MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++
|
|
- Doddy Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek (object oriented programming). Pengembang aplikasi (application development) dengan C++ dikeluarkan oleh sejumlah vendor, dua diantaranya adalah yang dikeluarkan oleh Microsoft dan Borland. Panduan praktikum ini menggunakan software C++ Builder versi 3 atau yang lebih tinggi. Program C++ berupa sekumpulan fungsi. Bahkan program utama juga berbentuk fungsi, yaitu fungsi main(). Kode C++ bersifat case sensitive, artinya membedakan antara huruf kapital dengan huruf kecil. Jadi, sintak main() tidak sama dengan Main(). Pada modul ini Anda akan menggunakan aplikasi konsol (console application), yaitu aplikasi dalam jendela seperti DOS yang berjalan di sistem operasi Windows. Perhatikan program berikut. 1. #include <iostream.h> // tulis di layar 5. (* pesan Saya sedang belajar C++ *) 6. cout << Saya sedang belajar C++ << endl; Keterangan Baris 1 adalah penyertaan file header iostream.h ke dalam program. Program utama C++ berupa fungsi main() seperti baris 2. Kode program dalam fungsi ini diapit oleh kurung kurawal dan seperti baris 3 dan baris 4. Baris 4 dan baris 5 adalah gaya penulisan komentar dalam C++. Komentar dalam satu baris dapat diawali dengan karakter //, atau diapit oleh (* dan *). Baris 6 adalah pernyataan untuk menuliskan pesan di layar. Baris 7 adalah fungsi untuk mengambil satu karakter dari
2 2 keyboard tanpa diakhiri <enter>. Namun, untuk program ini dimaksudkan agar program berhenti agar hasilnya dalam jendela DOS dapat dilihat. Yang perlu diingat, bahwa setiap pernyataan harus diakhir dengan karakter ;. Apabila dikehendaki pernyataan dapat ditulis dalam beberapa baris. Tipe Data Dasar Tipe ukuran Range (bits) unsigned char 8 0 s/d 255 char s/d 127 short int 16-32,768 s/d 32,767 unsigned int 32 0 s/d 4,294,967,295 int 32-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 unsigned long 32 0 to 4,294,967,295 enum 32-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 long 32-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 float E-38 s/d 1.7 E+38 double E-308 s/d 3.4 E+308 long double E-4932 s/d 1.1 E+4932 near pointer 32 tidak teraplikasi far pointer 32 tidak teraplikasi Deklarasi variabel berbentuk: tipe pengenal; contoh: int jumlah; float panjang, lebar; char nilai; Operator aritmetika adalah operator yang digunakan untuk operasi-operasi yang bersifat matematis. Operator Arti Tipe Data Contoh + Tambah Numeris z = x + y; - kurang Numeris z = y - x; * kali Numeris z = y * x; / bagi Numeris z = z / x; % modulus Bilangan bulat z = y % x;
3 3 Operator penaikan dan penurunan, merupakan operator yang merupakan penulisan singkat dari operasi penaikan dan penurunan nilai data dengan satu. Bentuk: variabel++; ++variabel; variabel--; --variabel; //post-increment (naikkan di akhir) //pre-increment (naikkan di awal) //post-decrement //pre-decrement contoh: x++ dan ++x sama dengan x=x+1 x-- dan --x sama dengan x=x-1 Operator ini dapat berlaku baik untuk tipe int maupun float. Operator penugasan khusus, adalah untuk menyingkat penulisan statement penugasan. Bentuk pendek x += y x -= y x *= y x /= y x %= y Bentuk panjang x = x + y x = x - y x = x * y x = x / y x = x % y Operator logika digunakan untuk memanipulasi operasi-operasi yang bersifat logika yaitu hanya punya dua nilai true atau false. Dalam C++ nilai true dituliskan dengan 1 sedangkan nilai false dituliskan dengan 0; Operator logika terdiri sebagai berikut: Operator C++ Arti Contoh && AND if (a>0 && a<10) OR if (a<0 a>10)! NOT if (!(a<0 a>10))
