ANALISIS KEPUASAN PEMAKAI LAYANAN WIFI.ID PADA WIFI.ID CORNER DI KOTA BANDUNG ANALYSIS USER SATISFACTION OF WIFI.ID AT WIFI.ID CORNER IN BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS LAYANAN JASA WIFI.ID PADA WIFICORNER PT.TELKOMDI KOTA BANDUNG

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG KELAS MENENGAH DI KOTA BANDUNG

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG)

Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome

METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN

PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KONSUMEN LAZADA DI INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 LATAR BELAKANG

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

ABSTRAK. Kata kunci : Kepuasan pelanggan dan olah data statistik SPSS. vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN INDIHOME DI KOTA BANDUNG

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

Aditya Tjahya P, Hari Susanta Nugraha, Andi Wijayanto ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh pelanggan atau tidak. Lovelock (2008:5) mendefinisikan jasa (service) adalah

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET. Bambang Prasetyo EA02

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Farmaka Volume 15 Nomor 3 96

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2664

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Data Penggunan Internet

51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

COST EFFECT, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE OF CONSUMER PURCHASE DECISION INTERNET ACCESS PT. PADI INTERNET PASURUAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TENTANG KUALITAS LAYANAN CALL CENTER PT GARUDA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 10 tahun terakhir, khususnya dalam dunia handphone. Perkembangan teknologi

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 Page 399

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen 2.2 Kepuasan Konsumen

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB 3 METODE PENELITIAN

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

Dian Kurnia Yulianingsih 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAAN (Survei Pada Pengunjung Reyhan s Karaoke Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS KEPUASAN PEMAKAI LAYANAN WIFI.ID PADA WIFI.ID CORNER DI KOTA BANDUNG ANALYSIS USER SATISFACTION OF WIFI.ID AT WIFI.ID CORNER IN BANDUNG Made Meitri Nareswari 1, Adhi Prasetio S.T., M. M 2 1,2 Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom 1 mademeitri@students.telkomuniversity.ac.id, 2 adhipras@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung dan mengetahui kepuasan pemakai layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung. Sebanyak 400 kuesioner yang disebar, diperoleh dari responden di kota Bandung dilakukan secara langsung dengan mendatangi Wifi.id Corner yang tersebar di kota Bandung. Data dianalisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif sederhana. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Maret hingga April 2016. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kualitas jasa layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung sudah baik dan pemakainya menilai kepuasannya pada posisi yang sudah puas. Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk lebih meningkatkan kualitas jasa layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung dapat dilakukan dengan meningkatkan information quality & website information support dengan memilah informasi yang akan ditampilkan pada website yang ada. Untuk meningkatkan kepuasan pemakainya, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan brand personality yang dimiliki oleh perusahaan. Kata Kunci: Kualitas Jasa, Kepuasan Pelanggan Abstract The purpose of this study was to determine the service quality of Wifi.id on the Wifi.id Corner in Bandung and acknowledge the service user satisfaction of Wifi.id on the Wifi.id Corner in Bandung. A total of 400 questionnaires distributed, obtained from respondents in Bandung that carried out directly by visiting Wifi.id Corner that spread in Bandung. Data analysis was done by using a simple descriptive analysis. Data collection was conducted from March to April 2016. The results of data processing show that the service quality of Wifi.id on the Wifi.id Corner in Bandung is good and the user satisfaction has been satisfied. Based on the results of the study, to improve the service quality of Wifi.id on the Wifi.id Corner in Bandung can be done by improving information quality and information website support by sorting out the information to be displayed on existing websites. To improve the user satisfaction, the company is expected to increase its brand personality. Keywords: Service Quality, Customer Satisfaction 1. Pendahuluan Melihat kondisi industri telekomunikasi (Telco s) di Indonesia [2] saat ini yang semakin terbuka dan memiliki persaingan yang ketat, diharapkan dapat menjadikan pemakai jasa penyedia layanan telekomunikasi menjadi prioritas perusahaan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas serta menciptakan heterogenitas dalam inovasi produk maupun jasa yang ditawarkan sehingga dapat mengembangkan pasar teknologi khususnya diindustri layanan internet. Pengembangan pasar yang terjadi dapat dilihat dari adanya peningkatan pemakai layanan internet dari tahun ke tahun. Hal ini dimanfaatkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom) untuk melakukan inovasi diindustri layanan internet yakni dengan menyediakan layanan internet wifi.id. PT Telkom sendiri terdaftar sebagai perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi pada jasa multimedia jasa akses internet (Internet Service Provider) [9] dan jasa multimedia jasa internet teleponi untuk keperluan publik [10]. Dalam hal ini, PT Telkom menyediakan layanan wifi.id yang merupakan layanan

