BAB 3 PERULANGAN DAN FUNGSI

dokumen-dokumen yang mirip
Contents. Membuat Animasi MovieClip Melalui ActionScript. Memahami Event enterframe

3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie

Percabangan & Perulangan

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008).

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 Struktur Kondisi Perulangan 200 menit No.: Job: 08 Tgl: Hal.

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

MODUL. Variabel. Workshop Programming

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar

PHP Lanjut (Struktur. Perulangan Dan Fungsi) Oleh : Devie Rosa Anamisa

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

MODUL VI ACTION SCRIPT

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

Perulangan Java Statement Control dalam Java

Tahap pengembangan program

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM

Writting Procedure and Function

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

MODUL PEMROGRAMAN WEB

TUGAS PEMROGRAMAN DASAR PENGULANGAN WHILE

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

Praktikum Dasar Pemrograman

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

Struktur Kontrol. (Repetition) 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan

Pertemuan 13 (Pengantar Struktur Data): Konsep Class dan Objek dalam Ruby Konsep Method/Fungsi dalam Ruby

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 4 Perintah Perulangan

Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

BAB II LANDASAN TEORI

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

BAHAN AJAR INTERAKTIF

MODUL VI PROSEDUR. Secara garis besar ada dua keuntungan yang bisa diperoleh dari pemakaian prosedur, yaitu:

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

PEMROGRAMAN WEB 1 JavaScript Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

Chapter 5. Struktur Kontrol Perulangan

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

Fakultas Teknologi Informasi UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2013

Petunjuk/Teknik Pemrograman Visual (VB) Konvensi Penamaan Identifier

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

Dasar Pemrograman Java

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi:

Array=(element1 element2 elementn)

Dasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program)

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Konstruksi Dasar Algoritma

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Preliminary Test Axioo Class Program

Konsep Dasar Pemrograman

Struktur Kondisi dan Perulangan

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Struktur Kontrol. (Repetition)

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

KONTRAK PERKULIAHAN TIM KONSORSIUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

Looping : break, continue, nested loop

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

MODUL 3 PHP Basic, Variable, Tipe Data, Struktur Kontrol dan Perulangan

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

Pertemuan 8 Pemrograman

Preliminary Test Axioo Class Program

Bab 9. Percabangan dan Perulangan

Pemrograman Web. Object Oriented Programming in PHP 5

MODUL PRAKTIKUM I PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN PHP

Transkripsi:

BAB 3 PERULANGAN DAN FUNGSI I. TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan penggunaan perulangan do.while ; while; for! Sertakan pula flowchartnya. 2. Jelaskan tentang: Built-in functions Named dan user-defined functions Anonymous functions Callback functions Constructor functions Function literal II. TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui penggunaan perulangan pada action script. 2. Mahasiswa mengetahui penggunaan fungsi pada action script. III. DASAR TEORI PERULANGAN Sebuah perulangan digunakan untuk mengulang-ulangsuatu perintah sebanyak jumlah tertentu atau selama suatu kondisi terpenuhi. Apabila jumlah perulangan telah diketahui kata kunci yang digunakan adalah for, sedangkan untuk perulangan selama kondisi tertentu digunakan kata kunci while atau do while. Operasi pengulangan akan melakukan eksekusi pada operasi secara berulang ulang dan akan berhenti jika suatu kondisi terpenuhi. For(i=0;i<n;i++) Perintah-perintah Gambar 1. Alur perulangan for Syntax untuk statement pengulangan pada ActionScript adalah, sebagai berikut: 1. Do while 2. While Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 1

3. For 4. For each 3.1. Do - while Pengulangan do - while akan melakukan identifikasi pada kondisi setelah suatu operasi dilakukan. Struktur dari syntax do - while adalah sebagai berikut. do { while (kondisi); 3.2. While Pengulangan while akan melakukan identifikasi pada kondisi sebelum suatu operasi dilakukan. Struktur dari syntax while adalah sebagai berikut. while (kondisi){ 3.3. For Pengulangan for akan melakukan suatu pengulangan secara beruntun selama kondisi masih terpenuhi. Index pengulangan for dapat menaik atau menurun. Berikut adalah struktur syntax for. for (index awal; kondisi; index menaik/menurun) { 3.4. For - each Pengulangan for - each sering digunakan untuk menampilkan semua properti pada suatu data bertipe objek. Struktur dari pengulangan for - each adalah sebagai berikut: for each (index in object){ Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 2