4 4 Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua buah operand. Hasil pembandingan ini berupa nilai kebenaran true (1) atau false (0) Operator Arti Contoh relasional < Kurang dari if (a < 0) <= Kurang dr / sama if (a >= 0) > Lebih dari if (a > 100) >= Lebih dr / sama if (a >= 85) == Sama dengan if (a == 0)!= Tidak sama dgn if (a!= \n )?: Penugasan kondisional a = (x<1)? 1 : x; Alir Program Seleksi Aliran Seleksi digunakan untuk mengarahkan pencabangan aliran eksekusi program. Eksekusi program diarahkan sesuai kondisi yang mengendalikannya. Aliran seleksi dalam C++ dinyatakan dalam bentuk if dan switch. Aliran ini digunakan untuk menentukan alur jalannya eksekusi program. Alur eksekusi program ditentukan dari nilai kebenaran kondisi yang ditentukan. Jika (kondisi) bernilai benar maka perintah dikerjakan, jika (kondisi) salah maka tidak mengerjakan perintah apapun. contoh: if (kondisi) perintah if (berat > 70) cout << Anda gemuk << endl; Jika (kondisi) bernilai benar maka perintah 1 dikerjakan, jika (kondisi) salah maka dikerjakan perintah 2. if (kondisi) Perintah 1 else Perintah 2
5 5 contoh: if (berat > 70) cout << Anda gemuk << endl; else cout << Makannya tambah biar gemuk << endl; Bentuk seleksi yang lain adalah menggunakan switch. Penggunaan switch merupakan bentuk penulisan yang lebih sederhana sebagai pengganti seleksi if bertumpuk. Perintah ini sangat bermanfaat jika seleksi if bertumpuk yang akan diperiksa cukup banyak, sehingga penulisan if-else kurang praktis. Jika salah satu <konstanta k> dipenuhi maka Perintah k akan dikerjakan. Jika semua konstanta tidak dipenuhi maka akan dikerjakan Perintah lain switch (variable) case <konstanta 1> : Perintah 1; [break;] case <konstanta 2> : Perintah 2; [break;] case <konstanta n> : Perintah n; [break;] default : Perintah lain; Contoh program berikut digunakan untuk menyederhanakan penulisan if-else pada program if-else bertumpuk. // program if-else bertumpuk #include<iostream.h> char op; double x, y, z; cout<< Masukkan operand1 operator operand2 : ; cin >> x >> op >> y; switch (op) case + : z = x + y; break; case - : z = x - y; break; case * : z = x * y; break; case / : if (y!= 0) z = x / y; break; default: cout<< operator salah <<endl;
6 6 cout<< hasilnya : <<z<<endl; Praktek Buka program dari icon C++ Builder Pilih menu File New Pilihlan icon Console App (Console Wizard) Tulislah program berikut, gantilah bentuk fungsi main() yang sudah ada dalam editor dengan bentuk dalam program berikut. (kode lain, misalnya #include, jangan dihapus). Setelah selesai, jalankan dengan menu Run Run atau F9. // beberapa baris ini mungkin sudah ada, JANGAN dihapus #include <vcl.h> #pragma hdrstop #pragma argsused // #include <iostream.h> // tambahkan baris ini // char jenis; int panjang, lebar, luas, jari; float luaslingkar; cout << "Pilih Persegi panjang<p> atau Lingkaran<L>: "; cin >> jenis; //ambil data dari keyboard if (jenis == 'P' jenis == 'p') cout << "panjang = "; cin >> panjang; cout << "lebar = "; cin >> lebar; luas = panjang * lebar; cout << "Luas = " << luas << endl; else if (jenis == 'L' jenis == 'l') cout << "jari-jari = "; cin >> jari; luaslingkar = 3.14 * jari * jari; cout << "Luas = " << luaslingkar << endl; else cout << "salah pilih" << endl;
7 7 1. Modifikasilah program di atas dengan struktur switch. 2. Buatlah program yang dapat menghitung luas, keliling, dan diagonal persegipanjang. Diagonal dihitung dengan rumus: diagonal = akar(panjang 2 + lebar 2 ). akar dapat dikerjakan dengan fungsi sqrt(). Masukan berupa panjang dan lebar. Program berupa pilihan untuk luas, keliling, dan diagonal.