internet berbasis teknologi wifi/hotspot yang digunakan sebagai media untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Layanan wifi.id ini dapat ditemukan serta diakses ditempat-tempat publik seperti pada pusat perbelanjaan, cafe, hotel dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan dalam mengakses wifi.id menggunakan laptop maupun smartphone, PT Telkom menyediakan fasilitas wifi.id corner. Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu kota dengan tingkat pemakai layanan internet terbanyak di Jawa Barat yakni sebesar 16,4 juta pengguna. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT Telkom untuk terus mengembangkan layanan wifi.id pada wifi.id corner untuk meningkatkan kualitas layanan internet guna menciptakan kepuasan bagi para pemakainya. Penyediaan infrastruktur serta layanan internet terus dilakukan dan dikembangkan oleh PT Telkom. Namun nyatanya, menurut Manager Marketing and Sales & Customer Care PT Telkom Indonesia Divre 3 masih terdapat keluhan yang muncul dari kualitas layana wifi.id pada wifi.id corner yang ada. Penelitian ini mengambil dimensi information quality & website information support, security & privacy, customer services & technical support sebagai dimensi kualitas jasa. Sedangkan dimensi kepuasan pelanggan menggunakan dimensi kualitas produk, kualitas jasa, harga, emosi dan biaya. Dalam penelitian ini, dimensi kualitas jasa digunakan untuk memperhatikan kepuasan para pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner di kota Bandung. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kualitas jasa layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung? 2) Bagaimana kepuasan pemakai layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung? Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui kualitas jasa layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung dan mengetahui kepuasan pemakai layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Dasar Teori A. Definisi Pemasaran Philip Kotler, 2010 pada edisi milenium [3] memberikan ilustrasi dalam pemasaran yakni sebagai seni dalam menjual suatu produk atau jasa. Didalam seni tersebut terdapat proses sosial berupa interaksi yang terjadi pada individu atau kelompok untuk mengetahui mengenai kebutuhan dan keinginannya membuat, menawarkan dan mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran menurut William J. Stanton, Michael J. Etzel dan Bruce J. Walker [3] adalah proses sosial yang dilakukan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dengan melakukan penciptaan, penawaran serta faktor lainnya dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi secara bersamaan. B. Definisi Jasa Menurut Philip Kotler [4], jasa didefinisikan sebagai aktifitas yang dilakukan oleh suatu pihak dalam menawarkan produk yang sifatnya intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu kepada pihak lainnya. ISP (Internet Service Provider) merupakan penyedia dari jasa layanan internet dimana terdapat 5 layanan dalam ISP ini [1], yakni: a) Dial-up Connection b) Dedicated Connection c) Hotspot d) Wireless e) Mobile Access C. Kualitas Pelayanan Jasa Kualitas merupakan total keseluruhan dari fitur dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu produk maupun jasa yang dapat menghasilkan kemampuan untuk memberikan rasa puas/kepuasan kepada konsumennya [5] dimana konsep kualitas menjadi faktor yang sangat dominan yang dijadikan sebagai landasan utama penentuan keberhasilan suatu organisasi. Terdapat dimensi kualitas jasa yang terdapat pada industri Internet Service Provider (ISP) [6] yakni: a) Information quality & website information support. Informasi yang diberikan harus lengkap dan detail namun tetap harus singkat, padat dan jelas b) Security & privacy merupakan salah satu dimensi yang penting dari kualitas jasa pada industri ISP yang harus disediakan guna menjaga data/identitas diri dari konsumennya. c) Customer service & technical support merupakan bagian yang penting dari penggunaan layanan jasa provider setiap harinya.

