Hanif Fakhrurroja, MT

dokumen-dokumen yang mirip
Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS)

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari

OTOMATISASI KANTOR (OA) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KODE : EK11.C437 / 4 SKS

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

TRANSFORMASI MASYARAKAT

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

OTOMATISASI KANTOR (OFFICE AUTOMATION/OA)

Latihan Soal PSIM. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c.

HANDOUT SIM KELOMPOK 1

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

APLIKASI KOMPUTER. Pendahuluan. Oleh: Chaerul Anwar, MTI

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Pertemuan 9. APLIKASI KOMPUTER untuk OTOMASI PERKANTORAN. Hana Pertiwi S.T

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : PENDAHULUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIA. Apakah Pengolahan Data?

Pengantar Teknologi SIM 1. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

OTOMATISASI KANTOR (OA)

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kantor Maya & Sistem Informasi Perusahaan. Lecture s Structure. Otomatisasi Kantor

Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya.

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA

KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE) KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE)

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER

KATA PENGANTAR. Lamongan 04 juni 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM) Melwin Syafrizal Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)

TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI PERKANTORAN

Aplikasi Perkantoran. Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb)

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

Konsep Dasar Sistem Hanif Al Fatta M.kom

OTOMATISASI PERKANTORAN

MANAJEMEN INFORMASI. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI, disebabkan 2 hal utama :

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Kantor Virtual. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

BAB I Konsep Dasar Sistem

TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Part 2. Management Support System (MSS)

Otomatisasi Perkantoran

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB IV TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH

STEPHANIE BETHA R.H.

SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PERGESERAN KONSEP MANAJEMEN KANTOR

Pendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB III LANDASAN TEORI. yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beserta persamaan dan perbedaan yang mendukung penelitian mengenai

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS. Edisi Kedelapan. Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA

Materi yang akan dibahas:

Sistem Informasi Manajemen

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : D3 MANAJEMEN INFORMASI (3 SKS)

1. memahami proses dan kerangka kerja dari pengambilan keputusan 2. mengenal perilaku pengambilan keputusan dalam keorganisasian

Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:

Hanif Fakhrurroja, MT

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : D3 MANAJEMEN INFORMASI (3 SKS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni

Management Support System: Scope of Coverage

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

Transkripsi:

Pertemuan 5: Sistem Informasi Manajemen Komputer Computer Based Information System Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com

Definisi CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitasdan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan softwarenya. Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Informastion System/CBIS) merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk memperoleh data (data capturing), mengolah, atau memproses (data processing) hingga pendistribusian informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Evolusi CBIS Fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), Fokus revisi pada sistem pengambilan keputusan (SPK), Fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), Fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), Fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar).

Fokus awal pada data (EDP / SIA) Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi. Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.

Fokus awal pada data (EDP / SIA) Tugas dasar SIA yaitu : 1) pengumpulan data, 2) manipulasi data: pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen, 3) penyimpanan data dan 4) penyediaan dokumen. Pengumpulan Data: Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

Fokus awal pada data (EDP / SIA) Manipulasi Data: Tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi: Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi. Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya. Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data. Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, ratarata dan lain-lain. Penyimpanan Data: Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database. Penyediaan Dokumen: SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu: Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu. Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.

Fokus awal pada data (EDP / SIA) Karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain : 1. melaksanakan tugas yang diperlukan 2. berpegang pada prosedur yang relatif standar 3. menangani data yang rinci 4. berfokus pada historis 5. menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal Peran SIA Dalam CBIS 1. SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. 2. SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. contoh SIA : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll)

Fokus baru pada informasi/ SIM (Sistem Informasi Manajemen) Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi. SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EIS)

Fokus baru pada informasi/ SIM (Sistem Informasi Manajemen) Elemen-elemen SIM : Hardware Software Prosedur Database Model Tujuan SIM: Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan SPK)/ Decision Support System (DSS) Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur. Tujuan SPK : 1. Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur. 2. Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat 3. Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan SPK)/ Decision Support System (DSS) Keputusan terbagi menjadi: Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin. Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya. Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu: Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untuk mencari kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif. Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan SPK)/ Decision Support System (DSS) Jenis SPK: 1. Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X. 2. Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan. 3. Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi. 4. Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampakdampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan. 5. Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika. 6. Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll. Tiga SPK pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.

Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran)/OA (Office Automation) Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang orang didalam maupun diluar perusahaan. Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi OA : Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan otomatisasi kantor : 1. Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja, 2. Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer 3. Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.

Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran)/OA (Office Automation) Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu: Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan. Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.

Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran)/OA (Office Automation) Aplikasi OA Word Processing E-Mail Voice Mail Electronic Calendaring Audio Conferencing Video Conferencing Computer Conferencing Facsimile Videotex Imaging Desktop Publishing.

Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar/Expert System) Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri. Komponen Sistem Pakar 1. User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar 2. Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu. 3. Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base. 4. Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar/Expert System) Karakteristik Sistem Pakar Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman. Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). Memecahkan masalah dengan penalaran. Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah. Contoh Sistem Pakar: XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 1980-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.

Elemen-Elemen CBIS Perangkat Keras (Hardware) Telekomunikasi Perangkat Lunak (Software) CBIS Data dan database Orang/ Manusia Pengendalian / Pengawasan

Hardware Components of a Computer System Central Processing Unit (CPU) Arithmetic-Logic Unit Control Unit Input Devices Keyboard Computer mouse Touch screen Source data automation Secondary Storage Magnetic disk Optical disk Magnetic tape Output Devices Printers Video display terminals Plotters Audio output Communications Devices Primary Storage

Proses pemecahan masalah menggunakan subsistem sistem informasi berbasis komputer

Mengelola CBIS Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS Dalam beberapa situasi, manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan CBIS yang dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.

Kontribusi CBIS Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving) penghematan biaya (cost saving) peningkatan efektivitas (effectiveness) pengembangan teknologi (technology development) pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Hanif Fakhrurroja, 2013