8 8 MODUL 2 Perulangan Teori Singkat Seringkali di dalam program disuruh mengerjakan perintah secara berulang. Struktur perulangan (kalang) digunakan untuk mengulang perintah program secara berulang-ulang (iterasi). Struktur perulangan dalam C++ adalah for while do-while Pada dasarnya, tiga struktur kalang di atas dapat saling menggantikan, artinya program yang ditulis dalam salah satu struktur dapat ditulis dalam bentuk struktur lain. Kalang for mempunyai bentuk: for (<inisialisasi_var.kendali>; <tes_kelanjutan>; <modifikasi_var.kendali>) Perintah Contoh program berikut adalah untuk menghasilkan bilangan genap antara 1 sampai 100 menggunakan struktur kalang for: #include<iostream.h> int bilangan; for(bilangan=0;bilangan<=100;bilangan++) if(bilangan%2==0) cout << bilangan << " "; Pada bagian pertama dari for, statemen bilangan = 0; dikerjakan pertama kali dan hanya dikerjakan sekali. Kemudian diteruskan ke bagian kedua,
9 9 yaitu kondisi apakah bilangan <= 100; jika ya maka diteruskan ke pernyataan if di bawahnya. Selanjutnya dikerjakan bagian ketiga, yaitu bilangan++. Perulangan diteruskan ke bagian kedua, pernyataan if, bagian ketiga, bagian kedua lagi, dst. Jika bagian kedua bernilai salah (tidak), maka perulangan dihentikan. Kalang while akan memeriksa kondisi pada awal kalang. Bentuk: while (kondisi) Perintah Selama (kondisi) bernilai benar maka blok Perintah akan dikerjakan. Pengerjaan blok Perintah akan dihentikan jika (kondisi) bernilai salah. Contoh program berikut adalah penggunaan kalang while untuk menghasilkan bilangan genap antara 1 sampai 100. #include<iostream.h> int bilangan = 0; while (bilangan < 100) bilangan++; if (bilangan%2==0) cout<<bilangan<<" "; Kalang do-while akan menguji kondisi iterasi pada akhir kalang. Kalang ini melakukan iterasi setidaknya satu kali. Bentuk: do Perintah while (kondisi) Kerjakan blok Perintah, dan ulangi selama (kondisi) bernilai benar. Contoh berikut adalah program untuk menghasilkan bilangan genap antara 1 sampai 100 menggunakan kalang do-while #include<iostream.h>
10 10 main() int bilangan = 0; do bilangan++; if (bilangan%2==0) cout<<bilangan<<" "; while(bilangan < 100); Praktek Buka program dari icon C++ Builder Pilih menu File New Pilihlan icon Console App (Console Wizard) Tulislah program berikut, gantilah bentuk fungsi main() yang sudah ada dalam editor dengan bentuk dalam program berikut. (kode lain, misalnya #include, jangan dihapus). Setelah selesai, jalankan dengan menu Run Run atau F9. // beberapa baris ini mungkin sudah ada, JANGAN dihapus #include <vcl.h> #pragma hdrstop #pragma argsused // #include <iostream.h> // tambahkan baris ini // int batas; cout << "masukkan batas perhitungan: "; cin >> batas; int jumlah = 0; int kali = 1; int bil = 1; while (bil <= batas) jumlah += bil; kali *= bil; bil++; cout << "Hasil penjumlahan = " << jumlah << endl; cout << "Hasil perkalian = " << kali << endl;
11 11 1. Modifikasilah program di atas dengan struktur for. 2. Buatlah program untuk menghitung karakter yang dimasukkan dari keyboard. Pemasukan karakter dengan fungsi getchar(). Penggunaan: char karakter = Akhir pemasukan dengan tombol <enter>. Tombol <enter> sama dengan nilai 13. Gunakan struktur perulangan do-while.