D. Kepuasan Pelanggan Kotler dan Keller [3] menyebutkan bahwa kepuasan pelanggan secara umum berupa perasaan senang maupun perasaan kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan suatu produk atau jasa yang diterima dengan ekspektasi yang ada. Disebutkan bahwa kunci utama untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan menciptakan rasa puas (kepuasan) kepada masing-masing pelanggan [7]. Terdapat beberapa hal penting yang terdapat dalam kepuasan pelanggan [8] yakni: a) Kualitas produk yang merupakan performansi dari produk atau jasa yang ditawarkan b) Harga dimana perusahaan menentukan harga sesuai dengan sensitifitasnya c) Kualitas jasa dimana perusahaan/pihak penyedia layanan jasa memberikan atau menawarkan jasa sesuai dengan layanan yang ada d) Emosi (emotional factor) merupakan dimensi yang relatif penting dimana perusahaan/pihak penyedia layanan jasa harus mampu memberikan rasa percaya diri serta kebanggaan tersendiri kepada para pelangannya terhadap produk atau jasa yang digunakannya. Terdapat 3 faktor emosional [11] yakni: 1) Estetika mencakup desain, warna, proporsi, bentuk dan ukuran dari suatu produk/jasa yang ditawarkan biasanya dapat diaplikasikan pada produk-produk yang berwujud. 2) Self expressive value berupa kepuasan yang didapatkan dari lingkungan sosial disekitarnya. Contohnya pelanggan akan merasa puas apabila orang-orang disekitarnya menganggapnya berwibawa, patut untuk dikagumi, dll 3) Brand personality merupakan hal yang mendasar dari kepuasan pelanggan karena mampu memberikan kepuasan secara internal kepada pelanggannya yang tidak bergantung pada pandangan/penilaian orang lain yang ada disekitarnya. Berbeda dengan brand yang merupakan janji/jaminan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi (expectation) produk/jasa para konsumennya, brand personality merupakan perwujudan dari hasil pengalaman (experience) konsumen dalam menggunakan produk/jasa suatu brand. e) Biaya dimana efisiensi biaya menjad perhatian utama perusahaan terhadap para pelanggannya. Seperti salah satunya yang harus diperhatikan perusahaan/penyedia layanan jasa adalah mengenai kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa yang disediakan. 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian ini didasarkan pada dimensi kualitas jasa di industri ISP yang dijadikan acuan untuk mengetahui kepuasan pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner Kualitas Jasa: Information quality & website information support Security & Privacy Customer Services & Technical Support Kepuasan Pelanggan: Kualitas Produk Kualitas Jasa Harga Emosi (emotional factor) Biaya Gambar 1 Kerangka Pemikiran [3] 2.3 Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang jika dilihat berdasarkan tujuannya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini tidak mengintervensi data dan unit analisis yang ditelliti adalah individu serta waktu pelaksanaannya adalah cross sectional. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah para pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner di Kota Bandung serta sampling yang diambil untuk dijadikan sebagai responden adalah sebanyak 400 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif sederhana dengan menggunakan skala likert dengan 5 titik [13] : 1) Sangat tidak setuju (skor 1) 2) Tidak setuju (skor 2) 3) Netral (Skor 3) 4) Setuju (Skor 4) 5) Sangat setuju (skor 5) Selanjutnya, menentukan jenjang interval yang akan digunakan dalam membuat garis kontinum [14] seperti gambar 2 dibawah:

Gambar 2 Garis Kontinum [14] Dari skor total yang telah didapatkan kemudian dimasukkan kedalam garis kontinum dan nilai tersebut yang akan menentukan posisi objek yang berada pada posisi sangat tidak baik, tidak baik, cukup baik, baik atau sangat baik. 3. Hasil & Pembahasan 3.1 Hasil 3.1.1 Kualitas Jasa (X) Gambar 3 Garis Kontinum Kualitas Jasa Berdasarkan gambar 3 kualitas jasa layanan wifi.id pada wifi.id corner di Kota Bandung berada pada nilai persentase sebesar 70,38%. Hal ini menunjukkan bahwa para pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner menilai kualitas jasa layanan ini berada pada posisi yang baik. Gambar 4 Grafik 15 Item Variabel X Dilihat berdasarkan persentasenya, nyatanya terdapat persentase skor dibawah 68% yakni pada item 1, item 5, item 9 dan yang terendah ada pada item 10. Keseluruhan item tersebut berada pada dimensi information quality & website information support yang dapat dilihat dari nilai yang paling rendah dari item lainnya pada dimensi kualitas jasa ini.

