Tetapi. Tetapi apa Tuan? Tolong ceritakan kepadaku. Aku mendesaknya dan tidak sabar menunggu jawabannya. Tetapi ia masih terus memikirkanmu, Indah. Kakakmu memang sudah merelakan kepergianmu karena menurutnya itu adalah yang terbaik bagi kebahagiaanmu. Namun sepertinya kakakmu masih terus dirundung rasa bersalah karena merasa bahwa dulu ia tidak dapat berbuat apa-apa untukmu. Bahkan ia menyalahkan dirinya karena berpikir bahkan ia tidak pernah berusaha untuk menjagamu, hingga akhirnya harus kehilangan kamu. Kakak suaraku parau, tenggelam dalam kerongkonganku, tak tahan rasanya mengetahui mengapa kakak masih merasa bersalah atas kepergianku. Aku tidak pernah menyalahkan kakak, kataku dalam hati. Aku tahu bahwa kakak 4

telah melakukan semua yang terbaik, baik untukku maupun keluarga kita. Mengapa kakak menghukum diri sendiri sekian lamanya. Dua puluh tahun telah berlalu sejak aku pergi untuk selamanya, namun mengapa kakak masih merasa bersalah. Kakak tidak ada salah apa-apa. Aku terus bergumam dalam hatiku merasakan betapa pedih hati kakak. Aku sangat mengenalnya. Kami pernah hidup bersama, tumbuh bersama dalam kedekatan kasih sayang antara adik dan kakak. Aku berdiri tertegun, dan pikiranku melayang menembus batas-batas kekekalan, meluncur turun melewati langit dan gugusan-gugusan bintang, terus menembus masuk atmosfir hingga akhirnya menyapu sebuah lembah yang penuh damai, Lembah Mbrejo, tempat di mana kami dilahirkan dan dibesarkan, yang tersimpan sejuta kenangan manis dan bahagia. **** 5