12 12 MODUL 3 Fungsi Teori Singkat Suatu program yang cukup panjang dapat saja ditulis dalam satu fungsi main(). Namun, agar langkah program dapat ditulis dengan baik, program biasanya dipecah kedalam sejumlah subprogram. Subprogram dalam C++ berbentuk fungsi. Dalam C++ tidak dikenal prosedur. Secara sederhana, sekelompok pernyataan dapat diambil, diapit kurung kurawal, dan dinamai, maka menjadi fungsi. Fungsi yang hanya mengerjakan tugas tertentu dan tidak menghasilkan nilai, maka fungsi itu bertipe hasil void. Fungsi seperti ini bertindak sebagai prosedur dalam bahasa lain. Perhatikan contoh berikut. void Tambah() int a, b, c; a = 3; b = 4; c = a + b: cout << c; Tambah(); //pemanggilan fungsi Ada kalanya fungsi mempunyai parameter, maka dalam pemanggilannya juga perlu disertai parameter dengan jumlah dan tipe yang sama dengan pada saat didefinisikan. void Tambah(int a, int b) int c; c = a + b: cout << c; int a = 3; Tambah(a, 4); //pemanggilan fungsi
13 13 Suatu fungsi yang memberikan hasil, maka tipe void di depan pengenal fungsi diganti dengan tipe lain. Hasil fungsi dikerjakan dengan pernyataan return. int Tambah(int a, int b) int c; c = a + b: return c; int a = 3; int d; d = Tambah(a, 4); //pemanggilan fungsi cout << d = << d << endl; Pelewatan parameter kedalam fungsi adalah dengan cara bagaimana parameter aktual (parameter yang terdapat dalam pemanggilan fungsi) dilewatkan ke parameter formal (parameter yang terdapat dalam definisi fungsi). Pelewatan parameter mempunyai jenis pelewatan secara nilai pelewatan secara pointer pelewatan secara referensi Pelewatan secara nilai adalah parameter aktual dikopikan ke parameter formal, sehingga perubahan yang terjadi pada parameter formal tidak mempengaruhi parameter aktual. Parameter dalam fungsi Tambah() di atas (parameter a dan b) dilewatkan secara nilai. Pelewatan secara pointer adalah parameter berupa pointer. Karena pointer menunjuk ke variabel lain, maka parameter aktual dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai variabel yang ditunjuk oleh parameter formal. Berikut, parameter c dalam fungsi Tambah() dilewatkan secara pointer. void Tambah(int a, int b, int* c)
14 14 *c = a + b: int a = 3; int hasil; Tambah(a, 4, &hasil); //pemanggilan fungsi cout << hasil = << hasil << endl; Pelewatan secara referensi berperilaku parameter formal sebagai nama alias dari parameter aktualnya. Jadi, perubahan yang terjadi pada parameter formal akan menjadi hasil di parameter aktualnya. Pelewatan parameter secara referensi ditandai dengan karakter & setelah tipe parameter. Berikut, parameter c dalam fungsi Tambah() dilewatkan secara referensi void Tambah(int a, int b, int& c) c = a + b: int a = 3; int hasil; Tambah(a, 4, hasil); //pemanggilan fungsi cout << hasil = << hasil << endl; Praktek Program berikut terdapat fungsi Tambah() yang menjumlah semua bilangan ganjil mulai dari isi variabel awal sampai dengan isi variabel akhir. Jika awal bernilai genap maka penjumlahan dimulai dari awal+1. #include <iostream.h> void Tambah(int a, int b)
15 15 int c = 0; int i = a; if((a % 2) == 0) i = a + 1; while (i <= b) c += i; i +=2; cout << "Hasil = " << c << endl; int awal, akhir, hasil; cout << "Awal = "; cin >> awal; cout << "Akhir = "; cin >> akhir; Tambah(awal, akhir); 1. Modifikasilah fungsi Tambah() agar menghasilkan nilai (return value) dari penjumlahan itu. Dan pemanggilan fungsi Tambah() dalam main() tentunya juga berubah. 2. Buatlah fungsi untuk menghasilkan nilai perpangkatan A B. Perpangkatan dapat dikerjakan dengan rumus: pangkat = exp(b * log(a)) Mungkin Anda perlu menyertakan file header math.h A dan B bertipe float sebagai parameter fungsi. Hasil pangkat ditulis sebagai parameter ketiga berupa pointer. Deklarasi fungsi: void Pangkat(float A, float B, float* hasil) Panggillah fungsi ini dari fungsi main().