3.1.2 Kepuasan Pelanggan (Y) Gambar 5 Garis Kontinum Kepuasan Pelanggan (Y) Berdasarkan gambar 5, secara keseluruhan kepuasan pemakai layanan wifi.id pada wifi.ia corner di Kota Bandung berada pada nilai persentase sebesar 72,96%. Hal ini menunjukkan bahwa para pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner telah merasa puas. Gambar 6 Grafik 5 Item Variabel Y Namun, masih terdapat kekurangan yang dirasakan para pemakai layanan wifi.id pada wifi.id corner di Kota Bandung yakni pada dimensi emosi (emotional fator). 3.2 Pembahasan 3.2.1 Kualitas Jasa Responden menilai bahwa informasi yang terdapat pada tampilan awal Wifi.id pada Wifi.id Corner terbilang tidak lengkap. Oleh karena itu, PT Telkom harus dapat memilah informasi yang akan ditampilkan pada website yang ada dan juga dapat melakukan beberapa cara [5] untuk meningkatkan information quality &website information support seperti deskripsi mengenai produk/jasa secara detail, informasi mengenai transparansi harga, informasi mengenai bantuan (call center) dan tata cara penggunaan produk atau jasa yang dikemas secara singkat padat dan jelas dan ditampilkan pada website (welcome page) layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner. 3.2.2 Kepuasan Pelanggan Pada dimensi emosi, responden menilai masih terdapat kekurangan dari layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner. PT Telkom dapat meningkatkan brand personality yang dimiliki perusahaan. Hal ini karena brand personality mampu memberikan kepuasan secara internal yang tidak bergantung kepada penilaian orang-orang yang ada disekitarnya. Selain itu, brand personality merupakan salah satu unsur yang sifatnya sangat personal dan sangat dekat dengan pemakai layanan ini. 4 Kesimpulan dan Saran Kualitas jasa dari layanan Wifi.id pada Wfi.id Corner di kota Bandung berada pada persentase sebesar 70,38%. Hal ini menandakan bahwa pemakai layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung menilai kualitas jasa layanan ini berada pada kualitas yang baik. Dan pemakai layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner di kota Bandung merasa puas dengan layanan ini. Hal ini dijelaskan pada garis kontinum kepuasan pelanggan dengan persentase sebesar 72,98%.

Disarankan bagi perusahaan untuk meningkatkan layanan information quality & website information support khususnya pada kelengkapan informasi yang terdapat pada tampilan awal layanan Wifi.id pada Wifi.id Corner khususnya di kota Bandung dengan memilah informasi yang akan diberikan pada website yang ada. Serta dapat meningkatkan brand personality yang dimiliki perusahaan untuk tetap dekat dengan pemakai layanan Wifi.id pada Wfi.id Corner di kota Bandung sehingga mampu meningkatkan kepuasan pemakainya. Daftar Pustaka: [1] Bitar. (2016, April 24). Pengertian, Fungsi dan 5 Jenis Layanan ISP. Dipetik Mei 29, 2016, dari seputarilmu.com: http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-fungsi-dan-5-jenis-layanan.html [2] Kondisi industri telekomunikasi. (2014). Dipetik Oktober 11, 2015, dari Telkom Indonesia. [3] Buchory, H. A., & Saladin, D. (2010). Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya. [4] Rangkuti, F. (2006). Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [5] Kotler, P., & Keller, K. L. (2013). Marketing Management Fourteenth Edition. England: Pearson. [6] Thaichon, P., Lobo, A., & Mitsis, A. (2014). Acheiving Customer Loyalty Through Service Excellence In Internet Industry. International Journal Of Quality and Service Sciences, 274-289. [7] Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Dasar-Dasar Pemsaran: Principle of Marketing 7e. Jakarta: PT Prenhallindo. [8] Irawan, H. (2002). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [9] Jasa Multimedia Jasa Akses Internet (Internet Service Provider). (2015, Desember 1). Dipetik Mei 29, 2016, dari dittel.kominfo.go.id: http://dittel.kominfo.go.id/daftar-penyelenggara/jasatelekomunikasi/jasa-multimedia/jasa-akses-internet-internet-service-provider/ [10] Jasa Multimedia Jasa Internet Teleponi Untuk Keperluan Publik. (2013, Oktober 23). Dipetik Mei 29, 2016, dari dittel.kominfo.go.id: http://dittel.kominfo.go.id/daftar-penyelenggara/jasatelekomunikasi/jasa-multimedia/jasa-internet-teleponi-untuk-keperluan-publik/ [11] Oktaviani, W. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan, Emosional Pelanggan dan Kemudahan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu Management, 140-151. [12] Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis: Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Bandung: PT Refika Aditama. [13] Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis Buku 2 Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat. [14] Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.