FUNGSI Fungsi adalah kumpulan script yang mengerjakan operasi untuk tujuan tertentu. Terdapat beberapa jenis fungsi yang dapat digunakan dalam membangun suatu aplikasi menggunakan ActionScript 3.0, yaitu: Built-in functions Named dan user-defined functions Anonymous functions Callback functions Constructor functions Function literal 3.1. Built-in function Function yang tidak tergabung di dalam class disebut sebagai top-level functions atau ada juga yang menyebutnya dengan predefined atau built-in functions. Built-in function adalah function yang sudah disediakan oleh aplikasi Flash. Built-in functions dapat dipanggil langsung tanpa menggunakan constructor, artinya fungsi ini dapat dipanggil hanya dengan satu baris script saja. Beberapa contoh built-in function adalah: 1. trace(); 2. setinterval(); 3. dan lain-lain Gambar. Fungsi built-in 3.2. Named dan user-defined functions Named dan user-defined functions adalah fungsi buatan sendiri dan diberi nama sendiri oleh programmer, script yang terdapat di dalam blok function dapat dituliskan sendiri tergantung kebutuhan. Fungsi ini dipanggil dengan menggunakan namanya diikuti dengan parameter dari fungsi tersebut. Fungsi ini relatif terhadap timeline. Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 3

Misalkan sebuah function terletak pada frame 1, maka script tersebut tidak dapat diakses pada frame 2, demikian pula sebaliknya. Berikut ini adalah struktur dari named and user-defined functions: function functionname(parameters) { function block; //script pemanggilan fungsi functionname(parameter); 3.3. Anonymous functions Anonymous functions, adalah fungsi yang tidak disebutkan namanya atau fungsi yang tidak memiliki nama yang spesifik. Anonymous functions mempunyai variable yang bebas relatif terhadap lingkungan yang mengikat variable tersebut. Anonymous function tidak dapat dipanggil sebelum function tersebut dideklarasikan. 3.4. Callback functions Callback function adalah function yang dipanggil setelah mengerjakan suatu event tertentu, misalnya setelah melakukan pemanggilan data yang terdapat pada file teks. 3.5. Constructor functions Constructor adalah function yang dijalankan secara otomatis saat dilakukan pemanggilan class. Constructors functions terdapat di dalam class dan memiliki nama yang sama dengan nama class. Lebih lanjut tentang constructor akan dipaparkan pada bagian object oriented programming ActionScript. 3.6. Function literal Function literal adalah sebuah unnamed function yang dideklarasikan di dalam expression sebuah statement. Fungsi ini digunakan sebagai temporarily function. Karena sifatnya yang sementara, maka fungsi literal ini tidak dapat dijalankan secara bersamaan. Struktur dari function literal adalah, sebagai berikut: function(function (param1, param2, etc) { Statements; ); Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 4

IV. PRAKTIKUM 1. penggunaan syntax do while 2. Penggunaan syntax while. 3. Bagaimana analisa kalian terhadap hasil kedua program diatas yang menggunakan do. While dengan while? 4. Penggunaan syntax while yang digabung dengan syntax if. Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 5

5. penggunaan syntax for dengan index menaik dari index 0 hingga index 4 6. penggunaan syntax for dengan index menurun dari index 10 hingga index 1 var total = 1; for (var i = 10; i > 0; i--) { total *= i; trace(total); 7. Contoh penggunaan named and user-defined functions 8. Anonymous function Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 6

V. TUGAS 1. Tuliskan sebuah program yang dapat mengurutkan bilangan 30,68,5,90,56! 2. Manfaatkan fungsi untuk mengerjakan soal no.1! 3. Buatlah program untuk menjumlahkan waktu, misalnya ada waktu1 dan waktu2 dengan masukan dari keyboard. Waktu terdiri dari jam, menit, detik. Misalkan angka masukan waktu 1 = 1 5 56 angka masukan waktu 2 = 2 17 30 jumlah = 3jam 24menit 26detik Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 7