16 16 MODUL 4 Struktur dan Kelas Teori Singkat Seringkali terjadi sejumlah data yang saling berkaitan, misalnya, kode barang, jumlah barang, dan harga satuan. Masing-masing data ini biasanya berbeda tipenya. Sejumlah data dengan tipe berbeda seperti ini dapat dikumpulkan menjadi satu kesatuan membentuk struktur. Data itu di dalam struktur disebut field. Deklarasi struktur: struct TipeStruktur tipe field1; tipe field2;... ; Untuk kasus barang di atas deklarasinya adalah: struct TBarang char kode[6]; // kode barang bertipe string 5 karakter int jumlah; int harga; ; Sedangkan deklarasi variabel adalah: TBarang barang; Untuk mengakses variabel barang ini, misalnya: barang.jumlah = 8; strcpy(barang.kode, BRG01 ); // mengisi field kode dengan BRG01 cout << barang.harga << endl; Tipe struktur (struct) dapat digantikan dengan tipe kelas (class) dengan fieldnya diberi sifat public. Untuk kelas, istilah field diganti dengan anggota. Deklarasi struktur TBarang di atas bila digantikan dengan tipe kelas menjadi:
17 17 class TBarang public: char kode[6]; // kode barang bertipe string 5 karakter int jumlah; int harga; ; Sedangkan untuk deklarasi variabel kelas dan cara mengaksesnya sama dengan tipe struktur. Jadi antara struktur dengan kelas dapat saling menggantikan. Jika anggota anggota hanya berupa data (seperti contoh di atas) dipakai tipe struktur. Secara umum penggunaan kelas adalah bila anggotanya juga berupa fungsi. Anggota berupa data seringkali diberi sifat private, sedangkan bila anggota berupa fungsi seringkali diberi sifat public. Anggota dengan sifat private, artinya bahwa data itu hanya dapat diakses di dalam kelas itu sendiri, tidak dapat diakses lewat variabel kelas. Sedangkan anggota yang diberi sifat public dapat juga diakses dari luar keas itu, misalnya lewat variabel kelas itu. Untuk kasus kelas TBarang di atas, jika ditambahkan anggota berupa fungsi IsiData, yaitu untuk mengisi anggota data adalah: class TBarang private: char kode[6]; // kode barang bertipe string 5 karakter int jumlah; int harga; public: void IsiData(char kd[], int jml, int hrg) strcpy(kode, kd); jumlah = jml; harga = hrg; ; Fungsi anggota IsiData juga dapat ditulis definisi fungsinya di luar kelas, yaitu: class TBarang private: char kode[6]; // kode barang bertipe string 5 karakter int jumlah; int harga;
18 18 public: void IsiData(char kd[], int jml, int hrg); ; void TBarang::IsiData(char kd[], int jml, int hrg) strcpy(kode, kd); jumlah = jml; harga = hrg; Variabel bertipe kelas (dalam pemrograman berorientasi objek disebut instan) dapat ditunjuk oleh pointer. Sedangkan untuk mengakses anggota digunakan notasi: pointer->anggota Perhatikan contoh berikut. TBarang barang; // instan kelas TBarang TBarang* brg; // pointer ke kelas TBarang brg = &barang; // brg disuruh menunjuk ke barang // mengakses fungsi IsiData dari instan barang barang.isidata( BRG01, 8, 2000); // mengakses fungsi IsiData dari pointernya brg->isidata( BRG01, 8, 2000); Praktek 1. Tulislah program berikut lewat ConsoleWizard pada C++Builder. #include <string.h> #include <iostream.h> // #pragma argsused class TBarang private: char kode[6]; // kode barang bertipe string 5 karakter int jumlah; int harga; public: void IsiData(char kd[], int jml, int hrg); void Cetak(); ; void TBarang::IsiData(char kd[], int jml, int hrg)
19 19 strcpy(kode, kd); jumlah = jml; harga = hrg; void TBarang::Cetak() cout << "kode barang = " << kode << endl << "jumlah barang = " << jumlah << endl << "harga barang = " << harga << endl; TBarang barang; barang.isidata("brg01", 8, 2000); barang.cetak(); 2. Modifikasilah fungsi main sehingga data mengenai barang (kode, jumlah, harga) dimasukkan dari keyboard (lewat cin). Baru kemudian panggillah fungsi IsiData. 3. Tambahkan fungsi anggota JumlahHarga, yang menghitung harga x jumlah. 4. Tambahkan ke dalam fungsi main, variabel pointer ke TBarang dan menunjuk ke instan barang. Panggilah fungsi anggota dari TBarang lewat pointernya.
MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN
1 MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mengenal cara menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan C++ Builder dan mengenala pernyataan
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciOPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI
PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2
VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari
Lebih terperinciBAB VI. STATEMENT CONTROL
BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;
Lebih terperinciChapter 1 KONSEP DASAR C
Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinci3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,
3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q
Lebih terperinciMATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)
MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa
Lebih terperinciMODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)
MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam C++
3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciPENGANTAR BAHASA C++
PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga
Lebih terperinciStruktur Bahasa C dan C++
Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman
Lebih terperinciLAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,
Lebih terperinciMinggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C
BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciPENGENALAN C++ Bab 1
PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype
Lebih terperinciTipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).
TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciElemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.
Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator
Lebih terperinciTEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA
modul_kuliah ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA dengan C++ oleh : MUHAMMAD TAQIYYUDDIN ALAWIY, ST. MT TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA 2006 2 MODUL 1 1. PENGANTAR CFF C++ diciptakan oleh Bjarne
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I
Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan
Lebih terperinciTujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.
Lebih terperinciSUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1
PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN Penerbit ZEYRANK OFFSET Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1 MODUL KULIAH PEMROGRAMAN BAHASA C++ Penyusun : ASEP MUHIDIN Penerbit : Zeyrank Offset Percetakan : Adjie Group
Lebih terperinciTipe Data dan Operator
Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
Lebih terperinciPERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++
Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciTipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement
Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciObyektif : KONTROL ALUR PROGRAM
KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN
Lebih terperinciStruktur Program Bahasa C
Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program
Lebih terperinciPHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:
Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciFungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD
Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Program dipecah Sub Program modul / routine / prosedur / fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 1 Keuntungan modularisasi program 1. Menghindari
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++
I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan
Lebih terperinciOPERATOR DAN STATEMEN I/O
OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan
Lebih terperinciTipe Data, Variabel, Input/Output
Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya
Lebih terperinciDasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C
Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,
Lebih terperinciBahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian
Lebih terperinciFungsi 1. Ekohariadi FT Unesa
Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++
PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
Lebih terperinciMODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL
MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi
Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek
Lebih terperinciDASAR PEMOGRAMAN JAVA
DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to
Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal bentuk perulangan while, do while dan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan
Lebih terperinciPERNYATAAN DAN KONDISI
1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,
Lebih terperinciElemen Dasar Dalam Bahasa Java
Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar
Lebih terperinciTurbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C
1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)
PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah
Lebih terperinciSTRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa
Lebih terperinciPengantar Pemrograman
Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=
Lebih terperinciSejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.
Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciChapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement
Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.
Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB 4 PENGENALAN BAHASA C
Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator
Lebih terperinciPEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA
MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciInstalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart
Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman
Lebih terperinciINPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika
INPUT OUTPUT cout Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciMODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL
MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.
1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++
Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinci8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA
8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan
Lebih terperinciKENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)
KENDALI PROSES 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) Penyeleksian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu syarat atau kondisi. Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan
Lebih terperinciTipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom
Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan
Lebih terperinciMODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018
MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciPENGENALAN C++ DADANG MULYANA 2012
PENGENALAN C++ dadang mulyana 202 PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 202 Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciUniversitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.
3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila
Lebih terperinciTujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++
Struktur Kontrol Pada C++ Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Materi : 1. Macam struktur kontrol 2. Struktur if- 3. Struktur switch-case 4. Struktur for
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh
PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu
Lebih terperinciKENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.
KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making
Lebih terperinciOperator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java
Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator
Lebih terperinciBab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C
Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN 04 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERCABANGAN Pernyataan IF Pernyataan SWITCH CASE Operator Kondisional (?: ) Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERNYATAAN
Lebih terperinci